Anda di halaman 1dari 6

STUDI KASUS PICU

MK PENGANTAR PRAKTIK DIETETIC INTERNSHIP

2.1 IDENTITAS PASIEN


Nama : An. RR
Umur : 2 thn 11 bln
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal lahir : 17-07-2020
No. Registrasi : 11488xxx
DPJP : dr.Saptadi Yuliarto,Sp.A(K),M.Kes
Ruang : PICU (Krakatau)
Tanggal MRS : 01 Juli 2023
Tanggal Ambil Data : 03 Juli 2023
Diagnosa Medis : PASIEN VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD) PERIMEMBRANOUS
OUTLET (PMO) BESAR, GAGAL JANTUNG ROSS CLASS III, PNEUMONIA, COLOSTOMY STATUS
OK ATRESIA ANI, DOWN SYNDROME, GIZI BURUK TIPE MARASMUS

2.2 ASESSMENT GIZI


2.3.1 Antropometri
Antropometri
- BB Saat Assessment = 9,39 kg (03/07/2023)
- Tinggi Badan= 81 cm
- LILA = 13,5 cm
- LiKA = 44 cm

2.3.2 Biokimia

Pemeriksaan 02-07-2023
Data Hasil Satuan Normal
Lab
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13,6 g/dL 13,4-17,3
Eritrosit (RBC) 4,86 juta 4,74-6,32
Leukosit (WBC) 19,07 10 /mm3
3
5,07-11,1
Hematokrit 40,90 % 39,9-51,1
Trombosit (PLT) 284,00 10 /mm3
3
185,00-398,00

MCV 84,20 μm3 73,4-91,00


MCH 28,00 pg 24,20-31,20
MCHC 33,30 g/dL 31,90-36,00
RDW 15,90 % 11,3-14,6
PDW 9,5 fL 9-13
MPV 9,4 fL 7,2-11,1
P-LCR 20,1 % 15,0-25,0
PCT 0,27 % 0,150-0,400
HITUNG JENIS
Eosinofil 01,0 % 0,70-5,40
Basofil 01,0 % 0,00-1,0
Neutrofil 80,20 % 42,5-71,00
Limfosit 15,70 % 20,40-44,60
Monosit 3,90 % 3,60-9,90
Eosinofil Absolut 0,01 % 0,04-0,43
Basofil Absolut 0,02 10 /mm3
3
0,02-0,09
Neutrofil Absolut 15,29 103/mm3 2,72-7,53
Limfosit Absolut 3,00 103/mm3 1,46-3,73
Monosit Absolut 0,75 103/mm3 0,33-0,91
SGOT 40 U/L 0-40
SGPT 21 U/L 0-41
Albumin 4,09 g/dL 3,5-5,5
FAAL GINJAL
Ureum 26,5 mg/dL 16,6-48,5
Kreatinin 0,37 mg/dL <1.2

2.3.3 Fisik Klinis


Data Diambil Tanggal 03 Juli 2023
Pemeriksaan Nilai Normal Hasil
Keadaan Cukup Lemah
Umum
GCS Four Score 4444 3344
NIBP 69-112/25-71 72-84/28-34
Suhu 36,1-37,5o c 35,2-36,6o c
Nadi 60-130 100/mnt
HR 80-110 69-81/mnt
RR 12-20 20/mnt
SPO2 95-100% 96-99%
Muntah - -
Keadaan Sesak (+), terpasang NGT, terpasang alat bantu pernafasan HFNC Flow
18 lpm Flo2 80%, pasien tampak kurus, terdapat stoma di bagian
sebelah kiri, balance cairan -214,4 ml
2.3.4 Dietary Assessment
1. Riwayat Gizi Dahulu
● Alergi Makanan: Susu Dancow
● Pasien makan 3x/hr
● Makanan pokok yang sering dikonsumsi yaitu nasi 3 sdm @45 g 3x/hr, biskuit 1x/3hr
@10g, roti 1x/3hr @20g.
● Lauk hewani yang sering dikonsumsi yaitu telur @30g 1x/hari, ikan laut 2x/1mgg @30g.
● Lauk nabati yang sering dikonsumsi tahu @30 g 3x/hr dan tempe @30 g 2x/hr
● Sayur yang sering dikonsumsi bayam 1x/3hr @20g.
● Buah yang paling sering dikonsumsi pisang 1x/3hr @50g, semangka 1x/3 hr @50g.
● Pasien mengkonsumsi susu SGM Gain 100 3-4x/hari @100-120ml.
● Ibu pasien menyampaikan pasien tidak suka mengkonsumsi sayur. Serta ibu pasien
menyampaikan jarang memberikan sayur dan buah karena saat diberikan sayur dan buah
maka produksi stoma akan dalam bentuk cair dan produksinya meningkat.
● Ibu pasien menyampaikan pasien tidak menyukai makan daging ayam atau daging sapi
karena pasien memilik kesulitan mengunyah akibat karies gigi.

Form Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ FFQ)

Frequency Porsi
Food Source ** Besar / Gram Rata-rata
Tidak Sedang intake
Harian Mingguan Bulanan Tahunan Pernah /Kecil sehari
Sumber Kh
Beras 3x 3 sdm 30 90
Kentang
Roti 2x 1 ptg 20 3
Ubi jalar
Singkong
Mie
Biskuit 3x 2-3 15 6,5
keping

Protein hewani
Ayam
Bebek
Daging sapi
Hati ayam
Hati sapi
Ikan 2x 1 ptg 30 28,5
Kerang
Telur ayam 1x 1 butir 60 60
Telur bebek
Telur puyuh
Frequency Porsi
Food Source ** Besar / Gram Rata-rata
Tidak Sedang intake
Harian Mingguan Bulanan Tahunan Pernah /Kecil sehari
Udang
Sosis

Protein nabati
Kacang kedelai
Kacang merah
Kacang tanah
Kacang hijau
Tempe 3x 1 ptg 30 12,8
Tahu 3x 1 ptg 30 12,8

Sayuran
Bayam 2x 2 sdm 20 5,7
Labu siam
Gambas
Kembang kol
Kangkung
Sawi
Tomat
Wortel
Buncis
Timun
Daun singkong
Kacang panjang
Oyong
Daun kelor
Taoge

Buah-buahan
Durian
Jambu biji
Jeruk manis
Buah naga
Mangga masak
Mangga muda
Nenas
Pepaya
Pisang 2x 1 bh kcl 50 14.2
Rambutan
Semangka 2x 1 ptg kcl 50 14,2
Frequency Porsi
Food Source ** Besar / Gram Rata-rata
Tidak Sedang intake
Harian Mingguan Bulanan Tahunan Pernah /Kecil sehari
Tomat
Melon
Anggur
Pear
Buah Naga

Sumber lemak
Margarin
Mentega
Minyak ikan
Minyak jagung
Minyak goreng 3x ½ 2,5 7,5
Santan

Susu dan olahan


Susu (SGM gain 100
100) 3-4 1 btl - 400
120 ml
ml
Susu kental manis
Susu segar
Yoghurt

Lain-lain
Teh
Kopi
Gula
Minuman bersoda
Minuman
berenergi
Minuman
Kemasan

2. Riwayat Gizi Sekarang


Saat dirumah sakit, pasien diberikan Tatalaksana gizi buruk dengan fase transisi yaitu diberikan
F100 frekuensi 8x secara bertahap melalui NGT.
Data Diambil Tanggal 03 Juli 2022
Zat Gizi Hasil Recall
Energi (kkal) 156,6
Protein (g) 2,4
Lemak (g) 4,8
Karbohidrat (g) 26,37

2.3.5. Obat
1. IVFD C1:1 = 900cc/hari ~ 30cc/jam
2. IV Dexmedeto midine 0,3 mcg/kg/jam
3. IV Ceftriaxone 2x450 mg (3)
4. IV Omeprazol e 1x10 mg
5. IV Furosemide 3x10mg (1 mg/kgBB/kali)
6. IV Paracetamol 4x100mg (10mg/kgBB/kali) kp demam
7. PO Captopril 2x5mg
8. PO Sucralfat 3x2 ml
9. PO Lactulosa 2x4 ml

2.3.6 Sosial Ekonomi


● Pasien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
● Kegiatan pasien sehari-harinya dirumah.
● Pasien tinggal bersama orang tua dan saudara
● Sehari-hari yang memasak makanan dirumah adalah ibu pasien.
● Keluarga pasien belum pernah mendapat edukasi gizi terkait diet Makanan sehat anak.

2.3.7 Riwayat Penyakit


Riwayat Penyakit Dahulu
● Penyakit Jantung Bawaan sejak lahir
● Down Syndrome sejak lahir
● Pasien pernah colostomy karena atresia ani sejak lahir.
● Sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami batuk selama seminggu, lalu mengalami sesak
sampai bibir dan kuku membiru dan dilarikan ke RSUD Kota Malang.

Riwayat Penyakit Keturunan


● Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan

Riwayat Penyakit Sekarang


● Diagnosis medis mengalami Pasien Ventricular Septal Defect (VSD) Perimembranous
Outlet (PMO) Besar, Gagal Jantung Ross Class III, Pneumonia, Colostomy Status OK
Atresia Ani, Down Syndrome, Gizi Buruk Tipe Marasmus

Anda mungkin juga menyukai