Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

AKUNTANSI MANAJEMEN

“PERUSAHAAN SUKSES DAN PERUSAHAAN GAGAL


(IPHONE VS BLACKBERRY)”
Dosen Pengampu : DESY ASTRID ANINDYA, SE,M.Ak

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

Rezeki Sembiring 218320002


Nabila Natasya 218320007
Natasya Sanika Putri Nst 218320012
Dewi Arimbi 218320015
Mhd. Habibi 218320016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

i
UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2023

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan nikmat serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “PERUSAHAAN SUKSES DAN PERUSAHAAN GAGAL (IPHONE
VS BLACKBERRY)”. Makalah ini merupakan tugas dari dosen mata kuliah
AKUNTANSI MANAJEMEN. Makalah ini disusun dengan materi yang rinci dengan
harapan dapat menambah dan memperluas wawasan mahasiswa/i pada mata kuliah yang
sedang kami pelajari untuk mengetahui tentang Perusahaan Sukses dan Perusahaan
Gagal (iPhone vs Blackberry). Isi makalah ini dibuat sedemikian rupa dengan bahasa
yang sederhana agar para pembaca lebih mudah untuk memahaminya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikerenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan dan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Semoga dengan hadirnya makalah kami ini dapat mebantu
temanteman dalam mengetahui tentang kontak bisnis dan semoga bermanfaat bagi
teman – teman Mahasiswa/i Universitas Medan Area.

Medan, 11 Oktober 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 PERUSAHAAN SUKSES (IPHONE)....................................................................3
2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan iPhone.......................................................................3
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan iPhone..........................................................................3
2.1.3 Permasalahan Perusahaan iPhone.........................................................................4
2.1.4 Solusi dari Permasalahan Perusahaan iPhone.......................................................4
2.1.5 Kesusksesan Perusahaan iPhone...........................................................................4
2.2 PERUSAHAAN GAGAL (BLACKBERRY).........................................................5
2.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Blackberry................................................................5
2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan Blackberry...................................................................5
2.2.3 Permasalahan Perusahaan Blackberry...................................................................6
2.2.4 Solusi dari Permasalahan Perusahaan Blackberry................................................7
2.2.5 Kegagalan Perusahaan Blackberry.......................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan........................................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi saat ini, persaingan di
dunia bisnis semakin ketat, perusahaan seringkali menghadapi tantangan besar untuk
bertahan dan sukses di pasar. Makalah ini akan membahas dua perusahaan yang
memiliki pengalaman berbeda dalam menghadapi pasar teknologi, yaitu iPhone dan
Blackberry. iPhone, yang diproduksi oleh Apple Inc., telah menjadi salah satu produk
paling sukses dalam sejarah industri teknologi, sementara Blackberry, yang sebelumnya
dikenal sebagai Research In Motion (RIM), mengalami penurunan yang signifikan
dalam beberapa tahun terakhir.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Sejarah tentang Perusahaan iPhone dan Perusahaan
Blackberry?

2. Apa Visi Misi dari Perusahaan iPhone dan Perusahaan Blackberry?

3. Apa yang menjadi Permasalahan dari Perusahaan iPhone dan Perusahaan


Blackberry?

4. Bagaimana Solusi dari Permasalahan yang ada?

5. Mengapa perusahaan tersebut bisa Sukses ataupun Gagal?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui Sejarah tentang Perusahaan iPhone dan Perusahaan
Blackberry.

2. Untuk mengetahui Visi Misi dari Perusahaan iPhone dan Blackberry.

3. Untuk mengetahui Permasalahan dari Perusahaan iPhone dan Perusahaan


Blackberry.

4. Untuk mengetahui Solusi dari permasalahan yang ada.

1
5. Untuk mengetahui mengapa perusahaan tersebut bisa Sukses ataupun
Gagal.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERUSAHAAN SUKSES (IPHONE)


2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan iPhone
Ide untuk iPhone pertama kali muncul dalam pikiran pendiri Apple,
Steve Jobs, pada awal tahun 2000-an. Jobs memiliki visi untuk menciptakan
perangkat yang menggabungkan ponsel, pemutar musik, dan perangkat
komunikasi berbasis internet dalam satu perangkat yang ramping dan elegan.
Dengan berfokus pada desain yang indah dan antarmuka pengguna yang intuitif,
Jobs dan timnya mulai bekerja pada proyek ini dengan tekad yang kuat.

Pada tanggal 9 Januari 2007, Steve Jobs memperkenalkan iPhone


pertama di panggung Macworld Conference & Expo di San Francisco. Ponsel ini
menghadirkan layar sentuh yang revolusioner, sistem operasi iOS, dan
kemampuan untuk menjalankan aplikasi pihak ketiga. Ia memimpin demonstrasi
produk yang mengesankan, menggambarkan cara iPhone menggabungkan fungsi
ponsel, pemutar musik, dan perangkat internet dalam satu perangkat yang
mungil. Penonton terpesona oleh inovasi ini

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan iPhone


• Visi

Apple di setiap meja.

• Misi

Apple memicu revolusi komputer pribadi pada tahun 1970an dengan


Apple II dan diciptakan kembali komputer pribadi pada tahun 1980 dengan
Macintosh. Apple berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi
personal terbaik kepada siswa, pendidik, profesional kreatif dan konsumen di
seluruh dunia melalui inovatif software, hardware dan persembahan internet.

3
2.1.3 Permasalahan Perusahaan iPhone
Meskipun sukses besar, iPhone juga menghadapi beberapa masalah. Salah satu
masalah utama adalah harga yang tinggi, yang membuatnya tidak terjangkau
bagi sebagian konsumen.

2.1.4 Solusi dari Permasalahan Perusahaan iPhone


Apple telah mencoba mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan model
iPhone yang lebih terjangkau, seperti iPhone SE. Selain itu, mereka juga
berusaha meningkatkan daya tahan baterai dan meningkatkan keamanan
perangkat untuk mengatasi kekhawatiran pengguna.

2.1.5 Kesusksesan Perusahaan iPhone


Salah satu faktor kunci kesuksesan iPhone adalah kombinasi teknologi
canggih yang diintegrasikan ke dalam perangkat ini. iPhone pertama
menampilkan layar sentuh kapasitif yang responsif, memungkinkan pengguna
untuk menggerakkan jari mereka untuk menggulir dan menjelajahi antarmuka
dengan mudah. Selain itu, iPhone dilengkapi dengan akselerometer, sensor
cahaya ambient, dan sensor jarak, yang semuanya berkontribusi pada
pengalaman pengguna yang superior.

Selain itu, sistem operasi iOS, yang dikembangkan oleh Apple,


memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi yang menjadikan
iPhone lebih fungsional. App Store, yang diluncurkan pada tahun 2008, menjadi
tempat di mana pengguna dapat mengunduh aplikasi yang mereka butuhkan,
mulai dari game hingga produktivitas.

Serta pemasaran yang cerdas dan strategi branding yang kuat, yang
berhasil menciptakan citra iPhone sebagai produk premium dan bergengsi.

Kesuksesan iPhone secara komersial adalah sesuatu yang belum pernah


terjadi sebelumnya. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, iPhone menjadi
produk terlaris di seluruh dunia. Setiap generasi iPhone yang baru selalu
ditunggu-tunggu oleh jutaan orang di seluruh dunia, dengan antrian panjang
yang terbentuk di toko-toko Apple setiap kali produk baru diluncurkan.

4
Apple juga berhasil menjual jutaan aplikasi melalui App Store,
menciptakan ekosistem yang menguntungkan pengembang aplikasi dan
perusahaan yang menghasilkan konten digital.

Kesuksesan iPhone tidak hanya menguntungkan Apple, tetapi juga


membawa dampak positif pada perekonomian secara keseluruhan. Ekosistem
iPhone menciptakan peluang bisnis baru yang melibatkan pengembang aplikasi,
produsen aksesori, dan perusahaan yang mengandalkan platform iOS untuk
mencapai pelanggan mereka.

Selain itu, industri teknologi seluler tumbuh pesat berkat iPhone. Banyak
pesaing, seperti Samsung, Google, dan Huawei, telah mencoba meniru
kesuksesan iPhone dengan menciptakan ponsel pintar mereka sendiri. Hal ini
memacu inovasi dalam industri dan memberikan konsumen banyak pilihan.

