Anda di halaman 1dari 4

Jawaban 1

Kelemahan dari birokrasi di Indonesia adalah maraknya pungli dan pelayanan masyrakat
yang masih tergolong buruk. Hal ini akan berdampak pada rendahnya tingkat kepercayaan
terhadap pemerintah sehingga memperburuk birokrasi. Contoh kelemahan dalam birokrasi
pada organisasi publik/pemerintahan daerah adalah tumpang tindihnya peraturan pemerintah
pusat dan daerah serta adanya peraturan daerah yang menghambat investasi.

Pembahasan

Kelemahan dalam birokrasi dan sertakan contohnya pada organisasi publik/pemerintahan


daera. Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa inggris bureau + cracy), diartikan
sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana
lebih banyak orang berada di tingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada
instansi yang sifatnya sipil maupun militer.

Pada rantai komando ini setiap posisi serta tanggung jawab kerjanya dideskripsikan dalam
organigram. Organisasi ini pun memiliki aturan dan prosedur ketat sehingga cenderung
kurang fleksibel. Ciri lainnya adalah biasanya terdapat banyak formulir yang harus dilengkapi
dan pendelegasian wewenang harus dilakukan sesuai dengan hierarki kekuasaan.

Kelemahan-kelemahan birokrasi adalah :

1. Penetapan standar efisiensi yang dapat dilaksanakan secara fungsional


2. terlalu menekankan aspek-aspek rasionalitas, impersonalitas dan hirarki
3. Kecenderungan birokrat untuk menyelewengkan tujuan-tujuan organisasi
4. Berlakunya pita merah dalam kehidupan organisasi

Contoh kelemahan dalam birokrasi pada organisasi publik/pemerintahan daerah adalah


tumpang tindihnya peraturan pemerintah pusat dan daerah serta adanya peraturan daerah
yang menghambat investasi.
Jawaban 2

Secara umum, tujuan dari pengembangan organisasi adalah agar organisasi dapat merespon
dan beradaptasi dengan lebih baik terhadap perubahan industri/pasar dan kemajuan teknologi,
termasuk perubahan yang ingin dilakukan.

Pengembangan organisasi juga menjadi alat penting dalam mengelola dan merencanakan
pertumbuhan perusahaan.

Selain tujuan umum di atas, berikut adalah empat tujuan pengembangan organisasi lainnya:

1. Sebagai Alat dalam Mengidentifikasi Perubahan


Salah satu tujuan pengadaan pengembangan organisasi adalah untuk mencari,
mengidentifikasi perubahan apa dan di aspek apa perubahan tersebut diperlukan
dalam sebuah organisasi.Rancangan program OD akan menguraikan cara-cara
spesifik di mana perubahan akan meningkatkan operasi perusahaan, atau anggota staf
mana yang akan terpengaruh oleh perubahan tersebut.
2. Mempromosikan & Mengelola Pertumbuhan
Pengembangan organisasi tentunya memiiki tujuan selaras dengan pertumbuhan
organisasi.Hal ini dapat dicapai melalui analisis pengembangan organisasi yang
menyatukan proyeksi penjualan dan permintaan customer untuk menentukan tingkat
pertumbuhan perusahaan Anda.
3. Mendukung Inovasi Produk
Pengembangan organisasi sangat penting untuk inovasi produk karena dapat
membantu menganalisis setiap elemen pengembangan produk dan menciptakan
metode penerapan yang lebih efektif.Beberapa proses yang bersatu dalam
pengembangan organisasi untuk membantu inovasi produk adalah analisis kompetitif,
pengembangan teknologi, preferensi konsumen, riset pasar sasaran, analisis
kapabilitas manufaktur, serta paten dan merek dagang.
4. Menganalisis Proses Kerja
Ketika perusahaan Anda terlibat dalam pengembangan organisasi, Anda dapat
menganalisis proses kerja untuk efisiensi dan akurasi.Anda dapat menemukan apakah
ada hal yang tumpang tindih atau tidak dalam hal yang Anda lakukan, atau apakah
Anda membutuhkan lebih banyak karyawan untuk mengambil tugas yang kurang
terorganisir.

Macam-macam Tujuan Pengembangan Organisasi :

• Agar organisasi dapat merespon dan beradaptasi dengan lebih baik terhadap
perubahan industri/pasar dan kemajuan teknologi
• Sebagai alat penting dalam mengelola dan merencanakan pertumbuhan
perusahaan.
• Sebagai alat identifikasi jenis dan aspek mana perubahan tersebut
diperlukan perusahaan.
• Sebagai alat identifikasi pertumbuhan perusahaan melalui customer.
• Sebagai analisis elemen pengembangan produk dan mencari inovasi efektif.
• Menciptaka proses kerja yang efisien dan akurat.

Jawaban 3

Mazhab-mazhab Administrasi Negara

1. Menurut C.L. Sharma ada enam mazhab teori administrasi negara, yakni: mazhab
proses administrasi, empirik, perilaku manusia, sistem sosial, matematika, dan teori
keputusan.
2. Gerald Caiden mengemukakan delapan mazhab teori administrasi negara, yang
terdiri dari: mazhab proses administrasi, empirik, perilaku manusia, analisis
birokratik, sistem sosial, pembuatan keputusan, matematika, dan integrasi.
3. Kedelapan mazhab teori administrasi negara seperti yang dikemukakan oleh
Caiden, sebenarnya dapat dikelompokkan lagi dalam dua mazhab: mazhab reduksi
proses administrasi dan mazhab sistem holistik administrasi. Tetapi pengelompokan
ini juga tidak memuaskan, yang pada gilirannya melahirkan mazhab integrasi.
4. Para pendukung mazhab integrasi (integrationis) bermaksud untuk
mengintegrasikan semua teori administrasi negara. Ada dua strategi yang mereka
tempuh. Pertama dengan melakukan konsolidasi teori-teori administrasi, dan kedua
dengan meleburkan semua administrasi negara menjadi satu teori yang tertinggi.

Sumber :

https://hrpods.co.id/organizational-development/pengembangan-organisasi-210204

http://mindberryel.blogspot.com/2013/10/mashab-mashab-administrasi-dan-manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai