Anda di halaman 1dari 10

OLEH : KELOMPOK 4

 RISMA SYAHFITRI
 CINDY LIMBONG
 PUTRI BATUBARA
 LUSY HUTAGALUNG
 QORI TANJUNG
 RIZKI

MAPEL : MATEMATIKA
GURU MAPEL : RUSDI SISWANTO HARIANJA S.Pd
TUGAS : MEMBUAT MAKALAH PROGRAM LINEAR
TAHUN AJARAN : 2022-2023
HARI/TGL : JUMAT, 24 FEBUARI 2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
judul “PROGRAM LINEAR”. Makala ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua tentang macam-macam program linear. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makala ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat umumnya bagi pembaca dan terkhususnya bagi kami yang menyusun
makalah ini. Makalah ini disusun atas bimbingan guru matematika yang telah mengajari kami dan
dengan dukungan dari teman-teman sekelompok. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan
dihati saat membaca makalah ini terimah kasih salam sehat..

2
Bab IV
Program linear
A. Pengertian

Program linear adalah pemograman linear adalah metode untuk memperoleh hasil optimal
dari suatu model matematika yang disusun dari hubungan linear. Program linear adalah kasus
khusus dalam pemograman matematika (juga dikenal dengan optimisasi matematika).
Program linear merupakan suatu metode matematika yang digunakan untuk memecahkan sebuah
masalah yang bekaitan dengan optimasi linear (nilai maksimum dan nilai minimum). Permasalahan
yang berhubungan dengan program linear selalu berhubungan dengan fungsi objektif (fungsi tujuan)
bedasarkan kodisi-kondisi yang membatasinya. Dalam hal ini, optimasinya berupa memaksimalkan
atau meminimalkan fungsi objektif.

Program linear merupakan bagian dari matematika yang berbentuk model, yang terdiri dari
pertidaksamaan linear sebagai salah satu metode untuk memecahkan berbagai persoalan dalam
kehidupan sehari-hari.Secara umum, program linear terdiri dari dua bagian, yaitu fungsi objektif
(fungsi tujuan) dan fungsi kendala.

Fungsi Objektif (Fungsi Tujuan)


Fungsi objektif adalah fungsi yang nilainya akan dioptimalkan. Fungsi objektif bisa bernilai
maksimum atau minimum. Hal ini tergantung pada kasusnya.Jika fungsi objektif biaya produksi,
nilainya dicari yang minimum. Namun, kalau fungsi objektif berupa keuntungan, nilainya dicari yang
maksimum.Bentuk umum fungsi tujuan adalah maksimum atau minimum f(x, y) = px + qy, dengan p
dan q adalah konstanta.
Fungsi Kendal
Fungsi kendala adalah batasan-batasan yang harus dipenuhi oleh peubah yang terdapat
dalam fungsi objektif. Bentuk umum dari fungsi kendala adalah sebagai berikut.
ax + by ≤ m atau ax + by ≥ m
cx + dy ≤ n atau cx + dy ≥ n
x ≥ 0 ; y ≥ o atau x ≥ 0 ; y ≥ o

Berikut karakteristik program linear.


1. Program linear dapat mengatasi permasalahan dengan kendala-kendalanya dalam bentuk
pertidaksamaan.
2. Program linear dapat mengatasi jumlah kendala yang banyak.
3. Program linear hanya terbatas pada fungsi objektif dan kendala linear.

3
B. Sejarah dan Perkembangan

Program linier ditemukan dan dikembangkan oleh beberapa matematikawan di masa


sebelum Perang Dunia ke-II. Penemuan dan pengembangan oleh beberapa matematikawan tersebut
rata – rata berdasarkan masalah atau masalah yang sedang berkembang saat itu, yaitu dalam hal
industri dan peperangan. Beberapa matematikawan tersebut adalah Leonid V. Kartovich, George B.
Dantzig, John von Neumann, Leonid Khachiyan dan Naranda Karmarkar. Berikut ini pemaparan
sejarah penemuanprogram linier oleh beberapa matematikawan tersebut diatas.

