Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

Pembaharuan dalam Pembel. di SD

Nama : Anggi Saputri

Nim : 856737518

Kelas : 6.(a)

KodeMK : PDGK4505/Pembaharuan dalam Pembel. di SD


Jawaban:

Aktivitas yang cocok diguanakan untuk siswa kelas rendah adalah olahraga senam ringan, bersepeda,
berenang, dan bermain bola

Penjelasan:

Olahraga ialah salah satu aktivitas menyenangkan bagi anak dengan banyak manfaat. Jangan sia-siakan
kesempatan emas untuk memperkenalkan dunia olahraga sedini mungkin dari sekarang. Bukan hanya
berguna bagi kesehatan, mengajarkan anak olahraga sejak usia sekolah dasar (SD) akan memberikan
keterampilan tambahan bagi mereka.

Selain membantu dalam meningkatkan perkembangan fisik yang dialami oleh anak saat duduk di bangku
SD, olahraga pula mempunyai segudang manfaat lainnya. Berikut ini ialah beberapa manfaat yang bisa
dimiliki oleh anak SD saat berolahraga, antara lain:

1. Menurunkan kemungkinan obesitas pada anak.


2. Menambah kebugaran anak.
3. Menambah efektivitas kerja paru-paru dan jantung anak.
4. Memancing pertumbuhan otot dan tulang anak.
5. Meningkatkan koordinasi keseimbangan dan gerak tubuh.
6. Mengantisipasi anak dari penyakit metabolik yang dikarenakan oleh kurangnya aktivitas.
7. Membentuk postur tubuh anak yang ideal mencakup tinggi dan berat badan anak usia 6 sampai
9 tahun.
8. Memperkenalkan kebiasaan hidup aktif sehingga nantinya saat dewasa anak-anak lebih
cenderung tertarik untuk hidup aktif.

Selain dari adanya manfaat kesehatan, ada beberapa keuntungan psikologis dan sosiologis yang dapat
dirasakan oleh anak bila anak sudah aktif berolahraga sedini mungkin, yakni:

 Membuat anak makin terasah mengikuti dan mendengarkan instruksi.


 Melatih anak belajar bekerja sama, memimpin dan menjadi bagian dalam satu tim.
 Menjadikan anak paham artinya menang dan kalah adalah hal yang lumrah.
 Meningkatkan kemampuan akademik anak. Olahraga memerlukan pengulangan, penghafalan
dan pembelajaran sehingga otak si kecil akan lebih aktif.

Jawaban:

Peraturan

1. sebelum melaksanakan permainan lakukan lah pemanasan terlebih dahulu


2. mengatur jarak antara keranjang dengan anak yg akan bermain
3. lakukan lah secara fokus dan berhati-hati
4. setelah selesai melakukan permainan lakukan lah pendinginan
Jawaban:

Bu Bela menggunakan konsep belajar melalui seni. Dalam hal ini, seni digunakan sebagai media
pembelajaran di dalam kelas agar proses pembelajaran tersebut lebih menyenangkan bagi peserta didik.
Tidak monoton dan lebih menarik perhatian peserta didik.

Penjelasan:

Dalam teks disebutkan bahwa Bu Bela menggunakan seni sebagai media pembelajaran. Artinya, seni itu
berfungsi sebagai media bukan sebagai subjek kolaborasi dalam pembelajaran.

Penjelasan lain kita bisa lihat penggunaan konjungsi dalam pernyataan tersebut 'melalui' dan 'dengan'.
Melalui digunakan untuk kalimat yang bertujuan melakukan sesuatu dengan memanfaatkan suatu
benda. Sedangkan, dengan digunakan untuk kalimat yang bertujuan melakukan sesuatu secara bersama.

Jawaban:

LKPD adalah singkatan dari Lembar Kerja Peserta Didik yaitu salah satu media pembelajaran kurikulum
yang mengajak peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif dalam memecahkan masalah sesuai dengan
yang tercantum dalam LKPD tersebut. Pada pertanyaan disebutkan aktivitas siswa adalah lompat
bamboo dengan indikator adalah mengidentifikasi aturan permainan serta mempraktekkannya dengan
terampil.

Dalam menyusun LKPD untuk praktek lompat bamboo, yang dicantumkan contohnya sebagai berikut :

1. Nama sekolah : Sekolah Tunas Bangsa

2. Mata pelajaran : Keterampilan

3. Kelas/semester : X/1

4. Waktu : 1x90 menit

5. Tahun ajaran : 2022/2023

7. Materi pokok : Membangun kerjasama yang baik

8. Nama kelompok : Kangguru

9. Nama anggota kelompok : Ahmad, Dilla, Deta, Sari, Rangga.

10. Kompetensi dasar yang berisi tentang manfaat secara umum permainan lompat bamboo untuk
melatih siswa membangun kerjasama yang baik.

11. Indikator pencapaian kompetensi yang berisi :


 Kemampuan siswa untuk mengikuti peraturan dalam permainan lompat bamboo.
 Kemampuan berkomunikasi antar siswa dalam 1 kelompok selama permainan berlangsung.
 Kemampuan siswa untuk berkoordinasi satu sama lain dalam satu kelompok selama permainan.
 Kemampuan siswa untuk menjaga kekompakkan selama permainan.

Jawaban:

Dalam menghadapi pembelajaran daring, sikap yang harus diambil oleh pihak sekolah, orangtua, dan
siswa sendiri dapat beragam. Berikut adalah beberapa sikap yang direkomendasikan untuk masing-
masing pihak:

1. Pihak Sekolah:

- Menyediakan platform pembelajaran daring yang mudah diakses dan user-friendly.

- Memberikan panduan dan instruksi yang jelas kepada siswa dan orangtua mengenai tata cara
pembelajaran daring.

- Mengadakan pelatihan atau workshop bagi guru untuk meningkatkan keterampilan dalam mengajar
secara daring.

- Menyediakan dukungan teknis bagi siswa dan orangtua dalam mengatasi masalah teknis yang mungkin
timbul selama pembelajaran daring.

- Mengadakan evaluasi secara berkala terhadap metode pembelajaran daring yang digunakan.

2. Orangtua:

- Mendukung dan memotivasi anak dalam mengikuti pembelajaran daring dengan memberikan
dorongan positif.

- Membantu memastikan ketersediaan perangkat teknologi dan koneksi internet yang stabil untuk anak.

- Terlibat aktif dalam mengawasi dan memonitor perkembangan pembelajaran anak.

- Berkomunikasi secara teratur dengan guru untuk mendapatkan pembaruan tentang pembelajaran
anak.

- Memberikan bimbingan dan dukungan emosional kepada anak dalam menghadapi tantangan
pembelajaran daring.

3. Siswa:

- Mempersiapkan diri dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar di rumah.

- Mengatur jadwal belajar yang teratur dan disiplin dalam mengikuti jadwal pembelajaran daring.
- Aktif mengikuti pembelajaran, mengajukan pertanyaan, dan berinteraksi dengan guru dan teman
sekelas.

- Mengatasi tantangan teknis yang mungkin muncul selama pembelajaran daring dengan mencari
bantuan jika diperlukan.

- Mengelola waktu dengan baik antara kegiatan pembelajaran daring dan waktu istirahat yang seimbang.

Dengan sikap yang tepat dari pihak sekolah, orangtua, dan siswa sendiri, pembelajaran daring dapat
menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, kolaborasi dan komunikasi yang baik antara ketiga pihak
tersebut akan memperkuat proses pembelajaran daring.

Anda mungkin juga menyukai