Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA (LK)

MODUL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


PPG DALJAB 2023

No Kegiatan Belajar (KB) Lembar Kerja (LK)


10 Menyusun modul P5-PPRA Menyusun modul P5-PPRA
• LK-10: Penyusunan Modul Project P5-PPRA
LK-10: Penyusunan Modul Projek P5-PPRA
1. Susunlah 1 modul projek P5-PPRA bagi guru madrasah dan P5 bagi
guru PAI di sekolah
2. Modul projek ini akan diimplementasikan pada saat pelaksanaan PPL 2
(P5-PPRA) pada tanggal 25 Oktober – 19 November 2023
Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Rahmatal Lil Alamin
I. Informasi Umum

Fase B

Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan


Berahlak Mulia

Elemen Akhlak kepada alam (Pelajar Pancasila perlu berakhlak mulia,


bertanggung jawab, rasa sayang, dan peduli pada lingkungan
alam sekitarnya).

Sub Elemen 1. Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi


2. Menjaga Lingkungan dan Alam sekitar

Rumusan 1. Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan


subelemen sesuai Ciptaan Tuhan yang lainnya
capaian akhir fase
2. Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan
tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.


• Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia,
baik jangka pendek maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya
• Peserta didik membangun kesadaran untuk bersikap dan
berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi
krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya

Topik Mengolah sampah bekas bungkus kopi menjadi tikar/karpet.


II. Pengembangan Asesmen Projek

Silahkan kembangkan asesmen yang sesuai dengan tujuan projek. Bpk/ Ibu dapat
menggunakan tabel berikut untuk instrumen asesmen.

Rubrik Penilaian
Kategori*
Sub Elemen Berkembang
Mulai Sedang Sangat
Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Memahami Siswa memiliki Siswa memiliki Siswa memiliki Siswa
Keterhubungan pemahaman dasar pemahaman pemahaman memahami
Ekosistem Bumi tentang yang cukup yang kuat dengan sangat

keterhubungan tentang tentang baik


ekosistem di keterhubungan keterhubungan keterhubungan
Bumi. - Mampu ekosistem di ekosistem di ekosistem di
menjelaskan Bumi. - Mampu Bumi. - Mampu Bumi. - Mampu
hanya beberapa menjelaskan menjelaskan menjelaskan
komponen beberapa secara jelas dengan detail
ekosistem tanpa komponen sebagian besar bagaimana
rincian yang ekosistem dan komponen berbagai
memadai. sebagian kecil ekosistem dan komponen
hubungannya. hubungan di ekosistem saling
antara mereka. mempengaruhi.

Siswa memiliki Siswa kadang- Siswa Siswa secara


pemahaman dasar kadang berpartisipasi aktif dan
tentang menjaga berpartisipasi dalam upaya konsisten
lingkungan alam dalam upaya menjaga berpartisipasi
Menjaga sekitar tetapi menjaga lingkungan dalam upaya
Lingkungan Alam belum aktif dalam lingkungan alam sekitar menjaga
Sekitar tindakan konkret. alam sekitar. - dengan baik. - lingkungan alam
- Siswa belum Siswa memiliki Siswa berusaha sekitar dengan
berpartisipasi kesadaran untuk mengambil
secara signifikan tentang mengurangi tindakan
dalam usaha pentingnya dampak negatif konkret. - Siswa
pelestarian menjaga pada lingkungan menciptakan
lingkungan. lingkungan. dampak positif
yang nyata pada
lingkungan.

*Grade Kategori dapat disesuaikan dengan jenjang


III. Pengembangan Kegiatan Projek

Uraikan aktivitas yang akan dilakukan dalam melaksanakan Projek dengan


menggunakan tabel berikut.

Alur Aktivitas
Pengenalan -Identifikasi tujuan proyek: Tentukan tujuan akhir yang
ingin dicapai dengan proyek ini, seperti meningkatkan
kesadaran tentang gaya hidup berkelanjutan atau
mengurangi dampak lingkungan.

-Bentuk tim proyek: Pilih tim yang akan terlibat dalam


proyek ini dan tetapkan peran serta tanggung jawab masing-
masing anggota.

