LUCKY
SATYANEGARA
1406642914
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2016
Sejarah perkembangan jalan raya berawal seiring sejarah manusia itu sendiri
yang selalu memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan berinteraksi
dengan sesamanya. Maka dapat dikatakan perkembangan jalan raya terjadi seiring
dengan perkembangan peradaban umat manusia. Perkembangan teknik atau cara
pembuatan jalanterjadi seiring dengan melesatnya teknologi yang dikembangkan oleh
umat manusia.
Jalan pada awalnya hanyalah berupa jejak atau bekas lewatnya orang-orang
yang mencari kebutuhan hidup. Misalnya bahan makanan, pakaian, hewan buruan,
maupun sumber air. Manakala umat manusia mulai hidup dalam kelompok, jejak-jejak
yang tadi kemudian berubah menjadi jalan kasar/jalan setapak. Kemudian, saat mulai
hewan-hewan dimanfaatkan sebagai alat transportasi, maka jalan perlulah dibuat lebih
bagus atau rata. Sejarah perkerasan jalan pertama kali dijumpai di Mesopotamia,
bersamaan dengan penemuan roda sekitar 3500 Sebelum Masehi.
Sekitar 5000 tahun dahulu sejak bermulanya kendaraan roda untuk kereta
kuda dan lembu, jalan mulai dibuat. Jalan raya mulai terdapat di Mesopotamia,China,
Persia, Mesir, India dan Yunani. Jalan raya pada masa itu sangat ringkas dengan
hanya mempunyai permukaan keras untuk menahan beban kendaraan, batu dan
mortar yang digunakan pada jalan – jalan di Mesir dan India. Jalan – jalan yang
berasal dari bata dan asfat telah dijumpai di Babylon, Mesopotamia.
Seiring perkembangan peradaban di Timur tengah pada masa 3000 SM, maka
dibangunlah jalan raya yang menghubungkan Mesopotamia-Mesir. Selain untuk
perdagangan, jalan tersebut berguna untuk kebudayaan bahkan untuk peperangan.
Jalan utama pertama di kawasan itu, disebut-sebut adalah Jalan Bangsawan Persia
yang terentang dari Teluk Persia hingga Laut Aegea sepanjang 2857 km. Jalan ini
bertahan dari tahun 3500-300 SM.
Di Eropa, jalan tertua disebut-sebut adalah Jalur Kuning yang berawal dari
Yunani dan Tuscany hingga Laut Baltik. Di Asia timur, bangsa Cina membangun jalan
yang menghubungkan kota-kota utamanya yang bila digabung mencapai 3200 km. Di
Eropa Utara yang repot dengan tanah basah yang berupa “bubur”, dipilih jalan kayu
berupa gelondongan kayu dipasang diatas ranting, lalu diatasnya disusun kayu secara
melintang berpotongan untuk melalui rintangan tersebut.
Jalan Romawi
“Banyak jalan menuju Roma” begitulah istilah yang umum dikenal mengenai
jalan-jalan Romawi. Istilah tersebut tidaklah keliru karena bangsa Romawi banyak
membangun jalan. Di puncak kejayaannya , bangsa Romawi membangun jalan
sepanjang 85.000 km yang terbentang dari Inggris hingga Afrika Utara, dari pantai
Samudera Atlantik di Semenanjung Iberia hingga Teluk Persia. Keberadaan jalan
tersebut diabadikan dalam peta yang dikenal sebagai Peta Peutinger.
Pada Zaman Roman Purba merupakan era pembinaan jalan yang lebih
sistematikdan merupakan asas kepada pembinaan jalanraya. Jalannya lebih tinggi dari
permukaan tanah dan strukturnya terdiri dari tiga lapis yaitu jenis permukaan tanah
yang diratakan, jenis permukaan berkelilikir (gravelledsurfaced) dan jenis berturap
(paved). Lebar jalannya tidak melebihi 4.25 meter dan tujuan utama jalan – jalan ini
adalah untuk ketenteraan.
