Cara Bermain Human Knot (Kaitan

Manusia)
Sejatinya, permainan human knot kaitan manusia telah sejak lama dijadikan cara yang
populer untuk mencairkan suasana sekaligus membangun kerja sama tim yang lebih solid.
[1] Untuk memainkan permainan ini, yang dibutuhkan hanyalah peserta permainan dan area
terbuka yang cukup luas. Itulah mengapa, permainan kaitan manusia umumnya dimainkan
oleh siswa yang sedang berkemah atau oleh orang dewasa yang sedang bepergian dengan
banyak anak kecil. Meski sangat bergantung kepada jumlah pemain dan tingkat kesulitan
pola kaitan, permainan ini umumnya hanya akan memakan waktu selama 15 sampai 20
menit. Ingin tahu cara memainkannya? Simak artikel di bawah ini!
Bagian 1
Mempersiapkan Permainan
1.

1
Bentuk kelompok. Semakin banyak jumlah orang yang bermain, semakin seru pula
permainannya! Jika peserta permainan adalah anak kecil, sebaiknya jangan membuat
terlalu banyak kelompok agar pola kaitan yang terbentuk tidak terlalu rumit.
Sejatinya, jumlah peserta permainan kaitan manusia yang ideal adalah 8-20 orang.
Meski demikian, permainan tetap bisa berlangsung sejauh jumlah peserta mencapai
setidaknya 4 orang.[2]
  Jika Anda tidak sedang berkemah atau bepergian dengan banyak
anak kecil tetapi ingin mencoba memainkannya, cobalah mengajak
tetangga atau teman-teman terdekat Anda untuk bermain bersama di
taman.
2.

