Anda di halaman 1dari 4

1.

Mengemukakan masalah pembelajaran matematika di sekitar kita masing-masing, dengan


informasi yang jelas serta spesifik apa yang terjadi,
Bu Rahma adalah seorang guru kelas 2 SD, kurikulum yang berlaku di sekolah
Bu Rahma kurikulum 2013, jadi di kelas Bu ramah masih mengajar dengan
sistem tematik. Meski begitu, Bu Rahma sering merasa anak-anak sangat tidak
menguasai mata pelajaran matematika terutama terkait pengukuran waktu.
Bu Rahma pernah mengajar dengan meminta anak-anak membuka buku LKS-
nya lalu Bu Rahma menggambar gambar jam dinding besar di papan tulis
untuk menjelaskan cara membaca jam. Setelah memberikan penjelasan Bu
Rahma bertanya sudah mengerti anak-anak? namun tidak seorang pun
menjawab. Akhirnya tanpa pikir panjang Bu Rahma meminta anak-anak
mengerjakan soal yang ada di LKS. Sambil menunggu murid mengerjakan Bu
Rahma duduk di kursinya dan mengisi administrasi kelas. Tak lama kemudian
sebagian anak murid ada yang maju ke depan dan berkata Bu ini gimana
ngerjainnya, nggak tahu Bu. Lalu Bu Rahma menjelaskan lah Secara individu
pada anak yang bertanya itu. Setelah paham mana itu kembali ke tempat
duduknya tak lama disusul lagi murid yang lain menanyakan hal yang sama
terus berulang-ulang sampai separuh anak semuanya giliran maju bertanya,
sedangkan separuh yang lainnya asyik ribut karena mereka juga tidak paham
tentang tugas yang seharusnya dikerjakan. Akhirnya karena mulai kewalahan
meminta anak-anak tenang dan kembali duduk lalu mengatakan, “Ya udah
kita kerjakan bareng-bareng ya ini di papan tulis semua jawabannya di papan
tulis”, lalu anak-anak tinggal menyalin di buku LKS masing-masing, selesai
menulis jawaban, Bu Rahma kembali ke mejanya dan tak lama bel tanda
waktu pelajaran Setelah usai berdering. Bu Rahmah menutup pelajaran
Dengan mengatakan buat yang menulisnya belum selesai belum boleh
istirahat ya.
2. Mengidentifikasi berbagai informasi kunci atau penting yang terdapat di dalam kasus
tersebut dengan baik dengan memperhatikan bukti-bukti dalam mengemukakan masalah,
- anak-anak sangat tidak menguasai mata pelajaran matematika terutama
terkait pengukuran waktu
- Bu Rahmah meminta anak-anak membuka buku LKS-nya
- Bu Rahma menggambar gambar jam dinding besar di papan tulis
- Bu Rahmah menjelaskan cara membaca jam
- Bu Rahma bertanya sudah mengerti anak-anak?
- Tidak seorang pun anak-anak menjawab
- Bu Rahma meminta anak-anak mengerjakan soal yang ada di LKS
- Bu Rahma duduk di kursinya dan mengisi administrasi kelas
- sebagian anak murid ada yang maju ke depan dan berkata Bu ini gimana
ngerjainnya
- Bu Rahma menjelaskan lah Secara individu pada anak yang bertanya itu
- tak lama disusul lagi murid yang lain menanyakan hal yang sama terus
berulang-ulang sampai separuh anak semuanya giliran maju bertanya
- sedangkan separuh yang lainnya asyik ribut karena mereka juga tidak
paham tentang tugas yang seharusnya dikerjakan
- meminta anak-anak tenang dan kembali duduk
- kita kerjakan bareng-bareng ya ini di papan tulis semua jawabannya di
papan tulis
- anak-anak tinggal menyalin di buku LKS masing-masing
- tak lama bel tanda waktu pelajaran Setelah usai berdering
- Bu Rahmah menutup pelajaran
- buat yang menulisnya belum selesai belum boleh istirahat ya
3. Mengaitkan informasi-informasi hasil identifikasi informasi kunci atau penting, sehingga
muncul permasalahan baik berupa rumusan masalah atau pun dalam bentuk pertanyaan
masalah dari kasus tersebut.
- Bu Rahmah tidak melakukan kegiatan pendahuluan (PM)
- Kenapa anak-anak tidak menjawab pertanyaan Bu Rahmah? (RM)
- Bu Rahmah tidak menjelaskan dengan baik tentang cara membaca Jam dengan baik
beserta berbagai contoh (PM)
- Bu Rahman tidak menjelaskan cara mengerjakan LKS dengan baik (PM)
- Bu Rahmah tidak membimbing siswa dalam mengerjakan LKS (PM)
- Mengapa anak-anak banyak yang tidak paham tentang materi pelajaran? (RM)
- Bu Rahmah tidak mengelola kelas dengan baik
- Bu Rahmah tidak melakukan evaluasi pembelajaran dengan baik (PM)
- Bu Rahmah tidak melakukan kegiatan penutup
4. Menganalisis penyebab masing-masing masalah dari kasus yang dinyatakan dalam bentuk
rumusan masalah atau pun dalam bentuk pertanyaan masalah tersebut.
- Karena anak-anak tidak paham
- Prosedur pembelajaran yang tidak efektif
- Media pembelajaran kurang menarik
- Pengelolaan waktu belum baik
5. Mengembangkan alternatif-alternatif sebagai pemecahan masalah dari masing-masing
masalah yang telah dikemukakan.
- Menggunakan model pembelajaran Sinektik
- Menggunakan metode demonstrasi
- Menggunakan media pembelajaran Jam Dinding
- Menggunakan Media Pembelajaran Gambar Waktu
6. Menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap alternatif dari masing-masing alternatif
pemecahan masalah telah dikemukakan.
- Model pembelajaran Sinektik
- Kelebihan
- Kekurangan
- Menggunakan Metode Demonstrasi
- Kelebihan
- Kekurangan
- Media pembelajaran Jam Dinding
- Kelebihan
- Kekurangan
- Menggunakan Media Pembelajaran Gambar Waktu
- Kelebihan
- Kekurangan
7. Memilih alternatif yang dianggap paling efektif untuk mengatasi masalah pembelajaran yang
telah dikemukakan baik dari aspek pendekatan, model, metode, media, penilaian dan
sebagainya.
- Jika alternatif pada poin (6) model pembelajaran atau media pembelajaran lebih dari
1, maka harus dipilih salah satunya, atau setelah mengetahui kelemahan model dan
media pembelajaran yang lebih dari 1, dapat juga memberikan alternatif terhadap
kelemahan tersebut
8. Menyusun dan menuliskan jawaban dari masalah/kasus tersebut, mulai dari kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup, dengan mengintegrasikan dan
mengombinasikan alternatif-alternatif yang telah dipilih.
- Pembelajaran Pendahuluan
- Mempersiapkan peserta didik secara pisik maupun psikis: mengatur kerapian dan
kesiapan siswa mengikuti pembelajaran, serta berdo’a
- Memberikan motivasi belajar: ......
- Melakukan Appersepsi: ......
- Menyampaikan tujuan pembelajaran .......
- Menjelaskan kegiatan pembelajaran ......
- Pembelajaran Inti
Model pembelajaran Sinektik

