Anda di halaman 1dari 5

MODUL PEMBELAJARAN 1

Mata Peljaran : Konstruksi Jalan dan Jembatan

Guru Pembimbing : AMAN KURNIA PRAYOGI, S.Pd

Pengertian dan Klasifikasi Jalan


A. Pengertian Jalan Raya

Jalan Raya adalah jalur-jalur tanah di atas permukaan bumi yang sengaja dibuat

oleh manusia dengan bentuk, ukuran-ukuran dan konstruksinya sehingga dapat

digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan-kendaraan yang

mengangkut barang-barang dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya dengan mudah

dan cepat.

B. Sejarah Jalan Raya

Sejak kapan di dunia ini dibuat jalan raya oleh manusia? Pertanyaan ini tidak bisa

dipastikan jawabannya, hal ni disebabkan karena tidak adanya peninggalan yang berupa

tulisan atau benda-benda dari zaman pra sejarah yang bisa digunakan sebagai bukti

pertama kali jalan raya dibuat.

Meskipun tidak ada peninggaan dari permulaan zaman pra sejarah yang

menyatakan belum atau sudah adanya jalan raya pada waktu itu, menurut perkiraan

bahwa waktu itu bersamaan dengan dibuatnya Istana, Kuil-kuil yang besar serta indah

dan bendungan-bendungan besar dan kokoh di sungai-sungai, dibuatlah juga jalan raya.

Namun jalan raya yang dibuat tidak di seluruh kota, akan tetapi hanya di sekitar Istana

dan Kuil-kuil saja.

Pada pertengahan zaman pra sejarah yaitu pada zaman kekaisaran Romawi Kuno

yang dimulai kira-kira seratus tahun sebelum masehi, orang-orang Romawi Kuno
memperluas wilayah kekuasaannya ke utara, timur, selatan dan barat. Orang Romawi

Kuno membuat jalan raya yang menggunakan perkerasan batu tidak hanya di daerah

asalnya (Italia), tetapi juga dinegeri jajahannya seperti Inggris, Belanda, Prancis, Jerman,

bagian utara Afrika dan lainnya.

Di negara-negara jajahan ini orang Romawi Kuno membuat jalan raya dan

jembatan batu yang sekarang ini masih ada sisa-sisanya. Jalan raya itu tidak hanya dibuat

di dalam kota saja, tetapi juga dibuat dari kota yang satu ke kota yang lainnya. Tujuan

dari pembuatan jalan raya itu, selain untuk meningkatkan perdagangan juga

mempermudag dan mempercepat operasi militer ke daerah-daerah yang dijajahnya.

Pada tahun 1790 Telford membuat jalan raya yang memakai konstruksi

pondamen pengerasan yang dibuat dari batu-batu besar. Juga Kaisar Napoleon Bonaparte

dari Prancis yang berkuasa dari tahun 1804 sampai tahun 1815 mengerti tentang faedah

dari pada jalan raya. Atas perintahnya dibentuklah kementrian khusus yang disebut

kementrian Jalan dan Jembatan. Tugas dari kementrian ini ialah membuat rencana jalan

raya secara besar-besaran, tidak hanya untuk Prancis tetapi juga untuk daerah jajahannya.

Pada waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi jajahan Prancis juga, karena

Negara Belanda yang menjajah Indonesia pada waktu itu merupakan jajahan dari

Prancis. Lodewijk Napoleo kakak dari Napoleon Bonaparte yang diangkat menjadi Raja

Negara Belanda mengangkat Deandels menjadi Gubernur Jendral untuk Indonesia.

Deandels yang memerintah dari tahun 1801 sampai 1811 melaksanakan beberapa

pekerjaan yang penting. Di antara pekerjaan yang penting itu ialah membuat jalan raya

mulai dari Anyer di ujung Barat Pulau Jawa sampai dengan Pasuruan di Jawa Timur.

Jalan itu dinamakan jalan Pos Besar dan gunanya terutama untuk mempermudah dan

mempercepat operasi militer dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya dan juga

merupakan jalan Strategis.


Dengan ditemukannya Lokomotif uap oleh Stephenson di Inggris pada awal abad

yang ke 19, terjadilah masa baru di bidang pembuatan jalan yaitu dengan timbul dan

berkembangnya jalan-jalan baja. Akibat adany jalan-jalan baja itu menyebabkan

mundurnya jalan-jalan raya karena kurang diperhatikan lagi, karena sebagian besar

transportasi berpindah ke jalan baja. Jalan raya hanya berfungsi untuk mengangkut

barang-barang ke atau dari stasiun kereta api saja.