Leonid Vitalevich Kartovich


Leonid V. Kartovich lahir pada bulan Januari tahun 1912 di kota Leningrad, Rusia. Leonid
tumbuh menjadi seorang anak dengan rasa ingin tahu yang besar, ia tertarik dengan politik dan
sejarah modern. Setelahnya yang baru 14 tahun, dia sudah masuk ke Departemen Matematika
Universitas Leningrad, di sini dia mulai menyadari bahwa dia berminat pada bidang ilmu
pengetahuan dan matematika. Pada keduanya di universitas, Leonid sudah mengungguli teman –
temannya di bidang matematika, bahkan ia sudah menguasai kompleks matematika dan abstrak. Di
usianya yang ke 18 tahun ia sudah menjadi penulis di bidang matematika.
Setelah lulus, Leonid terus melanjutkan penelitiannya di bidang matematika teori, tetapi
seiring berjalannya waktu ia mulai memindahkan konsentrasinya pada matematika terapan, pada
kontribusi terbesarnya Leonid adalah pada matematika ekonomi.Pada masa itu Uni Soviet sedang
menghadapi masa industrialisasi di bawah wewenang Joseph Stalin di mana perekonomian semula
diminta pada kebijakan berubah menjadi industri. Keadaan seperti inilah yang membuat Leonid
menemukan masalah di tempat ia berkerja yaitu sebagai konsultan laboratorium pemerintah.
Masalah tersebut berkaitan dengan kegiatan produksi, ia harus menyelesaikan masalah
mengefisiensikan biaya produksi dan penggunaan bahan baku tetapi produksi tetap maksimal. Pada
awalnya masalah ini dinilai sederhana, hanya sebuah kasus kalkulus diferensial, tetapi ternyata lebih
rumit dari kelihatannya. Inilah hal yang menjadi awal keinginan Leonid untuk menggunakan
matematika sebagai aplikasi untuk ekonomi. Ahirnya pada tahun 1939, Leonid mengajukan sebuah
hasil pemikirannya berdasarkan masalah yang ada dan perencanaan solusinya. Ternyata hasil
pemikirannya ini adalah yang kita kenal sekarang sebagai Program Linear. Pemikirannya tersebut
awalnya diragukan oleh banyak orang, tetapi dengan cepat terbukti ketika ia menghitungjumlah
maksimum sebuah pabrik harus memakai baja agar biaya produksi tetap efisien,Penemuan Leonid
Mengantarkan era baru bagi perekonomian bagi Uni Soviet. Hal ini menimbulkan minat yang besar
bagi Uni Soviet dalam matematika terapan, dan sejak itu Leonid menjadi revolusioner di bidang
ekonomi matematika.

George Bernard Dantzig


George Bernard Dantzig lahir pada tanggal 8 November 1914 di Portland, Oragon, Amerika
Serikat. Ayah Dantzig adalah seorang profesor matematika dan ibunya adalah seorang ahli bahasa
Slavia. Dantzig mendapatkan gelar sarjananya di University of Maryland pada tahun 1936. Ia tidak
menyukai semua mata kuliah matematik yang ia ambil di sana karena ia tidak melihat aplikasi dari
semua itu. Tahun berikutnya ia mengambil program pasca sarjana di Sekolah Matematika
Universitas Michigan. Selain mata kuliah statistika, ia tetap melihat semua mata kuliah
matematikanya terlalu absrak maka ia meninggalkan sekolahnya dan mencari pekerjaan.
Lalu ia bekerja di Biro Statistik Tenaga Kerja, dua tahun kemudian ia berkuliah di Berkley
untuk mengambil dokter di bidang statistika. Setelah mendapatkan gelar doktor pada tahun 1947 ia
bergabung di Angkatan Udara Amerika sebagai penasehat matematik untuk pusat kontrol Angkatan
Udara. Angkatan udara membutuhkan cara cepat untuk menghitung durasi tahapan program,
latihan, dan distribusi logistik. Berasal dari sinilah pemikirian Dantzig tentang program linear.

4
Dantzig menyatakan bahwa : “Saya mulai memperhatikan bahwa daerah yang layak adalah benda
cembung, yaitu himpunan polihedral. Oleh karena itu, prosesnya dapat ditingkatkan jika gerakan
dilakukan sepanjang perbatasan dari satu titik ekstrem ke titik berikutnya. Namun, prosedur ini
tampaknya terlalu tidak efisien. Dalam tiga dimensi, wilayah tersebut dapat divisualisasikan seperti
wajik dengan sisi, sisi, dan titik sudut. Dalam kasus banyak perbatasan, prosesnya akan menempuh
perjalanan sepanjang mereka sebelum sudut optimal titik intan tercapai ” .
Kesimpulannya, sebuah permasalahan dijadikan dalam bentuk 3 dimensi seperti berlian
dimana ada tampak depan, garis pinggir dan puncak lalu mereka akan saling bertemu di suatu titik
hingga titik optimum akan bertemu. Begitu awal terciptanya program linier dengan metode simpleks
oleh Dantzig.

Lalu

John von Neumann, Leonid Khachiyan dan Naranda Karmarkar mengembangkan program
linear untuk masalah – masalah yang lebih rumit pada tahun – tahun berikutnya sampai
menemukan metode grafiknya.