2.2 PERUSAHAAN GAGAL (BLACKBERRY)


2.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Blackberry
Di era tahun 2000-an, BlackBerry pernah menjadi merek ponsel paling
populer. Kepopulerannya saat itu menggeser dominasi merek Nokia yang sudah
berjaya bertahun-tahun.

Setalah tahun 2010, kejayaan BlackBerry mulai menunjukan tanda-tanda


meredup. Tidak butuh waktu lama, beberapa tahun kemudian, dominasi ponsel
BlackBerry di pasar ponsel global, benar-benar anjlok.

Puncaknya, pada tanggal 4 Januari 2022, perusahaan asal Kanada itu


menghentikan seluruh dukungan sistem operasi BlackBerry OS.

Itu artinya, semua ponsel dan tablet BlackBerry yang menjalankan sistem
operasi tersebut, terutama model lawas, tidak bisa lagi digunakan.

2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan Blackberry


Misi PT. Kios-BlackBerry

“PT. AWAKAMI sebagai perusahaan di bidang teknologi informasi


memberikan produk pengembangan perangkat lunak dan peningkatan sumber

5
daya manusia berkualitas tinggi kepada pelanggan kami dengan harga yang
pantas serta hasil memuaskan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi
pertumbuhan perusahaan dimana hasilnya dapat dinikmati oleh setiap komponen
di dalamnya serta masyarakat pada umumnya secara proporsional.”

Visi PT. Kios-BlackBerry

“Menjadi perusahaan pengembangan perangkat lunak dan sumber daya


manusia di bidang teknologi informasi yang memberikan pelayanan terbaik yang
dikenal secara internasional.”

2.2.3 Permasalahan Perusahaan Blackberry


•Ketidakmampuan Beradaptasi : Untuk mengatasi ketidakmampuan
beradaptasi, Blackberry dapat fokus pada pengembangan produk yang lebih
inovatif dan sesuai dengan tren pasar. Mereka perlu mendengarkan kebutuhan
dan preferensi konsumen, serta merespons dengan cepat terhadap perubahan
teknologi. Selain itu, Blackberry juga dapat menjalin kemitraan dengan
perusahaan teknologi lain untuk memperluas ekosistem produk mereka.

•Kekurangan Aplikasi : Blackberry dapat memperbaiki kekurangan


aplikasi dengan meningkatkan kerja sama dengan pengembang aplikasi pihak
ketiga. Mereka dapat mengadopsi platform yang lebih terbuka dan ramah kepada
pengembang, serta memberikan insentif bagi pengembang untuk
mengembangkan aplikasi untuk platform Blackberry. Dengan memperluas
katalog aplikasi, Blackberry dapat meningkatkan daya tarik produk mereka bagi
konsumen.

•Kegagalan Inovasi : Blackberry perlu meningkatkan upaya inovasi dan


penelitian untuk menghasilkan produk yang lebih menarik dan kompetitif.
Mereka dapat melibatkan tim desain dan pengembangan yang kreatif, serta
memperkuat kolaborasi dengan universitas atau lembaga penelitian untuk
menghasilkan ide-ide baru. Blackberry juga perlu mempercepat waktu
peluncuran produk baru dan memastikan bahwa fitur-fitur yang ditawarkan
sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen.

6
•Peningkatan Persaingan : Untuk menghadapi persaingan yang semakin
ketat, Blackberry perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk
membedakan dirinya dari pesaing. Mereka dapat menonjolkan keunggulan unik
produk mereka, seperti keamanan yang lebih baik atau fokus pada produktivitas.
Selain itu, Blackberry juga perlu mempertimbangkan penyesuaian harga dan
menawarkan paket yang lebih menarik untuk menarik konsumen.

•Kelemahan Strategi Pemasaran : Blackberry perlu memperbaiki strategi


pemasaran mereka dengan mengidentifikasi target pasar yang tepat dan
mengkomunikasikan nilai produk mereka secara efektif. Mereka dapat
menggunakan kampanye iklan yang kreatif dan memanfaatkan media sosial serta
influencer untuk meningkatkan kesadaran merek. Blackberry juga perlu
memperkuat hubungan dengan pelanggan yang ada dan membangun reputasi
yang positif melalui layanan pelanggan yang responsif.

