Anda di halaman 1dari 71

SMP NEGERI

Kota Tangerang Selatan 23

ANTOLOGI
CERPEN

KUMPULAN CERITA
PENDEK PESERTA
DIDIK SMPN 23
KOTA TANGERANG
SELATAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga SMP Negeri 23 Kota Tangerang Selatan mampu menyelesaikan
pembuatan buku antologi cerpen yang bertemakan “Kearifan Lokal Kota Tangerang Selatan”
dengan baik dan lancar. Penulisan cerpen ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai
kesuksesan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada kesempatan ini
perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
baik dalam pembuatan maupun penulisan buku ini. Penyusunan buku ini tidak lepas dari
bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh
kerendahan hati penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Kunardi, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 23 Kota Tangerang Selatan yang telah
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan buku ini.
2. Mustofa, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
3. Siarno, M.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana.
4. Habibah Rahmawati, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
5. Bapak/ Ibu Guru SMP Negeri 23 Kota Tangerang Selatan yang yang telah memberikan
waktunya untuk membantu tercapainya kesuksesan kegiatan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5).
6. Kepada para staf yang turut membantu tercapainya kesuksesan kegiatan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5).
7. Seluruh keluarga besar SMP Negeri 23 Kota Tangerang Selatan yang telah membantu
menyukseskan kegiatan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Penyusun menyadari buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan koreksi dan masukan yang membangun dari pembaca sehingga buku ini bisa
menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca.

Tangerang Selatan, 27 Oktober 2023

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................i


DAFTAR ISI ..........................................................................................................................ii
1. CERITA PENDEK KELAS VII-1 ....................................................................................
2. CERITA PENDEK KELAS VII-2 .....................................................................................
3. CERITA PENDEK KELAS VII-3 .....................................................................................
4. CERITA PENDEK KELAS VII-4 .....................................................................................
5. CERITA PENDEK KELAS VII-5 .....................................................................................
6. CERITA PENDEK KELAS VII-6 .....................................................................................
7. CERITA PENDEK KELAS VII-7 .....................................................................................

ii
CERITA PENDEK

KELAS
VII-1
PALANG PINTU
Karya : Alifa Qurota Ayun

Haji Syahrudin adalah “ pendekar bahasa Betawi”zahruddin yang sudah menulis tiga buku
Betawi, awalnya hanya mendalami main pukul (silat Betawi) titik tapi karena sewaktu
mendapati cerita palang pintu yang kurang bagus, zahrudin perlahan mendalami peran kesenian
Betawi, dari pantun hingga palang pintu titik palang pintu merupakan kesenian Betawi yang
menjadi satu rangkaian dalam upacara pernikahan titik kesenian ini membutuhkan kemampuan
berpantun dan silat.

“Orang Betawi itu dari dulu suka berpantun juga silat”. Itu salah satu sastra lisan Betawi.
Pantun ada di berbagai kesenian Betawi, seperti palang pintu, dan lenong juga ada titik kata
Rachmat ruchiyato peneliti budaya Betawi. Kemampuan calon pengantin pria titik pihak pria
mesti menampilkan kemampuan silatnya karena kelak bisa menjaga istrinya.

Tentu saja tuan rumah akan meminta pihak tamu untuk menunjukkan kemampuan silatnya.
Jagoan tuan rumah dan jagoan tamu dengan adu silat.tentu saja yang harus menang jagoan dari
pihak tamu. Hanya dalam satu dua jurus pihak tuan rumah menyatakan “cukup ,cukup! Abang
punya jagoan emang jempolan”.

Pemenang, pecundang yang umumnya menaruh pihak perempuan sebagai pihak “kalah”,
Rahmat punya pandangan beda pada mulanya kata rahmat “palang pintu tak ada pihak yang
kalah”.kedua belah pihak mulanya saling beradu pantun dengan santai lalu menjadi semakin
panas dan dilanjutkan aduh pukul silat palang pintu pun diakhiri oleh pelarian yang dilakukan
ketua.
ONDEL-ONDEL
Karya: Auliya Andini Hariyanto 7.1

Nia adalah temanku, rumah Nia berdekatan dengan tempat tinggalku, dirumahnya terdapat
sebuah boneka ondel-ondel yang sangat besar, ondel-ondel nya berbentuk laki-laki.
Waktu aku bermain ke rumah Nia, aku diajak untuk ke lantai atas rumahnya. "Liya...Liya!
kemari deh!" kata Nia. Aku segera naik ke lantai atas untuk menyusul Nia. "Ada apa Nia?"
tanyaku sembari menghampiri Nia. Nia menunjukkan sebuah boneka berukuran besar.
"HUAAA..." Nia menakut-nakutiku dengan sebuah boneka ondel-ondel. "Aaach" Aku berteriak
sekencang-kencangnya!. Aku sangat terkejut pada saat Nia membuka kotak besar yang berisi
ondel-ondel.

Ondel-ondel adalah sebuah boneka besar yang tingginya bisa mencapai 2,5 meter dan lebar nya
100 centi meter. Ondel-ondel merupakan salah satu kesenian budaya masyarakat betawi. Ondel-
ondel pada kehidupan masyarakat betawi dulu, di gunakan sebagai alat penolak bala atau
malapetaka. Ondel-ondel sengaja di bentuk dengan wajah yang seram, berbadan tinggi dan besar.
Ondel-ondel biasanya dibuat sepasang, laki-laki dan perempuan.

Ayah Nia adalah ketua RT di rumahnya setiap menyambut HUT RI, ayah Nia selalu menghias
Ondel-ondel diujung jalan raya.
Nia: "Liya memangnya kamu takut dengan Ondel-ondel?"
Liya: "Aku sebenarnya tidak takut pada Ondel-ondel. Aku hanya terkejut saja, saat kamu
mengeluarkan boneka Ondel-ondel"
Nia: "Maaf ya Liya...aku membuat kamu terkejut"
Liya: "Iya Nia, tidak apa-apa"
Dan kami berdua akhirnya turun ke lantai bawah untuk bermain.
KONTES MEMASAK
Karya : Cinta Sylviana Putri 7.1

Tika, Ayu, dan Nina adalah tiga gadis berumur 14 tahun yang bersekolah di SMPN 23
Tangsel. Mereka ingin mengikuti lomba memasak tingkat daerah. Mereka sudah berlatih
selama 2 minggu.yang akan dimasak oleh tika ayu dan nina adalah kue apem. Apem merupakan
kue basah khas jawa yang dipanggang atau dikukus menggunakan cetakan berbentuk bulat.
Adonan apem terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan telur dan gula dari tape.
Hampir sama dengan serabi. Apem juga memiliki cita rasa yang gurih dan manis.

Hari ini kontes kontes dimulai.mereka membagi tugas, tika membuat adonan, ayu
menyiapkan alat alat, dan nina memasak. Waktu berjalan terus, pada saat tika membuat adonan
tika memasukan gula kurang lebih 3 sendok makan, lalu adonan tersebut ditinggal oleh nina
karna nina ingin ke toilet dan ketidak tahuan ayu, ayu menaruh gula karna menurut ayu adonan
tersebut belum diberi gula, dan pada saat ayu sedang mengambil barang nina melihat adonan
itu seperti belum diberi gula karna nina dan ayu tidak mengaduknya jadi nina pun memasuki
gula kedalam adonan lalu diaduk lagi .

Tika menuju meja juri menbawa hidangan mereka untuk di cicipi juri. Pada saat dicicipi
juri kue apem mereka dilepehkan, tika ayu dan nina pun kaget sambil kebingungan. Dan teryata
kue apem mereka kemanisan.mereka bertiga pun tidak tau mengapa semua ini bisa terjadi,
untung sebelum mereka mulai memasak ayu sudah menaruh kamera, dan mereka bertiga pun
langsung meliat vidio itu, dan mereka kaget meliat vidio itu ternyata mereka bertiga telah
menaruh gula dengan bersamaan pada waktu yang berbeda beda. Lalu disitu juri
mengumumkan bahwa mereka bertiga kalah. Pada saat acara selesai tika ayu dan nina
berkumpul untuk membicarakan apa yg telah terjadi, dan itu juga salah mereka bertiga karna
tidak saling mengasih tau kalau adonan tersebut sudah diberi gula dan mereka pun saling
bermaaf maafan karna tidak saling mengasih tau dan dari situ mereka bertiga akan lebih berhati
hati lagi
LENONG SANG PELAWAK HATI
Nurul Azimatun Nisa 7.1

Di sebuah desa kecil di daerah Jawa Barat, hidup seorang pemuda bernama Dedi. Dedi
adalah seorang seniman yang memiliki bakat dalam seni pertunjukan tradisional, terutama
lenong. Lenong adalah bentuk hiburan tradisional yang menggabungkan seni komedi, musik,
dan tarian.

Dedi tumbuh dengan memperhatikan penampilan seni lenong dari ayahnya, yang juga
seorang pelawak terkenal. Ayahnya mengajarkan Dedi seni lenong sejak ia masih kecil. Dedi
sangat mencintai seni ini, karena ia melihat bagaimana seni lenong dapat membawa keceriaan
dan tawa kepada orang-orang di desanya.

Namun, di tengah kecintaannya terhadap seni lenong, Dedi juga merasakan tekanan
dari ayahnya untuk meneruskan tradisi keluarga. Ayahnya ingin agar Dedi menjadi pelawak
lenong yang sukses seperti dirinya. Dedi merasa terjebak dalam ekspektasi tersebut, karena
pada saat yang sama, ia juga memiliki impian untuk menjelajahi dunia seni yang lebih luas.

Suatu hari, seorang sutradara teater dari kota datang ke desa Dedi. Sutradara itu sedang
mencari bakat baru untuk pertunjukan teater modern yang sedang dipersiapkan. Ketika
sutradara itu melihat Dedi tampil dalam sebuah pertunjukan lenong, ia terkesan dengan
kecerdasan dan kekreatifan Dedi dalam menyampaikan lelucon dan cerita.

Sutradara tersebut lalu mengajak Dedi untuk bergabung dengan pertunjukan teater
modernnya. Dedi merasa senang dan terhormat dengan tawaran tersebut, namun dia juga
merasa bimbang. Ia tidak ingin mengecewakan ayahnya dan meninggalkan seni lenong yang
telah menjadi sebagian besar hidupnya.

Setelah berpikir panjang, Dedi akhirnya membuat keputusan sulit. Ia memutuskan


untuk menerima tawaran sutradara tersebut dan pergi ke kota untuk mengejar impian barunya
dalam seni teater. Ayahnya awalnya kecewa, namun dia juga menyadari bahwa Dedi harus
mengikuti hasrat dan impian pribadinya.

Dedi belajar dengan giat di dunia teater, mengasah kemampuannya dalam berakting
dan mempelajari teknik-teknik panggung modern. Ia juga tidak melupakan akar seni
lenongnya, dan kadang-kadang ia masih tampil dalam pertunjukan lenong di desanya ketika ia
pulang.
Berkat kerja keras dan bakatnya, Dedi menjadi seorang aktor teater yang terkenal.
Namun, ia tidak pernah melupakan asal-usulnya, dan ia selalu mempromosikan seni lenong
kepada dunia yang lebih luas. Ia percaya bahwa seni lenong adalah warisan budaya yang
berharga yang harus dihargai dan dilestarikan.

Dedi berhasil menggabungkan seni lenong dengan gaya teater modern, menciptakan
pertunjukan yang unik dan menarik bagi penonton. Ia juga membantu mengangkat derajat
seniman lenong di desanya, memberikan dukungan dan pelatihan kepada generasi muda yang
tertarik dengan seni ini.
KEARIFAN LOKAL
KOTA TANGERANG SELATAN
Karya : Raihan 7.1

Si Ahmad adalah anak yang sanagat pendiam, sehingga di lingkungan rumahnya ia


sering kali dibully dan diejek oleh temannya. Salah satu orang yang sering membully ahmad
bernama fatir. Sampai akhirnya si ahmad ingin sekali mengikut silat beksi yang merupakan
seni bela diri dari Betawi dan juga berlokasi didekat rumahnya nusa indah kota Tangerang
Selatan.

Keinginan ahmad yang kuat untuk belajar bela diri membuat ahmad akhirnya bisa
mengikuti silat beksi. Semenjak ia mengikuti silat beeksi, dia belajar serta latihan dengan rajin
dan giat untuk mengasai berbagai macam jurus silat bekhi. Suatu Ketika pada saat ahmad
sedang bermain sepeda dia diganggu oleh fatir teman yang sering membullinya. Sepeda ahmad
didorong dengan keras oleh fatir sampai ia terjatuh dan mengalami luka pada kakinya. Pada
saat fatir ingin memukul ahmad, ia membela diri dengan mengeluarkan jurus silat bekhi yang
telah diajarkan guru silat kepadanya,

Hal tersebut akhirnya membuat fatir takut kepada ahmad dan berlari sambil menangis
pulang kerumahnya. Karena ahmad sudah tidak takut dan bisa melawan fatir, fatir pun kapok
untuk membully ahmad lagi. Akhirnya ahmad tidak perlu takut untuk bermain disekitar
rumahnya dan ia bermain denga nyaman dan damai.
SAYA SUKA SATE BE BEK
Karya : Ratu Nazwa Hasnah Fathinah 71

Saya sangat menyukai sate bebek karena sate be bek sangatlah lezat. Sate be bekberasaldari
cibe ber banten. Sate bebe k mempunyai ciri khas yaitu daging be bek nya yang sangat
kenyaldan juga gurih. Sate be bek biasanya seharga tujuh puluh rib u sepuluh tusuk.

