Anda di halaman 1dari 1

Pastikan anda adalah penggemar utama bagi

anak anda. Bergantian dengan pasangan dalam


mengantar dan menjemput anak pergi latihan.
Dan tontolah hingga selesai pada saat ada
PERANAN ORANG TUA DALAM SEPAKBOLA U pertandingan persahabatan / kejuaraan.
Apapun hasil permainan, nikmatilah bersama
anak anda. Berikan selamat meskipun kalah, dan
sebuah pelukan akan lebih bermakna dari
puluhan kata-kata motivasi.
SELAYANG PANDANG POSISI
ORANGTUA DI SEPAKBOLA KITA: 5. Orangtua adalah mitra pelatih
Dua kepala lebih baik daripada satu kepala.
Bersatu, bekerja sama adalah lebih baik bagi

S
klub dan kemajuan pendidikan anak. Terlibatlah
eperti halnya semua yang ada di muka bumi ini, lebih aktif sesuai dengan kemampuan yang
semua tercipta ada masanya. Pun terjadi di dunia dimiliki. Jalin komunikasi yang lebih baik untuk
sepakbola, generasi muncul dan menghilang evaluasi anak maupun untuk kemajuan klub.
sesuai hukum alam.Pernahkah anda berpikir, mengapa
sepakbola suatu negara mempunyai ciri tertentu ? Atau
suatu klub sering menjuarai liga di negaranya ? Dan
mengapa seorang pemain bisa dihargai begitu mahal di
eropa? Jawabannya bermuara pada satu : adanya sistem
pembinaan yang terstruktur dan rapi.Pembinaan atau
bisa kita sebut pendidikan, adalah hal dasar yang mampu
mempengaruhi prestasi pemain sepakbola di masa
depannya. Pelatih tentunya sudah jelas peranannya,
dimana perannya telah di atur dalam FIFA Grassroots
atau Kurikulum Sepakbola Indonesia. Namun apakah kita
lepaskan 100% tanggung jawab perkembangan anak-
anak kita kepada “lembaga pendidikan” sepakbola saja? 6. Orangtua adalah agen perubahan
Mari kita simak peranan orangtua yang dibutuhkan Seperti hal nya pelatih, wasit dll, orangtua juga
dalam mendukung prestasi anak, disadur dari berbagai turut berperan dalam perubahan menuju
sumber. sepakbola yang lebih baik. Perubahan tersebut
harus dimulai dari orangtua itu sendiri. Berikut
1. Orang tua adalah pendukung dan pengarah ringkasan hal-hal yang mesti diperhatikan :
anak dalam memilih kegiatan yang disukai. a. Menghormati kerja pelatih, tidak terlalu
Anak dalam beberapa bulan mungkin bisa ikut campur dalam metode latihan.
berganti minat, bisa karena bosan atau sekedar b. Menghormati peraturan klub dan peraturan
ikut teman-teman. Tugas orangtua adalah pertandingan.
memastikan anak-anak menikmati proses c. Menghindari dan membantu
pencarian minat dan bakat nya, dengan menghilangkan semua bentuk serangan
mengarahkannya bukan memilihkannya. fisik dan verbal negatif di sepakbola.
Kegiatan sepakbola harus menjadi kegiatan yang d. Menghormati keputusan pelatih atau wasit
menyenangkan bagi si anak. serta mengajarkan kepada anak untuk
2. Orangtua adalah orangtua. selalu berbuat baik di lapangan.
Setengah waktu dalam sehari, anak berkumpul e. Menghormati tim lawan dan pendukungnya
dengan keluarga. Disinilah waktu yang pelatih / f. Jangan menyalahkan, memarahi bila anak
guru sekolah tidak bisa menggantikan peran berbuat salah atau kalah dalam
orang tua. Orang tua wajib untuk pertandingan.
memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi g. Mendukung, membantu ,menghormati dan
oleh si anak sehari-hari. Selain itu anak mulai menghargai relawan, pelatih, manajemen
diajarkan disiplin dan tanggung jawab, atau oficial dalam kegiatan mereka.
misalnya ; menyiapkan baju latihan, mencuci
sepatu, atau mencuci baju latihan bila sudah
mampu dll. Penulis : G.S.Nugroho
3. Orangtua adalah panutan Anggota Komunitas SSG Jatim ( Pembina,
Sebelum mulai mengidolakan pemain-pemain pelatih, manajemen dan akademisi
profesional, orangtua adalah role model, olahraga )
panutan. Oleh karena itu, jagalah dan Pegiat SUPERGARD ( Suporter Garuda )
perhatikan tindak tanduk anda sehari-hari, bisa yang memimpikan suporter lebih berperan
saja itu mempengaruhi sifat anak, mental anak mendukung kemajuan sepakbola secara
dan berpengaruh di lapangan. luas.
4. Orangtua adalah Penggemar Utama

Anda mungkin juga menyukai