Anda di halaman 1dari 19

BIG DATA KELOMPOK

Diajukan untuk memenuhi Tugas


Mata Kuliah Big Data For Management
Dosen pengampu :
Sari Marliana Dra., MM.

Penyusun :

Aldy Bobidzar A.F 21416261201281

Amanda Fauziyah Hani 21416261201273

Dinah Siti Rubai’ah A 21416261201307

Fani Bahari 21416261201306

Nur Asyifa Intan T 21416261201295

Reisa Alika Fatiha 21416261201261

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG2023

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi
salah satu tugas akademik Big Data. Maka dari itu kami mengucapkan
terimakasih kedapa donsen pengampu mata kuliah Big Data : July
Yuliawati, S.E,. MM. dan Sari Marliana Dra., MM.

Kami berharap makalah ini akan memberikan wawasan dan


pemahaman yang lebih dalam tentang peran data, informasi, dan big data
dalam masyarakat modern, serta memberikan panduan yang berguna untuk
pemanfaatan yang lebih baik dari aset-aset berharga ini dalam lingkungan
yang terus berkembang, serta dapat menjadi sumber informasi yang berguna
bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak


kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini terimakasih.
DAFTAR ISI

Contents
BIG DATA KELOMPOK.........................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Tujuan.......................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................7
2.1 Manajemen..............................................................................................................7
2.2 Data....................................................................................................................8
2.3 Informasi............................................................................................................9
2.4 Big Data..................................................................................................................10
2.5 Audit.......................................................................................................................11
BAB III...............................................................................................................................13
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................13
3.1 Intisari Audit...........................................................................................................13
3.2 Audit Terstruktur....................................................................................................14
3.3 Data Terstruktur.....................................................................................................16
BAB IV..............................................................................................................................18
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................18
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................18
4.2 Saran......................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, Peranan yang sangat penting ialah
Perusahaan dimana ia sebagai pemain utama dalam perekonomian suatu
negara. Dunia usaha berperan dalam menciptakan lapangan kerja,
menghasilkan barang dan jasa, serta menjadi sumber pajak bagi negara.
Melalui inovasi dan pergerakan yang berkelanjutan, perusahaan berupaya
memenuhi kebutuhan pasar yang selalu berubah, dan menjawab tantangan
yang timbul akibat perubahan bisnis global. Namun, untuk menjamin
pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, bisnis akan menghadapi berbagai
tantangan, mulai dari persaingan yang ketat, peraturan pemerintah,
permasalahan sosial, dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting
untuk memahami berbagai aspek terkait bisnis, seperti struktur organisasi,
strategi bisnis, etika, dan tanggung jawab sosial.
Di sinilah peran manajemen menjadi sangat krusial. Dengan kemajuan
teknologi dan perubahan dinamika pasar, tuntutan terhadap manajemen
menjadi semakin kompleks. Perusahaan yang mampu mengelola sumber
dayanya dengan baik melalui praktek manajemen yang efektif akan memiliki
keunggulan kompetitif dan mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat.
Dalam menghadapi persaingan global, manajemen harus mampu
membuat strategi bisnis yang tepat, memahami budaya dan regulasi di
berbagai negara, serta mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan
efisiensi. Selain itu, isu-isu seperti manajemen generasi, keragaman, dan
tanggung jawab sosial perusahaan juga menjadi tantangan yang harus dihadapi
dan dikelola dengan baik. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa perusahaan
dan manajemen adalah dua hal yang saling terkait erat. Kualitas manajemen
suatu perusahaan akan berdampak langsung pada keberhasilan dan
keberlanjutannya di masa depan
Data suatu hal yang sangat diperlukan dalam hidup dijaman sekarang
dengan data kita dapat mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi,