Setiap di hari libur sekolah,saya sela lu ingin membe li sate be bek. Saya membeli dengan
teman saya setiap hari libur sekolah. Penjual sate be bek itu tidak jauh dari tempat tinggal
saya dan teman saya. Biasanya tempat sate bebe k itu sangat lah ramai pembelinya, seh ingga
saya dan teman saya biasanya mengantri 1-2 jam untuk membe li sate bebe k itu. Terkadang
ibu saya memarahi saya karena pulang terla lu malam,karena saya membe li sate bebek pada
sore hari sampai magh rib karena antrian yang sangat panjang.

Agar saya tidak kena marah oleh ibu,saya selalu nurut dan mengikuti perintah ibu,dan sela lu
membantu ibu menyelesaikan tugas rumah. Dan saya juga selalu le bih cepat datang ke
tempat sate bebek itu. Agar saya pulang tepat waktu dan tidak dimarahi oleh ibu. Saya selalu
membeli sate be bek itu pada siang hari bersama teman saya. Dan semenjak itu,ibu saya tidak
pernah memarahi saya.
WATI, PENARI LENGGANG CISADANE
Karya : Raya Anastasya Shahina

Wati, seorang anak perempuan kelas 1 SMP, berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang
pegawai negeri sipil kelas rendah dan ibunya membuat makanan khas Tangerang Selatan
seperti surabi Tangsel dan dodol Tangsel untuk menambah penghasilan keluarga.

Wati sangat menyukai budaya khas Tangerang Selatan, yaitu kesenian Tari Lenggang
Cisadane. Dia sering mengikuti latihan tari bersama teman-temannya. Namun, Wati sering
mendapat cibiran dari teman-temannya. Mereka mengatakan bahwa Wati tidak pantas belajar
tari karena berasal dari keluarga miskin.

Wati tidak peduli dengan cibiran itu. Dia tetap berlatih dengan tekun. Dia ingin membuktikan
bahwa dia bisa menjadi penari yang hebat, meskipun berasal dari keluarga sederhana. Suatu
hari, sekolah Wati mendapat kesempatan untuk mengikuti pagelaran 17 Agustus di Istana
Negara. Wati terpilih sebagai salah satu penari untuk mewakili sekolahnya.

Wati sangat senang dan bangga. Dia akan menunjukkan kepada semua orang bahwa dia bisa
menjadi penari yang hebat. Pada hari pagelaran, Wati tampil dengan sangat baik. Dia menari
dengan penuh semangat dan penghayatan. Penonton sangat terkesan dengan penampilan Wati.

Presiden Republik Indonesia pun memberikan pujian kepada Wati. Presiden mengatakan
bahwa Wati adalah penari yang berbakat. Wati sangat bahagia. Dia telah membuktikan kepada
semua orang bahwa dia bisa menjadi penari yang hebat, meskipun berasal dari keluarga
sederhana.

Wati terus berlatih tari. Dia ingin menjadi penari profesional dan membawa nama baik
Tangerang Selatan di kancah nasional dan internasional. Cerita ini mengajarkan kita bahwa
kita tidak boleh menyerah pada mimpi kita, meskipun kita berasal dari keluarga sederhana.
Kita harus selalu berusaha keras untuk mencapai cita-cita kita.
SOTO BETAWI
Karya : Respati Akbar Pratama 7.1

Ada seorang anak yg bernama Adi yang sangat suka dengan makanan khas Betawi yaitu soto
Betawi.Jadi pada saat itu dia makan Soto Betawi di daerah Jombang dekat dengan stasiun
Sudimara.Dia beli soto Betawi tersebut bersama ayahnya.Saat dia memakan satu porsi soto
Betawi tersebut, Adi sangat menikmati dan Adi bilang ke ayahnya kalau soto Betawi tersebut
enak.

Adi berpikir ingin membuka usaha Soto Betawi di daerah Pamulang bersama ayahnya,agar
menambah penghasilan untuk keluarga nya dan Adi juga ingin membeli mobil untuk keluarga
nya,agar jika bepergian tidak kepanasan.Hari pertama dia membuka usaha Soto Betawi tersebut
masih sepi.Hari seterusnya lama lama usaha Adi dan ayahnya membuahkan hasil karena usaha
Soto Betawi Adi semakin ramai.

Usaha Soto Betawi Adi sukses dan terkenal hingga membuka cabang sampai keluar kota.Adi
akhirnya bisa membeli mobil untuk keluarganya. Pesan dari cerita ini adalah kita harus terus
berusaha dan pantang menyerah agar yg kita inginkan bisa tercapai..
CERPEN KEARIFAN LOKAL
Kue apem Rezky

Pada suatu hari Rezky ingin membantu mencari cuan untuk masuk sekolah smpe dia membantu
ibunya jualan kue di sekolah berhubung Rezky bisa membuat kue salah satunya kue apem dan
rasanya cukup enak dan Rezky mempunyai teman bernama Michel dan sering membantu dia
berjualan.

Saat Rezky jualan ada satu anak melihatnya dengan tatapan tidak suka dia bernama Reyhan dia
tidak suka karna dia merasa iri dengan Rezky karena mempunyai teman yang sangat banyak
sedangkan Reyhan kebalikannya dia tidak mempunyai teman ada sih itu jumlah temannya bisa
di hitung dengan jari.

Dan saat itu Rezky sedang berjualan Reyhan memasukan garam yang sangat banyak ke kue
Rezky dan membuat kuenya Rezky menjadi rusak dan tidak bisa dijual, disitu Rezky menjadi
sedih namun dia tidak menyerah dia tetap menjual kue yng baru dan penjualannya pun laku
keras
KERAK TELOR
Cerpen Karya : Rizki Aditya Aprianto

Ada seorang anak SMA, bernama sultan, yang sangat suka dengan makanan khas betawi pada saat
itu dia makan kerak telor di daerah jombang dekat stasiun Sudimara. Dia membeli kerak telor
bersama ayah dan ibunya. Saat dia memakan 1 kerak telor ayam, dia sangat menikmati dan
Sultan bilang enak.

Sultan berfikir untuk berjualan di Ciputat, agar menambah penghasilan di keluarganya dan Sultan
ingin membeli motor aerox dan membeli mobil untuk ayah dan ibunya. Agar pasberpergian
tidak kena sinar matahari. Hari pertama Sultan membuka usaha kerak telor masih belum terlalu
ramai, hari terus dan seterusnya lama lama usaha kerak telor Sultan membuahkan hasil, usaha
jualan kerak telor Sultan semakin ramai

Usaha kerak telor Sultan sukses dan terkenal di Ciputat, lalu membuka cabang hingga keluar kota,
Sultan akhirnya bisa membeli motor Aerox dan mobil Alphard untuk ayah dan ibunya. Pesan dari
cerita ini adalah kita harus terus berusaha dan pantang menyerah agar yang kita inginkan bisa
tercapai.
CERITA PENDEK

KELAS
VII-3
PERSAHABATANKU BERAKHIR DI KANDANG JURANG DOANG
Karya : Nawra Ainun Mahya kelas 7.3

Namaku Nawra Ainun Mahya, aku memiliki sahabat yang dekat sekali, sampai kami
sering di anggap kakak beradik jika sedang berjalan bersama. Syifa nama sahabatku orangnya
lucu dengan rambut sedikit ikal yang selalu di kuncir. Kami mempunyai hobby dan kebiasaan
yang sama selisih kami hanya 8 bulan lebih tua syifa dari usiaku. Ketika aku kelas lima SD dan
Syifa sudah kelas 6 SD.
Minggu pagi tepatnya di bulan April 2021 aku dan Syifa berencana untuk pergi ke suatu
tempat. KJD atau kendang jurang doang menjadi tujuan kami, “ Ah pasti akan menjadi hari
yang paling menyenangkan “ di benakku membayangkan.” Syifa-syifa “panggil aku pagi sekali
aku pergi ke rumahnya, suasana masih sangat gelap dan hawanya masih sejuk sekalli,
“Sebentar nawra aku siap -siap dulu” setelah beberapa saat lamanya aku menunggu akhirnya
syifa keluar juga. ‘Wah Sepeda baru nih” iya nawra alhamdulilah ayahku membelikaan hadiah
ulang tahunku” kata Syifa memecahkan lamunanku. “ayo Syifa kita balaapan” aku dan syifa
mengendarai sepeda kami masing-masing.
Sepanjang perjalanan aku dan syifa bersenda gurau, butuh waktu sekitar 30 menit
unntuk sampai dari rumah ke tempat tujuan ,dan akhirnya aku dan syifa pun sampai pukul
07.00..saat aku dan syifa sampai ke kjd aku tidak tau kalau ternyata ada program yang namanya
minggu seru, di minggu seru kita bisa berkreasi dan berimajinasi sesuai apa yang kita inginkan.
akhirnya aku dan syifa mengikuti kegiatan tersebut.karena kegiatannya di mulai pukul jam
10.00 pagi. selagi menunggu kita memakan bekal yang di bawa masing-masing. setelah
memakan bekal .setelah itu kami bermain di playground yang ada di tempat tersebut.
Tak terasa waktu sudah menunnjukan pukul 09.40 semua orang langsung berdatangan,
kebanyakan yang datang anak-anak bersama orang tua nya..tepat pukul 10.00 aku dan syifa
duduk di karpet yang sudah di sediakan, “ Selamat Pagi adik-adik, ketemu lagi di hari minggu
ceria bersama saya Ka Tasya “, hari itu betul betul sangat seru sekali ka Tasya mengajarkan
kami membuat Totbag sendiri. Lengkap kebahagianku karena totbag buatanku dipilih sebagai
karya terbaik dan aku dapat kenang-kenangan khusus dari ka Tasya. Namun kebahagianku
tiba-tiba berubah ketika Syfa tiba-tiba ingin berbicara penting denganku sebelum kita
mengambil sepeda. “Naw tunggu aku mau bicara penting “ ujar Syifa dengan nada berat. “ ada
apa sif ?” Syifa hari itu pamittaan karena hari senin harus pergi keluar kota untuk melanjutkaan
pendidikaannya di Pesantren. “ tapi kita masih bisa ketemu lagi kan sif, kalau kamu libur kita
bisa sepedaan lagi “ aku masih tidak percaya “ tidak mungkin naw karena orang tuaku juga
akan pindah “ syifa berusaha meyakinkan aku, hari ini dan tempat ini menjadi hari terakhirku
bersama Syifa.
Sepanjang perjalan pulang berat rasanya ku gayuh sepedaku di tambah air mata yang
terus bercucuran, kami hanya terdiam membisu. Sampai akhirnya sepeda kita berhenti di
prapatan jalan dan aku berkata lirih kepada Syifa “ Syifa walaupun kita sudah tidak bersama
tapi persahhabatan kita akan selalu ku kenang selamanya “. Dan Kandang jurang doang salah
satu tempat edukasi, rekreasi super keren yang di miliki oleh Tangerang Selatan menjadi saksi
kisah persahabatannku bersama Syifa yang akan terkenang selamanya.
CERITA PENDEK

KELAS
VII-4
Berwisata bersama Janeeta
Karya: ADINDA

Shaarla namanya, seorang anak sulung dari keluarga sederhana. Kini ia sedang berlibur
dengan sahabatnya, Janeeta. Shaarla dan Janeeta sudah berteman sejak kecil. Liburan ini sudah
di rencanakan dari seminggu yang lalu. Pada awalnya mereka berencana berlibur di Taman
Kota 1 BSD, namun ada sedikit perubahan dari Janeeta. Ia berkata bahwa Taman Kota 2 BSD
lebih indah. Dan jadilah mereka berdua disini, Taman Kota 2 BSD atau lebih tepatnya Jaletreng
Riverpark. Tentu saja mereka tak hanya berdua, mereka pergi bersama keluarga Janeeta.
Namun sepertinya ada sedikit masalah dalam liburan kali ini, Janeeta sedikit kecewa pada
tempat wisata ini. Yah... Wajar saja ia kecewa, di tempat ini ada banyak sekali sampah. Sampah-
sampah plastik itu sungguh mengganggu pemandangan. “Orang-orang itu kenapa sih! Apakah
mereka tak melihat tempat sampah disana?!” ucap Janeeta jengkel.