2
Jelaskan aturan permainan. Pertama-tama, seluruh peserta permainan harus
berdiri dalam sebuah lingkaran besar dan saling mengaitkan tangannya secara acak.
Ingat, tujuan permainan adalah untuk menguraikan kaitan tanpa melepaskan tangan
yang sedang Anda gandeng. Setelah kaitan terurai, seharusnya seluruh peserta
permainan akan kembali ke posisi melingkar yang rapi tanpa ada gandengan tangan
yang terlepas.[3]
 Untuk membuat permainan kaitan manusia versi Anda, cobalah
membuat aturan tambahan agar permainan terasa lebih menantang.
Misalnya, Anda bisa menentukan batasan waktu maksimal yang
dimiliki seluruh peserta untuk menguraikan kaitannya.[4]
3.
 3
Mintalah seluruh peserta berdiri berdekatan dan melingkar. Ingat, tangan Anda
harus bisa menjangkau tangan peserta yang berdiri di seberang Anda. Oleh karena
itu, peserta permainan dalam jumlah besar harus benar-benar berdiri berdekatan.
[5] Setelah Anda berada di dalam lingkaran, gandeng tangan dua orang yang tidak
berdiri bersebelahan dengan Anda. Ingat, tangan kiri harus bergandengan dengan
tangan kiri, begitu pula sebaliknya.
 Meski melepaskan gandengan tangan saat bermain merupakan
pelanggaran, kemungkinan besar Anda tetap harus melakukannya
untuk membuat posisi satu sama lain terasa lebih nyaman. Ingat,
umumnya seluruh peserta perlu membungkuk dan berputar untuk
menguraikan kaitan sehingga adakalanya mereka harus melepaskan
gandengan tangan sebentar untuk mengurangi risiko terkilir.[6]
Bagian 2
Memulai Permainan
1.
1
Periksa pola kaitan yang terbentuk. Diskusikan cara mengurai kaitan dengan
rekan-rekan Anda. Jika peserta permainan adalah anak kecil, kemungkinan besar
Anda harus membimbing mereka untuk melakukannya. Kemungkinan besar, ada
struktur kaitan yang dapat lebih mudah dan cepat untuk dilepaskan sehingga bisa
membuka jalan untuk struktur kaitan yang lain.[7]
 Pastikan semua peserta bergerak dengan tenang, tidak terburu-buru,
dan berhati-hati, terutama jika permainan dilakukan oleh anak kecil.
Menarik tangan orang lain dengan kasar dapat melukai mereka, lho!
 Pada awal permainan, seluruh kaitan akan terasa sangat kencang dan
terlihat sulit untuk diuraikan. Jika memungkinkan, mintalah seluruh
peserta mundur beberapa langkah agar seluruh kaitan lebih mudah
terlihat.
2.
2
Mintalah seluruh peserta bergerak untuk menguraikan kaitan. Seluruh peserta
harus siap bergerak, membungkuk, dan berputar untuk menguraikan kaitan yang
terbentuk! Kemungkinan besar, Anda perlu membungkuk untuk melewati tangan
orang lain, melangkahi tangan orang lain, atau melakukan gerakan serupa untuk
menguraikan kaitan.[8] Oleh karena permainan ini memerlukan fleksibilitas, Anda
mungkin perlu melakukan peregangan ringan sebelum bermain.
 Saat bermain, pastikan Anda selalu menghargai batasan peserta lain.
Jika merasa posisi Anda kurang nyaman, mintalah peserta lain untuk
terlebih dahulu menguraikan bagian yang lain agar posisi Anda
kembali nyaman.
3.
 3
Uraikan kaitan hingga terbentuk satu lingkaran besar yang rapi. Saat pola
kaitan mulai terurai, Anda akan menyadari terbentuknya sebuah lingkaran besar
yang rapi. Kemungkinan besar, akan ada pemain yang menghadap ke dalam dan ke
luar lingkaran. Namun apa pun posisinya, pastikan tidak ada gandengan tangan yang
terlepas. Selamat! Anda telah berhasil melepaskan kaitan manusia![9]
 Dalam beberapa kasus, pola kaitan mungkin akan terlalu rumit
sehingga tidak bisa diuraikan. Jika situasinya demikian, segeralah
melepaskan gandengan dan mengulangi permainan dari awal.[10]
Bagian 3
Menambah Variasi Permainan
1.
1
Mintalah seseorang berperan sebagai sutradara permainan. Variasi ini cocok
untuk permainan dengan jumlah peserta yang tidak terlalu banyak, dan setiap
peserta bisa bergantian untuk menjadi sutradara. Dalam permainan ini, salah seorang
pemain harus keluar dari lingkaran dan berdiri membelakangi lingkaran selagi
peserta yang lain mengaitkan tangannya. Setelah itu, peserta tersebut hanya bisa
bergerak sesuai dengan arahan sang sutradara.[11]
 Jika ingin menambah keseruan permainan, cobalah menyiapkan
properti untuk sutradara seperti megafon, topi khas seorang
sutradara, atau lencana.
2.
2
Manfaatkan permainan untuk mengenal peserta lain. Sering kali, permainan
yang dirancang untuk mencairkan suasana seperti kaitan manusia ampuh membantu
setiap peserta untuk lebih saling mengenal. Oleh karena itu, terapkan aturan bahwa
setiap peserta hanya boleh mengajak peserta lain berbicara setelah menyebutkan
namanya.[12]
 Berikan hukuman untuk peserta yang melanggar aturan karena tidak
menyebutkan nama panggilannya. Sepakati bahwa peserta yang
melanggar aturan harus melakukan push up sebanyak lima kali
setelah permainan berakhir, atau merencanakan aktivitas berikutnya
bersama peserta-peserta lain yang juga melanggar aturan.
3.
3
Tentukan batasan yang berhubungan dengan pemain atau lingkup
permainan. Berhati-hatilah dalam menerapkan variasi permainan ini! Ingat,
anggota tubuh yang saling terkait akan memudahkan setiap peserta terjatuh atau
kehilangan keseimbangan.[13] Namun, jika permainan dilakukan oleh remaja dan
orang dewasa, tidak ada salahnya menerapkan variasi seperti:
 Menutup mata setengah jumlah pemain. Dengan demikian, peserta
yang tidak ditutup matanya harus menggiring peserta yang matanya
ditutup. Variasi permainan semacam ini juga ampuh meningkatkan
kerja sama tim, lho!
 Meletakkan penghalang. Menjaga keseimbangan di medan yang
tidak terprediksi selagi menguraikan kaitan memang tidak mudah.
Oleh karena itu, berhati-hatilah agar Anda dan peserta lainnya tidak
tersandung. Bagi peserta anak-anak, kemungkinan besar mereka
akan merasa lebih senang jika bisa bermain kaitan manusia di
medan yang tidak rata seperti trampolin.
4.
 4
Adakan perlombaan. Jika jumlah peserta sangat banyak, kemungkinan besar Anda
harus membagi seluruh peserta ke dalam beberapa kelompok kecil agar alur
permainan tetap efektif. Jika situasinya demikian, cobalah membuat permainan lebih
menantang dengan meminta seluruh kelompok melakukan adu cepat dalam
menguraikan kaitan.[14]
Tips
 Jika cuaca sedang sangat panas, pastikan Anda mengajak seluruh peserta untuk
bermain di bawah pohon atau area yang lebih sejuk. Hati-hati, suhu yang sangat panas
dapat membuat kulit peserta berkeringat dan terasa lengket sehingga akan mengurangi
kenyamanan bermain.

Peringatan
 Jangan memaksakan diri untuk bermain jika Anda sedang terkilir atau mengalami
cedera. Sebagian besar gerakan yang perlu dilakukan untuk mengurai kaitan dapat
membuat cedera Anda semakin parah.
 Permainan ini melibatkan kontak fisik yang cukup intens. Itulah mengapa permainan
kaitan manusia kurang cocok untuk dimainkan oleh orang yang sangat pemalu, tidak
nyaman melakukan kontak fisik, dan mengalami fobia ruang sempit.
 Beberapa pola kaitan tidak dapat dilepaskan dengan mudah. Bahkan, adakalanya
peserta permainan justru membuat kaitan yang benar-benar tidak dapat
dilepaskan, lho![15]