ABDULLAH MUZHAFFAR FA'IQ

TRPAB 1-B

0720230034

4.Agama dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara berdasarkan berbagai kriteria. Di antaranya
termasuk:

-Agama Abrahamik, Agama Dharmik, agama Timur Jauh, agama Pribumi atau Suku, agama Dunia Lama,
agama-agama Baru, Sinkretik, Etnis atau Kepercayaan Tradisional, Politeistik dan Monotheistik, Ateis
atau Non-Teistik

Agama samawi/wahyu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

Disampaikan oleh seorang rasul.

Kitab sucinya tetap dan mutlak.

Ajarannya tauhid ( monotheisme )murni yang tidak mungkin berevolusi.

Ajarannya menitikberatkan keseimbangan dunia dan akhirat.

Prinsip ajarannya tidak bertentangan dengan akal pikiran manusia.

1. Tahapan yang disebutkan oleh Auguste Comte adalah tahap teologis, tahap metafisika dan tahap
positivis.

-tahap teologis ini adalah monoteisme. Katolik, jelas Comte merupakan contoh dari monoteisme ini.

-Tahap metafisik, terang Comte merupakan tahap transisi dari masyarakat teologis ke positif. Tahap ini
ditandai oleh kepercayaan pada hukum-hukum alam yang dapat ditemukan oleh akala budi.

-Tahap positif adalah tahap ilmiah.Comte percaya bahwa pendekatan ilmiah memusatkan perhatian
secara langsung pada masyarakat, bukan pada kekuatan eksternal yang, di era sebelumnya, diyakini
sebagai penyebab pola sosial.

3. Islam adalah salah satu agama monotheistik dunia yang didirikan di abad ke-7 Masehi di Arab oleh
Nabi Muhammad. Pengikut Islam disebut umat Islam atau Muslim. Keyakinan dasar dalam Islam adalah
bahwa terdapat satu Allah yang maha kuasa, dan Quran adalah kitab suci yang dianggap sebagai wahyu
ilahi yang diberikan kepada Nabi Muhammad. Selain itu, Islam juga memiliki prinsip-prinsip moral dan
hukum yang diatur oleh syariah.
Sekularisme adalah konsep atau ideologi bahwa harus ada pemisahan antara agama dengan institusi
atau badan negara.

Sekularisasi bahkan memisahkan agama dari kehidupan individu maupun sosial dalam arti bahwa agama
tidak boleh berperan dalam bidang pendidikan, kebudayaan, maupun hukum.

7.Sumber hukum dalam Islam digolongkan menjadi tiga, yaitu Al-Qur'an, hadis, dan ijtihad. Al-Qur'an
merupakan sumber pertama hukum Islam yang memuat panduan kehidupan manusia. Adapun hadis
merupakan sumber hukum Islam setelah Al-Qur'an yang berisi perkataan, perbuatan, dan ketetapan
Nabi Muhammad saw.