Shaarla terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu. Memang sedikit menjengkelkan sih, padahal
tempat sampah sudah disediakan, tetapi mereka malah membuang sampah seenaknya. Tiba-
tiba terlintas sebuah ide di kepala Shaarla.
“Jane, apakah kau mau berbuat hal baik?”
“Hal baik apa?” Shaarla yang mendengar jawaban Janeeta pun tersenyum.
“Kita akan memungut sampah!!”

Janeeta dan Shaarla kemudian membersihkan sampah dari setiap tempat yang mereka lalui.
Tak lupa juga meninggalkan sebuah catatan kecil yang bertuliskan “BUANG SAMPAH DI
TEMPATNYA” dan itulah akhir dari liburan mereka.
WAYANG KULIT TANGSEL
Karya : Afrizal Restu Ramadhani

Pagi itu disebuah sudut kecil kota Tangerang selatan, hidup seorang pria tua bernama pak
joko,yang telah menjadi seorang dalang wayang kulit selama lebih dari 40 tahun, wayang kulit
adalah bagian penting dari budaya local, dan pak joko adalah salahstu dalang telakhir yang masih
menjalankan tradisi ini di kota tangsel
Pak joko selalu membawa pesan moral dan cerita cerita klasik melalulia pertunjukan wayang nya
namun, belakangan ini, dia merasa pesimis. Konflik terjadi di lingkunganya. Terutama,
pertentangan antara pemuda yang ingin mengubah sudut ini menjadi area komersial yang modern,
sementara warga tua seperti pak jogo ingin menjaga budaya dab arifanlokal
Suatu hari, ada pertemuan di lingkungannn merea pak jogo dengan berani berbicara tentang
pentingnya melestarikan budaya local dan menjaga warisan nenek moyang, nnamun pemuda
pemuda rtersebut berkeras bahwa modernnisasi adalah kunci bagi pertumbuan kota
Konflik itu semakin memanas hingga akhirnya ada keputusan untuk meneyeggarakan acara kota
yang akan menentukan apakah sudut ini akan diubah menjadi pusat perbelanjaan modern atau tetap
sebagai pusat daya
Dalam acara tersebut, pak joko dan pemuda pemuda tersebut akhirnya menemukan kesepakatan
mereka memutuskan untuk melestarikan tradisi wayang kulit dengan cara mengadakan
pertunjukan rutin dipusat perbelanjaan baru. ini menjadi yang baik untuk memadukan budaya lokal
dengab modernitasi
Dengan demikian. Konflik yang sebeluumnya terasa tak terpecahan antara genprasi yang berbeda
berubah menjadi solusi yang merangkul baik tradisi lama maupun kemajuan. Kota Tangerang
selatan dapat terus hidup dalam harmoni dengan arifan lokal dan perkembangan jaman
EMPING MENES

Karya: Almirah Syakirah 7.4

Beni: halo aku Beni

Risky: halo aku Risky, hari ini aku dan Beni akan mencoba makanan khas kota Tangerang
Selatan yaitu Emping Menes

Risky: tahukan kalian apa itu Emping Menes?

Emping Menes adalah salah satu sentra pembuatan Emping yang terkenal berada di Daerah
Provinsi Banten, yaitu di kecamatan Menes dan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang
Emping Menes terkenal dan banyak di cari Karena rasanya yang khas.

Beni: berapa harga Emping Menes?

Risky:69.000-70.000 per 1 kilogram nya

Beni: Mengapa harga Emping Menes sangat mahal?

Risky: Meroket nya harga Emping ini di pengaruhi oleh Mahalnya bahan baku utama yaitu
biji Melinjo, dari yang biasanya Rp.25.000 per bambu kini menjadi Rp.45.000 per bambu,
mengenai bahan baku lain seperti minyak goreng, perajin tidak memiliki keluhan

Risky: tapi sebaiknya jangan mengkonsumsi emping secara berlebihan

Beni: Mengapa begitu?

Risky: mengonsumsi emping secara berlebihan dapat meningkatkan Resiko peningkatan


kadar asam urat dalam tubuh.

Beni: oh, mahalnya Emping Menes karena meroketnya harga Melinjo ya?

Risky: ya, yang biasanya 25.000 kini menjadi 45.000

Beni: kita juga jangan mengkonsumsi Emping secara berlebihan ya?

Risky: ya, karena dapat meningkatkan Resiko kadar asam urat bagi tubuh

Beni: oh, jadi seperti itu ya, terimakasih Risky sudah memberi tahu makanan khas kota
Tangerang Se

Risky: ya sama-sama Beni


SILAT MERUPAKAN KEARIFAN LOKAL YANG PERLU DILESTARIKAN
Karya : Aqila Zia 7.4

Putri adalah seorang pelajar yang rajin dan pintar,selain itu Putri juga anak yang ramah dan
baik. Pada suatu hari di sekolah Putri yaitu SMPN 23 KOTA TANGERANG SELATAN
diadakan ekskul silat. Putri yang mendengarnya sangat senang karena Putri sudah lama meminati
bidang silat. Jadi Putri pun langsung mendaftarkan dirinya sendiri.
Keesokan harinya waktu ekskul silat Putri menemukan teman baru yang bernama Reza.
Putri dan Reza pun berkenalan,dan mereka menjadi teman dekat. Akan tetapi Putri dan Reza
berbeda. Putri adalah seorang yang rajin, sementara Reza anak yg nakan dan suka bolos ia sama
sekali tidak rajin (malas).
Reza juga sering bolos ekskul silat. Pada suatu hari Putri mencoba untuk menasehati Reza
agar tidak sering bolos. Putri : "Reza mengapa kamu tidak masuk masuk ketika ekskul solat?
Tidak baik tau bolos terus menerus." Tetapi Reza tidak menghiraukan nasehat Putri.
Pada suatu hari ketika Reza sedang keluar sambil menaiki sepedanya tiba-tiba ada orang
asing datang yang ingin mengambil sepedanya. Akan tetapi Reza tidak dapat melawannya karena
ia sering bolos ekskul silat.
Lalu Reza pun tepikirkan oleh nasehat Putri kemarin. Reza: " Iya juga yaa kalau dipikir-
pikir bolos itu tidak baik dan merugikan ku jadinya aku tidak bisa bela diri." Dan sekarang Reza
menjadi anak yang rajin dan tidak suka membolos.
Nah jadi kita harus rajin dan melestarikan budaya kita sendiri seperti silat karena silat
merupakan salah satu dari kearifan lokal di kota Tangerang Selatan. Dan jangan seperti Reza
yang malas dan akhirnya mendapatkan akibatnya sendiri.
PENJUAL KUE APEM YANG SABAR
Karya: Bintang Praditya

Di suatu hari ada penjual kue apem yang bernama malik, dia berjualan di pasar yang terkenal di
daerahnya, dia juga berjualan di sekolahnya malik ini bersifat sangat baik, pemaaf, sopan, dan
tidak sombong.

Kue apem malik di buat dengan bahan yang sehat, maka apem buatan malik enak, apem biasanya
di sajikan 1 muharram. Kue apem buatan malik sangat enak, kue apem buatan malik juka sangat
terkenal dipasar dan di sekolahnya, dan malik mempunyai teman yang bernama veri, dia bersifat
jahat, dan sombong, veri ini adalah anak yang terkenal dengan nakalnya di sekolah.

Di suatu hari veri membuat cerita palsu tentang kue apemnya si malik, dia bercerita kepada teman-
teman di sekolahnya bahwa kue apem malik di buat dengan bahan-bahan yang kurang bersih/sehat.
Dan malikpun mendengar cerita palsu yang di buat dari veri, karena cerita palsu itu dagangan
malik jadi kurang laku, dan malik ini meminta bantuan dari guru untuk menjelaskan bahwa yang
di omongkan veri itu tidak benar, dan kaena itu veri berminta maaf ke malik karena cerita palsu
tersebut.
BAJU BATIK NEITY FARIZA
Kearikan lokal Tangerang Selatan
Karya: Bunga Aulia Tussabila
Kelas: 7.4

Batik sudah di akui oleh dunia dengan diterapkannya sebagai warisan budaya oleh
UNESCO pada 2 Oktober 2009 dan selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia dengan hari
batik. Awalnya memang batik identic dengan kebudayaan Jawa, namun nyatanya batik mulai
berkembang dan hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki batik dengan beradaptasi kearifan
local dan salah satunya adalah batik tangsel.
Salah satu seorang pengrajin batik etnik tangsel adalah Neity Fariza Kusmulianti empunya
usaha batik etnik dengan brand “Sekar Purnama” di Villa Bintaro Regency, Pondok Aren,
Tangerang Selatan. “Motif bentuk etnik yang saya ciptakan jumlahnya sudah lebih dari seratus
malam, sebut saja misalnya motif pesona karakatau, debus jawa barat banten, kekayaan flora,
mahkota kerajaan banten, dan masih banyak lagi” ujar Neity kepada penulis di sela acara batik
fashion lunch bertajuk batik tangsel The Everlasting Heritage yang di selenggarakan pada tanggal
Kamis 13 Oktober.
Semua motif batik Teknik tangsel yang disebutkan Neity, termasuk yang ditkenakan dan
ditampilkan oleh para model pria dan wanita yang sebagian yang merupakan karyawan hotel.
“Bersama Hotel Santika ini, saya dan teman-teman pengrajin busana batik etnik tangsel, beserta
pengrajin produk tas dan Handy Eraft yang tentu menggunakan batik etnik tangsel, sebagai salah
satu pilihan bahan bakunya, menyelenggarakan batik fashion lunch ini untuk merayakan hari batik
nasional pada 2 Oktober kemarin. Saya gemas, karena peringatan hari batik nasional khususnya di
tangsel kurang semarak”. Tutur Neity.
“Batik itu bisa dipakai kapan saja, pakai batik bukan kuno, pakai batik itu bikin bangga,
desainnya sekarang sudah bagus-bagus”. Leonita Julian.
Kreatifitas kain batik dengan desain modern yang bisa untuk busana buat kerja dan bisa
untuk sehari-hari juga, di satu sisi batik tangsel menarik untuk dikembangkan, di satu sisi ada sisi
“perjuangan” untuk lebih membuat desain batik baru.
KUE APEM MERIAH
Karya : Dewi Ananda Suryandhini – 7-4

Ada seorang ayah yang bernama Herman, ia berkerja sebagai penjual ikan. Herman
mempunyai 3 anak yang bernama Harun, Ruru, & Rulloh dan walaupun ia tidak mempunyai
banyak uang ia tetap berkerja keras untuk memenuhi kebutuhan tiga anaknya. Pada suatu hari
ia habis pulang kerja, saat dia membuka sepatunya salah satu anaknya, Harun, memeluki
Herman dari belakang.

“Papa! Papa! Papa tau gak? Seminggu lagi Harun mau ulang tahun! Harun bentar lagi
jadi 9 tahun!!” Harun keliatannya sangat senang, dia saja mulai lompat-lompat dan ketawa-
ketawa sambal memeluki ayahnya. “Oh? Emang bener? Haha!! Harun mau apa tahun ini?”
Herman sebenarnya lupa bahwa minggu depan itu ulang tahun anaknya, ia belum menyiapkan
kado. Ia lalu menggendong anaknya sambil berjalan ke dapur.

“Harun mau beli mainan banyak, sama kue ulang tahun untuk tiup lilin! Boleh gak
Papa?..” Herman hanya senyum, ia ingin memenuhi keinginan anaknya, tetapi, Herman sedang
habis uang. “Kalau Harun maunya itu, yaudah! Entar kita kesitu bersama kakak.” Dan habis
itu Herman turunin anaknya dan Harun yang sangat bahagia pergi untuk bermain dengan
kakak-kakaknya. Herman mempunyai masalah sekarang, Ia tidak mempunyai cukup uang
untuk bayar mainannya apalagi kuenya. Esok harinya saat dia lagi menjual ikan, Ia ingin coba
nanya ke teman kerjanya, Budi.

“Eh, Budi. Aku mau nanya, ini ulang tahun Harun bentar lagi terus dia mau ke restoran.
Tapi kan kamu tau lagi gimana jualan kita. Gak banyak yang mau beli, Kira-kira gimana Bud?”
“Gapapa Her, coba kamu cari pekerjaan sampingan di internet, pasti ada kok!” Budi bener..
Herman lalu bersenyum. “Oh! Gak kepikiran itu! Makasih ya Bud!”. Dan saat pulang kerja
Herman mencoba cari kerjaan di internet, habis beberapa jam tentu saja ketemu! Ia di terima
sebagai penjaga rumah.

Hari demi hari, setiap hari ia berkerja keras, dan tak lama itu dia mempunyai cukup
uang!.. tetapi, uangnya hanya cukup untuk mainan, tidak cukup untuk membeli kue besar.

Pada hari ulang tahun anaknya, Herman ke toko mainan, Ia mengingat bahwa Harun
minta dibelikan mobil-mobilan di toko Ramayana Ciputat. Saat Herman ingin bayar, ternyata
mainan mobil itu lebih dari 300 ribu! Herman hanya ada uang 350 ribu. Herman sebenarnya
ragu untuk membeli mainan itu, karena dia takut uangnya tidak cukup untuk beli kue yang
besar. Dan ternyata benar perkiraan dia, karena ia hanya mendapat kembalian 35 ribu. Namun
Herman ingat, setiap ia pulang kerja dia selalu melihat tukang penjaja Kue Apem, Tempatnya
selalu ramai, di kunjungi pembeli. Siapa tau enak! Bisa aja jadi kue ulang tahun untuk Harun!
Herman tersenyum lalu ia cepat-cepat ke tempatnya, saat dia nyampai, dia membeli kue apem
sebanyak 10 biji, Ia hanya mempunyai sisa 5 ribu yang ia memakai untuk membeli lilin. Lalu
Herman balik ke rumah .. Ia ketuk pintu kamar Harun, dan Harun yang baru bangun tersenyum
lebar saat melihat Kue Apem yang lezat dan mainan mobil itu.

“Wah!! Papa!! Kuenya keliatannya enak banget!! Ini ulang tahun terbaik yang pernah ku
alami!! Makasih banget ya Pa!”
HARI LIBUR DI TAMAN KOTA
Karya : Fadillah Putra Syadiki

Di minggu pagi yang cerah Denta bersama keluarganya menikmati hari liburnya
dengan berjalan - jalan ke taman kota. Di taman kota BSD tempatnya sangat asri
begitu nyaman udaranya sejuk, karena dikeliling begitu banyak pepohonan yang
rindang.

Selain tempatnya yang sangat nyaman dan sejuk ditaman kota BSD juga dilengkapi
dengan fasilitas berolahraga, jadi kita semua bisa melakukan aktivitas berolahraga
alam terbuka yang sangat nyaman.

Di taman kota BSD juga banyak para pedagang yang menjajakan dagangannya,
sehingga kita juga bisa menikmati kuliner yang ada di taman kota. Di sana Denta dan
keluarganya membeli makanan khas tangerang, yaitu laksa. Tidak terasa waktu sudah
siang akhirnya mereka pun pulang dengan hati yang senang.
LAKSA CIATER
Karya: Hafizah Husna Amaliyah 7.4

Hallo nama aku Rajash Aga Dipta aku dan kedua temanku yaitu Rajendra Aksara dan Jarrel
Madhias adalah seorang siswa kelas 11. Kami tinggal di asrama yang sama. Pada hari senin
kami di beri tugas untuk mengenalkan kearifan lokal Tangerang Selatan.
“Jen, Rel kita kan ada tugas tentang kearifan lokal Tangerang Selatan, kapan mau
ngerjainnya?”-Rajash
“yaudah kita mau bikin apa?”-Jarrel
“gimana kalau kita buat tentang makanan? Biar sekalian makan”-Rajendra
“boleh tuh tapi kita makan di restoran mana?”-Rajash
“di daerah Ciputat ada restoran kalian berdua aja kesana aku mau ngerjain sendiri, lagi mood
sendiri”-Jarrel
“oh yaudah shareloc ya”-Rajendra

Aku dan Jendra akhirnya pergi ke tempat yang Jarrel bilang dan aku sama Jendra kaget
banget, restoran yang Jarrel bilang ternyata cuman bangunan bekas yang kumuh.
“Jen serius ini tempatnya?”-Rajash
“bukan Jash kayaknya, gimana kalau kita tanya orang sekitar?”-Rajendra
“yaudah ayo tanya”-Rajash

Akhirnya aku dan Jendra tanya ke orang-orang di daerah sini.


“permisi pak, kenalian saya Rajendra, saya ingin bertanya tadi saya ingin pergi ke restoran
yang di samping itu, tapi kok seperti sudah lama tidak di buka ya?”-Rajendra
“itu restoran udah lama bangkrut nak, dan bangunannya sudah terbengkalai gak ada yang
ngurusin, siapa yang ngasih kalian alamat ini?”-Bapak-bapak di jalan
“yang ngasih alamat ini temen saya pak”-Rajendra
“astaga di daerah Ciputat Timur sana ada restoran makanan khas Tangerang Selatan cari aja
gak terlalu jauh diri sini kok nak”-Bapak-bapak
“baik terimakasih pak”-Rajash dan Rajendra

Akhirnya aku dan Jendra pergi ke alamat yang bapak bapak itu kasih.
“bener ini kan tempatnya?” -Rajash
“iya benar ayo masuk”-Rajendra
“kata bu guru kan kita cukup deskripsikan satu makanan aja kamu mau deskripsikan makanan
apa Jen?”
“gimana kalau Laksa Ciater? Kayanya enak aku penasaran juga kwkwkw”-Rajendra
“boleh juga tuh”

Nah teman teman kalian tau gak kalau Laksa Ciater itu di buat menggunakan tepung beras yang
di masak sehingga menyerupai getuk berwarna putih. Proses penyajiannya juga cukup
sederhana, yaitu dengan menyampur tepung beras yang sudah dikukus, lalu di potong menjadi
kotak kecil dan disiram dengan sayur laksa. Kuah dari Laksa Ciater cenderung lebih encer dan
terdapat kacang kedelai.
PEMUDA BERNAMA DIKA
Karya : Muhammad Hilmi Ardiansah 7.4

Di sebuah kampung kecil di Tangsel, kearifan lokal telah menjadi inti dari kehidupan sehari -
hari. Namun, seperti dalam banyak cerita, ada konflik yang muncul untuk menguji kearifan ini.
Cerita ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Dika. Ia adalah salah satu warga desa
yang paling antusias dalam menjaga kearifan lokal. Ia selalu berbicara tentang pentingnya
mempertahankan budaya dan tradisi mereka, seperti gotong royong, perayaan budaya, dan
pertanian yang berkelanjutan.
Namun, konflik muncul ketika sebuah perusahaan besar datang ke desa tersebut. Perusahaan
ini ingin membangun pabrik yang akan membawa lapangan kerja, tetapi juga mengancam
lingkungan dan gaya hidup tradisional warga desa. Dika merasa ini adalah pelanggaran
terhadap nilai-nilai kearifan lokal mereka.
Konfliknya adalah bagaimana warga desa harus merespon tawaran perusahaan tersebut.
Beberapa warga melihatnya sebagai peluang ekonomi, sementara yang lain takut akan dampak
lingkungan dan sosial. Dika menjadi juru bicara para warga yang menentang rencana pabrik
ini.
Perbedaan pandangan ini menciptakan ketegangan di antara warga desa. Mereka mulai
mempertanyakan nilai-nilai yang selama ini mereka junjung tinggi. Dika harus mencari jalan
untuk menyatukan warga desa dan menemukan solusi yang akan menjaga kearifan lokal
mereka sambil tetap menerima perkembangan ekonomi.
Cerita ini menggambarkan bagaimana kearifan lokal kadang-kadang dihadapkan pada konflik
modernisasi dan perkembangan ekonomi. Ini adalah ujian bagi warga desa dalam menjaga
identitas dan budaya mereka sambil beradaptasi dengan perubahan zaman.
PENTAS SENI SEKOLAH

Karya : Linda 74

"Minggu besok sekolah kita akan Mengadakan acara pentas seni sekolah dan kelas kita akan
menyumbangkan lagu sebuah lagu yaitu "guruku tersayang" walaskami. Beberapa murid bersorak
kecewa sebagian lagi bersorak gembira dan sisanya hanyamenanggapi dengan muka datar.Untuk cerita
fantasi aku saja kalian memilih ceritanya apa pemainnya siapa saja dll Susana kelas seketika ramai
hampir semua murid berbisik-bisik dan saling melempar pendapat

"Harap tenang sebentar"! Murid-murid kembali memperhatikan Bu guru Fadillah bicara di depan
hingga kelas hening lagi

"Untuk yang tampil beryanyi aku memilih melody yang keberatan silahkan angkat tangan Bu guru
Fadillah melanjutkan bicaranya kemudian kedua bola matanya memandang luas ke seluruh murid di
hadapannya

Bu guru fadillah melihat satu tangan yang terangkat lebih tinggi diantara kepala-kepala murid lain
aku keberatan Bu!! Sahut lantang pemilik tangan itu "Riri" bu guru Fadillah serta murid murid yang
penasaran

Menengok ke sumber suara "Riri"? Terakhir kali kau tampil dengan bermain gitar di atas panggung
pentas seni sangat bagus karena itu aku memilihmu Riri ucap Bu fadillah iya Riri karena itu Bu guru
memilih mu kata Bu fadillah bermusyawarah lah dalam memilih untuk pentas seni jadi yang di pilih
untuk pentas seni adalah riri.

Tokoh cerita
1. Ibu guru Fadillah
2. Melody
3. Riri
ONDEL-ONDEL
Karya : Moh. Kainan Ethan Dimitri 7.4

Damar adalah saudara sepupuku, rumah Damar berdekatan dengan tempat


tinggalku, dirumahnya terdapat sebuah boneka ondel-ondel yang sangat besar, ondel-
ondelnya berbentuk laki-laki. Waktu aku bermain kerumah Damar ,aku diajak umtuk
kelantai atas rumahnya. “kainan, kemari deh! “ kata Damar. Aku segera naik kelantai
atas untuk menyusul Damar “ada apa mar” tanyaku. Sembari menghampiri
Damar,Damar mengerluarkan sebuah boneka berukuran besar”waah besar sekali”.
“waaaw besar sekali ondel-ondelnya” aku berteriak ! aku sangat terkejut sekali pada
saat Damar membuka kotak besar.
Ondel-ondel adalah sebuah boneka besar yang tingginya bisa mencapai 2,5
meter dan lebarnya 100 cm. ondel-ondel merupakan salah satu seni budaya masyarakat
Betawi atau kota Jakarta. Ondel-ondel pada kehidupan masyarakat Betawi dulu,
digunakan sebagai alat penolak bala atau malapetaka. Ondel-ondel sengaja dibentuk
dengna wajah yang seram,berbadan tinggi dan besar. Ondel-ondel biasanya dibuat
sepasang, laki-laki dan perempuan, meskipun sekarang jaman modern, ondel-ondel
masih bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan Jakarta.
kakek Damar adalah ketua RT. (rukun tetangga) dirumahnya setiap menyambut
HUT kota Jakarta, kakek selalu menghias ondel-ondel diujung jalan raya.
“kainan memangnya kamu baru pernah melihat ondel-ondel? “ tanya Damar. “
aku hanya pernah melihat mainannya saja” jawan kainan. “ aku hanya terkejut saja, saat
kamu mengeluarkan boneka ondel-ondel mar”. “ maaf ya nan…. Aku membuat kamu
terkejut. “ iya mar tidak apa-apa” jawabku. Dan kami berdua akhirnya turun ke lantai
bawah, untuk bermain.
Disaat aku dan Damar sedang bermain ondel-ondel tersebut jatuh dan rusak,
hiasan dibaju dan dikepala ondel-ondel rusak berantakan dan tidak indah lagi padahal
kita ingin bawa main Bersama teman-teman kami.
Akhirnya kita perbaiki Bersama sampai indah dan cantik lagi dengan hiasan
yang baru.
SANG PENJAGA ADAT
Karya: Mutiara Jani A

Di sebuah sudut kota Tangerang Selatan yang ramai, terdapat seorang tua bernama Pak Subur.
Ia dikenal sebagai penjaga adat dan kearifan lokal di komunitasnya. Setiap hari, ia mengajarkan
nilai-nilai tradisional kepada anak-anak di sekitar desa.
Suatu hari, seorang investor bernama Ibu Dewi datang dengan rencana untuk membangun pusat
hiburan modern di tengah desa. Konflik segera muncul. Sebagian warga menyambut rencana
tersebut dengan antusias, berharap akan membawa kemajuan ekonomi, sementara yang lain
khawatir bahwa proyek itu akan menghancur kan identitas dan kearifan lokal mereka
Pak Subur memimpin kelompok warga yang ingin mempertahankan warisan mereka. Mereka
menyuarakan kekhawatiran mereka di hadapan dewan kota, mengungkapkan betapa
pentingnya melestarikan nilai-nilai tradisional bagi identitas mereka.
Ibu Dewi, di sisi lain, berusaha memahami perspektif warga dan bersedia untuk mencari solusi
yang menghormati kearifan lokal. Dia menawarkan rencana untuk membangun pusat hiburan
dengan tetap mempertahankan elemen-elemen tradisional, seperti seni pertunjukan lokal dan
bazar tradisional.
Akhirnya, melalui diskusi yang intens, ditemukanlah solusi tengah. Pusat hiburan modern akan
tetap dibangun, namun akan dilengkapi dengan ruang untuk seni pertunjukan lokal dan bazar
tradisional. Selain itu, Ibu Dewi berjanji untuk mendukung program pendidikan tentang
kearifan lokal di komunitas tersebut.
Cerita ini menggambarkan betapa pentingnya menghormati dan melestarikan kearifan lokal
dalam menghadapi perkembangan modern. Dengan komunikasi terbuka dan komitmen untuk
mencari solusi yang adil, kota Tangerang Selatan mampu mempertahankan identitasnya sambil
tetap maju ke depan.
KEARIFAN LOKAL KOTA TANGERANG SELATAN
Karya : Nada 74

Nurul : Mempunyai toko batik dia seorang desainer terkenal dia mempunyai sifat yang
sangat rajin, ramah,dan baik dia sudah membuat macam² batik, batik segan,batik gentong,
batik keraton,batik simbut dll dan Nurul Mempunyai teman dekat yang bernama,Farah,
Farah juga seorang desainer tapi kurang terkenal lebih terkenal Nurul

Dan si Farah iri kepada Nurul karena bisnis Nurul lebih berkembang pesat.ia berniat jahat
kepada Nurul ia tidak mementingkan kalo Nurul sahabatny sendiri.ia ingin menghancurkan
Nurul dengan cara mengfitnahnya.