Keadaan seperti ini terus berlangsung sampai ditemukannya motor bensin pada

akhir abad ke 19 dan pada awal abad ke 20 juga ditemukan motor minyak kasar (mobil).

Dengan menerapkan kedua jenis kendaraan ini untuk menggerakkan kendaraan di jalan

raya, maka mulailah zaman baru untuk jalan raya yang kedua kalinya. Zaman baru ini

dinamakan zaman kendaraan bermotor dan zaman lalu lintas cepat.

Di Negara Kesatuan Republik Indonesia zaman kendaraan bermotor ini mulai

kira-kira pada tahun 1920 setelah perang Dunia ke satu. Pada zaman penjajahan Jepang

yang berlansung dari tahun 1942 sampai 1945 hampir tidak ada kendaraan bermotor.

Pemerintah jajahan Jepang tidak menaruh perhatian terhadap pentingnya jalan raya.

Akibatnya banyak jalan raya yang rusak karena kurang dipelihara dan jarang diperbaiki.

Pada tahun 1947 Belanda yang berhasil menduduki kembali beberapa daerha

Indonesia, dan mulai merehabilitasi jalan raya untuk mempermudah dan mempercepat

operasi militernya terhadap Indonesia. Dan pada tahun 1949 Indonesia mendapatkan

kemerdekaan penuh, mulai pada saat itu pemerintah Indonesia meneruskan rehabilitasi

jalan raya dan memperlebar bagian jalan raya dengan tujuan mempermudah menyalurkan

lalu lintas kendaraan bermotor dengan cepat dan aman. Tidak hanya memperlebar,

Indonesia juga membuat jalan raya baru yang lebar dinamakan Highway By Pass untuk

dapat menyalurkan lalu lintas kendaraan bermotor.


C. Jenis-Jenis Lalu Lintas

Jenis Lalu lintas terbagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Lalu lintas Air.

2. Lalu lintas Darat

3. Lalu lintas Udara

D. Jenis-Jenis Jalan

Jenis jala yang ada hubungannya dengan jenis lalu lintas itu juga ada 3, yaitu:

1. Jalan Air

Jalan Air bisa berupa sungai, danau, terusan (Canals), laut dan samudra itu

semua dilakukan dengan menggunakan kendaraan air. Di sungai yang kecil dapat

digunkan rakit dan perahu dayung untuk lalu lintas orang dan barang. Di sungai yang

besar yaitu yang lebar serta dalam dan di laut dapat digunakan perahu layar, kapal api

dan kapal motor. Sedangkan di samudra khusus digunakan kapal api dan kapal motor

utnuk menghubungkan kota yang satu dan kota yang lainnya.

2. Jalan Darat.

Jalan darat ialah jalan yang bisa digunakan untuk menyalurkan lalu lintas

orang, hewan dan kendaraan di darat. Jalan darat itu mulai dari bentuk yang

sederhana sampai dengan bentuk yang modern dan tinggi mutu konstruksinya yang

dinamakan jalan raya.

3. Jalan Udara

Jalan udara ialah suatu lalu lintas udara utnutk jalur penerbangan untuk

mengankut orang, barang dan pos dari sutu tempat ke tempat yang lain dalam waktu

yang singkat melalui bandar udara yang biasanya berada jauh di luar kota.
SOAL:

1. Jelaskan pengertian jalan raya menurut pendapat anda masing-masing.!

2. Jelaskan akibat dari bertambah banyaknya kendaraan bermotor (Sepeda Motor dan

Mobil) setiap tahun di Indonesia terhadap masalah jalan raya.!

3. Kapan transportasi orang dan barang dalam jumlah yang besar tidak lagi dilakukan

melalui jalan raya.!

4. Kapan jalan raya mulai lagi memegang peran penting sebagai sarana transportasi

orang dan barang.!

5. Jelaskan pengertian dari Lalu Lintas.!

6. Jelaskan pengertian dari lalu lintas air, lalu lintas darat, lalu lintas udara.!

7. Bagaimana pendapat anda tentang padatnya lalu lintas saat sekarang ini ? dan apa

solusi yang tepat untuk mengurangi padatnya lalu lintas.!

Anda mungkin juga menyukai