2.2.4 Solusi dari Permasalahan Perusahaan Blackberry


Solusinya adalah untuk lebih mendengarkan kebutuhan konsumen, merespons
tren pasar dengan cepat, dan mengembangkan ekosistem aplikasi yang lebih
kuat. Selain itu, BlackBerry juga perlu mengubah citra merek mereka agar lebih
menarik bagi konsumen yang lebih muda dan inovatif.

Serta Blackberry perlu melakukan evaluasi yang mendalam dan


menyeluruh untuk menemukan strategi yang paling cocok bagi mereka.

7
2.2.5 Kegagalan Perusahaan Blackberry
BlackBerry tumbang di tengah persaingan bisnis smartphone,
dikarenakan:

1. Gagal Beradaptasi

Bisnis apapun, kalau mau betahan memang harus berhasil dalam adaptasi
mengikuti perkembangan zaman. Nah, satu hal yang membuat BlackBerry tak
bisa bertahan adalah kegagalan dalam beradaptasi.

Salah satu contoh paling mencolok adalah kurangnya inovasi BlackBerry


pada teknologi layar sentuh. BlackBerry memang punya BB Storm yang
didukung layar sentuh, namun saat itu pengguna lebih senang dengan keyboard
fisik.

BlackBerry pun keras kepala dan menganggap layar sentuh tidak


diperlukan. Padahal saat itu perangkat Apple dan Android hadir dengan layar
sentuh yang lebih mainstream.

Selain dalam hal touchscreen, BlackBerry disebut-sebut gagal


beradaptasi di segmen kamera. Perangkat Android dan iPhone hadir dengan
peningkatan kamera yang signifikan, sementara kamera BlackBerry dirasa tidak
menghadirkan peningkatan tajam.

2. Mengabaikan Persaingan

Alasan lain yang membuat BlackBerry terperosok ke jurang curam


karena perusahaan tidak terlalu memperhatikan berbagai produk lain.
BlackBerry terlalu percaya diri, bahkan tidak melihat iPhone sebagai pesaing
langsungnya.

Keinginan BlackBerry untuk melayani banyak orang dalam konteks


sebagai ponsel yang mendukung pekerjaan/ bisnis terlihat jelas dalam desain
perangkatnya.

8
Dalam hal ini, BlackBerry menghadirkan pengalaman menanggapi email
atau mengirim email dengan cepat, menjawab panggilan, hingga menjelajah ke
web, tetapi tidak menghadirkan inovasi lainnya.

Di sisi lain, vendor lainnya memandang konsumen yang memakai ponsel


untuk sekadar hiburan atau kebutuhan harian adalah target sasaran potensial.
Oleh karena itu, perangkat milik pesaing BlackBerry menawarkan kenyamanan
dan fleksibilitas.

Karena nyaman dan fleksibel ini, konsumen bisnis (yang merupakan


segmen target BlackBerry) juga turut menyukainya.

Seiring berjalannya waktu, telepon berorientasi konsumen menjadi


populer, termasuk di kalangan bisnis. Smartphone milik pesaing BlackBerry pun
mulai bisa melakukan semua hal yang bisa dilakukan BlackBerry. Lambat laun,
BlackBerry pun dianggap ketinggalan zaman.

3. OS BlackBerry

Alasan utama lain yang membuat BlackBerry gagal bertahan adalah


perusahaan begitu loyal dan membanggakan sistem operasinya.

Masalahnya di OS BlackBerry hanya ada sedikit aplikasi yang bisa


diunduh dibandingkan pada OS Android atau iOS. Di kedua OS ini, pengguna
bisa mendapatkan semua aplikasi yang mereka butuhkan di smartphone.

Pada akhirnya, BlackBerry membuka toko aplikasinya untuk aplikasi-


aplikasi populer. Namun keputusan ini sudah sangat terlambat.

Pengguna BlackBerry pun banyak yang merasa tidak suka memakai toko
aplikasi BlackBerry karena dianggap tidak user-friendly dan layout aplikasi juga
menghambat pengalaman pengguna. Sejumlah pengguna lainnya melaporkan
masalah kinerja, seperti nge-lag dan nge-freeze.

Pertama, mereka gagal beradaptasi dengan cepat dengan perubahan tren


dan permintaan pasar. Ketika iPhone diluncurkan dan mengubah paradigma
telepon pintar, BlackBerry terlambat merespons dengan inovasi yang memadai.

