A. JASMANIAH
B. KASIH SAYANG
C. MEMILIKI
D. AKTUALISASI DIRI
3. Memberikan Insentif
Bila siswa banyak membuat keberhasilan-keberhasilan, guru perlu
memberikan insentif berupa penghargaan, pujian, hadiah, atau kata-kata yang
manis. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk berusaha mengulangi perbuatan
yang positif tersebut. Sehubungan dengan pemberian insentif, pemberian
umpan balik oleh guru terhadap hasil kerja siswa, akan sangat berguna untuk
meningkatkan upaya siswa bekerja lebih baik lagi.
4. Memberi Pengarahan
Guru juga semestinya harus mengatakan secara tegas kepada siswa
apabila siswa berbuat kekeliruan, dengan misalnya menunjukkan kekeliruan
tersebut dan menunjukkan bagaimana seharusnya siswa bertindak. Guru
perlu pula meminta kepada siswanya untuk melakukan tindakan yang
diharapkan dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah paparan materi tentang beberapa jenis kebutuhan pada anak
usia SD. Kebutuhan-kebutuhan tersebut bisa muncul pada berbagai tahapan
usia dengan dominasi yang berbeda-beda pada setiap anak. Perbedaan
kebutuhan dan kadar kebutuhan tersebut sejalan dengan perbedaan
perkembangan yang saat itu dialami oleh masing-masing anak.
LATIH AN
1) Coba Anda cermati kembali uraian di awal Kegiatan Belajar 2 ini. Jika
perlu tanyakanlah kepada nara sumber yang berkaitan dengan bidang
psikologi, atau cari tahu melalui buku-buku psikologi yang ada.
2) Untuk mengamati siswa tersebut bukan pekerjaan yang mudah. Itu
berarti Anda harus melakukan observasi atau mengikuti kegiatan anak
tersebut dalam jangka waktu tertentu. Mintalah tolong kepada guru anak
tersebut, atau orang tuanya. Bekali mereka dengan suatu format yang
sederhana tetapi cukup jelas maksud dan tujuan serta cara mengisi
format tersebut. Yang terpenting format tersebut harus mengandung
unsur-unsur yang ingin diamati seperti identitas anak atau bisa berupa
kode dan aspek-aspek kebutuhan pada anak usia SD serta sedikit contoh
dan penjelasan aspek-aspek tersebut, serta bagaimana guru atau orang
lain harus mengisi format.
3) Sekali lagi Anda harus membuat terlebih dahulu format wawancara yang
sederhana, dengan pertanyaan yang singkat tetapi jelas. Mintalah izin
terlebih dahulu kepada kepala sekolah bahwa hasil wawancara tersebut
tidak untuk disebarluaskan.
RANGKUMAN
1) Tokoh yang menyatakan bahwa istilah need adalah istilah yang sering
menunjuk pada suatu drive adalah ….
A. Freud
B. Maslow
C. Rogers
D. Thompson
Tes Formatif 1
1) B. G. Stanley Hall.
2) C. The Contents of Children’s minds.
3) A. Arnold Gesell.
4) D. dari kepala ke ekor.
5) C. Teori perkembangan kognitif.
6) B. Thought and language.
7) B. Constructivist.
8) D. Ivan Pavlov.
9) D. Evaluation.
10) A. Observation.
Tes Formatif 2
1) B. Bilingual adalah penggunaan 2 bahasa.
2) A. Anak yang tidak terampil berbicara akan diasingkan oleh
lingkungannya dan dapat menimbulkan frustrasi.
3) A. Perkembangan sosial hanya dapat dikembangkan melalui kontak
dengan lingkungan (bergaul).
4) A. Pemberian hadiah merupakan salah satu upaya lebih meningkatkan
nilai.
5) A. Pemberian hukuman dapat menjadikan anak tidak mengulangi
kesalahannya.
6) B. Proses imitasi tidak untuk mendapatkan penghargaan dari teman.
7) D. Sebaiknya pemberian hadiah tidak dilakukan secara terus menerus.
8) B. Pemberian hadiah dapat memberikan nilai pendidikan bukan nilai
pelajaran.
9) D. Mengembangkan bakat dengan mengikuti trend.
10) B. Imitasi merupakan proses belajar anak melalui proses peniruan
tingkah laku.
Tes Formatif 3
1) B. Cara bermain tidak termasuk dalam aspek perkembangan fisik,
tetapi lebih pada aspek sosial dan kepribadian.
2) C. Kurang olahraga berarti tubuh seseorang kurang bergerak sehingga
protein, energi yang bisa digunakan tidak digunakan dan menumpuk
menjadi lemak.
3) B. Kohlberg mengungkapkan bahwa ada korelasi antara tingkat alasan
moral dengan tingkat kognitif.
4) A. Tiga alasan moral yang dikemukakan Kohlberg adalah pre-
conventional morality, conventional morality, dan post-conventional
morality.
5) D. Kemampuan kognitif berhubungan dengan kemampuan
pemahaman, pengetahuan, serta mengeksplorasi sesuatu.
6) D. Tes IQ dianggap banyak memakan waktu sehingga kemungkinan
penggunaan intelegensi dan kecepatan peserta tes akan tidak tepat.
7) A. WISC-R merupakan tes untuk mengukur kemampuan verbal dan
performasi masing-masing skor dapat dipisah untuk membuat suatu
diagnosa khusus.
8) A. Sebenarnya masih terdapat kontroversi terhadap hasil penelitian
yang dilakukan E.B. Brody dan Brody pada tahun 1976, karena
ternyata ada beberapa anak kulit hitam mendapat skor lebih tinggi
daripada anak kulit putih.
9) B. Istilah disleksia berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “kesulitan
membaca”. Istilah ini menunjukkan kesulitan belajar membaca yang
agak ringan.
10) A. Dengan inspirasi dari ilmu pengetahuan, serta rajin belajar dan
bekerja menunjukkan bahwa guru tersebut selalu menyesuaikan
dirinya dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi pada siswanya.
Tes Formatif 4
1) D. Thompson menunjukkan bahwa kebutuhan adalah dorongan
seseorang untuk berbuat sesuatu.
2) B. Kebutuhan sekunder yang disebut juga kebutuhan psikologis
menyangkut kebutuhan yang berhubungan dengan kepribadian
seseorang seperti emosi, cinta, takut, dan sebagainya.
3) C. Kebutuhan untuk memuaskan diri merupakan salah satu aspek dari
kebutuhan aktualisasi diri yang merupakan jenjang kebutuhan
ketujuh menurut teori Maslow.
4) A. Rasa aman dibutuhkan agar anak mempunyai kepastian. Apabila
rasa aman tidak ada, maka anak bisa menanti-nanti atau berharap
dengan tidak pasti.
5) A. Disiplin akan dihargai apabila kedua belah pihak sama-sama
mengetahui dan menyetujui apa yang akan atau boleh dilakukan.
6) C. Pada usia anak duduk di kelas 4, 5 atau 6, anak masuk pada tahap di
mana ada dorongan kuat untuk mewujudkan keinginannya.
7) C. Selain dengan nilai, pemberian insentif bisa dengan kata pujian atau
hadiah sederhana.
Daftar Pustaka
Carroll, J.L. & Rest, J.R. (1982). Moral Development in Human (Ed.),
Handbook of Development Psychology. New Jersey: Englewood Cliffs.
Dietz, & gortmaker, 1955. Kolanta, Epstein, L.H, & Wing R.R. 1987,
Behavioral Treatment of Childhood Obsity Psychological Bulletin. New
York.
Gortmaker S.L Ditz, W.H Sobol, A.M, & Wehler, CA. (1978). Increasing
Pediatric Obesity in the United States. American Journal of Diseases of
Children. New York.
Hurlock, Elizabeth B. (1978). Child Development (Sixth Ed.). New York:
McGraw-Hill.
Martin, William E dan Stendler, Celia Burns. (1953). Child Behavior and
Development. USA: Harcourt, Brace and World, Inc.
Meyers, A.F. Sampson, A.E. Weitzman M, Rogers, B.I & Keyne (1989).
School Breakfast Program and School Performance. New York:
American Journal of Disease of Children.