Nama : Dimas Finsa

NIM : 049762563
Asal Kota : Kabupaten Sleman
Berikut adalah tabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sleman Tahun 2010-2022:

TAHUN IPM

2010 79,65

2011 80,02

2012 80,39

2013 80,76

2014 81,14

2015 81,52

2016 82,15

2017 82,85

2018 83,42

2019 83,99

2020 84,15

2021 84,28

2022 84,31

Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa IPM Kabupaten Sleman mengalami peningkatan secara konsisten
dari tahun 2010 hingga 2022. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas hidup penduduk Kabupaten Sleman
terus membaik seiring dengan perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di daerah tersebut.
Faktor-faktor penting untuk menaikkan IPM Indonesia diantaranya:
- Meningkatkan angka harapan hidup dengan cara memperbaiki layanan kesehatan, sanitasi, dan gizi
masyarakat.
- Meningkatkan angka melek huruf dengan cara memperluas akses dan kualitas pendidikan dasar dan
menengah bagi seluruh lapisan masyarakat.
- Meningkatkan rata-rata sekolah dengan cara menyediakan beasiswa, bantuan, dan insentif bagi siswa yang
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
- Meningkatkan pengeluaran riil per kapita dengan cara mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan
lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.

Sumber referensi:
Edy Suandi Hamid. (2023). Perekonomian Indonesia. Edisi 4. Tangerang Selatan : Penerbit Universitas
Terbuka. Modul 8.
BPS Sleman. IPM. Diakses pada 6 November 2023 dari https://slemankab.bps.go.id/subject/26/indeks-
pembangunan-manusia.html