Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN

PANCASILA
(PENDAHULUAN)
LANDASAN HUKUM
PENDIDIKAN PANCASILA

 DIRJEN DIKTI NO. 38/DIKTI/Kep/2002 : RAMBU-RAMBU


PELAKSANAAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
DI PERGURUAN TINGGI.
diperbaharui oleh keputusan DIRJEN DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006

 VISI : MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA SELAKU WARGA


NEGARA YANG PANCASILA.

 MISI : MEWUJUDKAN NILAI-NILAI PANCASILA SERTA


KESADARAN BERBANGSA, BERNEGARA DALAM MENERAPKAN
ILMUNYA SECARA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
KEMANUSIAAN.
DASAR HUKUM
PENDIDIKAN PANCASILA

1.PEMBUKAAN UUD 1945 ALINEA 4;


“…….Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam suatu
UUD dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam susunan Negara RI yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan dan untuk mewujudkan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. BATANG TUBUH
UUD 1945
Ketuhanan yang Maha Esa :
Pasal 29 ayat 1 “Negara berdasar atas KetuhananYang Maha Esa”.
Kemanusiaan yang adil dan beradab :
Pasal 24 ayat (1) “kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka untuk meyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan”.
Pasal 27 ayat (1) “segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
Pasal 27 ayat (2) “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
perwakilan/ permusyawaratan :
Pasal 1 ayat (2) “Kedaulatan berada di tangan rakyat, dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Pasal 2 ayat (1) “MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPRD
yang dipilih melalui pemilu dan diatur lebih lanjut dengan UU.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pasal 33 ayat (1) “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan”
Pasal 33 ayat (2) “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”
Pasal 33 ayat (3) “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya untuk kemakmuran seluruh rakyat”
Pasal 34 ayat (1) “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara
oleh Negara.”
3. UU NO. 20 TH 2003
TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PASAL 39 AYAT (2) ISI KURIKULUM SETIAP JENIS, JALUR


DAN JENJANG PENDIDIKAN WAJIB MEMUAT :
 PENDIDIKAN PANCASILA,
 PENDIDIKAN AGAMA DAN
 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.
TUJUAN
PENDIDIKAN PANCASILA

 KEMAMPUAN UNTUK MENGAMBIL SIKAP YANG


BERTANGGUNGJAWAB SESUAI DENGAN HATI
NURANINYA.
 KEMAMPUAN UNTUK MENGENALI MASALAH HIDUP
DAN KESEJAHTERAAN SERTA CARA-CARA
PEMECAHANNYA.
 KEMAMPUAN UNTUK MENGENALI PERUBAHAN-
PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN,TEKNOLOGI, DAN SENI.
 KEMAMPUAN UNTUK MEMAKNAI PERISTIWA SEJARAH
DAN NILAI-NILAI BUDAYA BANGSA UNTUK
MENGGALANG PERSATUAN INDONESIA.
 MEMPERSIAPKAN MAHASISWA AGAR DAPAT
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN PRIBADI YANG
MEMUASKAN,

 MENJADI ANGGOTA KELUARGAYANG BERBAHAGIA,

 MENJADIWARGA NEGARA YANG BERKESADARAN


KEBANGSAAN YANG TINGGI BERTANGGUNGJAWAB PADA
NKRIYANG BERSENDIKAN PANCASILA
2.TUJUAN PERKULIAHAN
PANCASILA

• MEMAHAMI, MENGANALISA DAN MENJAWAB


MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI OLEH
MASYARAKAT, BANGSANYA SECARA
BERKESINAMBUNGAN,

• MENGHAYATI FILSAFAT DAN TATA NILAI FILSAFAT


PANCASILA, SEHINGGA MENJIWAI TINGKAH LAKUNYA
SELAKUWNI
3. ARAH PENDIDIKAN PANCASILA

Pendidikan Pancasila = Pendidikan Nilai.

Landasan moral
 pribadi,
 kelompok,
 masyarakat,
 bangsa dan
 negara.
DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN
PANCASILA
 Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia
diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat
bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman
dan bertaqwa, berkualitas, mandiri serta mampu memenuhi kebutuhan
pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa".
 Pendidikan Nasional harus, mampu meningkatkan, memperluas, dan
memantapkan penghayatan, dan pengamatan nilai-nilai Pancasila
sehingga menjadi budaya perilaku kehidupan sehari-hari di semua
bidang kehidupan.
Keberhasilan Pendidikan
Pancasila

Pendidikan Pancasila yang berhasil akan membuahkan sikap mental


bersifat cerdas, bertanggung jawab dari peserta didik dengan perilaku:
 Beriman dan bertanggung terhadap TuhanYang Maha Esa,
 Berprikemanusiaan yang adil dan beradab.
 Mendukung persatuan bangsa.
 Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama
di atas kepentingan perorangan.
 Mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai