Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUNAN ANGGARAN PIUTANG

Dipresentasikan Sebagai Pelengkap Tugas


Tugas Mata Kuliah Aggaran
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 5 /PS 8/V

NAMA: NIM:
1. RIZA SHINTIA 1740100289
2. LATHIFAH HANUM RITONGA 1740100302
3. ISWANGGI SITOMPUL 1740100325

DOSEN PENGAMPU:
RAHMAT ANAM, M.Pd.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PADANGSIDIMPUAN
2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan
kesempatan. Tidak lupa pula salawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang benderang
pada saat ini. Alhamdulillah pula kami dapat menyelesaikan makalah kami ini
yang berjudul “Penyusunan Anggaran Piutang” pada
p ada mata kuliah Anggaran
sebagai pelengkap tugas kelompok di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi
Perbankan Syariah.
Kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat
mempebaiki makalah kami kedepannya. Karena kami sadar bahwa makalah kami
ini masih jauh dari kata sempurna.

Padangsidimpuan, 5 Oktober 2019

Pemakalah,
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 1i

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 1

BAB II................................................................................................................................. 2

KAJIAN TEORI ................................................................................................................. 2


A. Anggaran Piutang (Budget Piutang) ....................................................................... 2

B. Jenis-jenis piutang................................................................................................... 2

C. Pengelolaan Piutang ................................................................................................ 3

D. Perputaran piutang .................................................................................................. 4

E. Manfaat Penyusunan Anggaran Piutang ................................................................. 4

F. Data dan Informasi Untuk Menyusun Budget Piutang ........................................... 5

G. Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran piutang ............................................. 6

H. Penyusunan Anggaran Piutang ............................................................................... 9

BAB III ............................................................................................................................. 15

PENUTUP ........................................................................................................................ 15

A. Pembahasan Rumusan Masalah ................................................................................ 15

B. Kesimpulan ........................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 17


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Piutang menurut Martono dan Harjito adalah “tagihan perusahaan kepada
pelanggan atau pembeli atau pihak lain yang membeli produk per usahaan.”
Pada umumya perusahaan besar mempunyai banyak pelanggan dengan kredit,
Kondisi yang demikian mempengaruhi arus kas perusahaan. Piutang sendiri
merupakan salah satu aset lancar yang timbul akibat adanya penjualan kredit.
Sistem penjualan kredit ingin meningkatkan penjualannya sehingga nantinya
keuntungan atau laba pun akan meningkat, disamping meningkatkan
keuntungan piutang juga menimbulkan dampak lain bagi perusahaan yakkni
timbul biaya modal,administrasi utang, dan akan lebih parah sampai adanya
piutang tak tertagih, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, maka
sebaiknya perusahaan mengelola piutangnya dengan baik, salah satu caranya
adalah dengan membuat anggaran piutang. Untuk lebih jelasnya, makalah ini
akan membahas secara terinci terkait anggaran piutang yang akan dijelaskan
pada bab selanjutnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan anggaran piutang?
2. Mengapa perlu disusun anggaran piutang?
3. Bagaimanakah penyususan anggaran piutang?
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Anggaran Piutang (Budget Piutang)


Dimaksudkan dengan Budget Piutang (receivable budget) ialah budget
yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang jumlah
piutang beserta perubahannya dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama
periode tertentu yang akan datang.1
Secara umum, semua Budget, termasuk Budget Piutang, mempunyai tiga
kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat manajemen untuk
menciptakan koordinasi kerja, dan sebagai alat manajemen untuk melakukan
evaluasi atau pengawasan kerja. Seringkali kegunaan semacam ini disebut
juga sebagai kegunaan manjerial, karena berkaitan erat dengan fungsi
manajemen, terutama di bidang perencanaan ( planning), pengkoordinasian
(coordinating) dan pengawasan (controling). Sedangkan secara khusus,
Budget Piutang berguna sebagai dasar untuk meyusun budget kas, karena
hasil penagihan piutang tersebut akan menjadi pemasukan yang menambah
kas. Maka dari itu perlunya anggaran piutang disusun karena anggaran
piutang merupakan dasar penyusunan anggaran kas, dimana yang kita ketahui
bahwa kas menentukan operasional perusahaan.
B. Jenis-jenis piutang
Adapun jenis-jenis piutang antara lain; 2
1. Piutang surat berharga, contoh; bilyet giro belum jatuh tempo, bilyet giro
kosong, cek kosong, dan cek mundur).
2. Beban dibayar dimuka, contoh; sewa dibayar di muka, iklan dibayar di
muka, dan bunga dibayar di muka).
3. Setoran jaminan, contoh; untuk keperluan garansi (jaminan) bank dan
untuk keperluan menjalin hubungan bisnis lainnya).

1
M.Munandar, Budgeting perencanaan kerja pengkoordinasian kerja pengawasan kerja ,
(Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2007), hal. 249.
2
Nafarin, Penganggaran Perusahaan, (Jakarta: Salembs Empat, 2013.), hal. 294.
4. Piutang pajak, contoh; angsuran pajak, pajak masukan, dan lain-lain.
5. Piutang wesel
Piutang wesel adalah piutang yang didukung janji tertulis dalam bentuk
wesel, piutang wesel dan piutang surat berharga dapat terjadi karena
menjual barang secara kredit atau pembeian pinjaman dalam bentuk uang,
piutang wesel adalah jenis piutang dengan periode kreditnya lebih dari 60
hari.
6. Piutang usaha
Piutang usaha adalah piutang yang timbul sebagai akibat menjual barang
atau jasa secara kredit dari usaha pokok perusahaan. Dan jenis piutang ini
bisa ditagih dalam waktu antara 30 hingga 60 hari.
C. Pengelolaan Piutang
Dalam perusahaan, piutang harus dikelol dengan baik, adapun pengelolaan
piutang mencakup kegiatan sebagai berikut; 3
1. Perencanaan jumlah dan pengumpulan piutang
Rencana jumlah piuang pada waktu yang akan datang disusun bedasarkan
budget penjualan dengan memperhatikan syarat pembayaran yang
ditawarkan perusahaan dan kebiasaan pelanggan dalam membayar
bunganya.
2. Pengendalian piutang
Dalam memberikan piutang harus dilakukan dengan ketat(selektif), baik
dalam penyaringan langganan, menentukan resiko, menentukan potongan
piutang , menentukan beban administratif maupun ketntuan-ketentuan lain
yang berhubungan dengan penjualan kredit.
3. Penggunaan rasio
Perusahaan dapat membandingkan tingkat perputaran piutang dari
perusahaan tertentu dengan perusahaan lainnya, hal ini membantu
manajer dalam menentukan kebijakan piutang di perusahaannya sendiri.

3
Anggaran piutang , https:// dokumen.tips.www.google.com, diakses pada 16 september 2015
D. Perputaran piutang
Piutang merupakan unsur dari modal kerja, maka keadaannya akan selalu
berputar dalam arti piutang akan timbul saat penjualan kredit dan akan
tertagih pada saat tertentu dan akan ada lagi penjualan kedit dan seterusnya.
Periode perputaran tergantung pada panjang pendeknya kete ntuan waktu yang
dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit. Maka semakin lama waktu
pengembalian piutang maka semakin lama pula modal kerja tersebut berputar
dalam satu periode. Oleh karena itu, semakin cepat perputaran piutang maka
semakin baik kondisi keuangan perusahaan tersebut.
Tingkat perputran piutang dapat dihitung dengan rumus:
Tingkat perputara piutang = Tingkat penjualan
Rata- rata piutang

Rata- rata umur piutang = 360


Tingkat perputaran piutang

Penting bagi perusahaan untuk membandingkan hari rata-rata pengumpulan


piutang dengan syarat pembayaran yang telah dit etapkan perusahaan. Apabila
hari rata-rata pengumpulan piutang lebih besar daripada batas waktu yang
telah ditentukan, maka dinilai kurang efisien, ini berarti banyak pelanggan
yang tidak memenuhi syarat pembayaran yang telah ditentukan oleh
perusahaan.

E. Manfaat Penyusunan Anggaran Piutang


Adapun manfaat dalam penyusunan anggaran piutang antara lain:
1. Merupakan upaya meningkatkan omset penjualan, sehingga dapat
meningkatkan keuntungan. 4
2. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menambahkan
keuntungan tertentu bagi perusahaan.

4
9elevenstarunila, penyusunan anggaran piutang , https://www.slideshare.net, diakses
pada 26 april 2016
4. Manfaat anggaran piutang antara lain; Dapat diperkirakannya posisi
piutang pada berbagai waktu, dapat diketahuinya jumlah piutang yang
sudah waktunya untuk ditagih ,dapat diperkirakan arus kas yang
berasal dari penjualan kredit, dapat mempererat hubungan perusahaan
dengan relasinya.
5. Data dan informasi untuk menyusun budget piutang meliputi; rencana
penjualan, keadaan persaingan, posisi perusahaan, syarat pembayaran,
dan kebijakan perusahaan.
6. Faktor yang mempengaruhi anggaran piutang; besar volume penjualan
kredit, standar kedit, jangka waktu kredit, pembatasan kredit,
pemberian potongan.
7. langkah-langkah dalam penyusunan anggaran piutang yaitu hitung
jumlah piutang usaha yaitu langkah pertama dengan menghitung
hitung jumlah piutang usaha kemudian langkah kedua hitung cadangan
penghapusan piutang tak tertagih dan langkah ketiga hitung jumlah
piutang usaha bersih sekaligus anggaran piutang usaha.
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim pinondang, Materi Budgeting-Anggaran Piutang ,


https://www.academia.edu.

Munandar.M. 2007. Budgeting perencanaan kerja pengkoordinasian kerja


pengawasan kerja, (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Nafarin. 2013. penganggaran perusahaan. Jakarta: Salembs Empat.
Anggaran piutang , https:// dokumen.tips.www.google.com, diakses pada
16 september 2015

9elevenstarunila. penyusunan anggaran piutang ,


https://www.slideshare.net, diakses pada 26 april 2016

Anda mungkin juga menyukai