Lalu ke esokkan hariny Farah menjalankan rencananya bersama temenny yang bernama,
Silvia, Silvia membantu Farah karena di bayar 500 ribu, Mereka memfitnah Nurul dengan
cara menyebarkan berita hoax memberikan reting buruk terhadap toko Nurul

Pada tanggal 29 Agustus 2022 mereka melakukan aksinya akibat perbuatan Farah danSilvia
Nurul mendapatkan hujatan oleh pelanggannya dan hampir bangkrut.

Setelah beberapa Minggu kehancuran Nurul,toko bertahan lama, karena Silvia membocorkan
rencana jahat Farah sebab Silvia merasa Farah sangat tidak tahu diri, setelah melakukan
rencana jahat mereka Farah tidak menepati janji nya untuk membayar Silvia

Setelah memberi tahu Nurul Silvia melaporkan Farah ke polisi atas kejujuran Silvia, Silvia
diberikan hukuman di penjara lebih ringan Farah kabar itupun tersebar luas, toko Farah pun
bangkrut.

Setelah beberapa Minggu kemudian toko Nurul kembali seperti semula toko nya semangkin
jauh berkembang lebih pesat Nurul pun semakin sukses.

Tokoh cerita
1.Nurul
2.Farah
3.Silvia
KUE JORONG PAK ABDUL
Karya : Nugei 7.4

Kue Jorong adalah makanan khas Tangerang Selatan yang aromanya wangi dan menggugah selera. Pada
suatu hari ada penjual kue jorong Bernama Pak Abdul. Dia pembisnis yang hebat, dia mempunyai
banyak pelanggan. Kue Jorong harus cepat – cepat dihidangkan agar tidak basi.

Tetapi pada suatu hari ada pembeli Bernama Pak Ahmad yang tidak menyukaikue ini sangat tidak enak ,
jawab Pak Ahmad. Padahal ia hanya berbohong agar bisnisnya Kembali dan bisnis Pak Abdul bangkrut,
tidak kau salah kata pembeli yang lain.

Datanglah Pak Abdul dan bilang ke Pak Ahmad, kau harus minta maaf jawab Pak Abdul. Kemudian Pak
Ahmad mengakuinya dia hanya ingin bisnisnya kembali dan agar pelanggannya lain memilih tempat
bisnisnya. Kemudian Pak Abdul menjawab “kau tidak boleh menjelekan orang lain, jangan menyerah dan
harus ada inovasi dan ide-ide yang membuat bisnis kembali sukses”.

Setelah beberapa minggu Pak Ahmad kembali berbisnis dan mempunyai banyak pelanggan dan ia
berterima kasih ke Pak Abdul dan tidak lagi menjelekkan orang lain.
BUNGA BANGKUNG PEMBERIAN NENEK
Karya : Rafel Abiyu 7.4

Suatu hari di kawasan tangsel,tepat nya di desa kecil bernama ciangkap , tinggal seorang
gadis nita, nita sangat dekat dengan neneknya , mbak darmo, yang di kenal sebagai penjaga
kearifan lokal di desa mereka.

Konflik muncul ketika seorang pengusaha bernama pak joko datang ke desa dengan niat
merusak alam di wilayah tersebut dengan niat menebang pohon sekitar rencana ini menuai
protes daei sebagian besar warga, termasuk mbok darmo,yang sangat mencintai alam dan
ingin menjaga kelestarian lingkungan desa mereka.

Suatu hari, nita menemukan bunga bakung langka sebagai simbol kearifan lokal, ini
memberikan inspirasi kepadanya untuk mencari jalan yang bisa memuaskan kedua belah
pihak, dia mengadakan pertemuan antara pak joko dan kelompok aktifitis lingkungan dari desa
nya. Setelah berbulan bulan berdikusi, akhir nya mereka mencapai kesepakatan untuk tidak
menebang pohon karna untuk menjaga kelestarian alam lokak tangsel.

Cerita ini mengilustrasikan Penting nya mendengar kan dan menghormati keafrian lokal
sambal mencari solusi inovatif untuk menyelesai kan konflik.
CERPEN KEARIFAN LOKAL TANGSEL

Karya : Rayhan Ahmad Fadillah

Di sebuah kampung kecil di pinggiran Tangerang Selatan, terdapat seorang nenek


bernama Nenek Rukiah. Nenek Rukiah adalah tokoh yang sangat dihormati dalam
komunitasnya karena pengetahuannya tentang tanaman obat-obatan tradisional dan
kemampuannya menyembuhkan penyakit dengan ramuan-ramuan dari alam.

Setiap hari, warga desa mendatangi rumah nenek Rukiah untuk meminta pengobatan atau
nasihatnya tentang kesehatan. Nenek Rukiah dengan tulus selalu menyambut mereka. Ia
membagikan pengetahuannya tentang tanaman-tanaman seperti daun sirih, kunyit, dan
temulawak yang memiliki khasiat penyembuhan.

Namun, kearifan lokal Nenek Rukiah tidak hanya tentang pengobatan tradisional. Ia juga
mendukung gotong royong di kampungnya. Setiap bulan, warga desa berkumpul untuk
membersihkan sungai yang melintasi desa mereka. Mereka bekerja bersama-sama
membersihkan sampah dan melindungi lingkungan mereka.

Suatu hari, seorang remaja dari kota datang ke desa untuk melakukan riset ilmiah tentang
tanaman obat-obatan. Nenek Rukiah dengan senang hati membagikan pengetahuannya. Ia
mengajarkan remaja tersebut nilai-nilai tentang menjaga alam dan menjunjung tinggi kearifan
lokal.

Kisah ini menggambarkan bagaimana kearifan lokal di Tangerang Selatan, seperti


pengetahuan tentang tanaman obat-obatan dan semangat gotong royong, masih sangat hidup
dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Mereka menjaga tradisi mereka
dengan bangga dan berbagi pengetahuan serta nilai-nilai tersebut kepada generasi muda,
sehingga warisan budaya dan alam mereka tetap terjaga.
Perjuangan Ladang Terakhir
Karya : Riky Putra Ardiansyah

Pada sebuah Desa kecil di Tangerang Selatan terdapat ladang yang sangat istimewa,
ladang ini tidak hanya menghasilkan padi yang melimpah, tetapi juga merupakan simbol kearifan
lokal para penduduk desa. Konflik dimulai ketika sebuah perusahaan besar ingin mengambil alih
ladang tersebut untuk membangun kompleks industri. Kepala desa yang Bernama pak Tono yang
telah menjadi menjaga ladang selama bertahun-tahun Bersama dengan penduduk desa
memegang erat tradisi dan kearifan lokal memutuskan untuk melawan rencana perusahaan
tersebut. Mereka yakin bahwa menjaga ladang adalah bagian integral dari budaya dan identitas
mereka.

Konflik semakin memanas Ketika perusahaan besar mulai memberikan tawaran finansial
yang menggiurkan kepada Sebagian penduduk desa yang tergoda oleh uang tersebut. Mereka
berfikir bahwa dengan uang tersebut mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Namun, Pak Tono dan beberapa penduduk desa yang tetap setia pada tradisi mereka
mempimpin relawan dengan menggunakan kearifan lokal mereka. Mereka menyusun rencana
mempromosikan ladang tersebut sebagai tujuan wisata budaya yang dapat menghasilkan
pendapatan yang berkelanjutan.

Memulai upaya yang gigih dan berkolaborasi mereka berhasil menarik perhatian
wisatawan yang ingin menjalani keindahan ladang tersebut dan ikut berpartisipasi dalam tradisi
pertanian lokal dengan pendapatan dari pariwisata ini, Desa tersebut bisa tetap melestarikan
ladang dan budaya mereka tanpa harus mengorbankan tradisi mereka.

Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya melestarikan kearifan lokal dalam


menghadapi konflik modern. Serta bagaimana kerjasama dan inovasi dapat membantu menjaga
nilai-nilai tradisi sambil memenuhi kebutuhan ekonomi.
RARA DAN APEM KENANGAN
Karya: Vannesa Asya Tara 7.4

Mendung yang sejak tadi menggantung di matanya akhirnya pecah juga. Tetesan air bening itu
membasahi pipi keriput nenek. Lagi lagi aku gagal memenuhi ekspetasinya.
“Nek, kumohon….berapa kilo gram tepung lagi yang harus kuhabiskan?”
Nenek memilih beranjak dari kursi malas kesayangannya,masuk kedalam kamar dan mengunci
pintu. Aku benar-benar diabaikan. Seharusnya nenek bisa sedikit mengapresiasi usahaku, berapa
banyak video tutorial dari youtube yang aku ikuti, serta trial puluhan resep yang menguras
tenaga, juga waktu yang terbuang sia-sia, meski nenek tidak pernah menyuruh aku
melakukannya. Hal ini berawal dari perdebatan kami tempo hari, aku menginginkan kue modern
saja yang menjadi snack di acara setahun peringatan meninggalnya kakek. Karena aku lumayan
mahir membuatnya.tapi,kue apem.oh tidak! Bukan karena aku tidak bisa, jika hanya sekedar kue
apem biasa mungkin aku tidak perlu merasa segagal ini sebagai seorang pemilik catering.
Namun, nenekku selalu bercerita tentang apem kenangan yang dinikmati Bersama kakek. Apem
yang terasa legit seperti wingko babat, menul-menul tanpa ragi instan, dan membuat siapapun
ketagihan. Sayangnya, nenek tak pandai membuat kue. Apem itu didapatkan dari sebuah pasar
ciputat sudah berpuluh tahun silam, sekarang pedagangnya sudah tidak berjualan, juga tidak ada
generasi yang meneruskan. Kumainkan gawaiku menghalau kesal, jariku bergulir di aplikasi
hijau tanpa arah dan tujuan. Tiba-tiba aku teringat sahabatku, Karin. Dia pernah menyebut
neneknya sering dipanggil sebagai tukang kue di acara hajatan tetangga. Malam itu, kuhubungi
Karin untuk membuang kegalauan tingkat tinggi.
Karin : “Ra…nenekku bilang bisa membuat apem. Kamu disuruh dating melihat prosesnya.tapi,
ada syaratnya…”
Rara : “jangan nakutin dong,Rin!” jujur, aku sedikit merinding. Karin : “ kamu disuruh
menginap!”
Sore harinya, aku dan Karin bergegas menuju ke alamat rumah mbah kati,neneknya Karin.
Mungkin ini yang dinamakan jodoh.mbah kati ternyata tinggal di sekitar pasar ciputat juga.
Kukendarai motor matic dengan membonceng Karin yang sedari tadi ngoceh banyak hal.
Sampai-sampai jarak tempuh 10 km dari rumahku menuju rumah mbah kati tidak terasa. (Berkat
bantuan mbah kati,rara menjadi penjual catering kue apem yang terkenal di kota Tangerang
selatan).
CERITA PENDEK

KELAS
VII-6
CERITA TENTANG LENONG BETAWI
Karya : Airazaqu 7.6

Di sebuah desa Betawi ada gadis yang bernama lenong dia seseorang yang gemar sekali
drama dan tentang kesenian. Di suatu hari lenong sedang membantu ibu nya menyapu halaman
di luar dan tiba tiba ada teman lenong yang tidak suka dengan dia karena lenong seorang yg
berprestasi setiap ada acara drama dia selalu di panggil dalam sebuah dan teman nya pun tidak.

Teman lenong pun berbicara “hei lenong pasti kau menggunakan orang pintar kan agar
kau selalu di panggil dalam sebuah acara” “ya ampun kamu jangan memfitnah aku seperti itu
apakah kamu ada bukti nya?”jawab lenong “aku memang tidak mempunyai bukti . tetapi
mengapa kau selalu di panggil dalam sebuah acara .” .”mungkin mereka tau aku pandai dalam
bermain peran.” Sudah lah kau bukan teman ku lagi”.