5
C. Rumus dan Contoh Soal

Contoh 1.1
Ada seorang pedagang buah naga sedang memanen hasil kebunnya. Dia menyewa 30 kendaraan
jenis truk dan colt dengan total muatan sebanyak 300 karung. Setiap truk hanya mampu
menampung 15 karung dan colt hanya mampu mengangkut 10 karung. Tentukanlah bentuk model
matematikanya.

Pembahasan :
Dalam mengerjakan soal cerita seperti ini, Kita dapat melakukan pemisalan pada truk dan
colt. Kita anggap truk sebagai fungsi x dan colt sebagai fungsi y. Selain itu, banyak karung yang di
tampung adalah 300 karung dengan masing-masing per truk mampu menampung 15 karung dan
colt 10 karung. Sehingga kita bisa menuliskan model matematikanya seperti di bawah ini.
Fungsi banyak karung = 15x + 10y = 300
Fungsi banyak karung = 3x + 2y = 60
Fungsi kuantitas = x + y = 30

Sehingga model matematika soal tersebut adalah F(kuantitas): x + y = 30 dan F(banyak


karung): 3x + 2y = 60.

Contoh 1.2
Lendra sedang berbelanja ke pasar. Dia membeli beberapa buah rambutan dan pepaya. Jumlah yang
dibeli paling sedikit 20 buah di mana buah rambutan maksimal sebanyak 12 buah. Harga rambutan
per buah adalah 5 ribu dan pepaya adalah 2 ribu. Ia memiliki uang 40 ribu. Jika Lendra membeli a
rambutan dan b pepaya, tentukan bentuk model matematikanya

Pembahasan :
Seperti soal sebelumnya, kita melakukan pemisalan untuk pembelian dan jumlah buah di
mana rambutan sebagai fungsi x dan pepaya sebagai fungsi y.
Fungsi pembelian: 5000x + 2000y = 40000
Fungsi pembelian: 5x + 2y = 40
Fungsi jumlah buah: x + y ≥ 20
Fungsi maksimal rambutan: x ≤ 12

Ini bentuk model matematika untuk semua informasi dalam soal tersebut.

Contoh 1.3
Diketahui sebuah persamaan x + y = 10 dan diberikan sebuah fungsi seperti di bawah ini
{(x,y)| x ≥ 0; y ≥ 0; 2x + 3y ≤ 8; 3x + 2y ≤ a}
Tentukan nilai a pada fungsi di atas sehingga nilai maksimum x + y = 10

Pembahasan :
Pertama, kita harus menuliskan semua fungsi yang ada secara benar seperti contoh di
bawah ini.
x≥0
y≥0
2x + 3y ≤ 8
3x + 2y ≤ a

Kemudian, lakukan penjumlahan dari dua fungsi di atas.


2x + 3y ≤ 8

6
3x + 2y ≤ a +
5x + 5y ≤ 8 + a
5 (x + y) ≤ 8 + a
5 (10) ≤ 8 + a
50 – 8 ≤ a
42 ≤ a
Sehingga, nilai a ≥ 42 untuk mendapatkan nilai maksimum x + y = 10.

Contoh 1.4
Punto merupakan seorang pedagang memiliki modal Rp. 1.000.000 untuk membeli anggur dan
ketan beras. Harga beli tiap kg anggur adalah Rp. 4000 dan ketan besar adalah Rp. 1600. Gudang
Punto hanya bisa menampung 400 kg. Tentukan jumlah anggur dan ketan beras maksimum.

Pembahasan :
Seperti soal-soal sebelumnya, kita dapat melakukan pemisalan pada soal tersebut di mana
anggur sebagai fungsi x dan ketan besar sebagai fungsi y. Maka, kita bisa menulis bentuk
pertidaksamaannya sebagai berikut.

Fungsi kapasitas: x + y ≤ 400


Fungsi modal: 4000x + 1600y ≤ 1.000.000 disederhanakan menjadi 5x + 2y ≤ 1250
x≤0;y≤0

Dari persamaan tersebut, kita dapat membentuk sebuah diagram sesuai dengan nilai
maksimum pada tiap persamaan. Kita bisa memasukkan nilai 0 dan 400 dalam tiap persamaan
sehingga bisa diketahui titik ekstremnya.
Titik 1 (0,400) merupakan titik ekstrem namun tidak terdapat fungsi anggur
Titik 3 (400,0) merupakan titik ekstrem namun tidak terdapat fungsi beras ketan
Titik 2 ( xb, yb ) menggunakan eliminasi kedua fungsi di atas.
5x + 2y ≤ 1250
x + y ≤ 400 |x2 –
5x + 2y ≤ 1250
2x + 2y ≤ 800 –
3x ≤ 450
Sehingga nilai x adalah 150. Total anggur dan beras ketan adalah 400, sedangkan jumlah
angggur adalah 150, maka jumlah beras ketan adalah 250.

