Anda di halaman 1dari 2

Tugas Perencanaan Perkerasan

Nama : Kusmadi Saleh Hariddin

NIM : E1A121039

1. Berikut sejarah perkerasan jalan dan penemu perkerasan jalan:

 Perkerasan jalan telah ada sejak zaman kuno, terutama setelah penemuan
roda sekitar 3500 tahun sebelum Masehi. Beberapa peradaban kuno yang
dikenal telah menggunakan perkerasan jalan, antara lain:
 Mesopotamia: Perkerasan jalan pertama kali ditemukan di Mesopotamia,
bersamaan dengan penemuan roda. Jalan-jalan ini digunakan untuk
mempermudah transportasi dan perdagangan.
 Romawi: Pada zaman keemasan Romawi, konstruksi perkerasan jalan
berkembang pesat. Jalan-jalan Romawi terkenal dengan kekuatan dan
daya tahannya yang luar biasa.
 India: Perkerasan jalan juga ditemukan pada 4000 SM di bagian Negara
Indian, seperti jalan Harappa dan Mohenjo-daro.

 Penemu perkerasan jalan yang paling terkenal adalah John Louden Mac
Adam (1756-1836), seorang insinyur Skotlandia. Ia dikenal karena
kontribusinya dalam pengembangan metode perkerasan jalan dengan
menggunakan batu pecah yang disebut "macadam". Metode perkerasan
jalan Mac Adam kemudian menjadi dasar bagi pengembangan perkerasan
jalan modern.
2. Berikut adalah susunan perkerasan jalan yang umum digunakan:

 Tanah Dasar (Subgrade): Lapisan tanah dasar yang telah dipadatkan dan
berfungsi sebagai penopang utama perkerasan jalan.
 Tanah Timbunan (Embankment): Lapisan tanah yang ditempatkan di atas
tanah dasar untuk mengatur ketinggian jalan.
 Lapis Pondasi Bawah (Sub Base Course): Lapisan batu pecah, kerikil, atau
material serupa yang ditempatkan di atas tanah timbunan untuk mendukung
beban lalu lintas dan mencegah tanah dasar masuk ke dalam lapis pondasi.
 Lapis Pondasi (Base Course): Lapisan batu pecah, kerikil, atau material
serupa yang ditempatkan di atas lapis pondasi bawah untuk mendukung
beban lalu lintas.
 Lapis Permukaan (Surface Course): Lapisan teratas perkerasan jalan yang
berfungsi sebagai bahan perkerasan untuk menahan beban roda, lapisan
rapat air untuk melindungi badan jalan dari kerusakan akibat cuaca, dan
lapisan aus (wearing course). Bahan yang umum digunakan untuk lapis
permukaan adalah aspal beton (Hot Mix Asphalt/HMA) dan beton aspal
(Double-Layer Asphalt Surface Treatment/Double-Layer AST).

Anda mungkin juga menyukai