UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA Nim :
Kelas :
I. IDENTITAS PASIEN
Sejak 2 hari SMRS, pasien merasakan panas badan siang-malam, ada batuk berdahak,
pasien juga memuntahkan dahaknya. Pasien perawatan full keluarga, makan dengan NGT,
urin di pampers, tiap sore bisa didudukkan.
Tidak ada perawatan di RS dalam 3 bulan terakhir, tidak ada luka. Pasien rutin minum
fluimucyl karena dahak banyak dan nebulizer. Sebelumnya rutin kontrol poli geriatric
dengan obat gula, dan hipertensi.
II.3 Riwayat Penyakit Terdahulu (Past Medical History)
III. OBYEKTIF
3. 1 Pemeriksaan Fisik (Physical Examination)
Tanggal
Nilai
Parameter
normal
12/5 13/5 14/5 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5
TD (mmHg)
< 140/90 140/80 130/80 140/80 140/80 140/90 140/100 140/90 140/80
FN (x/menit) 60-80
120 90 88 80 80 84 76 80
FP (x/menit) 16 – 24
24 18 20 20 20 20 22 20
t (0C) 36 – 37
38,7 37 36 36 36 36 36 36
3. 2. Kondisi Klinis
Batuk ++ ++ ++ + + + + +
Sputum ++ ++ ++ ++ ++ + + +
Mual muntah + + - - - - - -
3. 3. Data Laboratorium
a. Hematologi
IGD R.INAP
Parameter Satuan Nilai Rujukan
12/5 13/5 14/5 15/5 16/5
Eritrosit 4,0 – 5,0 (P)
Juta/µL - 4,25 3,54 3,93 4,18
(Sel Darah Merah) 4,5 – 5,5 (L)
12,0 – 14,0 (P)
Hemoglobin (Hb) g/dL 11,6 11,9 9,8 10,9 11,5
13,0 – 16,0 (L)
40 – 50 (P)
Hematokrit % 31,4 33,5 33,8 31,2 33,3
45 – 55 (L)
Hitung Jenis
Basofil % 0,0 – 1,0 0 0,3 0,5 0,4
Eosinofil % 1,0 – 3,0 0 0,0 0,0 1,7
Neutrofil % 55.0 – 70.0 56,3 64,0 65,1
Batang1 % 2,0 – 6,0 15 - 24,4 -
Segmen1 % 50,0 – 70,0 74 - 11,1 -
Limfosit % 20,0 – 40,0 7 32,2 24,4 14,0
Monosit % 2,0 – 8,0 4 11,2 11,1 18,8
Retikulosist % 0,5-2
< 15 (P)
Laju Endap Darah (LED) Mm/jam 55 20 110
< 10 (L)
Leukosit
103/µL 5,0 – 10,0 6,19 6,86 6,17 6,86 7,49
(Sel Darah Putih)
Trombosit 103/µL 150-400 134 177 143 159 207
MCH/HER Pg/sel 27 – 31 29,2 28,0 27,7 27,7 27,5
MCHC/KHER g/dL 32 – 36 37,1 35,5 29,0 34,9 34,5
MCV/VER fL 80 – 96 78,9 78,8 95,5 79,4 79,7
d. Prokalsitonin
Variabel Nilai Rujukan Satuan 18/5
Prokalsitonin < 0,1 ng/mL 0,08 normal
e. Profil lipid
e. lain-lain
Diabetes Mellitus Riwayat penyakit Metformin 500 Metformin termasuk terapi untuk - Tetap dilanjutkan Kadar gula darah,
Tipe 2 dan keluarga mg 3x sehari semua pasien DM tipe 2 karena HbA1C
terbukti dapat menurunkan resiko
kematian. Sebelumnya pasien telah
menggunakan obat ini dan kadar gula
terkontrol (Dipiro, 2008)
Hiponatremi Natrium rendah NaCl kapsul 500 Hiponatremi termasuk salah satu - Tetap dilanjutkan Natrium
mg 3x sehari komplikasi pada pasien CAP.
Penanganan awal dengan NaCl sudah
tepat karena dapat menurunkan resiko
komplikasi ini (Nair, 2007).
Hipokalemi Kalium rendah KSR tablet 300 Pemberian KSR sudah tepat. - Tetap dilanjutkan Kalium
mg 3x sehari
Anemia Hemoglobin, Asam Folat 5 mg Pemberian asam folat diberikan Dosis diturunkan Asam folat 5 mg Hemoglobin,
hematokrit, 2x sehari dengan dosis 1-5 mg sehari. 1x sehari po hematokrit,
eritrosit rendah (Dipiro,2008) eritrosit
Batuk berdahak Sputum, Fluimucyl 3x 1C Mukolitik dapat menghancurkan - Tetap dilanjutkan Sputum
pemeriksaan fisik po sputum sehingga sputum lebih mudah
dikeluarkan.
Asma Riwayat keluarga Ventolin inhaler Ventolin merupakan bronkodilator - Tetap dilanjutkan RR
tiap 8 jam yang dapat merelaksasikan otot
pernafasan sehingga meningkatkan
aliran udara ke paru-paru.
Profilaksis stroke Riwayat penyakit Simvastatin 20 Pada pasien DM mempunyai resiko - Tetap dilanjutkan HDL, LDL,
mg 1x sehari po untuk terkena penyakit kardiovaskuler. Trigliserida.
Selain itu HDL rendah juga menjadi
resiko. Statin terbukti dapat mencegah
penyakit kardiovaskuler (Dipiro,
2008).
Laxativ BAB tidak teratur Laxadin 1x 15 cc Laxadine mengandung laktulosa yang - Tetap dilanjutkan. Frekuensi BAB,
po membantu meningkatkan tekanan elektrolit.
osmotik pada kolon sehingga
peristaltik kolon meningkat. Laktulosa
termasuk obat pilihan untuk pasien
geriatri (Dipiro, 2008).
V. KONSELING
Diovan diminum 160 mg 1x sehari dan Amlodipin 10 mg 1x sehari untuk hipertensi
Metformin diminum 500 mg 3x sehari untuk DM
NaCl kapsul diminum 500 mg 3x sehari untuk meningkatkan Natrium dan KSR tablet diminum 300 mg 3x sehari untuk
meningkatkan Kalium.
Fluimucyl diminum 1C 3x sehari untuk batuk berdahak.
Asam folat diminum 5 mg 2x sehari untuk mengatasi anemia.
Simvastatin diminum 20 mg 1x sehari.
Laxadine diminum 15 mL 1x sehari untuk mengatasi BAB yang tidak teratur.
Konsumsi makanan berserat secara rutin seperti sayur, buah ataupun sereal untuk memperlancar buang air besar.
Diet rendah garam, gula dan lemak.
Perbanyak konsumsi air putih.
Disarankan untuk olahraga seperti jalan-jalan santai.