Contoh 1.5
Jika diberikan sebuah fungsi f(x,y) = 4x + 5y pada grafik di bawah ini. Tentukan garis maksimum
fungsi tersebut.

Pembahasan :
Pertama, kita harus melihat titik-titik ekstrem pada gambar di atas. Sehingga di temukan
titik ekstremnya adalah B(3,6), C(8,2), dan D(8,0).

7
Kemudian, kita masukkan titik ekstrem ini ke dalam persamaan f(x,y) = 4x + 5y.
Nilai terbesar merupakan titik maksimumnya. Berdasarkan perhitungan, titik maksimum melintasi
garis BC. Sehingga bisa disimpulkan bahwa BC adalah garis maksimum.

Contoh 1.6
Pada ilustrasi berikut terdapat permasalahan terkait penumpang besawat, berat bagasi, dan harga
tiket. Dalam suatu pesawat terdapat 48 tempat duduk penumpang. Setiap penumpang kelas utama
maksimum membawa 60 kg bagasi, sedangkan penumpang kelas ekonomi hanya diperbolehkan
membawa bagasi maksimal 20 kg. Pesawat tersebut hanya mampu menampung total bagasi
penumpang maksimum 1440 kg. Jika harga tiket penumpang kelas utama adalah Rp1.500.000,00
dan penumpang kelas ekonomi adalah Rp1.000.000,00, tentukan banyaknya tempat duduk kelas
utama dan kelas ekonomi agar pendapatan dari penjualan tiket tersebut maksimum

Pembahasan :
Misalkan variabel-variabel kendala dimisalkan sebagai berikut.
x : banyaknya penumpang kelas utama
y : banyaknya penumpang kelas ekonomi

Menentukan fungsi tujuan:


Fungsi tujuan dari permasalahan tersebut yaitu menentukan pendapatan maksimum:
z = 1.500.000 x + 1.000.000 y

Menyusun model dari variabel-variabel kendala:


Banyak tempat duduk maksimum adalah 48.
Banyak bagasi maksimum 60 kg (kelas utama) dan 20 kg (kelas ekonomi) dengan total bagasi
maksimum 1.440 kg.
Sehingga
x + y ≤ 48
60 x + 20 ≤ 1.440
Grafik dari fungsi tersebut:
x + y ≤ 48

x 48 0

y 0 48

Titik yang dilalui garis yaitu (48, 0) dan (0, 48)


60 x + 20 ≤ 1440

x 24 0

y 0 72

Titik-titik yang dilalui garis yaitu (24, 0) dan (0, 72)

8
Gambar grafik fungsi kendala yaitu sebagai berikut.

Menentukan titik potong kedua grafik.

Dengan menggunakan konsep SPLDV diperoleh


x + y = 48 à y = 48 – x
60 x + 20 y = 1,440
Sehingga
60 x + 20 (48 – x) = 1,440
60x + 960 – 20x = 1,440
40x = 1,440 – 960
40 x = 480
x = 480/40 = 12
x + y = 48
x = 12 à y = 48 – 12 = 36
Titik potong kedua garis pada (12, 36)
Menentukan daerah penyelesaian.

Perhatikan daerah penyelesaian berikut.

Pada gambar tersebut terdapat daerah penyelesaian yang berwarna ungu. Langkah
selanjutnya yaitu menghitung nilai optimum dari fungsi tujuan.

Pembahasan :
Titik optimumnya yaitu (0, 0), (24, 0), (12, 36), dan (0, 48).
Fungsi tujuan: z = 1.500.000 x + 1.000.000 y
(0, 0) à z = 1.500.000 (0) + 1.000.000 (0) = 0
(24, 0) à z = 1.500.000 (24) + 1.000.000 (0) = 36.000.000
(12.36) à z = 1.500.000 (12) + 1.000.000 (36) = 18.000.000 + 36.000.000 = 54.000.000
(0,48) à z = 1.500.000 (0) + 1.000.000 (48) = 48.000.000
Maksimum penjualan tiket yaitu 54.000.000
Jadi, agar penjualan tiket maksimum maka banyaknya penumpang kelas utama adalah 12
penumpang dan banyaknya penumpang kelas ekonomi adalah 36 penumpang.

9
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
Bab IV....................................................................................................................................................3
Program linear...................................................................................................................................3
A. Pengertian.............................................................................................................................3
B. Sejarah dan Perkembangan...................................................................................................4
C. Rumus dan Contoh Soal.........................................................................................................6

10

Anda mungkin juga menyukai