Anda di halaman 1dari 5

-2-

III. PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN


1. Indikator Revisi DIPA
1.1. Definisi
Indikator Revisi DIPA merupakan indikator kinerja yang digunakan untuk
mengukur kualitas perencanaan anggaran K / L / unit Eselon I / Satker
berdasarkan rata-rata rasio revisi DIPA triwulanan .
1.2 . Ketentuan Perhitungan
1.2. 1. Revisi yang termasuk dalam objek perhitungan adalah:
a. Revisi yang tidak mengakibatkan perubahan pagu di tingkat Satker ;
dan
b . Termasuk dalam revisi anggaran dalam hal pagu anggaran tetap
yang disahkan oleh Kementerian Keuangan ( Direktorat Jenderal
Anggaran / DJA, Direktorat Pelaksanaan Anggaran , dan Kanwil
DJPb) , antara lain:
Kode Uraian Jenis Revisi
No.
Revisi
1 201 Antar -Fungsi / Sub- Fungsi dan / atau Antar- Program
2 211 Pemenuhan Belanja Operasional
3 212 Penyelesaian Pagu Minus Belanja Pegawai Operasional
Pergeseran Anggaran dari Belanja Operasional ke Belanja
4 213
Non-Operasional
5 217 Penyelesaian Tunggakan
Pemanfaatan Sisa Anggaran Kontraktual dan / atau
6 220
Swakelola
7 221 Pergeseran anggaran Antarjenis Belanja
8 222 Kontrak Tahun Jamak
9 225 RO Cadangan
10 226 Penurunan volume RO secara total
Penyelesaian putusan pengadilan yang telah mempunyai
11 229
kekuatan hukum tetap (inkracht )
Penyelesaian Pekerjaan yang Tidak Terselesaikan sampai
12 231
dengan Akhir Tahun Anggaran
13 236 Pergeseran Anggaran Antar- KRO dan / atau Antar - Kegiatan
14 239 Revisi dalam rangka Pagu Anggaran Tetap lainnya

1.2 . 2 . Dalam rangka penilaian IKPA yang optimal , frekuensi revisi DIPA adalah
satu kali dalam rentang triwulanan dan tidak bersifat kumulatif . Tidak
bersifat kumulatif dalam hal ini adalah apabila Satker tidak melakukan
revisi pada suatu triwulan , maka pada triwulan selanjutnya frekuensi
revisi DIPA yang diperkenankan adalah tetap sebanyak satu kali.
1.2 .3. Nilai IKPA Revisi DIPA untuk level unit Eselon I dan K / L (agregasi)
merupakan nilai rata-rata dari Nilai IKPA Satker yang ada di bawah
kewenangannya ( konsolidasi lokasi: average ).

1.3. Formula perhitungan


Formula Keterangan
Frekuensi Jumlah Revisi DIPA
Nilai IKPA Revisi DIPA ( IKPA Rev ): Revisi ke n pada triwulan ke-n

Zi ^ xRRev n
'
RRev n Rasio Revisi DIPA
IKPA Rev - pada triwulan ke-n
n

di mana, RRevn adalah n Jumlah triwulan

1
RRev n = x 100
Frekuensi Revisi n
-3-

1.4 . Ilustrasi
1.4 . 1. Contoh perhitungan di level Satker
Histori Revisi Anggaran Satker ABC sepanjang tahun 2022 adalah
sebagai berikut:
• Tanggal 12 Februari 2022 , melakukan revisi ke- 1 berupa Revisi
dalam rangka penanggulangan bencana / PEN / COVID (kode revisi:
101) disertai dengan pergeseran antar RO- antar KRO (212) .
• Tanggal 15 Maret 2022 , melakukan revisi ke-2 berupa perubahan
rencana penarikan dana pada halaman III DIPA ( 312) .
• Tanggal 24 Mei 2022 , melakukan revisi ke-3 berupa Pergeseran
anggaran Antarjenis Belanja ( 219 ) dan Pergeseran antar-RO antar -
KRO ( 212) .
• Tanggal 6 Juni 2022 , melakukan revisi ke-4 berupa Pergeseran
antar-RO antar- KRO ( 212) .
Termasuk
Tanggal Revisi Jenis Perubahan objek
No Pagu Awal Pagu Akhir Pagu
Revisi Ke Revisi*) perhitungan
1 12 / 02 / 2022 1 101 6.859 . 000.000 6.233. 000.000 ya tidak
212
2 312 6.233. 000.000 6.233. 000.000 tidak tidak
2 15 / 03/ 2022
3 219 , 6.233. 000.000 6.233. 000.000 tidak ya
3 24 / 05 / 2022
212
4 212 6.233.000.000 6.233. 000.000 tidak ya
4 06 / 06 / 2022
*) Satu kali revisi dapat terdiri dari satu atau lebih jenis revisi

Dari data tersebut, Rasio Revisi DIPA ( RRev ) triwulanan Satker ABC
adalah sebagai berikut:
RRev triwulan I: 100 (karena tidak ada revisi yang diperhitungkan )
- RRev triwulan II: 1/ frekuensi revisi = Y a x 100 = SOIII )
- RRev triwulan III: 100 (tidak ada revisi di triwulan IV)
- RRev triwulan IV: 100 ( tidak ada revisi di triwulan
Sehingga, nilai IKPA Revisi DIPA Satker ABC TA 2022 adalah sebagai
berikut:
IKPA Revisi DIPA ( IKPA Rev)
= ( RRev Tw I+ RRev Tw II + RRev Tw III+ RRev Tw IV) / 4
= (100+50+ 100+100) / 4
= 87 , 5
1.4 . 2 . Contoh perhitungan di level K / L
Kementerian ABC membawahi 5 Satker , nilai indikator Revisi DIPA
masing-masing Satker di TA 2022 sebagai berikut:
• Satker ABC: 100 ,0
• Satker ABD: 87 ,5
• Satker ABE: 87 ,5
•Satker ABF: 50 ,0
•Satker ABG : 50 , 0
Maka nilai IKPA Revisi DIPA Kementerian ABC TA 2022 adalah
sebagai berikut:
IKPA Rev
= Rata-Rata Nilai Satker
= ( 100,0+87,5+87,5+ 50,0 + 50 ,0) / 5
= 75 ,00

f
-4-
2. Deviasi Halaman III DIPA
2.1. Definisi
Indikator Deviasi Halaman III DIPA merupakan indikator kinerja yang
digunakan untuk mengukur kualitas perencanaan anggaran K / L/ unit Eselon
1/ Satker berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi anggaran terhadap
RPD bulanan .
2.2 . Ketentuan Perhitungan
2.2.1. Deviasi Halaman III DIPA dihitung berdasarkan rata-rata rasio antara
nilai penyimpangan / deviasi realisasi anggaran terhadap RPD pada
masing- masing jenis belanja setiap bulannya .
2.2 . 2 . Nilai RPD yang diperhitungkan adalah RPD yang dikunci setiap awal
triwulan .
2.2.3. Batas akhir pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA dalam rangka
penilaian IKPA adalah sampai dengan 10 (sepuluh ) hari kerja pertama
pada setiap triwulan .
2.2 . 4 . Khusus untuk triwulan I , batas akhir pemutakhiran RPD pada Halaman
III DIPA adalah sampai dengan 10 (sepuluh) hari kerja pertama bulan
Februari.
2.2 .5. Penguncian data RPD pada Halaman III DIPA dilakukan berdasarkan
tanggal posting DIPA hasil revisi pada sistem .
2.2.6 . Nilai deviasi bulanan maksimum sebesar 100 , 00%.
2.2 .7 . Ambang batas rata-rata deviasi bulanan yang diperkenankan untuk
mencapai nilai optimum (100 ,00) adalah 5,00% .
2.2 .8. Nilai Deviasi Halaman III DIPA yang dihitung mulai periode Januari
sampai dengan November .
2.3. Formula Perhitungan
Formula Keterangan
DevDIPA BPeg Deviasi Hal III DIPA B.
n / BBar n / Bmod Pegawai / B . Barang / B .
Deviasi DIPA: Modal / B . Bansos bulan
n / BBns n
Belanja Pegawai: ke n
||R BPeg n - RPD BPeg n\\
DevDIPA BPeg n = x 100
RPD BPeg n R BPeg n / BBar Realisasi Anggaran B .
Belanja Barang: n / Bmod n / BBns Pegawai / B . Barang / B .
||R BBar n - RPD BBar n \\ n Modal / B. Bansos bulan
DevDIPA BBar n = x 100 ke n
RPD BBar n
Belanja Modal: Rencana Penarikan
DevDIPA BMod n =
||R BMod n —
RPD BMod n\\
x 100
RPD BPeg
n / BBar n / Bmod Dana B . Pegawai / B.
RPD BMod n n / BBns n Barang / B. Modal / B.
Belanja Bansos: Bansos bulan ke n

DevDIPA BBns n =

||R BBns n RPD BBns n\\
x 100
RPD BBns n Deviasi Hal III DIPA
Seluruh Jenis Belanja: seluruh jenis belanja
DevDIPA n
bulan ke n
DevDIPAB peg n + DevDIPA BBar n +
DevDIPA BMod n + DevDIPA BBns n IKPA DevDIPA n Nilai IKPA Deviasi Hal III
DevDIPA n = 4 *) DIPA bulan ke n

*) mengikuti jumlah Jenis Belanja yang dikelola Satker.

