Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN

PANCASILA

“Tujuan dan Fungsi


Pendidikan
Pancasila”

Wahidin, S.Kep,.Ns,.M.Kep
Landasan Historis
Proses Bangsa Indonesia

Kerajaan  Penjajah  Kemerdekaan Reformasi

Asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah


dari bangsa Indonesia sendiri, atau bangsa
Indonesia sebagai kausa materialis Pancasila.
Landasan Kultural
- Ada Ratusan Suku yang Berada di Indonesia.

- Setiap Suku memiliki budaya yang berbeda, tetapi

nilai-nilai yang terkandung dalam budaya itu


semuanya sama.

Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung


dalam sila-sila Pancasila  nilai-nilai kultural yang dimiliki
melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara.
Landasan Yuridis
- UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 39

“Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan


wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.”

- SK Mendiknas RI, No.232/U/2000.


- Surat Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002.
Landasan Filosofis
- Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan
pandangan filosofis bangsa Indonesia.

- Suatu keharusan moral untuk secara konsisten


merealisasikan dalam setiap aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pengertian Pancasila
Secara Etimologis
- Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari India.

Panca artinya lima


Syila artinya batu sendi, alas, dasar
Syiila artinya peraturan tingkah laku yang baik
Pancasyiila menurut Budha merupakan lima aturan (five
moral principle).

- Larangan membunuh,
- Mencuri,
- Berzina,
- Berdusta dan
- Larangan minum-minuman keras
Secara Terminologis (Istilah)
Dalam Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan tanggal 18
Agustus 1945 oleh PPKI.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tujuan Pendidikan Pancasila
1. Beriman dan takwa kepada Tuhan YME
2. Berkemanusiaan yang adil dan beradab
3. Mendukung persatuan bangsa
4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan
bersama diatas kepentingan individu/golongan
5. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan
social dalam masyarakat.
Ruang Lingkup
1. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun
dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai
bangsa indonesia
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam
kehidupan keluarga, tertib di sekolah, norma yang berlaku
di masyarakat
3. Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak
dan kewajiban anggota masyarakat
4. Kebutuhan warganegara meliputi: hidup gotong royong,
harga diri sebagai warga masyarakat
5. Konstitusi negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi yang pertama
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai