1. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُْمِس لَم عَلُىِِكِلْر َيضِةَم ْف ِ عْل ُ باََلطل “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih alJaami’ish Shaghiir no.3913). Seorang mahasiswa muslim/ah diwajibkan menuntut ilmu agama karena ilmu agamamerupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Sebutkankeutamamaan-keutamaan menuntut ilmu agama bagi mahasiswa muslim/ah. -Untuk meningkatkan atau menjadikan hidup ke yang lebih bermakna dan bermanfaat karna agama sebagai pedoman hidup- -Mengangkat derajat,Allah subahanahu wata’ala bahwa orang orang yang menuntut ilmu derajaatnya akan diangkat oleh Allah subhanahu wata’ala -Menuntut ilmu agama akan dapat dicintai oleh Rasullah SAW -Menuntut ilmu agama dapat mmemudahkan menuju ke surge -Manusia yang berilmu akan lebih merasa takut kepada Allah 2. Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu- ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. Al-Hujurat : 15) Berdasarkan ayat tersebut, menurut Anda apa makna akidah dan sebutkan. - Tidak Ragu-ragu: Ayat ini menekankan bahwa orang mukmin yang sejati tidak ragu-ragu dalam keyakinan mereka kepada Allah dan Rasul- Nya. Mereka memiliki keyakinan yang teguh dan kokoh dalam prinsip- prinsip akidah Islam tanpa keraguan atau keraguan. -Iman kepada Allah dan Rasul-Nya: Makna pertama dari ayat ini adalah bahwa akidah yang benar dimulai dengan iman kepada Allah dan Rasul- Nya. Ini adalah pondasi utama bagi setiap orang mukmin. Mereka harus mempercayai Allah sebagai satu-satunya ilah (Tuhan) yang berhak disembah dan menerima Rasul-Nya sebagai pembawa wahyu-Nya. -Berjihad dengan Harta dan Jiwa: Ayat ini juga menyoroti pentingnya berjihad dalam akidah. Berjihad dalam konteks ini bukan hanya berarti berperang fisik, tetapi juga berjuang dan berkorban dengan harta dan jiwa dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam. Ini mencakup perjuangan untuk kebaikan, amal saleh, dan pengorbanan untuk kepentingan umat. Di Jalan Allah: Semua tindakan dan pengorbanan yang dilakukan oleh orang mukmin yang sejati harus dilakukan di jalan Allah, yaitu untuk tujuan yang sesuai dengan ajaran dan kehendak-Nya Orang-orang Mukmin: Ayat ini mengidentifikasi orang-orang mukmin sebagai subjek utama. Ini merujuk kepada individu yang memiliki keimanan (iman) dalam hati mereka. 3. Siti merupakan mahasiswa muslim UNY. Dia memiliki teman kelas yang non muslim. Suatu waktu, mereka memiliki tugas kelompok yang harus dikumpulkan pada hari itu. Teman Siti mengajak Siti untuk mengerjakan tugas di waktu yang mana melewati 2 kali sholat fardhu. Sebutkan bagaimana akhlak yang tepat (minimal 3) untuk bersikap kepada teman non muslim tersebut? (skor 15) Hormat dan Toleransi Terhadap Perbedaan Agama: Sebagai seorang Muslim, Siti harus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menghormati perbedaan agama. Siti seharusnya menjelaskan dengan lembut kepada temannya bahwa dia tidak bisa mengerjakan tugas di waktu yang melewati dua kali sholat fardhu karena kewajiban agama Islam Komunikasi yang Efektif: Siti sebaiknya berkomunikasi secara efektif dengan temannya tentang situasi ini. Kompromi yang Bijaksana: Jika tidak ada cara untuk menghindari situasi di mana waktu sholat akan terlewat, Siti dapat mencoba mencapai kompromi yang bijaksana. Misalnya, dia dapat menjelaskan kepada temannya bahwa dia akan bekerja bersama-sama dalam proyek tugas kelompok hingga waktu sholat tiba, dan setelah itu, dia akan berhenti sejenak untuk menjalankan sholat. Setelah itu, mereka bisa melanjutkan bekerja bersama 4. Dosen memberi tugas kelompok kepada mahasiswanya. Setiap kelompok diberi tugas melakukan observasi di sebuah sekolah. Dian, Eko, dan Ari menjadi satu kelompok. Ketiganya sepakat untuk melakukan observasi ke sekolah pada hari Sabtu jam 10 pagi, namun Ari terlambat datang sehingga pihak sekolah tidak menerima kunjungan mereka. Sebutkan bagaimana seharusnya sikap seorang muslim (minimal 3) ketika berada di posisi teman Ari, jelaskan beserta dalilnya! Sabar dan Pengertian: Seorang Muslim seharusnya bersikap sabar dan penuh pengertian terhadap teman mereka yang terlambat. Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan pentingnya sabar dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam Al-Quran, Allah berfirman dalam Surah Al-Asr (103:3), "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran."Dalam situasi seperti ini, menasehati dengan kesabaran adalah tindakan yang dianjurkan.Berkomunikasi dengan Baik: Sebagai seorang Muslim, penting untuk berkomunikasi dengan baik dan terbuka. Teman Ari sebaiknya mencoba berbicara dengan Ari secara pribadi setelah kejadian ini, tanpa menyalahkan atau marah-marah, untuk memahami alasannya terlambat dan memastikan agar hal serupa tidak terulang di masa depan. Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya berbicara dengan baik dan menyelesaikan masalah melalui komunikasi yang efektif. Mengambil Pelajaran dari Pengalaman: Sebagai seorang Muslim, penting untuk selalu mencari pelajaran dari setiap pengalaman. Dalam Islam, belajar dari kesalahan adalah tindakan yang bijaksana. Sebagai teman Ari, mereka seharusnya mencoba untuk membantu Ari agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan memastikan agar mereka dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan baik di masa mendatang. 5. Susanti dari Kalimantan merantau ke Jogja untuk kuliah di UNY, dia meninggalkan orangtuanya demi mengenyam pendidikan untuk masa depan yang lebih baik dari orang tuanya. Orang tuanya bekerja keras jatuh bangun demi membiayai pendidikan Susanti di program studi Ilmu Ekonomi. a. Menurut Anda, perbuatan orang tua Susanti itu termasuk ibadah atau bukan? Kenapa alasannya? (skor 10) Perjuangan dan Pengorbanan: Perbuatan orang tua Susanti mencerminkan perjuangan dan pengorbanan yang besar demi kebaikan anak mereka. Islam sangat menghargai perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan demi kesejahteraan keluarga dan anak-anak. Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan pentingnya memberikan Pendidikan b. Susanti mengambil program studi Ilmu Ekonomi. Program studi tersebut bukan program studi agama, lalu dimana nilai ibadah Susanti? (skor 10) Belajar adalah ibadah,Dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 Allah Ta'ala berfirman; "Tidaklah aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." Jadi, tugas hidup manusia itu beribadah kepada Allah. Taat, tunduk, sujud, menyembah hanya kepada Allah. Karena tugas hidup kita adalah ibadah maka segala aktifitas hidup kita harus dalam rangka beribadah kepada Allah. Termasuk belajar yang merupakan bagian dari kehidupan mestilah belajar itu menjadi dan dalam rangka ibadah. c. Apa yang sepatutnya dilakukan susanti supaya setiap kegiatan di kampus bernilai ibadah? (skor 10) Niat yang Tulus: Salah satu aspek penting dari ibadah dalam Islam adalah niat yang tulus. Jika Susanti menjalani pendidikannya dengan niat yang baik, yaitu untuk memperoleh pengetahuan yang akan membantunya menjadi individu yang lebih baik, memberikan manfaat kepada masyarakat, dan memenuhi tanggung jawabnya terhadap keluarga dan masyarakat, maka tindakannya menjadi sebuah ibadah.