IKPA Deviasi Hal III DIPA:

Yi=1 DevDIPAn
IKPA DevDIPAn = 100 - n

t
-5-

2.4. Ilustrasi
Satker ABC mengelola B. Pegawai, B. Barang , dan B. Modal di TA 2022 . Satker
ABC memiliki skedul RPD dan realisasi anggaran aktual di TA 2022 sebagai
berikut :
Penilaian Kinerja
RPD Realisasi Deviasi (%) Rata-Rata
Rata2 Deviasi Deviasi j Nilai IKPA
Total 51 52 53 Total 51 52 53 (%) 51 , 52, 53 s.d. bln !
51 52 53
Periode
( i) = (j) = 00 = (m) j ( n) = 100-
(I)
(a) (b) (c) (d) (e) (f ) (9) (h)
-
[(e) - (a ) ]/ (a ) [(f ) ( b)]/ ( b) -
[ (g ) (c)]/ (c) ( m)

0,00% 10,00% 0,00% 3,33% 3, 33 100,00


Jan 1 ,0 1, 0 0, 0 2,0 1,0 1,1 0,0 2,1
2 ,0 100,00% 100,00% 0,00% 66,67% 35,00 65 , 00
Feb 1,0 1,0 0,0 2,0 0, 0 2,0 0, 0
6, 0 0,00% 0,00% 0, 00% 0, 00% 23,33 76, 67
Mar 1,0 2, 0 3,0 6, 0 1, 0 2, 0 3, 0
9,1 5,00% 0,00% 0,00% 1,67% 17,92 82,08
2,0 2,0 5,0 9,0 2,1 2,0 5,0
0,00% 100,00% 100, 00% 66,67% 27,67 72 , 33
Mei 1, 0 0,5 0, 5 2,0 1 ,0 10, 0 10,0 21,0
10,1 0, 00 % 40,00% 58,00% 32,67% 28, 50 71 , 50
Jun 1, 0 2,0 5,0 8, 0 1, 0 1, 2 7, 9
9,1 5,00% 0,00% 0,00% 1,67% 24,67 75 , 33
Jul 2,0 3,0 4,0 9,0 2,1 3,0 4,0
12, 0 0,00% 0,00% 0, 00% 0, 00% 21, 58 78 , 42
Ags 1, 0 5, 0 6,0 12,0 1 ,0 5,0 6,0
11,9 0,00% 0,00% 1,67% 0,56% 19,25 80 , 75
Sep 1,0 5,0 6,0 12,0 1,0 5,0 5,9
10,9 0,00% 0,00% 1,67% 0, 56% 17,38 82 , 62
Okt 1,0 4,0 6,0 11,0 1 ,0 4,0 5,9
0, 00% 0, 00 % 0, 00% 0,00% 15,80 84, 20
1, 0 2, 0 8, 0 11, 0 1, 0 2, 0 8, 0 11, 0
Nov
tidak diperhitungkan
Des

Januari sebagai
2.4 . 1 . Perhitungan Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA bulan
berikut:
a. Deviasi masing-masing jenis belanja
. DevDIPA BPeg Jan: ( [1,0 - 1,0] ) / 1,0 = 0 ,00%
. DevDIPA BBar jaD ([1,1 - 1,0] ) / 1 , 0 = 10,00%
. DevDIPA BMod Jan: ( [0 ,0 - 0 ,0] ) / 0 , 0 = 0 ,00%
b . Deviasi Halaman III DIPA seluruh Jenis Belanja
DevDIPA Jan : (0 ,00% + 10 , 00% + 0 , 00% ) / 3 = 3,33%

c. Rata-Rata Deviasi : (3,33% / 1)*100 = 3,33


jan

d. Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA


-
IKPA DevDIPA jan: 100 ,00 > karena rata-rata deviasi bulan
Januari
masih < 5,00%.
Februari sebagai
2.4 . 2 . Perhitungan Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA bulan
berikut:
a. Deviasi masing-masing jenis belanja
. DevDIPA BPeg Feb : ( [0 , 0 - 1, 0] ) / 1, 0 = 100,00%

