Anda di halaman 1dari 2

Cindy Nanda Pratiko

050406508

Izin menyampaikan tanggapan Diskusi 4

Perencanaan dalam konteks Pembangunan Nasional Negara Indonesia pada era


pemerintahan saat ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang
berkelanjutan. Perencanaan dalam pembangunan nasional melibatkan beberapa
dimensi waktu, yang mencakup perencanaan jangka pendek, menengah, dan
panjang. Berikut adalah penjelasan mengenai perencanaan dalam dimensi waktu
yang terkait dengan Pembangunan Nasional di Indonesia saat ini:

1. Perencanaan Jangka Pendek:


Perencanaan jangka pendek biasanya melibatkan program-program dan proyek-
proyek yang akan dilaksanakan dalam waktu satu tahun atau kurang tergantung
kemampuan, kebutuhan dan tujuan dari organisasi itu sendiri. Ini melibatkan alokasi
sumber daya untuk kegiatan segera yang mendukung tujuan pembangunan dalam
waktu dekat.
Contoh program jangka pendek mungkin termasuk proyek infrastruktur kecil,
program bantuan sosial, atau inisiatif yang dapat memberikan hasil segera.

2. Perencanaan Jangka Menengah:


Perencanaan jangka menengah mencakup program dan proyek yang akan
berlangsung selama beberapa tahun, biasanya antara 3 hingga 5 tahun. Pemerintah
melakukan perencanaan jangka menengah untuk mencapai target pembangunan
yang lebih besar dan kompleks, seperti pertumbuhan ekonomi, pengentasan
kemiskinan, dan peningkatan kualitas pendidikan. Rencana pembangunan jangka
menengah biasanya terdokumentasi dalam dokumen seperti Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Misalnya untuk era sekarang,
pemerintah mungkin dapat melakukan perencanaan dalam hal ekonomi, pasca
perang ukraina-russia, dan konflik Palestine-israel memanas, mengembalikan
kestabilan ekonomi perlu diperhatikan dan direncanakan ulang, mungkin dengan
dapat mengelola pasar lebih baik, membangun tempat rekreasi, wisata yang
menjalankan roda ekonomi dari bawah.

3. Perencanaan Jangka Panjang:


Perencanaan jangka panjang melibatkan visi pembangunan nasional yang akan
dicapai dalam periode yang lebih panjang, seperti 10 hingga 20 tahun ke depan. Ini
melibatkan perumusan visi jangka panjang untuk negara, yang mencakup aspek-
aspek seperti pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Rencana
jangka panjang menjadi pedoman bagi pemerintah dalam merumuskan program
jangka menengah dan jangka pendek. Visi pembangunan jangka panjang ini dapat
tercantum dalam dokumen seperti Visi Indonesia 2045.
Contohnya fokus pemerintah di era sekarang seperti emisi karbon, atau energi
terbarukan, demi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak alam,
demi kehidupan yang layak bagi anak-cucu bangsa.

Selain itu, dalam era pemerintahan saat ini, perencanaan pembangunan juga perlu
memperhatikan isu-isu penting seperti pembangunan berkelanjutan, pengurangan
ketidaksetaraan, perlindungan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Pemerintah harus merumuskan kebijakan dan program yang mendukung
pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi semua warga
negara.

Dalam konteks perencanaan pembangunan nasional, penting untuk memastikan


koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat,
pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, untuk mencapai tujuan
pembangunan yang diinginkan dan mewujudkan visi pembangunan negara
Indonesia.

Sumber
Darmanto, dkk. 2023. Pengantar Ilmu administrasi. Banten: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai