KARIES GIGI
Disusun Oleh:
Nama: Titis Nur Safitri
NIM: P07125118015
Prodi: DIII Kesehatan Gigi
A. PENGANTAR
Pokok bahasan : Karies Gigi
Sasaran : Satu pasien dewasa
Masalah : Rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan
gigi
Tempat : di Rumah Titis Nur Safitri
Waktu : 5 menit
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan ini pasien dapat mengetahui bagaimana kejadian
karies gigi.
1. Setelah diberikan penyuluhan pasien dapat:
a) Menjelaskan proses terjadinya karies
b) Menjelaskan perjalanan karies
c) Menjelaskan penyebab karies
d) Menjelaskan cara mencegah karies
C. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Kegiatan Sasaran Waktu
1. Pembukaan
- Memberikan salam Memperhatikan 1 menit
- Memperkenalkan diri Menjawab
- Apersepsi salam
- Menanyakan pada pasien apakah sudah
Mengetahui ap aitu pertumbuhan gigi
2. Pemberian Materi
3. Penutup
-Kesimpulan Memperhatikan 1 menit
-Harapan tindak lanjut Aktif bertanya
-Klarifikasi jika ada yang
-Evaluasi
-Mengucapkan salam kurang jelas
D. POKOK MATERI
1) Pengertian karies
3) Macam karies
4) Penyebab karies
E. METODE
1) Ceramah
2) Tanya jawab
F. MEDIA
1) Flashcard
G. URAIAN MATERI
A. Pengertian Karies
Karies gigi adalah suatu proses kronis, regresif yang dimulai dengan larutnya
Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plaque dipermukaan gigi,
sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu tertentu
yang berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis
(5,5) dan akan menyebabkan demineralisasi email berlanjut menjadi karies gigi.
C. Macam Karies
Karies email merupakan karies yang sudah mencapai bagian dalam dari email dan
Ciri – ciri :
b. Pada karies ini belum terjadi rasa nyeri dan sakit sehingga karies email
kadang diabaikan.
c. Apabila diabaikan maka akan masuk pada tahap karies kedua, yaitu
karies dentin.
Perawatan :
Merupakan karies yang sudah mencapai bagian dentin ( tulang gigi ) atau bagian
pertengahan antara permukaan gigi dan kamar pulpa. Gigi biasanya terasa sakit
Ciri – ciri :
c. Apabila diabaikan maka akan masuk pada tahap karies ketiga, yaitu pulpa
Perawatan :
Merupakan karies yang telah mendekati atau bahkan telah mencapai pulpa
sehingga terjadi peradangan pada pulpa. Biasanya terasa sakit secara tiba-tiba
tanpa rangsangan apapun sehingga pasien mengeluh rasa sakit yang spontan dan
berdenyut, hal ini terjadi karena iritasi pulpa yang berisi syaraf dan pembuluh
darah Apabila tidak segera diobati dan ditambal maka gigi akan mati, dan untuk
Ciri – ciri :
a. Akan mengeluh rasa sakit spontan dan berdenyut yang hebat bahkan
Perawatan :
Ciri – ciri :
Perawatan :
D. Penyebab Karies
Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak di permukaan gigi,
sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu tertentu
yang berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis
(5,5) yang akan menyebabkan demineralisasi email berlanjut menjadi karies gigi.
Jarang sikat gigi dan sering mengonsumsi makanan yang manis dapat mempercepat
pertumbuhan plak.
Tindakan awal untuk perawatan karies gigi, lubang kecil pada gigi sebaiknya
segera ditambal. Gigi yang tidak segera ditambal proses bertambah besarnya lubang
pada gigi akan terus berlangsung. Lubang-lubang tidak dapat menutup sendiri secara
Gigi yang sakit atau berlubang tidak dapat disembuhkan dengan pemberian
pengunyahan semula dengan melakukan pengeboran atau bagian gigi yang pecah
diambil, karena bakteri-bakteri telah masuk ke bagian gigi yang telah dalam, setelah
itu baru dilakukan penambalan untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula,
pemilihat sikat gigi yang baik serta penggunaannya,cara menyikat gigi yang baik,
H. Evaluasi
I. Reverensi
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/123/jtptunimus-gdl-henitakusu-6115-2-
babii.pdf