Anda di halaman 1dari 10

Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Guru Pembimbing :
Zulfahmi S.Pd

X.5
Kelompok 5 :

M. Raihan
M. Sultan Abdillah
M. Tegar Khadafi
M. Aji Saputra
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah
memberikan kami kesempatan untuk kami menyelesaikan makalah ini. Jika
ada kekurangan kata atau kalimat, kami mohon untuk kritik dan sarannya.

Dan teruntuk Bapak Zulfahmi, S. Pd kami ucapkan terima kasih karena


telah membimbing kami hingga bisa membuat makalah ini, sebab makalah
ini tercipta adalah karena bimbingan dan bantuan dari Pak Zulfahmi, S.Pd.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Kami harapkan makalah ini bisa
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Palembang, Juli 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….….……………………….…I

DAFTAR ISI…………………………………….……………………………………………..……………..….II

BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………1

1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………….1


1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………1
1.3. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………………..1

BAB II : PEMBAHASAN………………………………………….………………………………………..2

A.Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan………………………………………………………..…2


B. Ciri-Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan……………………………..…….………3
Sosiologi bersifat empiris……………………………………………………………………………3
Sosiologi bersifat teoretis……………………………………………………………………………3
Sosiologi bersifat kumulatif……………………………………………………………….……….4
Sosiologi bersifat nonetis…………………………………………….……………………………..4

BAB III : PENUTUP…………………………………………………………………………………………..5

A.Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………..5
B.Saran…………………………………………………………………….……………………………………….5

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..……………………6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, artinya


mempelajari gejala yang umum pada setiap interaksi antar manusia.
Jadi, sosiologi adalah ilmu sosial yang kategoris, murni, abstrak,
berusaha mencari pengertian umum, rasional, empiris dan bersifat
umum.

1.2. Rumusan Masalah

• Apakah sosiologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan?


• Apa saja ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan?

1.3. Tujuan Penulisan

• Agar mengetahui sosiologi merupakan ilmu pengetahuan


• Agar mengetahui ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan muncul karena ada rasa ingin tahu tentang


hal-hal dalam kehidupan yang terjadi di masyarakat. Hal ini
dapat saja dengan mulai mengamati gejala sosial di masyarakat.
Namun, tidak semua pengetahuan merupakan ilmu. Hanya
pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran saja yang dapat disebut ilmu
pengetahuan (science). Sistematis berarti ada urutan-urutan
tertentu yang bisa menggambarkan garis besar apa yang ada
dalam sebuah pengetahuan. Selain sistematis, pengetahuan
tersebut juga harus selalu dapat diperiksa (diselidiki) dengan
kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Penyelidikan
harus berdasarkan metode-metode ilmiah. Dengan demikian,
setiap ilmu pengetahuan memiliki beberapa unsur pokok yang
tergabung dalam satu kebulatan, yaitu pengetahuan
(knowledge), tersusun secara sistematis, menggunakan
pemikiran dan dapat diselidiki oleh orang lain atau umum
(objektif).
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri
karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu
pengetahuan. Adapun ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan adalah sebagai berikut.
B. Ciri-Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Sosiologi bersifat empiris

Sosiologi tidak spekulatif dan hanya menggunakan akal sehat.


Sosiologi melakukan kajian tentang masyarakat berdasarkan
hasil observasi. Contoh, seorang peneliti melakukan penelitian
tentang bencana banjir yang sering terjadi di Kota X dengan
cara mengamati kebiasaan masyarakat Kota X dalam mengelola
lingkungannya.

Sosiologi bersifat teoretis

Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil


observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang
didapat dari observasi disusun secara logis. Tujuannya juga
menjelaskan hubungan sebab akibat. Contoh, ketika seorang
sosiolog sedang melakukan penelitian, ia harus memperhatikan
fenomena atau gejala sosial budaya masyarakat yang diteliti
agar hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.
Sosiologi bersifat kumulatif

Teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang


telah ada sebelumnya, dalam arti memperbaiki, memperluas,
dan memperhalus teori-teori lama. Contoh, saat meneliti
perkembangan Kota Jakarta dari kota besar menjadi kota
metropolitan, seorang peneliti harus menggunakan teori dari
konsep masyarakat tradisional serta teori dan konsep
masyarakat modern.

Sosiologi bersifat nonetis

Sosiologi tidak mencari baik atau buruk suatu fakta, tetapi


menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analisis. Itulah
sebabnya para sosiologi tidak bertugas untuk mengomentari dan
menilai baik buruknya tingkah laku sosial suatu masyarakat.
Contoh, saat meneliti fenomena maraknya pengemis pada bulan
Ramadhan, seorang peneliti tidak boleh bersikap menyalahkan
subjek penelitiannya
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan dan memiliki ciri sebagai berikut


: Sosiologi bersifat empiris, teoretis, kumulatif, dan nonetis.

B. Saran

Semoga materi ini kalian pelajari, pahami dengan baik untuk ke


depannya dan materi tentang sosiologi yang sedang kita pelajari bisa
dimengerti dak ditanggapi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Kun Maryati, Juju Suryawati, Nina R. Suminar. 2022. IPS Sosiologi UNTUK
SMA/MA KELAS X, Jakarta: ERLANGGA.

Kompas.com "4 Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan" 1 Agustus 2023


https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/01/070000869/4-ciri-sosi
ologi-sebagai-ilmu-pengetahuan?page=all

Anda mungkin juga menyukai