Di kamar lenong menangis karena ucapan teman lenong yang membuat ny dia selalu
kepikiran terus dan ibu lenong samperin si lenong dan berbicara”kamu kenapa nak?”tanya ibu
lenong.”aku takut Bu” jawab lenong “kamu kenapa lenong coba cerita ke ibu”.”tadi aku
bertemu dengan teman ku dia berbicara aku menggunakan orang pintar biar aku di panggil
dalam sebuah acara drama.” Jawab lenong “yasudah kamu sabar ya jangan di ambil hati” “baik
Bu”
Di suatu hari ada pentas seni atau bisa di sebut pentas drama.
“Permisi apakah benar ini rumah ibu lenong?”
“iya ada apa ya pak”
“saya ingin mengundang lenong untuk tampil di acara drama saya apakah bisa ibu?”
“Owh bisa sekali pak”
“baik nanti tanggal 15 Juni sudah mulai tampil ya”
“Baik pak terima kasih”

Dan sudah tiba hari di mana acara pentas drama


*Semua menikmati acara tersebut*
Sekarang giliran lenong untuk tampil
*lenong menunjukkan prestasi ny di semua orang*
*Semua bertepuk tangan*
Dan acara pun selesai
DUTA LITERASI REMAJA
Karya : Arsya Irnita Irawan 7.6

Di sebuah desa kecil yang terpencil di pedalaman Indonesia, hiduplah seorang anak muda
bernama rama. desa tersebut dikenal karena legenda mistis yang selalu mewarnai malam – malam
gelapnya. kisah -kisah seram tentang hantu belantara telah menghantui penduduk desa selama
berabad – abad. Rama adalah seorang pemuda berani yang selalu penasaran dengan cerita - cerita
mistis tersebut. Dia tinggal Bersama neneknya, nyai siti, yang dikenal sebagai suukun desa
bijaksana. Rama memiliki teman yang baik, siti, seorang gadis cerdas dasri desa tetangga yang
selalu mendukung nya dalam segala hal.

Sejak kecil, rama selalu merasan terpanggil untuk memecahkan misteri di balik legenda –
legenda itu. Penduduk desa mengingatkan bahwa penjelajahan semacam itu berbahaya, tetapi rama
tetap bersemangat. Suatu hari, ketika malam tiba, ia Bersama siti dan nyai siti memutuskan untuk
memasuki hutan terlarang yang diyakini menjadi tetep tingggal makhluk gaib. Dalam perjalanan
mereka kehutan yang kelam dan menyeramkan itu, mereka menemukan petunjuk – petunjuk aneh
yang mengarahkan mereka ke sebuah penduduk desa mengengingatkan nya bahwa penjelajah
semacam itu berbahaya, tetapi rama tetap bersemangat. Suatu hari, Ketika malam telah tiba, ia
Bersama siti dan nyai siti memutuskan untuk memasuki hutan terlarang yang di Yakini menjadi
tempat tinggal makhluk gaib.

Dalam perjalanan mereka kehutan yang kelam dan menyeramkan itu, mereka menemukan
petunjuk – petunjuk aneh yang mengarahkan mereka ke sebuah goa yang tersembunyi. Di dalam
goa tersebut, mereka menemukan buku kuno yang berisi mantra kuno yang sangat kuat. Namun,
Ketika mengambil buku itu, mereka tanpa sengaja membangunkan makhluk jahat yang telah tidur
selama berabad – abad

Makhluk jahat itu muncul dalam wujud yang menakutkan dan mulai menghantui desa.
Desa yang tadinya damai menjadi teror yang mencekam rama, siti, dan nyai siti merasa
bertanggung jawab atas bencana ini dan berusaha mencari cara untuk mengalahkan makluk jahat
tersebut.
Setelah berbulan – bulan penyelidikan, mereka menemukan bahwa satu – satunya cara untuk
mengalahkan makhluk jahat adalah dengan cara menggunakan mantra luno yang ada di buku yang
mereka temukan di dalam goa namun, penggunaan mantra ini sangat berbahaya dan mengerikan.
Makhluk jahat itu muncul dalam wujud yang menakutkan dan mulai menghantui desa. yang
tadinya damai menjadi teror mencekam rama, siti, dan nyai siti merasa bertanggung jawab atas
bencana ini dan berusaha mencari cara untuk mengalahkan makhluk jahat tersebut.
CRENG DUNG DUNG CRENG
Karya : Muhammad Raditya 7.6

Sambil berjalan hendak menuju eskalator, turun aku menatap kearah suara yang berada
di bawah sana.kelompok anak yang terlihat ya seumuran dengan ku, terlihat asik bermain
barongsai
Sebagai teradisi orang tiongkok biasaya mereka akan mendatang kan barongsai untuk
mem beri keselamatan dan hoki atau ke beruntungan bagi usahaya kelak. Matanya yang genit
mengerjap-ngerjap pada kepala ya yang bergoyang patah-patah, namun kepala barongsai
seketika berhenti menatapku
Tetapi bagian kaki barongsai yang terus bergerak membuat kepala barongsai segera
kembali menari lincah di tingkahi tambur,simbar,dan kenong yang terus di buyikan
CERITA PENDEK

KELAS
VII-7
TARI SAMAN
Karya: Aisyah.S.H 7.7

Tari Saman adalah tradisi yang sering di pakai di Tangerang Selatan atau Banten. Tari Saman
biasa dilakukan perkelompok yang terdiri dari 9 orang atau lebih yang penting jumlahnya
ganjil. Saat Zakira ia mendengar,kalo disekolahnya akan diadakan eskul saman. “Nara kamu
mau ikut eskul saman tidak?”ucap Zakira. “memang di sekolah kita ada eskul nari?”ucap Nara.
“ada baru saja aku dapet info dari kakak kelas kita,kebetulan aku ada 1 teman kakak kelas yang
sekolah disini juga”ucap Zakira. “sebelum itu kamu ikut eskul itu ngga?kalo kamu ikut aku
mau deh,tolong daftarin aku ya”ucap nara. “iya aku ikut kok,yaudah aku tulis ya nama kamu
di list ini”ucap zakira.

Saat 1 bulan kemudian ,karna menurut guru eskulnya yang bernama Bu ara.Bu ara pun
memberikan info bahwa akan ada 1 lomba Tari di daerah Bintaro.”anak anak ibu dengar akan
ada lomba Tari di daerah Bintaro,antar daerah dan kita salah 1 nya yang dipilih,semoga kalian
mau ya”ucap bu ira.”kami mau bu”ucap semua anak anak yang ikut eskul saman .”itu tanggal
berapa ya bu”ucap salah satu anak yang ikut eskul saman.”tanggal 30 bulan november,kalo
kalian mau semua akan ibu bilang ke kepala sekolah”ucap bu ira.”baik bu”ucap anak anak yang
ikut saman.

Pada tanggal 30 bulan november,adalah hari H acaranya.Ternyata di pertengahan acara Nara


salah gerakan yang membuat grup mereka kalah.”Bu iradan temang teman maaf ya gara gara
aku kita Jadi kalah”ucap nara.”ngga papa nara lain kali kamu harus lebih fokus ya ,ini kan juga
pertama kali kita lomba”ucap bu ira.”baik bu di lomba selanjutnya aku akan lebih fokus”ucap
nara

Benar saja di lomba selanjutnya sekolah mereka menang,karna kelompok saman mereka yang
fokus dan tidak melamun
SI PENJUAL DODOL CILENGGANG
Karya : Aruna Razka Anandri 7.7

Mirna adalah seorang perempuan yang tinggal di sebuah desa kecil di Tanggerang
Selatan. Ia dikenal sebagai ahli pembuat dodol cilenggang, hidangan tradisional yang diwarisi
dari nenek moyangnya. Kehidupan Mirna penuh suka duka, dan dodol cilenggang adalah harta
berharga yang mengiringinya sepanjang perjalanan.

Suatu hari, seorang koki terkenal bernama Ryo datang ke desa mereka. Ia terpesona oleh
kelezatan dodol cilenggang buatan Mirna dan ingin menggabungkannya dalam hidangan
istimewa yang akan diajarkan dalam acara memasaknya. Pak Andre, seorang petani setia dan
teman Mirna, membantu menjembatani pertemuan mereka.

Mereka mulai meracik dodol cilenggang yang luar biasa untuk acara Ryo. Namun, dalam
prosesnya, mereka menghadapi beberapa masalah. Cuaca yang tidak menentu mengancam panen
kelapa yang digunakan sebagai bahan utama dodol cilenggang. Ini membuat mereka harus
bekerja keras untuk mengatasi kendala ini.

Sementara itu, Mia, seorang gadis muda yang tinggal di desa tersebut, mengembangkan
perasaan Khalifa, seorang pengunjung dari luar kota yang hadir di desa untuk menghadiri acara
Ryo. Ini memicu perasaan cemburu dalam dirinya, karena Khalifa tampaknya sterhadapangat
terkesan oleh keahlian memasak Mirna.

Akhirnya, saat acara memasak dimulai, dodol cilenggang buatan Mirna dan Ryo menjadi
hidangan yang paling diminati oleh para pengunjung. Mia menyadari bahwa cinta sejati tidak
bisa dihentikan oleh cemburu. Dia berbicara dengan Khalifa dan mereka menemukan hubungan
yang kuat.

Setelah acara memasak, Mirna merasa lega dan bangga dengan hasilnya. Dodol
cilenggangnya mendapat pujian dari banyak orang, dan itu memberinya motivasi untuk
membuka kedai kecil di desanya yang menjual hidangan lezat ini.
Namun, kehidupan Mirna juga diwarnai dengan kesulitan dan perjuangan. Kehidupan pedesaan
tidak selalu mudah, dan dia harus bekerja keras untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti
masalah cuaca dan pasokan bahan baku.

Dalam perjalanan hidupnya, Mirna mengalami suka dan duka. Namun, dengan kerja
keras, kecintaan pada tradisinya, dan dukungan dari teman-temannya, ia terus berkembang dan
membuat hidangan yang enak untuk membuat desanya bangga. Dodol cilenggang menjadi
lambang keuletan, persahabatan, dan cinta dalam cerita hidup mereka.
KELUARGA KU SERING PINDAH RUMAH

Yoni adalah anak dari bapak doni dan pak Rusli y mengantar jemput Yoni ke sekolah. Pagi ini
keluarga Yoni pindah ke kota Tangerang Selatan karena bapa Yoni pindah kerja. Hal yang sudah
biasa bagiku, karena sejak kecil aku sering kali pindah sekolah karena pekerjaan bapa tetapi
tetap saja aku merasa gugup dan takut. Karena aku harus sekolah di tempat baru dengan
lingkungan dan teman teman berbeda

Selama di Tangerang Selatan ini, aku akan bersekolah di SMPN 23 di kota Tangerang Selatan.
Bisa di bilang aku pandai dalam bersosialisasi, mungkin dari kecil selalu berpindah sekolah.
Jarak rumahku agak jauh dari sekolah bapa dan mama sudah berencana untuk mencari tukang
ojek langganan untuk mengantarkan Yoni ke sekolah

Bapa dan mama mencari tukang ojek yang bersedia mengantar Yoni ke sekolah selama berhari
hari bapa dan mama sibuk mencari ojek yang bersedia mengantar Yoni ke sekolah jika adapun
tukang ojek yang bersedia pasti tidak kriteria mama sudah seminggu bapa dan mama mencari
akhirnya menemukan yang bersedia untuk mengantar Yoni ke sekolah. Nama nya bapa Rusli
teman kerja bapa yang merekomendasikan. Esok pagi pun tiba hari pertama Yoni sekolah lalu
Yoni keluar kamar dan memakai sepatu untuk berangkat ke sekolah.

Bulan pun berlalu ada musibah yang menimpa pak Rusli dan pak Rusli pun telah berpulang
siang tadi semenjak itu pun aku sekolah selalu naik angkot semoga pak Rusli di terima di sisi
yang maha kuasa
SEMANGAT DI HARI SUMPAH PEMUDA

Hari ini bertepatan dengan sumpah pemuda dengan semangat para pemuda Indonesia
merayakan, kecuali arfi salah satu murid SMP ternama di tangsel, dia sangat pemalas bahkan
dia menjadi sorotan guru – guru karena kemalasannya.

Pada hari itu, sekolah arfi sedang mengadakan acara gebyar Sumpah Pemuda dengan tujuan
menghibur sekaligus menambahkan semangat siswa siswi untuk memperingati hari sumpah
pemuda ini. Untuk menjelaskan tatanan acaranya, kepala sekolah arfi menjelaskan di hadapan
semua mutid yg berkumpul di lapangan.

Anak – anak : tingkatkan semangat kalian! Sambut hari sumpah pemuda ini dengan penuh
semangat dan kegembiraan. Dengan diadakannya gebyar sumpah pemuda ini. Bapak dan ibu
guru berharap agar kalian biasa merayakan dengan penuh hikmat. Gebyar ini berupa lomba
membaca puisi sumpah pemuda dengan lantang, yg di peruntuk bagi semua siswa. Siapa yg
paling lantang dia keluar sebagai pemenang dan berhak mendapat hadiah bea siswa selama tiga
bulan. Sedangkan bagi yang tidak bisa atau tidak hafal isi sumpah pemuda akan di kenakan
sanksi, mengerti?
Mengerti!! Jawab semua siswa serempak.

