Anda di halaman 1dari 7

FILSAFAT

HUKUM
FITRIANA
NPM 2220020021
FILASAFAT
PENGERTIAN FILASAFAT
1 2
Secara etimologis : Kata filasafat berasal Secara bahasa "filasafat" memiliki arti
dari bahasa Yunani "Philosophia" yang "cinta akan kebijaksanaan cinta artinya
merupakan penggaubungan dua kata hasrat yang besar atau yang berkobar-
yakini "philos" atau "Philein" yang bearti kobar.Kebijaksanaan artinya kebenaran
"cinta", "mencintai, serta kata "sophia" yang sejati atau kebenaran yang
bearti "kebijaksanaan" atau "hikmat". sesungguhnya.

PERBEDAAN FILASAFAT SECARA ETIMOLOGI


Philein : Mencintai Mencintai hal - hal
Sophos : Bijaksana yang bersifat bijaksana
( kata sifat)

Philos : teman Teman kebijaksanaan


Sophia : kebijaksanaan (kata benda)
Hakikat Ilmu
KOMPONEN KEILMUAN
Tiga Asas Keilmuan

Ontologi Epistemologi Aksiologi

Merupakan batas wilayah yang menjadi objek penelaah


Ontologi : batas wilayahyang ditelaah segala suatu yang berada dalam jangkauan indrawi.

Adalah bagaimana cara memperoleh atau mendaptkan ilmu


Epistemologi: Langkah yang ditempuh adalah melalui kerangka pemikiran yang logis, melakukan
deduksi kerangka pemikiran menjadi hipotesis serta melakukan verifikasi untuk menguji

Aksiologi : adalah cara menggunakan atau memanfatkan ilmu.


Azas pemanfaatan penguatan ilmiah (Ilmu) untuk kemaslahatan umat manusia.
KEGIATAN FILSAFAT HUKUM

Pokok kajian : hidup sebagai keseluruhan


pengalaman dan pengertian
Kegiatan intelektual yang metodis dan sistematis,
melalui refleksi menangkap makna yang hakiki
keseluruhan yang ada dan gejala-gejala yang
termasuk keseluruhan itu.

Willem Zevenbergen mengidentifikasi


Filsafat Hukum untuk mencari jawaban atas tiga
pertanyaan:
1. Apakah Yang Menjadi Dasar Hukum;
2. Apakah Yang Menyebabkan Hukum Menjadi
Layak Eksistensinya;
3. Bagaimana Seharusnya Isi Hukum?
ALIRAN-ALIRAN DAN MAZHAB DALAM FILSAFAT HUKUM
Aliran Hukum Alam Aliran Hukum Utilitarianisme
Pemikiran hukum alam yang berasal dari Tuhan Menempatkan kemanfaatan sebagai tujuan
dikembangkanmisalnya dan terutama oleh para utama hukum. Kemanfaatan yang dimaksud
pemikir skolastik pada Abad Pertengahan seperti dalam aliran ini adalah kebahagiaan (happiness).
Thomas van Aquino, Gratianus, dan lainnya Utilitarianisme memandang baik buruk atau adil
tidaknya suatu hukum bergantung pada apakah
hukum itu memberikan kebahagiaan kepada
manusia atau tidak.

Aliran Hukum Positif Alirah Hukum Mazhab Sejarah


Aliran ini mengartikan hukum itu sebagai perintah Mazhab Sejarah (Historische Rechtsschule) atau
dari pembentuk Undang-Undang atau penguasa, Mazhab Sejarah dan Kebudayaan (Ciltuur
yaitu perintah dari mereka yang emegang Historich School) adalah salah satu aliran hukum
kekuasaan tertinggi atau yang memegang yang muncul faktor reaksi terhadap tiga hal:
keadulatan Rasionalisme abad ke-18 yang hanya bergantung
(a ommand of the Law Giver). Hukum dianggap pada pemikiran deduktif
sebagai suatu sistem yang logis, tetap, dan bersifat
tertutup
Aliran Hukum Sociological
Jurisprudence
merupakan salah satu aliran pemikiran
dalam ruang filsafat hukum. Aliran ini
memandang bahwa hukum sebagai suatu
kenyataan sosial sehingga hukum itu harus
mencerminkan nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat di mana hukum itu berada.
Aliran Hukum Realisme
Mazhab realisme hukum ini dapat dilihat
sebagai perluasan atau tepatnya
perkembangan dari hukum positif seperti juga
halnya mazhab sejarah dan sociological
jurisprudence.

Realisme Skandinavia
Aliran realisme Skandinavia memandang
bahwa hukum itu berfungsi dalam masyarakat,
lebih dari hanya sekedar rasa takut (fear)
kepada perintah atasan atau takut terhadap
sanksi dari pada penguasa.

Freirechtslehre
Freirechtslehre (ajaran hukum bebas )
merupakan penantang paling keras positivisme
hukum itu, Freirechtslehre sejalan dengan kaum
realis di amerika
TERIMA
FITRIANA
NPM 2220020021 KASIH

Anda mungkin juga menyukai