Anda di halaman 1dari 22

A.

Upaya Untuk Melaksanakan Tata Pamong dan Tata Kelola Sesuai

Prinsip Penjaminan Mutu.

Reputasi akademik merupakan salah satu capaian program studi profesi

Ners untuk meningkatkan mutu tata pamong dan tata kelola sesaui prinsip

penjaminan mutu . Reputasi ini tercermin dalam pengembangan mutu

program studi yang ditetapkan sesuai dengan standar mutu yang melebihi

standar mutu nasional pendidikan tinggi.

1. Meningkatkan reputasi akademik dengan meningkatkan kualifikasi

akademik dosen bergelar Magister dan Doktor

2. Meningkatkan reputasi akademik dengan nilai akreditas dari peringkat

minimum ke peringkat B, Penerapan SPMI secara konsisten , dan

membangun kerjasama institusi dengan 10 universitas terkemuka di luar

negeri.

3. Perbaikan performa sarana dan prasarana, kualitas layanan akademik dan

non akademik. Perbaikan sarana dan prasarana ialah:

a. Sarana Dan Prasarana

No. Sarana dan Prasarana Perbaikan

Sudah Diadakan Beserta


1. Laboratorium Bahasa peralatan yang ada didalam
nya.

Sudah Diadakan Beserta


2. Lab CBT peralatan yang ada didalam
nya.

Sudah Diadakan Beserta


Laboratorium Rekam Medis
3. peralatan yang ada didalam
Manual (Paper Based)
nya.
Sudah Diadakan Beserta
Laboratorium Statistik dan
4. peralatan yang ada didalam
Pelaporan
nya.
Sudah Diadakan Beserta
5. Laboratorium Anatomi Fisiologi peralatan yang ada didalam
nya.
Sudah Diadakan Beserta
Laboratorium Rekam Medis
6. peralatan yang ada didalam
Elektronik
nya.
Sudah Diadakan Beserta
Laboratorium Koding Klinis dan
7. peralatan yang ada didalam
Reimbursement
nya.
Sudah Diadakan Beserta
Laboratorium Audit Dokumen
8. peralatan yang ada didalam
Klinis
nya.

b. Kualitas Layanan Akademik

Kualitas layanan Akademik sangat baik hal ini ditinjau dari

dosen pendidik yang sudah Magister dan memiliki pengalaman yang

baik dan berkompeten :

Daftar Nama Dosen MIK

NO. NAMA DOSEN

1. Prof. Dr. Jon Piter Sinaga., M.Kes.

2. Dr.Herlina J El Matury,S.T.,M.Kes.

3. Bu Elmina Tambolon,S.K.M.,M.Kes

4. Bahtera Bindavid Purba,S.K.M.,M.Kes

5. Dr.dr. Diana Sinulingga., M.Si.

6. Dr. apt. Nerdy., M.Si.

7. Dr.Rusdi Andreas Sembiring., M.Kes.

8. Akhmad Fatikhus Sholik, S.ST., M.K.M

9. Yerni Mariani Sitompul, A.md., S.Kom., SH., M.Kes

c. Kualitas Layanan Non Akademik


Layanan non akademik seperti penyiapan tempat sampah yang

bersifat tajam, infeksius dan non infeksius dan semua sudah lengkap,

disekitaran pendidikan yang berupa rasa empati kepada mahasiswa,

yang mengajarkan etika dan sopan santun, adanya rasa

tanggungjawab seorang pendidik kepada mahasiswa nya.

B. Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi kesehatan baik Institut

Kesehatan Medistra, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan

dan Berbagai Rumah sakit di Medan seperti: Rumah Sakit Adam Malik,

Rumah Sakit Umum Granmed, Rumah Sakit Umum Sembiring, RSU Deli

Medan, dan Beberapa Puskesmas Seperti: Puskesmas Deli Tua, Puskesmas

Biru-biru, Puskesmas Namorambe, Puskesmas Patumbak, Puskesmas Bandar

Baru, Puskesmas Pancur Batu, Puskesma Pantai Labu, Puskesmas Talun

Kenas, dan Kerja Sama Internasional dengan Chair Of Indonesia Css/Ras Join

Chapter.

C. Upaya Peningkatan Mutu Manajemen


Manajemen adalah salah satu seni dalam organisasi untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan di Program Studi MIK InKes DHDT. Untuk

meningkatkan mutu manajemen, Program Studi Profesi Ners melakukan hal-

hal berikut ini :

1. Mengarahkan pola pikir yang sama terhadap visi, misi, tujuan, dan

sasaran yang akan dicapai kepada seluruh mahasiswa, dosen ,dan tenaga

kependidikan melalui sosialisasi visi dan misi di lingkungan Program

Studi MIK Fakultas Kesehatan Masyarakat InKes DHDT, social media,

website, banner.
Secara rinci upaya upaya peningkatan penjaminan mutu di unit

penjaminan mutu dapat dijelaskan / dibuktikan sebagai berikut:

2. Melakukan pelatihan-pelatihan bagi dosen dan tenaga kependidikan

dalam menajemen pengelolaan akademik sehingga tercipta pengelolaan

system manajemen akademik sesuai dengan pengelolaan tata pamong

perguruan tinggi (good university governance).

Secara rinci upaya upaya peningkatan penjaminan mutu di unit

penjaminan mutu dapat dijelaskan / dibuktikan sebagai berikut:

Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Bagi Dosen Tetap


a. Workshop Penyusunan Dokumen SPMI Prodi
3. "Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua & Medistra Lubuk Pakam

Selenggarakan Konferensi Internasional"


4. Melakukan audit manajemen analisis: job analysis, job description, dan

job spesification untuk meningkatkan kinerja program studi dan secara

konsisten ditindaklanjuti untuk meningkatkan mutu manajemen.

Secara rinci upaya upaya peningkatan penjaminan mutu di unit

penjaminan mutu dapat dijelaskan (hardcopy – MONEV)

5. Bekerjasama dengan bank BNI dan BRI dalam upaya peningkatan mutu

tata kelola keuangan.

6. Pelaporan pertanggung-jawaban pelaksanaan kegiatan secara rutin setiap

semester dan tahunan oleh Ketua Program Studi MIK Institut Fakultas

Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan DELI HUSADA DELITUA.

D. Upaya Peningkatan Dosen Dan Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran adalah salah satu program yang sangat penting

dan berdampak secara signifikan kompetensi dan lulusan . Kegiatan yang

dapat dilakukan adalah.

 Memberikan kesempatan dan fasilitas kepada dosen yang akan study

lanjut.
 Memberikan kesempatan dan fasilitas dosen untuk memperoleh

sertfikasi keahlian diKeperawatannya.

 Mendorong dosen untuk dapat menjadi pemakalah pada Seminar

Nasional dan International.

 Memberikan kesempatan bagi dosen muda untuk magang di kelas

dosen senior.

 Pengembangan Metode Pembelajaran, Penguatan Content, dengan

Pelatihan Pembuatan Buku ajar dan Bahan Ajar.

 Pengembangan dan Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

sehingga menjadi competitive advantage.

 Pengembangan program Unggulan di masing-masing Program Studi,

sehinggan menjadi centre of excelence.

 Pengembangan Konsep Kelas Unggulan untuk meningkatkan

kompetensi mahasiswa unggulan dan meningkatkan suasana

akademik.

 Studi banding atau magang dengan Institusi lain.

Upaya Peningkatan Sarana Dan Prasarana

1. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan

persekolahan harus dipandang sebagai bagian integral dari usaha

peningkatan kualitas proses belajar mengajar.

2. Perencanaan harus jelas. Untuk mencapai hal tersebut, kejelasan

suatu rencana dapat dilihat pada :

1) Tujuan dan sasaran atau target yang harus dicapai serta ada

penyusunan perkiraan biaya/harga keperluan pengadaan.


2) Jenis dan bentuk tindakan/kegiatan yang akan dilaksanakan.

3) Petugas pelaksana, misalnya guru, karyawan, dll.

4) Bahan dan peralatan yang dibutuhakan

5) Kapan dan dimana kegiatan dilaksanakan.

6) Harus diingat bahwa suatu perencanaan yang baik adalah yang

realistis, artinya rencana tersebut dapat dilaksanakan.

3. Berdasarkan atas kesepakatan dan keputusan bersama dengan pihak-

pihak yang terlibat dalam perencanaan.

4. Mengikuti pedoman (standar) jenis, kuantitas, dan kualitas sesuai

dengan skala prioritas.

5. Perencanaan pengadaan sesuai dengan plafon anggaran yang

disediakan.

6. Mengikuti prosedur yang berlaku

7. Mengikutsertakan unsur orangtua peserta didik.

8. Fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan keadaan, perubahan,

situasi, dan kondisi yang tidak disangka-sangka.

9. Dapat didasarkan pada jangka pendek (1 tahun), jangka menengah

(4-5 tahun ), dan jangka panjang (10-15 tahun).

Upaya Peningkatan Kualitas Penelitian

1. Insentif publikasi dengan mempertimbangkan IF (impact factor)

sesuai Ilmu Keperawatan.

2. Penyederhanaan administrasi hibah penelitian

3. Hibah peneliti muda: early career grant

4. Penghapusan atau pengurangan pajak untuk alat riset


5. Mendorong berkembangnya komunitas penelitian internasional

6. Membuka franchise penerbitan buku internasional

7. Memberikan kontrak khusus (special appointment) pada peneliti

Indonesia di luar negeri untuk memiliki afiliasi di Indonesia dan

meningkatkan profil publikasi Indonesia.

8. Menyederhanakan birokrasi transfer karir

9. Mendorong tumbuhnya konsorsium industri dan universitas

10. Stabilitas regulasi

Upaya Peningkatan Kualitas Peninjauan Kurikulum Secara Bersekala

1) Kebijakan pengembangan kurikulum,

2) Dukungan pengembangan kurikulum,

3) Sistem monitoring dan evaluasi kurikulum,

4) Keberadaan dokumen

Upaya Peningkatan Mutu Lulusan

1. Pelatihan kerja

2. Praktek kerja lapangan

3. Workshop

4. Puslaka (pusat layanan karir)

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jurnal ilmiah mahasiswa yang terbit

dijurnal ISSN DELI HUSADA, baik secara cetak maupun online.

2. Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dosen, baik secara

individu maupun kelompok untuk meningkatkan kualitas mahasiswa

MIK riset dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Meningkatkan jumlah lulusan yang bekerja di rumah sakit.


LAMPIRAN KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN
MUTU KOMPETENSI DOSEN

Anda mungkin juga menyukai