. DevDIPA BBar Feb: ( [2,0 1,0] ) / 1,0 = 100 ,00% -


. DevDIPA BMod Feb: ( [0 , 0 - 0 , 0] ) / 0 , 0 = 0 ,00%

b. Deviasi Halaman III DIPA seluruh Jenis Belanja


DevDIPA Feb : ( 100 ,00% + 100 , 00% + 0 , 00%) / 3 = 66,67%
,
c. Rata- Rata Deviasi Feb : ( 3,33% + 66 , 67% ) / 2) *100 = 35 00
d . Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA
IKPA DevDIPA Feb: 100,00 - 35,00 = 65,00
bulan Mei sebagai
2.4 .3. Perhitungan Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA
berikut:
a. Deviasi masing-masing jenis belanja
. DevDIPA BPeg Mei: ( [ 1,0 - 1, 0] ) / 1, 0 = 0 00
, %
. DevDIPA BBar Mei: ( [ 10 , 0 - 0 , 5] ) / 0 , 5 = 950
,00% 100,00% ( nilai
deviasi bulanan maksimum )
- 6-

- DevDIPA BMod ( [ 10 ,0 - 0 ,5] ) / 0 ,5 = 950 , 00% -» 100 ,00% ( nilai


Me;:
deviasi bulanan maksimum)
b. Deviasi Halaman III DIPA seluruh Jenis Belanja
DevDIPA Mei : ( 0 , 00% + 100 , 00% + 100 ,00% ) / 3 = 66 ,67%
c. Rata- Rata Deviasi Mei :
( (3,33% +66 ,67% + 0 , 00% + l , 67%+ 66 , 67%) / 5) *100 = 27,67
d. Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA
IKPA DevDIPA Mei: 100 ,00 - 27,67 = 72,33
3. Penyerapan Anggaran
3.1. Definisi
Penyerapan Anggaran merupakan indikator kinerja yang digunakan untuk
mengukur kualitas pelaksanaan anggaran K / L / unit Eselon I / Satker
berdasarkan kesesuaian eksekusi belanja dengan target penyerapan anggaran
triwulanan .
3.2. Ketentuan Perhitungan
3.2 .1. Penyerapan Anggaran dihitung berdasarkan rata-rata nilai kinerja
penyerapan anggaran pada setiap triwulan .
3.2. 2 . Nilai kinerja penyerapan anggaran setiap triwulan dihitung berdasarkan
rasio antara tingkat penyerapan anggaran terhadap target penyerapan
anggaran pada setiap triwulan .
3.2.3. Target penyerapan anggaran triwulanan ditetapkan untuk masing
-

masing jenis belanja, sebagai berikut :


Target Triwulanan
Jenis Belanja
Tw I Tw II Tw III Tw IV

B. Pegawai 20% 50% 75% 95%


B. Barang 15% 50% 70% 90%
B. Modal 10% 40% 70% 90%
B. Bansos 25% 50% 75% 95%

3.2.4 . Target penyerapan anggaran triwulanan pada K / L / unit Eselon 1/


Satker dihitung berdasarkan jumlah target penyerapan anggaran
( nominal) pada masing-masing jenis belanja. Sedangkan target
penyerapan anggaran triwulanan masing-masing jenis belanja dihitung
berdasarkan pagu dikalikan target penyerapannya.
Target Penyerapan Anggaran ( nominal) Triwulan ke - n:
TA n = TP BP eg + TPBBar + TPBMod + TPBBns
di mana , Target Penyerapan Anggaran per jenis belanja triwulan ke n:
-

1) TPBPeg n = Pagu BPeg x Target Penyerap an BPeg Tw ke — n


2 ) TPBBar n Pagu BBar x Target Penyerap an BBar Tw ke — n

3) TPBMod n = Pagu BMod x Target Penyerap an BMod Tw ke — n

4) TPBBns n = Pagu BBns x Target Penyerap an BBns Tw ke —n


Keterangan :
ke- n
TAn = Target Nominal Penyerapan Anggaran Triwulan
B . Pegawai Triwulan ke-n
TPBPeg n = Target Nominal Penyerapan Anggaran
B . Barang Triwulan ke-n
TPBBar n = Target Nominal Penyerapan Anggaran ke -n
Anggaran B . Modal Triwulan
TPBMod n = Target Nominal Penyerapan ke -n
TPBBns n = Target Nominal Penyerapan Anggaran B . Bansos Triwulan

3.2.5. Pagu DIPA yang menjadi basis perhitungan target penyerap


an anggaran
adalah Pagu DIPA yang berlaku pada akhir triwulan berkenaan
.

Anda mungkin juga menyukai