Konstruksi jalan Bangsa Romawi berciri khas lurus dengan empat lapisan.
Lapisan pertama berupa hamparan pasir atau adukan semen, lapisan berikutnya
berupa batu besar datar yang kemudian disusul lapisan kerikil dicampur dengan kapur,
kemudian lapisan tipis permukaan lava yang mirip batu api. Ketebalan jalan itu sekitar
0,9-1,5 m. Rancangan Jalan Romawi tersebut termasuk mutakhir sebelum muncul
teknologi jalan modern di akhir abad XVIII atau awal abad XIX.
Di Skotlandia, hadir jalan beton yang dibuat dari semen portland pada 1865.
Sekarang banyak jalan tol dengan konstruksi beton (tebal minimum 29 cm) dan tahan
hingga lebih dari 50 tahun serta sangat kuat sekali memikul beban besar.
Jalan Aspal modern merupakan hasil karya imigran Belgia Edward de Smedt di
Columbia University, New York. Pada tahun 1872, ia sukses merekayasa aspal
dengan kepadatan maksimum. Aspal itu dipakai di Battery Park dan Fifth Avenue, New
York, tahun 1872 dan Pennsylvania Avenue, Washington D.C pada tahun 1877.
Pada saat ini sedikitnya 90 % jalan utama di perkotaan selalu menggunakan bahan
aspal
Pembangunan tepatnya pelebaran Jalan Raya Pos (De Groote Postweg) oleh
perintah Gubernur-Jenderal (Maarschalk en Gouverneur Generaal) Herman Willem Daendels
merupakan salah satu karya yang paling fenomenal di Indonesia. Jalan raya yang panjangnya
lebih kurang mencapai 1.000-km ini melintasi berbagai kota penting di pulauJawa,
terutama pusat-pusat pemerintahan maupun kerajaan di masa itu, yaitu dari Anyer
diBanten hingga Panarukan di Jawa Timur. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
jalan inimenjadi jalan raya nasional pertama di Indonesia. Melalui sistem kerja paksa,
seluruh rute jalan raya tersebut dapat diselesaikan dalam tempo 1 (satu) tahun saja,
yaitu pada tahun 1809.Pembangunan dilaksanakan dengan membagi seluruh ruas
jalan ke dalam berpuluh-puluh segmen, yaitu dengan cara menugaskan setiap kepala
pemerintahan setempat untuk bertanggung jawab atas keterbangunnya Jalan Raya
Pos itu di wilayah mereka. Pengerahanbesar-besaran jumlah tenaga kerja dilakukan
karena terdapat ancaman dari Daendels untuk membunuh para pekerja maupun
mandor termasuk kepala pemerintahan setempat bila targetpembangunan tidak
tercapai.Tujuan pembangunan jalan ini lebih ditekankan pada fungsi strategi militer
pemerintah Hindia-Belanda yaitu mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris
Raya. Dengan adanya jalur transportasi ini, pemerintah Hindia-Belanda berharap :
4.dari tempat produksi hingga pelabuhan ekspor, sehingga barang ekspor tidak rusak
dan tidak jatuh harganya di pasaran
Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/John_Loudon_McAdam
https://en.wikipedia.org/wiki/Macadam
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan#Sejarah_Pembangunan_Jalan
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_raya
http://pustaka-sipil.blogspot.co.id/2012/02/sejarah-penemuan-dan-
perkembangan-jalan.html
http://www.scribd.com/doc/16320659/1-Sejarah-Ringkas-Pembinaan-
Jalan
http://azwaruddin.blogspot.co.id/2009/07/sejarah-perkembangan-jalan-
raya.html
http://anakmudamedan.blogspot.co.id/2013/02/perkembangan-jalan-
raya.html
http://www.ilmusipil.com/proses-pembuatan-jalan-raya