Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rouli Junriani Justianna Munthe

Nim : A1C122057

Kelas : Reguler C

Teori Grup adalah penerapan simetri matematis pada suatu objek untuk memperoleh pengetahuan
tentang sifat fisiknya. Apa yang dikemukakan oleh teori grup adalah bagaimana simetri suatu molekul
dikaitkan dengan sifat fisiknya dan menyediakan metode cepat dan sederhana untuk menentukan
informasi fisik yang relevan dari molekul tersebut. Simetri suatu molekul memberi Anda informasi
tentang tingkat energi orbitalnya, kesimetrian orbitalnya, transisi apa yang dapat terjadi antar tingkat
energi, bahkan urutan ikatan dapat ditemukan, semuanya tanpa perhitungan yang cermat. Fakta bahwa
begitu banyak aspek fisik penting yang dapat diturunkan dari simetri adalah pernyataan yang sangat
mendalam dan inilah yang membuat teori grup begitu kuat.

Simetri sebenarnya adalah konsep matematika dan bukan kimia. Namun, simetri, dan teori
matematika yang mendasari simetri, teori grup, sangat penting dalam kimia karena dapat diterapkan pada
banyak masalah kimia. Misalnya, membantu kita mengklasifikasikan struktur molekul dan kristal,
memahami ikatan kimia, memprediksi spektrum getaran, dan menentukan aktivitas optik suatu
senyawa. Oleh karena itu, pertama-tama kita akan membahas dasar-dasar umum simetri dan teori grup,
dan kemudian bagaimana keduanya dapat diterapkan pada permasalahan kimia.

Teori Grup, yang merupakan perlakuan sistematis terhadap simetri, merupakan alat yang sangat
ampuh yang menyederhanakan proses memperoleh berbagai informasi tentang molekul. Molekul
diklasifikasikan menurut sifat simetrinya. Setelah sifat-sifatnya diidentifikasi, molekul tersebut diberi
kelompok titiknya . Sifat fisik molekul, seperti orbital molekul, mode getaran, hibridisasi orbital atom,
dll., semuanya harus memiliki sifat simetri yang sama dengan kelompok titik tempat molekul tersebut
berada. Elemen simetri adalah sifat-sifat yang berkaitan dengan struktur molekul. Bidang tersebut
meliputi bidang cermin, sumbu rotasi, pusat inversi, dan sumbu rotasi tak wajar. (Sumbu rotasi tak wajar
adalah rotasi yang diikuti oleh refleksi tegak lurus terhadap sumbu rotasi.) Operasi simetri adalah
tindakan yang menempatkan molekul pada orientasi yang tampak identik dengan orientasi awalnya.
Operasi simetri meliputi rotasi, refleksi, inversi, rotasi diikuti refleksi, dan identitas. Operasi identitas
membiarkan molekul berada di tempatnya. Semua molekul mempunyai operasi identitas.

Anda mungkin juga menyukai