9
Kedua, BlackBerry terjebak dalam model bisnis yang terfokus pada perangkat
keras dan mengabaikan pentingnya ekosistem aplikasi yang kuat.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perusahaan iPhone (Apple) berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa
dengan peluncuran iPhone pada tahun 2007. iPhone menjadi fenomena global
karena kombinasi fungsi telepon, pemutar musik, dan akses internet dalam satu
perangkat yang mudah digunakan. Apple memiliki visi untuk membawa
pengalaman komputasi personal terbaik kepada pengguna di seluruh dunia.
Namun, iPhone juga menghadapi masalah, seperti harga yang tinggi. Untuk
mengatasi masalah ini, Apple telah memperkenalkan model iPhone yang lebih
terjangkau. Selain itu, mereka juga meningkatkan daya tahan baterai dan
keamanan perangkat. Kunci kesuksesan iPhone adalah inovasi produk yang luar
biasa, ekosistem yang terintegrasi, dan strategi pemasaran yang cerdas.

Di sisi lain, Perusahaan BlackBerry mengalami kegagalan yang signifikan. Pada


awal 2000-an, BlackBerry adalah pemimpin pasar dalam telepon pintar dengan
kemampuan email dan pesan instan yang canggih. Namun, BlackBerry gagal
beradaptasi dengan cepat dengan perubahan tren dan permintaan pasar. Mereka
juga mengabaikan persaingan dan tidak mengembangkan ekosistem aplikasi
yang kuat. Keputusan loyalitas terhadap sistem operasi mereka juga menjadi
salah satu alasan kegagalan BlackBerry. Solusi bagi BlackBerry adalah
mendengarkan kebutuhan konsumen, merespons tren pasar dengan cepat, dan
mengubah citra merek mereka agar lebih menarik bagi konsumen yang lebih
muda dan inovatif.

3.2 Saran
Untuk Perusahaan iPhone:

10
1. Perusahaan iPhone sebaiknya terus menerus mengembangkan model iPhone
yang lebih terjangkau agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Harga
yang tinggi menjadi salah satu kendala bagi sebagian orang untuk membeli
iPhone. Dengan menghadirkan model yang lebih terjangkau, bisa menarik lebih
banyak konsumen.

2. Selain itu, Perusahaan iPhone juga harus terus meningkatkan daya tahan
baterai dan keamanan perangkat. Karena banyak pengguna yang mengeluhkan
masalah daya tahan baterai yang kurang memadai dan juga kekhawatiran
mengenai keamanan perangkat. Dengan meningkatkan kedua hal ini, bisa
memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna iPhone.

Untuk Perusahaan BlackBerry:

1. Perusahaan BlackBerry sebaiknya lebih mendengarkan kebutuhan konsumen


dan merespons tren pasar dengan cepat. Salah satu masalah besar yang dihadapi
oleh BlackBerry adalah kurangnya adaptasi terhadap perubahan tren dan
permintaan pasar. Dengan mendengarkan kebutuhan konsumen dan merespons
dengan cepat, BlackBerry bisa menghadirkan produk yang lebih relevan dan
menarik bagi konsumen.

2. Selain itu, BlackBerry juga perlu mengembangkan ekosistem aplikasi yang


lebih kuat. Salah satu kelemahan BlackBerry adalah kurangnya aplikasi yang
tersedia untuk diunduh dibandingkan dengan Android atau iOS. Dengan
mengembangkan ekosistem aplikasi yang lebih kuat, bisa menarik lebih banyak
konsumen dan memberikan pengalaman yang lebih baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Alfonsus J. (2018). "VISI & MISI Perusahaan Apple". Blogspot. Diakses 24 Maret 2018

Me I. (2009). "All About New Blackberry". Blogspot. Diakses 23 November 2009

Ranti S., Pertiwi WK., (2022). “Pernah Berjaya, BlackBerry Kenapa Tumbang?”.
Compas.com. Diakses 16 Februari 2022

Wardani AS. (2022). “3 Alasan BlackBerry Tumbang di Tengah Persaingan Industri


Smartphone”. Liputan 6. Diakses 05 Jan 2022

Wepo. (2023). "Ketika iPhone Mengguncang Dunia: Kisah Sukses Perangkat Pintar
Apple". An-Nur. Diakses 14 September 2023

12

Anda mungkin juga menyukai