Di sela- sela siswa tampak wajah arfi pucat merasa ketakutan. Sehingga membuat rico yg ada
di sampingnya hera dan menanyakan
Ada apa fi? Ko muka kamu pucat banget sich Tidak apa-apa ko! Kilah arfi
Udah ngaku aja! Ngga papa kok desak riko memaksa Arfi akhirnya mau menjawab tapi dengan
berbisik. Jangan bilang siapa2? Aku sebenernya tidak hafal isi dr sumpah pemuda. Lagian itu
kqn pelajaran SD .Hahahaha kamu gitu doang ga hafal sih?? Malu- maluin sekolah kita saja.
BUAH KESABARAN
Karya: CHILA.H.S 7.7

Pada sore hari, Udin saat pulang sekolah ia sedih karena dia harus membawa pulang Kembali
asinannya karena tidak laku terjual, ia menendang kerikil di jalan dengan kasar hingga
terpelanting berhamburan. Lagi-lagi Udin dijadikan bahan tawaan! Ini semua gara-gara asinan!
Setiap hari Udin harus membantu ibunya membuat asinan dan menitipkannya di warung dan
kantin sekolah. Saat Udin sedang menitipkan asinannya di kantin sekolah! Dodi anak paling
usil dikelas, ia segera mengejek Udin. Dan Udin diberi julukan “Tukang Asinan” lalu
teman_teman yang lain mengikutinya. Tetapi Udin tidak pernah malu untuk membantu ibunya
berjualan asinan, ia terus menitipkan dikantin sekolah dan di warung-waung,

Berkat kegigihan Udin salah satu temannya membeli asinan Udin dan tidak disangka asinannya
sangat nikmat dan segar apalagi dinikmati siang hari saat cuaca sangat panas. Akhirnya asinan
Udin sangat banyak peminatnya, setiap hari dagangannya laku terjual habis.Tetapi sifat Dodi
yang buruk terhadap Udin ia tidak suka melihat dagangan Udin yang selalu habis, lalu ia
menyebar gossip kepada teman-teman sekolah bahwa ibu Udin disaat membuat asinan tidak
mencuci sayurannya,

Teman-teman sekolah menjadi sedikit khawatir kebersihan asinan Udin setelah itu asinan Udin
tidak laku. Tetapi Udin tidak berkecl hati, ia mempunyai ide untuk membuat vlog pada saat
berbelanja bahan-bahan dan disaat ibunya membuat asinan ibunya membuat asinan untuk
meyakinkan pembelinya dan diunggah di youtube yang awalnya hanya untuk meyakinkan
teman-teman Udin bahwa saat proses pembuatan asinan dilakukan secara higienis, diluar
dugaan Udin channel youtube Udin mendapatkan banyak pengikut dan menjadikan asnan Udin
peminatnya bukan hanya teman-teman dan warga kedaung tetapi tersebar di jabodetabek
karena asinan Udin bisa dipesan melalui online.

Yang awalnya Udin merasa malu saat diejek dipanggil dengan sebutan “tukang asinan”
sekarang malah Udin bangga dengan panggilan tukang asinan karena asinannya sudah sukses
dan banyak peminatnya berkat buah kesabaran Udin.Asinan Udin dinamakan “Asinan Emak
Udin”. Dodi si anak usil menjadi malu karena semua orang sekarang tahu dengan sifat jeleknya
kepada Udin, dan Dodi pun dijauhi oleh teman-temannya karena sudah menyebarkan berita
gossip tentang asinan Udin yang tidak higienis. Dodi pun merasa kesepian saat disekolah
karena dijauhi oleh teman-temannya.

Dodi pun meminta maaf kepada Udin, karena sifat Udin sangat baik jadi Udin memaafkan
Dodi, dengan syarat Dodi harus merubah sikap buruknya yang usil dan menjadi anak yang
baik. Udin pun menjadi contoh supaya tidak malu untuk berdagang walaupun awalnya penuh
ujian dan butuh kesabaran berkat buah kesabaran Udin ia bisa membantu orangtuanya dan
membuat bangga orangtuanya.
PERJALANAN SILATKU
Karya: Joshfira An-nassyahri 7.7

Burung berkicau serta matahari memamerkan Keindahannya.dia Rini seorang siswi dari
smp 09.Rini anak yang baik namun terkadang mood nya berubah ubah.Saat ini Rini sedang
bergegas menuju sekolahnya.Waktu menunjukan pukul 12.30,istirahat pun tora.Kakak kakak
kelas osis datang ke kelas Rini untuk membahas estakulikuler apa yang akan di minat teman
teman Rini termasuk Rini.
Rini memilih estakulikuler puncak silat.Orang tua Rini adalah orang betawi.Rini
memiliki teman ( sahabat ) bernama Diana.Diana adalah seorang anak yang baik hati,suka
menolong dan juga cantik.Rini berjalan menuju lapangan untuk berlatih di hari pertama nya,
Rini berniat mengajak Diana yang sibuk bermain ponsel di taman sekolah..
“Diana!ayo berlatih silat tadi pak agus meminta kita untuk kelapangan” /ucap Rini
“Sebentar lagi Rini,aku akan menyusul pergilah” /ucap Diana sambil memandangi
ponselnya “Okey,aku akan menunggumu di sana ( lapangan )” /ucap Rini lalu pergi
Rini berjalan menuju lapangan untuk berlatih puncak silat.saat Rini sedang berjalan ada bola
yang melambung ke arah kepala Rini../brugh Rini terjatuh dan kaki nya terluka karena
tergesek aspal
jalan.Rini sempat meneteskan air mata sebelum...
“Yakkk..shiballl!!! Apa kau lakukan bermain bola jangan di sini!!” /ucap Rini dengan nada
marah “Maafkan aku,aku tidak tahu itu akan mengenai kepala mu” /ucap seorang siswa
bernama gio datang “Yakkk..lain kali bermain di tempatnya jangan di sini” /ucap Rini
menahan sakit di kakinya
Rini pergi ke uks untuk mengobati luka nya Diana yang mendengar kabar kalau
sahabatnya itu terjatuh berlari menuju uuk.Setelah dari uks mereka berjalan ke lapangan untuk
berlatih.Rini hanya
bisa melihat teman teman nya berlatih dari tempat duduk nya karena kaki nya sedang
terluka.Setelah latihan Rini dan teman teman nya pulang ke rumah masing masing karena
waktu sudah
menunjukkan pukul 15.45...
BERDIRINYA KOTA TANGERANG SELATAN
Karya : Maulana 7.7

Namaku Ananda Nailah biasa dipanggil Nanda, aku tinggal di Kota Tangerang Selatan
kecamatan pamulang sejak tahun 2007. Sebelumnya aku ringgal di Jakarta dan selalu berpindah
tempat sampai akhir nya aku menetap di Kota Tangerang Selatan. Pada waktu itu Kota Tangerang
Selatang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan karena kota ini baru diusulkan untuk
dibentuk.
Pada masa penjajahan belanda wilayah ini masuk kedalam keresidenan Batavia dan
mempertahankan karakteristik tiga etnis, yaitu suku Sunda, suku Betawi dan Tionghoa. Salah
seorang penggagas terbentuknya Kota Tangerang Selatan Abdul Rajak, mencerikatan wacana
pembentukan Kota Tangsel pertama kali muncul pada tahun 1999 saat itu, undang undang nomor
22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang memungkinkan adanya pemekaran daerah
menjadi acuan para penggagas Kota Tangerang Selatan.
Pada Tahun 2000, beberapa tokoh dari kecamatan-kecamatan mulai menyebut-nyebut
Cipasera sebagai wilayah otonom. Warga merasa kurang diperhatikan Pemerintah Kabupaten
Tangerang sehingga banyak fasilitas terabaikan. Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom
berawal dari keinginan warga di Kawasan Tangerang Selatan untuk mensejahterakan masyarakat.
Alasan Kota Tangerang Selatan dibentuk karena jauhnya jarak dengan pusat pemerintahan. Itu
alasan terkuat kota ini untuk berpisah dengan Kabupaten Tangerang, sehingga mengakibatkan
sejumlah wilayah seperti Cisauk, Serpong, Pamulang, Pondok Aren dan Ciputat seperti tak punya
induk. Selanjutnya Sungai Cisadane disepakati menjadi batas pemisah Kota Tangerang Selatan
dengan Kabupaten Tangerang. Lantaran sepakat Sungai Cisadane jadi batas wilayah.
TAMAN SORGAWI
Karya : Safira Nurazizah

Seharusnya dari tadi sopir baru itu sudah menjemputnya di depan lobby kantor, tiap
kali ia hendak pulang, namun hingga sepuluh menit berlalu, belum juga tampak batang
hidungnya. Mohon maaf, sa…saya terlambat menjemput Bapak. Semoga Bapak mau
memaafkan kekhilafan saya…” penuh kegusaran ia beranjak membukakan pintu samping
untuk majikannya.
Tanpa sepatah kata pun, pria berbalut jas lengkap, dan menenteng koper mengkilat itu
memasuki kendaraannya. Laju BMW biru itu telah keluar dari tol hampir memasuki gerbang
malam. sopir itu melirik jam tangannya, hampir pukul enam sore terdengar adzan maghrib
penuh ragu ia ketiak hendak mengungkapkan niatnya. Diliriknya kaca spion,majikanya
kembali terlelap di kursinya
Sosok yang tengah terpejam itu membuka matanya yang kemerahan.Bukannya sudah
dekat ke rumah saya? Ngapain kamu mampir ke mesjid segala? Kalau cuma buat shalat, nanti
di dekat rumah saya juga ‘kan bisa?” suara serak majikannya bernada kejengkelan.“Mohon
maaf, tapi kalau mampir ke mesjid sekarang, masih sempat untuk shalat berjamaah Pak.
Semoga Bapak mengizinkan,”
Majikannya merubah posisi duduknya, melirik jam tangannya. Mimik mukanya masih
sarat dengan kekesalan.“Kamu sudah membuat kesal saya sedari tadi, jangan bikin saya malah
memecat kamu dan menggantikan dengan sopir lain.” ujarnya tegas.
Sang sopir semakin dilematis. Suara adzan semakin mengiang deras di telinganya.
Keyakinannya yang selama ini ia pegang teguh, terhalang situasi dan kondisi yang
mengharuskannya taat pada atasan, namun ketaatan pada Sang Khalik jauh lebih wajib ia taati.
“Cukup, kamu benar-benar sudah membuat saya kesal. Mulai besok silakan cari pekerjaan
lain.” Ujarnya dengan tegas, “Maafkan saya Pak, insya Allah setelah shalat maghrib saya
kembali lagi buat mengantar Bapak ke rumah.” Ucap sopir namun bunyi handphone di balik
saku jas yang ia kenakan menahannya. Seorang rekan bisnis yang sore tadi bertandang ke
kantornya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan sopirnya di areal parkir saat ia
kehilangan kunci kendaraannya. Ia katakan, sopirnya itulah yang menemukan dan
menyelamatkannya, sehingga pertemuan penting yang harus ia hadiri sore itu berlangsung
tanpa keterlambatan. Tak lupa ia pun titip salam pada sopirnya yang dinilainya berakhlak baik,
bahkan ia menolak uang ala kadarnya yang hendak diberikannya buat sekedar membalas
kebaikannya.
Perlahan ia pun membuka pintu kendaraannya dan berjalan pelan sarat keraguan
menuju pelataran mesjid. Iqamat mulai berkumandang dari pengeras suara, tanda shalat
berjamaah akan segera dimulai. Lelaki itu pun bergegas membuka sepatu dan mengambil
wudu, ia mengikuti mengucapkan takbir berdiri diatas sajadah, ada ketenangan mengalir
keseluruh tubuh, mengetuk dinding bathinya yang berkarat
BERJUALAN KEMBANG GOYANG
Karya : Teresia Adelia Munthe 7.6

Di suatu desa ada seorang anak dia memiliki adik 2 yang masih kecil mereka ber 3 saudara ,karena
mereka tidak memiliki ayah dan ibu karena sudah meninggal dunia,jadi Kelly yang mencari uang
untuk mereka dapat bertahan hidup dan menabung untuk mengontrak,lalu Kelly berpikir untuk
berjualan kembang goyang yang manis yang ada di warung dan menjualkan di sekeliling desa
bersama dengan adiknya kerena mereka tak ingin di pos sendirian tanpa kak Kelly.lalu Kelly
kewarung untuk mengambil kembang goyang saat Kelly berjualan kembang goyang pada hari
pertama laku semua.

Lalu Kelly pulang ketempat mereka biasa tidur di poss yang ada dibelakang kebun ,setelah itu
keren lansung mengambar keluarga yang ada ayah dan ibunya rupanya keren sedang rindu dengan
orang tuanya ,lalu keesokan harinya Kelly tidak berjualan saat pagi hari karena kely dan adiknya
ingin mengunjungi makam ayah dan ibunya setelah selesai mereka ingin pulang dan lansung ke
warung untuk mengambil kembang goyang dan menjulkan keseliling desa.keesokan harinya
mereka berjualan dan hari demi hari bulan demi bulan sudah berlalu saatnya Kelly dan adiknya
mengunjungi makan kedua orang tuanya lalu setelah selesai Kelly dan adiknya ingin pulang dan
beremu dengan seorang suami istri yang kaya dan menghampiri mereka dan bertanya.

“anak anak sedang apa?” Tanya ibu itu kepada mereka jawab Kelly “kami sedang mengunjungi
makam ayah dan ibu kami,ibu sedang mengunjungi makam siapa?” Tanya Kelly jawab ibu itu ibu
sedang mengunnjungi makam anak ibu yang baru lahir lnsung meninggal jawab ibu itu dengan
sedih lalu ibu itu berpikir untuk merawat Kelly dan adiknya dan ibu itu bertanya “apakah ada yang
merawatt kalian?” Jawab Kelly ” tidak ada bu” “apakah ibu boleh merawat dan menjadikan kalian
anak ibu?” Tanya ibu itu “boleh dong bu” jawab Kelly dengan senang hati lalu mereka dibawa ke
rumah suami istri itu.

Mereka dikasih tempat yang layk adik dn Kelly sangat senang bukan hannya itu saja yang diberkan
ibu itu tetapi mereka akan di sekolahkan,keesokan harinya Kelly dan adiknya bersekolah ibu
berkata “mau membawa bekal apa nak?” Tanya ibu sambal tersenyum “kembang goyang” sambil
bersemangat mereka menjawabnya “mengapa kalian ingin bekal kembang goyang?” Kelly
menjawab “karna sebelum ibu meninggal ibu merawat kami dengan berjualan kembang goyang,itu
membuat Kelly teringat dengan kenangan masa lalu” “bailah kalua seperti itu” jawab ibu.

Saat bel istirahat Kelly bersama adiknya memakan bekal kembang goyang yang di buatkan oleh
ibunya lalu ada seorang anak yang menghampiri mereka “hai kalian makan apa nama kalian siapa
kalian anak baru yah?” “hai ini aku makan kembang goyang ini makanan khas dari
daerahku,namaku Kelly namamu siapa” “hai aku indah aku harap kita jadi teman” “iya aku mau
kok” ucap Kelly sambi tersenyum
VIVI SI PENARI LENGGANG CISADANE
Karya: Zahratu Sita 7.7

Vivi adalah seorang pelajar smp yang memiliki bakat menari, ia sudah menari dari kelas 5 sd
sampai saat ini, vivi sering mengikuti lomba nari dan tidak jarang vivi memenangi lomba
tersebut.
Vivi dan teman-teman nya ngumpul di tempat latihan nari karena guru nya ingin mengasi
informasi “anak-anak minggu depan kita akan lomba di sekolah smpn9” dan dijawab “baik bu”
“ibu akan memilih lima orang untuk menari lenggang yaitu vivi, zizi, ika, ica,
putri”.Mendengar informasi tersebut valen pun kesal karena dirinya tidak terpilih, dia sangat
kesal karena vivi selalu dipilih untuk mengikuti lomba nari sedngkan dirinya tidak pernah
terpilih, karena kesal valen akhirnya mempunyai rencana jahat untuk mencelakakan vivi
sepulang sekolah.
Ketika jam istirahat berbunyi valen bejalan menuju parkiran,ia ingin merusakan rem sepeda
vivi agar saat vivi melewati turunan ia tidak bisa ngerem dan terjatuh, setelah merusak rem
sepada vivi, valen langsung pergi begitu saja meninggalkan rem sepeda vivi yang sudah rusak
Bel pulang sekolah pun berbunyi, vivi segara pulang karena gadis itu ingin latihan nari, tetapi
ketika dia melewati turunan dia tersadar rem nya tidak berfungi, akhirnya vivi pun terserempet
motor karena dia mengendarai sepedanya dengan ugal-ugalan, dia pingsan dan memiliki luka
kecil yang terdapat pada bagian kaki dan tangan nya. Besoknya vivi tidak masuk sekolah.
Ketika valen tau bahwa vivi tidak masuk sekolah dia pun sangat senang dan berkata “haha, dia
pasti luka parah dan tidak bisa mengikuti lomba menari, pasti nanti bu sari memilih aku untuk
menggantikan vivi yang sedang sakit”.
Setelah 3 hari dia di puskemas akhirnya hari itu dia bisa pulang dan kembali sekolah, ketika ia
sedang berjalan di lorong ada yang memanggil nya “vivi kesini deh,aku kemarin liat valen
sedang merusakan rem sepeda kamu, aku sempat ngevidioin kejadian itu, kamu mau liat?”
ternyata yang manggil itu ani ketua kelas di kelas vivi, vivi langsung menghmpiri ani dan
berkata “mana vidio nya aku mau liht, lalu ani menunjukan vidio tersebut, vivi kaget setelah
melihat vidio tersebut.Ani dan Vivi menuju ruang guru untuk menjukan vidio tersebut.
Bu sari, ani dan vivi berjalan ke kelas untuk menunjukan vidio tersebut kepada valen. Bu sari
memanggil valen “valen kesini kamu,apa yang kamu lakukan kepada vivi!” valen pun
menjawab “saya ga melakukan apa-apa bu”, “gausa bohong,ini sudah ada buktinya, besok
orang tua kamu suruh datang ke sekolah” valen kaget karena dia ketahuan merusak rem sepeda
vivi.
Setelah orang tua valen datang ke sekolah valen langsung diomelin dan disuru meminta maaf
dan mengganti rugi ke vivi, dan akhrnya vivi memaafkan valen.
RENGGINANG TERBAIK
Karya : Zivana Kamila Putri 7.7

Disuatu desa kecil hidplah seorang anak yang hannya tinggal sendiri,Anak itu bernama
cahya gadis kecil sangat sangat menyukai rengginang.Cahya berjualan pada saat sekolah jadi dia
membuatnya saat malam sebelum jualan,cahya setiap malam membuat rengginang dan
menjualnya pada saat sekolah.Sampai sekarang dia masih berjualan rengginang. Dia masih terus
berjualan rengginang yang dibuatnya .Hal itupun di anggap remeh warga desa setempat.
Cahya mulai dibanding bandingkan dengan teman lamanya dewi yang sekarang bekerja
menjadi pegawai swasta di kota. “kamu ini gak mau kerja kayak si dewi itu kamu tiap hari Cuma
bisa jualan rengginang doang” ucap tetangga cahya “enggak dulu deh bu,lagian aku dengan jualan
rengginang siapa tau bisa buka toko rengginang” ucap cahya “Kamu ini buka toko
rengginang?jaman sekarang siapa yang suka rengginang” sahut tetangga dengan menggunakan
nada yang sedikit merendahkan.
Pada saat dewi kembali ke desa warga desa sangat gembira karna salah satu anak dari desa
mereka yang mempunyi pekerjaan yang bagus baru saja tiba “dewi.. sudah lama gak keliatan
makin cantik saja” ucap warga desa “ enak gak di kota” “enak atuh bu semuanya enak
makan,pakaian,perawatan juga” sahut dewi “kamu ini pekerja keras gak kayak cahya sampe
sekarang masih aja jual rengginang” semua ibu ibu pun tertawa. Dewipun menghampiri rumah
cahya “aya dimana kamu bikin rengginang ya”ucap dewi seperti tidak sopan “aku mau borong
semua nih bolehkan” ucap dewi dengan nada mengucilkan “dewi kamu udh pulang?,tapi aku buka
lgi bikin rengginang aku lgi hitung pengeluaran untuk bahan bangunan” sahut cahya
“mending aku yang beliin emngnya kamu mampu” ucap dewi “Aku bisa kok!!” sahut cahya “mau
ditolong kok begitu gak tau diri,dasar miskin” “iya,aku emang miskin tapi aku tau kok kamu ga
peru bilang kayak gitu” lanjut cahya.”seterah aja”Dewi pun lngnsng meninggalkan cahya. Sakit
hati ya tentu saja cahya menahan tangisannya .sebenanya selama ini cahya selalu mengumpulkan
duit hasil jualannya hingga cahya bias membat industry runah kecil “Alhamdullilah ya Allah
akhirnya impian ku mulai berjalan sesuai rencana”
Cahyapun pindah ke kota agar bias membuat bisnis rengginang yang lebih besar.tahun
demi tahun berlalu masyarakat desa cahya mendengar berita bahwa cahya sudah sukses dikota ia
mempunyai 2 pabrik rengginang yang terkenal dan 1 perusahaan yang dinamakan *R.coups*
Cahya menjadi pengusaha muda.Cahya mengunjungi kampung asalnya dan memberikan bantuan
dengan tujuan ucapan terimakasih karna sudah menjaganya dari dia kecil sampai sekarang warga
desa meminta maaf atas perlakuan mereka dan cahyapun memaafkannya
TRADISI SEDEKAH BUMI
Karya : M. Zhulfikar 7.7

Acara sedekah bumi ini diselenggarakan oleh kampong serua indah pada malam jumat,

saya bersama keluarga pergi ke musholla untuk menghadiri pengajian di sana

Kegiatanny seperti doa bersm, disn menyediakan makanan hasil bumi seperti buah-

buahan , makanan pokok, umbi-umbi,padi , dan nasi tumpeng

Upacara sedekah bumi ini dilakukan pad awal Bulan Muharam sebgi bentuk rasa syukur

kepada Allah karena telah memberikan bumi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

Ritul sedekah bumi ini berawal dari penyebaran agama islam tanah jawa salah satu tokoh

penyebaran islam di nusantara adlh sunan kalijaga yang berdakwh melalui media wayang kulit.

Sunan Klijaga yang berdakwah menyelipkan makna tentang islam termasuk sedekah bumi untuk

memberi pesan untuk selalu bersyukur .

Upacara sedekah bumi sendiri adalah tradisi yang dilakukan pada awal bulan Muharam

atau Syura. Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa karena telah

memberikan bumi tempat kita berpijak dengan segala rezeki berupa hasil bumi untuk

keberlangsungan hidup manusia.


Acara ini umumnya digelar di tempat umum yang dianggap sakral seperti halaman

masjid, balai desa, atau lapangan. Seperti upacara tradisional daerah kebanyakan, masyarakat

akan menyajikan sesajen saat melakukan upacara Sedekah Bumi. Tetapi, seiring perkembangan

zaman, sesajen ini hanya berupa simbolis untuk menghormati adat dan para orang tua saja, tidak

lagi dianggap sebagai sesuatu yang mempunyai nilai magis

Ditambahkannya, bahwa upacara sedekah bumi dipercaya berawal dari penyebaran

agama Islam di tanah Jawa dengan media wayang kulit oleh Sunan Kalijaga. Dalam pagelaran

wayang kulit tersebut diselipkan makna atau pesan-pesan tentang materi keislaman yang mudah

dimengerti oleh masyarakat awam.


ANTOLOGI
CERPEN

TANGERANG SELATAN ATAU YANG DISINGKAT TANGSEL


ADALAH KOTA YANG TERLETAK DI PROVINSI BANTEN,
INDONESIA. TANGERANG SELATAN MERUPAKAN SALAH SATU
KOTA DI INDONESIA YANG SARAT KEHIDUPAN YANG
BERBUDAYA DAN MODERN. DENGAN KEBERAGAMAN BUDAYA DI
KOTA TANGERANG SELATAN MAKA PENGETAHUAN SISWA-
SISWA MENGENAI KEARIFAN LOKAL KOTA INI HARUS
DITINGKATKAN.

BUKU ANTOLOGI CERPEN INI MERUPAKAN HASIL KARYA


PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 23 KOTA TANGERANG
SELATAN TAHUN AJARAN 2023-2024 YANG MENJADI SARANA
UNTUK MENINGKATKAN KHASANAH KEARIFAN LOKAL PELAJAR
SMP DI TANGERANG SELATAN. BUKU INI DAPAT MEMBERIKAN
PENGETAHUAN KEPADA SISWA-SISWI AKAN KEBERAGAMAN
KEARIFAN LOKAL YANG DIMILIKI OLEH KOTA TANGERANG
SELATAN MELALUI CERITA PENDEK. BERBAGAI CERITA PENDEK
TERSUSUN DI DALAM BUKU INI. DENGAN TEMA “KEARIFAN
LOKAL KOTA TANGERANG SELATAN”, BUKU INI MENCERITAKAN
BANYAK HAL MENGENAI KEBUDAYAAN TANGERANG SELATAN
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Scan barcode untuk mendapatkan E-book


di sini

Anda mungkin juga menyukai