mengapa terjadimasalah-masalah tersebut, serta bagaimana cara
pemecahannya. Dengan data, kita dapatmeramal atau memperkirakan, apa
yang kira-kira bakal terjadi di masa mendatang.Dengan data, kita pun bisa
membuat perencanaan, peramalan, mengontrol pelaksanaan,mengevaluasi
target apakah tercapai atau tidak, dan sebagainya. Dengan adanya data,
kitadapat banyak mengetahui tentang berbagai hal.
Di tengah era digitalisasi ini, muncul konsep "Big Data", yang merujuk
pada kumpulan data dalam volume yang sangat besar, datang dengan
kecepatan tinggi, dan memiliki variasi tipe data. Big Data tidak hanya
mengubah cara bisnis memahami konsumen dan pasar, tetapi juga merombak
cara manajemen dalam mengambil keputusan strategis.
Sebelumnya, keputusan bisnis seringkali dibuat berdasarkan intuisi dan
pengalaman. Namun, dengan kehadiran Big Data, manajemen kini memiliki
akses ke informasi yang lebih mendalam dan detail mengenai perilaku
konsumen, operasi internal, dan tren pasar. Dengan alat analisis yang canggih,
perusahaan dapat menggali wawasan dari data tersebut untuk mengoptimalkan
operasi, meramalkan tren, dan mempersonalisasi pengalaman konsumen.
Namun, potensi Big Data bukan tanpa tantangan. Mengelola, menyimpan, dan
menganalisis volume data yang besar memerlukan teknologi, infrastruktur,
dan keahlian khusus. Selain itu, masalah privasi dan keamanan data menjadi
perhatian utama, karena perusahaan harus memastikan bahwa data konsumen
dilindungi dengan baik.
Dalam konteks ini, peran manajemen tidak hanya sebatas mengatur
sumber daya manusia dan operasional, tetapi juga memastikan integrasi Big
Data dalam strategi bisnis, serta menghadapi tantangan yang muncul seiring
dengan adopsi teknologi ini.
Sebagai inti dari Big Data, informasi menjadi sumber daya yang paling
berharga di era digital saat ini. Kedua konsep ini, meskipun berbeda, saling
terkait dan mempengaruhi cara individu, organisasi, dan pemerintah
beroperasi dan berinteraksi. Informasi, dalam definisi paling dasarnya, adalah
data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki makna dan relevansi.
Sementara Big Data menyediakan bahan mentah berlimpah, transformasi data
tersebut menjadi informasi yang berguna memerlukan proses analitis,
pemahaman kontekstual, dan interpretasi. Teknologi informasi modern
memungkinkan pengolahan Big Data dalam skala yang belum pernah ada
sebelumnya, menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil
keputusan, memprediksi tren, atau menciptakan produk dan layanan baru.
Selain itu, di era informasi saat ini, pertukaran, penyimpanan, dan
pengaksesan informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Namun, dengan
kemudahan tersebut datang pula tantangan dalam hal privasi, keamanan, dan
integritas data. Oleh karena itu, memastikan informasi yang dihasilkan dari
Big Data tetap aman, akurat, dan relevan menjadi prioritas utama bagi
individu dan organisasi. Dalam latar belakang ini, kita melihat bagaimana Big
Data dan informasi saling terkait dalam konteks kontemporer, menekankan
pentingnya mengelola dan memanfaatkan keduanya dengan cara yang efektif
dan etis.

1.2 Tujuan
a. Mahasiswa memahami big data
b. Mahasiswa dapat menganalisis big data
c. Mahasiswa dapat mengelompokan data
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen
Menurut Afandi (2018:1) Manajemen adalah bekerja dengan orang-
orang untuk mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan
personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan
(leading), dan pengawasan (controlling). Manajemen adalah suatu proses
khas, yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan,
dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber daya lainnya.

Menurut Hasibuan (2014) Menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu


ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif untuk menapai suatu tujuan tertentu.

Menurut George. R Terry Manajemen adalah suatu proses khas yang


terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan SDM dan sumbersumber
lainnya.

Menurut John F. Mee Manajemen adalah seni mencapai hasil yang


maksimal , baik bagi pimpinan maupun para kerja, serta memberikan
pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat.

Menurut Marry Parker Follet Manajemen adalah sebagai suatu seni.


Tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.

Menurut James A. F Stoner Manajemen adalah proses perencanaan,


perorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain, dalam
rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert Manajemen adalah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, aktivitas anggota organisasi,
dan kegiatan yang menggunakan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.

Menurut Jones dan George Manajemen adalah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien.

Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni mencapai sesuatu


melalui orang lain (the art of getting things done through the others).

Menurut Kreitner Manajemen adalah suatu proses bekerja sama dengan


dan melalui lainnya untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan
secara efisien menggunakan sumber daya yang terbatas di lingkungan yang
berubah-ubah.

Menurut Sisk Manajemen adalah koordinasi semua sumber daya


melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
supaya mencapai tujuan tertentu yang ditentukan.

Jadi dapat disimpulkan menurut para ahli diatas bahwa manajemen


adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian yang dilakukan oleh sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan sesuai dengan sasaran yang diinginkan dan untuk memanfaatkan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

2.2 Data
Menurut Kuswadi dan E.Mutiara Data adalah kumpulan informasi yang
diperoleh dari suatu pengamatan dapat berupa angka, lambnag atau sifat

Menurut Kristanto Data merupakan suatu fakta mengenai objek yang


dapat mengurangi derajat ketidakpastia n tentang suatu keadaan dan kejadian.

Menurut Nuzulla Agustina Data adalah keterangan mengenai suatu hal


yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik tabel,
gambar, lambang, kata, huruf, yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek,
serta kondisi dan situasi.

Menurut Arikunto Data didefinisikan sebagai semua fakta dan angka-


angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah informasi.

Menurut Lia Kuswayatno Data adalah sebuah kejadian yang benar-benar


terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Anhar Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa
data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap.

Menurut Zulkifli A.M Data adalah suatu keterangan, bukti atau fakta
tentang suatu kenyataan yang masih mentah (original) yang belum diolah.

Kesimpulannya adalah Bahwa Data merupakan sebuah informasi yang


sangat penting, kita jadi mengetahui hal yang bersifat fakta, aktuual, dan
terpercaya, informasi tidak dibuat-buat.

2.3 Informasi
Davis dalam (Putra & Sutjahjo, 2017) memaparkan bahwa informasi
adalah kumpulan dalam bentuk data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang
memiliki arti bagi penerimanya atau pembacanya dan memiliki manfaat untuk
pengambilan keputusan di waktu yang tepat.

Fauzi, Erniawati & Setyawan (2019) bahwa informasi merupakan


sebuah data yang sudah diproses atau diolah menjadi sebuah file dalam
bentuk paragraf maupun gambar-gambar.

Menurut pendapat Manurung (2019) dengan sebelumnya dari sudut


pandang bentuk yang lebih menjurus ke fungsi informasi tersebut. Informasi
dikatakan sebagai hasil dari pengolahan data kedalam bentuk yang lebih
berguna lagi untuk penerimanya yang didalamnya menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan mampu digunakan untuk alat bantu pengambilan
suatu keputusan.

Menurut Jogianto (Sihombing & Khumaini, 2016) bahwa, data yang


sudah diolah dan menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya.
informasi menurut (Martin Halomoan Lumbangaol, 2020) informasi
adalah hasil dari pemrosesan data yang relevan dan memiliki manfaat bagi
penggunanya.

Pengertian informasi menurut (Tukino, 2020) informasi merupakan


sebuah data yang dikelolah menjadi sesuatu yang lebih bernilai tinggi bagi
penerima guna untuk membantu membuat sebuah pengambilan keputusan.

Dari berbagai pendapat berdasarkan penelitian diatas mengenai pengertian


informasi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sebuah data yang
sudah di olah atau dikembangkan menjadi suatu hal yang ringkas, padat, dan
jelas guna bagi penerima informasi tersebut.

2.4 Big Data


Menurut kutipan dari pendapat Eaton, Dirk, Tom, George, & Paul, Big
Data merupakan istilah yang berlaku untuk informasi yang tidak dapat
diproses atau dianalisis menggunakan alat tradisional.

Menurut Dumbilln Big Data adalah data yang melebihi proses


kapasitas dari kovensi sistem database yang ada. Data terlalu besar dan terlalu
cepat atau tidak sesuai dengan struktur arsitektur database yang ada. Untuk
mendapatkan nilai dari data, maka harus memilih jalan altenatif untuk
memprosesnya.

Menurut Doug Laney Big Data mencakup peningkatan variasi data


yang dihasilkan oleh suatu organisasi atau perusahaan dan kecepatan dimana
data dibuat dan juga diperbaharui.

Menurut Gartner Big Data adalah data yang berisi variasi yang lebih
besar dan datang dalam volume yang meningkat dan dengan kecepatan yang
semakin tinggi.

Menurut McKinsey Global (2011) Big Data dapat didefinisikan


dengan data yang memiliki skala (volume), distribusi (velocity), keragaman
(variety) yang sangat besar, dan atau abadi, sehingga membutuhkan
penggunaan arsitektur teknikal dan metode analitis yang inovatif untuk
mendapatkan wawasan yang dapat memberikan nilai bisnis baru (informasi
yang bermakna).

Menurut Torabi Asr dan Taboada (2019), istilah "big data" digunakan
untuk merujuk pada media penyimpanan berukuran besar. Ini meliputi
berbagai jenis data yang terus berkembang, luas, dan bervariasi, yang harus
diproses dengan cepat sesuai dengan laju produksinya (Wu et al., 2013).

Menurut Gartner pada tahun 2013, Big Data didefinisikan sebagai data
yang memiliki ukuran (volume), kecepatan (velocity), dan/atau ragam
(variety) yang ekstrim, yang menuntut pemrosesan informasi yang cepat dan
inovatif untuk mendukung pengambilan keputusan dan proses otomatisasi.

Jadi dapat disimpulkan menurut para ahli diatas bahwa big data adalah
sekumpulan data yang memiliki skala (volume), distribusi (velocity),
keragaman (variety) yang sangat besar. Big Data dapat sulit untuk dikelola,
disimpan, diproses, dan dianalisis dengan menggunakan teknologi dan alat
tradisional. Analisis Big Data biasanya memerlukan teknik khusus seperti
komputasi awan, pemrosesan data paralel, dan algoritma machine learning
untuk mengungkap wawasan yang berharga dari data tersebut. Dengan
demikian, Big Data memberikan peluang untuk memahami tren, pola, dan
informasi yang mungkin tidak terdeteksi dengan cara lain, dan telah menjadi
aset berharga dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan,
kesehatan, dan banyak lainnya.

2.5 Audit
Menurut Mulyadi (2014), audit adalah suatu proses pemeriksaan
independen terhadap laporan keuangan suatu organisasi atau perusahaan
dalam rangka memberikan pendapat profesional tentang kebenaran dan
kewajaran laporan keuangan tersebut.

Menurut Arens et al. (2006), audit adalah proses sistematis untuk


mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti guna menentukan yang
sebaiknya, baik dalam hal jumlah maupun substansi, terhadap kriteria yang
telah ditetapkan.

Menurut Salemba Empat (2020), audit adalah proses pemeriksaan yang


dilakukan oleh seorang auditor independen untuk mengevaluasi keseluruhan
aktivitas atau sistem dalam suatu organisasi, dan memberikan pendapat
mengenai kelemahan dan kekuatan sistem tersebut.

Menurut Agoes (2018) mengatakan : “Audit adalah suatu pemeriksaan


yang dilakukan secara sistematis oleh pihak yang independen terhadap
laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan
pembukuan dan bukti-bukti pendukung dengan tujuan memberikan pendapat
mengenai kewajaran dari laporan keuangan tersebut.”

Menurut Alvin A Arens, Randal J.Elder, Mark S. Beasley (2021) auditing


adalah “Akumulasi dan evaluasi bukti mengenai deklarasi atau klaim tentang
informasi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara deklarasi dan kriteria
yang ditetapkan (IFRS, ASPE) dan untuk melaporkan hasilnya kepada
pengguna yang berkepentingan."
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Intisari Audit


Implementasi big data membutuhkan orang-orang yang ahli dalam data
analytics, sehingga, banyak perusahaan meng-outsource dari pihak lain. Profesi
audit juga dapat meng-hire seorang yang terlatih dan professional dalam
melakukan big data analytic atau bahkan, menggunakan perusahaan provider
penyedia jasa big data analytic. Namun hal ini menimbulkan isu tentang privacy.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan big data dalam
proses audit. Pertama, agar penggunaan big data bisa sukses, maka dibutuhkan
perubahan paradigm dari industry audit (auditor, Partner dan KAP nya). Karena,
selama ini, proses audit mungkin membutuhkan data dalam ukuran yang tidak
besar dan data yang sudah bersih atau siap pakai serta berfokus
pada causation (penyebab). Jika menggunakan big data, auditor akan cenderung
menggunakan data yang tidak rapih atau tidak terstruktur (messy/unstructured)
dan akan berfokus pada keterkaitan atau relevansi daripada penyebab. Sejauh
mana pendekatan ini akan diimplementasikan dalam audit oleh auditor akan
berbeda-beda tergantung dari tahap auditnya. Misalnya penggunaan data yang
masih tidak rapih, cocok digunakan untuk tahap planning dan risk
assessment daripada tahap substantive procedures. Contohnya, big data
analytics dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tren bisnis suatu client,
sementara traditional audit analytics dan teknik audit berbantuan komputer dapat
digunakan untuk melakukan analisis yang lebih detil terhadap isu yang potensial,
dan audit judgment konvensional dapat digunakan untuk menentukan dampak dari
temuan audit pada pelaporan keuangan. Selain itu, messy data mungkin tidak
cocok digunakan untuk tahap analytical procedures. Hal-hal seperti yang
diungkapkan diatas, dirasakan masih sangat asing bagi auditor professional, oleh
karena itu dibutuhkan guidance/arahan, edukasi, dan bahkan membutuhkan
adanya perubahan pada audit standards. Kedua, volume big data memberikan
tantangan yang signifikan terhadap proses perhitungan (computational). Teknis
analisis yang umum yang biasa digunakan pada proses audit tidak dapat
diaplikasikan pada big data. Solusinya adalah apakah menggunakan teknik
analisis yang simple yang membutuhkan proses perhitungan yang sederhana atau
memilih subset/sebagian data yang dapat di-manage dengan analytical tools yang
lebih komplek.
Ketiga, privacy merupakan isu yang potensial ketika big data digunakan. Ada
kemungkinan pada proses analisa data, dibutuhkan informasi client yang bersifat
non-public diluar dari informasi yang biasanya dapat dirilis ke auditor. Jika
auditor gagal mengidentifikasi error atau fraud, muncul resiko bahwa auditor akan
memprediksi data tersebut. Namun, hal ini tidak menjadi masalah, karena pada
audit tradisional, auditor bekerja melalui sampel data, dan hal ini dapat dipahami
jika secara statistik, auditor gagal menemukan fraud atau error. Sebaliknya,
dengan menggunakan big data, ada kemungkinan auditor akan dapat
menemukan fraud atau error yang tidak dapat ditemukan pada proses audit
sebelumnya.
Intisari audit big data adalah proses audit yang menggunakan teknologi big
data untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memeriksa data dalam jumlah besar
dan beragam. Audit big data dapat membantu auditor dalam menilai keandalan
bukti audit yang diperoleh melalui proses audit tradisional. Dalam audit big data,
auditor dapat menggunakan teknik analisis data yang lebih canggih dan kompleks,
seperti machine learning, artificial neural networks, dan genetic algorithms, untuk
menemukan pola dan tren yang tidak terdeteksi oleh metode audit tradisional.
Dalam implementasi audit big data, auditor harus memperhatikan beberapa hal,
seperti keamanan data, kualitas data, dan privasi data. Audit big data dapat
membantu organisasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis
mereka, serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.

3.2 Audit Terstruktur


Big data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan data
yang sangat besar dan kompleks yang memerlukan teknologi khusus untuk
mengelolanya. Audit struktur big data melibatkan pemeriksaan terhadap
infrastruktur teknologi yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis data
tersebut. Menurut ISACA, audit struktur big data harus mempertimbangkan tiga
konsep utama, yaitu volume, kecepatan, dan variasi data. Volume merujuk pada
ukuran data yang sangat besar, kecepatan merujuk pada kecepatan data yang
dihasilkan dan berubah, dan variasi merujuk pada sumber dan jenis data yang
digunakan dalam solusi big data. Selain itu, auditor harus memastikan bahwa
penyedia teknologi cloud big data memiliki kontrol keamanan yang memadai dan
bahwa manajemen memberikan pengawasan yang cukup terhadap hubungan
vendor pihak ketiga.

Audit struktur Big Data melibatkan pemeriksaan mendalam terhadap komponen-


komponen utama dalam sistem Big Data. Ini mencakup:

Data Sources: Memeriksa sumber data untuk memastikan keandalan, akurasi, dan
kepatuhan data terhadap standar yang berlaku.

Data Storage: Menilai keamanan dan integritas penyimpanan data, termasuk


teknologi penyimpanan yang digunakan dan tindakan keamanan yang diterapkan.

Data Processing: Memastikan bahwa proses pengolahan data, termasuk algoritma


dan analisis, berjalan sesuai dengan persyaratan bisnis dan kepatuhan regulasi.

Data Governance: Memeriksa kebijakan, prosedur, dan kendali yang diterapkan


untuk mengelola, melindungi, dan mengamankan data.

Data Access and Security: Mengevaluasi tingkat akses pengguna,


mengidentifikasi dan melindungi data sensitif, serta memastikan kepatuhan
terhadap kebijakan keamanan.

Scalability and Performance: Menilai kemampuan sistem untuk menangani


volume data yang besar dan memberikan kinerja yang optimal.

Metadata Management: Memeriksa manajemen metadata untuk memastikan


informasi yang akurat dan memadai tentang asal usul, struktur, dan penggunaan
data.

Compliance: Memeriksa kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan, seperti


privasi data, regulasi industri, dan standar keamanan.
Monitoring and Logging: Memastikan adanya sistem pemantauan dan logging
yang efektif untuk mendeteksi dan menanggapi kejadian yang mencurigakan atau
pelanggaran keamanan.

Audit struktur Big Data bertujuan untuk memastikan kehandalan, keamanan, dan
kepatuhan sistem Big Data terhadap standar bisnis dan regulasi yang berlaku. .

3.3 Data Terstruktur


1. Laporan Keuangan: Dokumen yang menyajikan informasi terkait kinerja
keuangan sebuah entitas pada suatu periode waktu tertentu. Laporan
keuangan umumnya terdiri dari beberapa elemen utama yang memberikan
gambaran menyeluruh tentang keuangan perusahaan.

 Data keuangan yang diorganisir dalam laporan laba rugi, neraca,


dan laporan arus kas.

 Catatan atas laporan keuangan yang memberikan rincian lebih


lanjut.

2. Dokumen Kebijakan dan Prosedur: instrumen tertulis yang digunakan


oleh organisasi untuk memberikan pedoman dan arahan kepada karyawan
dan anggota organisasi lainnya. Kebijakan dan prosedur membentuk dasar
struktural yang membantu mengatur operasi, menetapkan standar, dan
memastikan konsistensi dalam pengambilan keputusan.

 Kebijakan perusahaan yang diatur dengan struktur tertentu untuk


memastikan kepatuhan dan transparansi.

 Prosedur operasional yang menjelaskan langkah-langkah yang


harus diikuti dalam berbagai proses.

3. Catatan Transaksi: rekaman terperinci tentang aktivitas keuangan yang


melibatkan perusahaan atau entitas lainnya. Catatan ini mencatat setiap
transaksi keuangan yang terjadi, baik itu penerimaan uang, pengeluaran,
penjualan, pembelian, atau kejadian keuangan lainnya. Catatan transaksi
memiliki peran penting dalam menjaga keakuratan dan keterbukaan
keuangan suatu entitas.
 Data transaksi harian yang tercatat dalam bentuk tabel atau basis
data.

 Informasi faktur, penerimaan, dan pembayaran yang terorganisir


dengan baik.

4. Sistem Manajemen Internal: rangkaian prosedur, kebijakan, dan praktik


yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuan operasional,
keuangan, dan kepatuhan.

 Data dari sistem manajemen internal yang mencakup informasi


tentang kontrol internal, pengelolaan risiko, dan kepatuhan.

 Catatan kehadiran karyawan, evaluasi kinerja, atau informasi


sumber daya manusia terstruktur.

5. Data Pelanggan atau Pemasaran: informasi yang terkait dengan


interaksi perusahaan atau bisnis dengan pelanggan. Data ini melibatkan
berbagai aspek yang dapat membantu perusahaan memahami kebutuhan
dan preferensi pelanggan serta merancang strategi pemasaran yang lebih
efektif.

 Informasi pelanggan yang mencakup profil pelanggan, riwayat


pembelian, atau umpan balik pelanggan yang diorganisir dengan
rapi.

 Data kampanye pemasaran yang mencakup statistik dan hasil


kampanye.

6. Data Keamanan dan Keberlanjutan: Data keamanan merujuk pada


langkah-langkah dan praktik-praktik yang diimplementasikan untuk
melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data dan
Keberlanjutan dalam konteks bisnis merujuk pada kemampuan organisasi
untuk beroperasi dan tumbuh secara ekonomi, sosial, dan lingkungan
dalam jangka panjang.

 Data keamanan yang mencakup log akses, perubahan konfigurasi,


dan aktivitas keamanan lainnya.
 Informasi keberlanjutan bisnis yang terstruktur, seperti rencana
pemulihan bencana atau evaluasi risiko keberlanjutan

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Big Data menyediakan bahan mentah berlimpah, transformasi data tersebut
menjadi informasi yang berguna memerlukan proses analitis, pemahaman
kontekstual, dan interpretasi. Teknologi informasi modern memungkinkan
pengolahan Big Data dalam skala yang belum pernah ada sebelumnya,
menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan,
memprediksi tren, atau menciptakan produk dan layanan baru. Agar penggunaan
big data bisa sukses, maka dibutuhkan perubahan paradigm dari industry audit,
Audit struktur Big Data bertujuan untuk memastikan kehandalan, keamanan, dan
kepatuhan sistem Big Data terhadap standar bisnis dan regulasi yang berlaku.

4.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan global, manajemen harus mampu membuat strategi
bisnis yang tepat, memahami budaya dan regulasi di berbagai negara, serta
mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, isu-isu
seperti manajemen generasi, keragaman, dan tanggung jawab sosial perusahaan
juga menjadi tantangan yang harus dihadapi dan dikelola dengan baik

4.2
DAFTAR PUSTAKA

Irwanto, Irwanto. "Perancangan Sistem Informasi Sekolah Kejuruan dengan


Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus SMK PGRI 1 Kota Serang-
Banten)." Lectura: Jurnal Pendidikan 12.1 (2021): 86-107.

Maryanto, Budi. "Big Data dan Pemanfaatannya dalam Berbagai Sektor." Media
Informatika 16.2 (2017): 14-19.

Ferdiansyah, Veri, and Muhammad Irwan Padli Nasution. "Penerapan Teknologi


Big Data Dalam Pengembangan Database Pendidikan." Jurnal Riset
Manajemen 1.3 (2023): 22-29.

Efgivia, Mohammad Givi. "Pemanfaatan Big Data dalam Penelitian Teknologi


Pendidikan." Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan 5.2 (2020): 107-119.

Maryanto, Budi. "Big Data dan Pemanfaatannya dalam Berbagai Sektor." Media
Informatika 16.2 (2017): 14-19.

Lim, Maydianto, and Muhammat Rasid Ridho. "Rancang Bangun Sistem


Informasi Point of Sale Dengan Framework Codeigniter Pada CV
Powershop." Computer And Science Industrial Engineering (COMASIE) 4.2
(2021): 46-55.

Larasati, Devira, and Hwihanus Hwihanus. "UPAYA PENGEMBANGAN DAN


PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM E-COMMERCE
SHOPEE." Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen 1.1 (2023): 78-89.

Ningsih, Leila Setia, et al. "Pemanfaatan Media Whatshapp Sebagai Sarana


Komunikasi Bagi Pustakawan." Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan
Informasi 2.2 (2022): 1-12.

WEB:
https://www.menurut.id/pengertian-audit-menurut-para-ahli#google_vignette
https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/8042/2/Bab%202-4.pdf

Anda mungkin juga menyukai