Pancasila
Landasan Filosofis
Landasan Pancasila
1. Landasan Historis
Bangsa Indonesia sebagai materials.
Pancasila atau penyebab munculnya
PANCASILA adalah dari bangsa
Indonesia itu sendiri.
2. Landasan Kultural
Landasan Kultural adalah
pengembangan pendidikan Pancasila
didasarkan atas nilai-nilai yang
diagungkan (5 sila), dan karenanya
disepakati dalam kehidupan nasional.
Pancasila merupakan salah satu
pencerminan budaya bangsa,
sehingga harus diwariskan ke
generasi penerus.
Secara kultural unsur-unsur
Pancasila terdapat pada adat istiadat,
tulisan, bahasa, slogan, kesenian,
kepercayaan, agama, dan
kebudayaan Indonesia secara umum.
3. Landasan Yuridis
Landasan Idil :
Pancasila
Landasan Konstitusional :
UUD NRI 1945 Pasal 31
Ayat 5
Landasan Operasional :
1. UU Nomor 20 Tahun 2003
tentang SISDIKNAS Pasal 37
Ayat 1
2. UU Nomor 20 Tahun 2012
tentang Perguruan Tinggi Pasal
35 Ayat 3
3. Kepdirjen DIKTI Nomor 43
4.
Landasan Filosofis adalah
penggunaan hasil-hasil pemikiran
filsafat Pancasila untuk
mengembangkan Pend. Pancasila.
Secara praktis nilai-nilai tersebut
berupa pandangan hidup (filsafat
hidup) berbangsa.
Pancasila yang merupakan filsafat
negara harus menjadi sumber bagi
segala tindakan para penyelenggara
negara, menjadi jiwa dari perundang-
undangan yang berlaku bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tujuan pendidikan Pancasila
menurut
UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang
sistem Pendidikan nasional yang juga
tercantum di dalam
SK Dirjen Dikti.
No.38/DIKTI/Kep/2003
Ialah guna menunjukkan arah tujuan
pada moral dan diharapkan dapat
terealisasi di kehidupan
bermasyarakat setiap hari.
Pancasila dari bahasa
Indonesia adalah karena
adanya Demokrasi.
Budaya terbesar Indonesia
adalah Pancasila, sehingga
herus diwariskan.
1 Juni hari kelahiran
Pancasila
18 Agustus disahkan
Pancasila
Tujuan Pendidikan Pancasila
 Memperkuat Pancasila sebagai dasar
filsafah negara dan ideologi bangsa
melalui relativitas nilai-nilai dasar
 Pancasila sebagai norma dasar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
 Agar mahasiswa dapat
mengembangkan karakter manusia
Pancasilais dalam pemikiran, sikap
dan tindakan.
 Memberikan pemahaman dan
penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai
dasar Pancasila kepada Mahasiswa
sebagai WNI, serta membimbing
untuk dapat menerapkannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
 Mempersiapkan Mahasiswa agar
mampu menganalisis dan mencari
solusi terhadap berbagai persoalan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara melalui sistem
pemikiran yang berdasarkan nilai-
nilai Pancasila dan
UUD RI Tahun 1945.
 Membentuk sikap mental Mahasiswa
yang mampu mengapresiasi nilai-
nilai ketuhanan, kemanusiaan,
kecintaan tanah air dan kesatuan
bangsa, serta penguatan masyarakat
madani yang demokratis, berkeadilan
dan bermartabat berdasarkan
Pancasila.
Negara yang Pernah Menjajah
Indonesia
 Portugis (1509 – 1595)
 Spanyol (1521 – 1529)
 Belanda (1602 – 1942) / 350 Tahun
 Prancis (1806 – 1811)
 Inggris (1811 – 1816)
 Jepang (1942 – 1945)
Tujuan Pancasila
1. Memiliki keimanan serta ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki sikap kemanusiaan yang
adil dan juga beradab (sopan) kepada
orang lain.
3. Menciptakan persatuan bangsa
dengan tidak bertindak anarkis.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang
mendahulukan kepentingan umum
dan mengutamakan musyawarah
untuk mencapai keadaan yang
mufakat.
5. Memberikan dukungan sebagai cara
menciptakan keadaan yang
berkeadilan sosial dalam masyarakat.
 Tragedi Semanggi I
Terjadi pada 11 – 13 November
1998
Korban meninggal 17 orang
Aksi protes terhadap pelaksanaan
dan agenda Sidang Istimewa MPR
di awal pemerintahan Presiden
 Tragedi Semanggi II
Terjadi pada 24 September 1999
Korban meninggal 1 Mahasiswa
Ratusan Mahasiswa dan Warga
turun ke kawasan Semanggi,
Jakarta Selatan
 Tragedi Amarah Berdarah
Terjadi pada 24 April 1996
Korban meninggal 3 orang
April Makassar Berdarah (UMI)