RESENSI BUKU KARYA ANAK BANGSA

Judul Buku : Poconggg Juga Pocong

Penulis : Arief Muhammad
Penerbit : Bukuné
Tahun Terbit : 2011
Jumlah Halaman : vi+142 Halaman
Kategori : Novel Komedi
Novel ini bercerita tentang kisah pocong yang berbagi
pengalaman konyolnya. Mulai dari perjalanan kisah cinta sesama
setan, kisahnya menjadi pocong cupu, hingga ramalan jitu yang
terangkum dalam bab prediksi poconggg. Novel ini dibuka
dengan pemaparan menarik mengenai dinas malam seikat pocong
di sebuah komplek tempat si poconggg biasa dinas. Setiap dinas
malam dia selalu minder, karena merasa gagal dalam menakut-
nakuti manusia. Kemudian si Poconggg menjelaskan tentang
sosok pocong, “Poconggg adalah sebuah nama dan pocong adalah
jenis spesies” (hlm. 2). Dia juga membuat julukan untuk dirinya
Sumber: yaitu seikat pocong. Sampai akhirnya dia mulai membuat revolusi
https://bukune.com/product/poconggg di dunia persetanan, membuat akun di twitter @poconggg. Dan
-juga-pocong/ berhasil sukses dengan akun media sosialnya itu.
Suatu malam Poconggg dinas malam dengan Anjaw, pocong Jawa gang sebelah. Anjaw
menguji kemampuan si Poconggg untuk ‘dinas malam’ di suatu komplek. Anjaw menantang Poconggg
untuk menguji kejantanan poconggg. Agar Poconggg tidak dibilang pocong cupu dalam menakuti
manusia, Poconggg menerima tantangan dari Anjaw. Ia diuji kejantanannya di TKP (Test Kejantanan
Pocong). Beberapa lama melakukan dinas itu, Poconggg tidak menemukan kesulitan yang berat.
Namun, pada saat Poconggg ingin keluar dari komplek, ternyata portal jalannya ditutup. Ia bingung
bagaimana cara dia mengangkat portalnya agar dia bisa keluar dari komplek tersebut, hingga akhirnya
si Poconggg pingsan.
Selesai dengan masalah kejantanannya selanjutnya dengan menarik, si Poconggg bercerita
tentang kisah cintanya dengan pocongwati yang bernama Dea. Poconggg berusaha untuk mendekati
Dea. Ia mengajak Dea nonton di bioskop. Namun rencana poconggg gagal, karena waktu itu ketika
poconggg menjemput Dea, Dea sudah menunggu didepan rumahnya bersama orang tuanya yang
merupakan setan jawa. Saat pocong melihat orang tua Dea, poconggg kebingungan karena poconggg
tidak bisa bersalaman. Kemudian poconggg juga menceritakan first date-nya dengan Seilla yang
merupakan cinta terakhirnya sebelum ia mati. Untuk menyatakan cintanya pada Seilla, Poconggg
membuat sebuah rencana. Pertama, Poconggg mengajak Seilla ke bioskop. Saat membeli tiket, ternyata
tempat duduk mereka tidak berdekatan, akhirnya rencana pertama gagal. Rencana kedua, ia mengajak
Seilla pulang dengan memilih jalan yang jauh. Ia berharap ia bisa menyatakan cintanya pada Seilla.
Setelah ia menyatakan cintanya pada Seilla, Seilla menolaknya. Agar terhindar dari rasa malu, dengan
sigap Poconggg berteriak, “APRIL MOOOOOOOOPPP!!! KENA DEH! HAHAHAHAHA CIEE
KENA APRIL MOOOPPP, AHAHAHAHAAHAA’ (hlm. 57). Mendengar bahwa Poconggg hanya
mengerjainya, Seilla menangis. Padahal Seilla hanya bercanda dalam menolak Poconggg sebab itu
hanya trik Seilla untuk mengetahui reaksi Poconggg.
Selain itu, si Poconggg juga mengungkapkan kegalauannya mengenai “there is a ‘Cong’ in
poconggg” dan “there is a ‘Cong’ in bencong” (hlm.84). Kemiripan nama ini membuat Poconggg
terganggu sebab pada saat ia dinas malam di Taman lawang ada yang teriak, “WOI, CONG, JANGAN
LARI LO!!!” (hlm.86). Dengan panik, Poconggg ikut lari. Saat ia melihat ke belakang ternyata yang

1
teriak Kamtib. Semenjak itulah Poconggg menerima kenyataan mengenai kemiripan nama pocong
dengan bencong.
Membaca novel ini, pembaca akan diajak berkhayal mengenai sosok fenomenal yang
seharusnya ditakuti oleh orang-orang malah menjadi bahan candaan. Dan akan membuat pembacanya
tersenyum serta tertawa lewat tulisannya. Penulis berhasil menyajikan gaya tulisan yang mengalir dan
cerdas dalam pengolahan komedinya. Novel ini pun sangat menarik, kocak dan jenaka sehingga berbeda
dengan novel-novel pada umumnya. Namun, isinya lebih sedikit dibandingkan dengan novel-novel
komedi lainnya sehingga membuat pembaca kurang puas dengan ceritanya dan terkadang pun membuat
pembaca menjadi jenuh.