1. Berikan Kebebasan dalam Bereksplorasi


Memberikan kebebasan kepada siswa untuk bereksplorasi dan berpikir
kreatif akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan kemampuan
dalam menghasilkan gagasan baru. Dorong siswa untuk berbagi ide dan
membuat asosiasi yang tidak biasa.

2. Berikan Pertanyaan Terbuka


Berikan pertanyaan terbuka yang merangsang pemikiran kritis dan
refleksi. Beri siswa kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, menggali
lebih dalam, dan mencari solusi yang belum terpikirkan sebelumnya.

3. Berikan Waktu yang Cukup


Pastikan siswa memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan
menghasilkan gagasan baru. Jangan terburu-buru dalam memperoleh
solusi. Biarkan proses berjalan dengan alami dan berikan mereka
kesempatan untuk mengembangkan ide-ide yang lebih baik.

4. Fasilitasi Diskusi kelompok


Melibatkan siswa dalam diskusi kelompok akan memperkaya gagasan
mereka. Fasilitasi diskusi yang positif dan berfokus pada peningkatan
gagasan daripada menyalahkan kesalahan atau ketidakkonsistenan.

5. Berikan Umpan Balik Konstruktif


Berikan umpan balik konstruktif pada siswa, baik individu maupun
kelompok. Dukung gagasan mereka dan bantu mereka dalam
meningkatkan kualitas solusi yang dihasilkan.

- Pembelajaran Penutup
- Melakukan umpan balik ........
- Menyimpulkan.......
- Melakukan penilaian .....
- Mengingatkan materi yang berikutnya dan tugas untuk pengatan

Anda mungkin juga menyukai