-Anggaran dan sumber daya: Tentukan anggaran yang


diperlukan dan identifikasi sumber daya yang tersedia.

.
Kontekstualisasi Identifikasi Lokasi dan Sumber Sampah Bekas Bungkus
Kopi.

Identifikasi lokasi-lokasi di sekitar Anda di mana sampah


Bungkus Kopi sering ditemukan. Ini bisa mencakup tempat-
tempat
seperti kafe, pusat perbelanjaan, universitas, atau pusat
keramaian lainnya.

Observasi.

Observasi mendalam di lokasi-lokasi ini. Amati seberapa


banyak sampah Bungkus Kopi yang terbuang dan
berakhir di
tempat sampah. Catat informasi seperti jumlah sampah yang
terkumpul, pola konsumsi Bungkus Kopi, dan perilaku orang
terkait pembuangan sampah tersebut.

Potensi.

potensi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah


satu solusi yang mungkin adalah mengembangkan program
daur ulang atau upcycling untuk mengubah sampah Bungkus
Kopi menjadi produk yang berguna, seperti tas belanja.
Aksi Pengumpulan Sampah Bungkus Kopi: Organisasi sukarela
atau kelompok lingkungan dapat mengatur pengumpulan
sampah Bungkus Kopi dari lokasi-lokasi seperti kantin
sekolah, warung- warung di pemukiman penduduk dan pasar
di pedesaan.

Pengolahan dan Pembersihan Sampah: Proses


pengolahan awal dilakukan untuk membersihkan dan
memisahkan sampah Bungkus Kopi dari bahan-bahan non-
daur ulang seperti tutup plastik atau sedotan.

• Pengenalan dan Pendidikan: Mengadakan program


pendidikan dan sosialisasi tentang pentingnya
mengurangi sampah Bungkus Kopi, serta mengajak
masyarakat untuk berpartisipasi dalam program
upcycling.

Refleksi Penurunan Sampah Bungkus Kopi: Salah satu tanda


keberhasilan utama adalah apakah program ini berhasil
dalam mengurangi jumlah sampah Bungkus Kopi yang
terbuang di

lingkungan sekitar. Dapat diukur dengan data kuantitatif


sebelum dan setelah program dimulai.

Partisipasi Masyarakat: Keberhasilan program juga dapat


diukur melalui sejauh mana masyarakat terlibat dalam
pengumpulan sampah, pengolahan, dan pembuatan produk
upcycled. Semakin banyak yang terlibat, semakin baik.

Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Program ini harus


juga diukur dalam hal sejauh mana berhasil meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang isu sampah dan upcycling.
Tindak lanjut 1. Optimalisasi Proses Pengolahan Sampah:

• Evaluasi setiap langkah dalam proses pengolahan


sampah dan identifikasi cara untuk meningkatkan
efisiensi dan kualitas output.

2. Peningkatan Partisipasi Masyarakat:

• Lakukan kampanye kesadaran dan pendidikan yang


lebih intensif untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pengumpulan sampah dan proses
produksi.
• Pertimbangkan insentif, seperti penghargaan atau
pengakuan, untuk menggerakkan partisipasi
masyarakat.

3. Penguatan Kerja Sama:

• Perbaiki kerja sama dengan pihak terkait, termasuk


pemilik kantin sekolah, warung-warung
dilingkungan penduduk, dan pemerintah setempat,
untuk mendapatkan lebih banyak sampah Bungkus
Kopi.

ILA KARYATI, S.Pd.I


MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Fase : B ( Kelas IV )
Durasi : 3 Pekan
Aktivitas Siswa : Mengolah Sampah Bekas Bungkus Kopi
Menjadi Tikar/ Karpet.
Oleh : Ila Karyati, S.Pd.I
Sekolah : SD Negeri 3 Cipongkor
I. Informasi Umum:

II. Demensi, Elemen, Subelemen.

Fase B

Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan


Berahlak Mulia

Elemen Akhlak kepada alam (Pelajar Pancasila perlu berakhlak mulia,


bertanggung jawab, rasa sayang, dan peduli pada lingkungan
alam sekitarnya).

Sub Elemen 3. Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi


4. Menjaga Lingkungan dan Alam sekitar

Rumusan 3. Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan


subelemen sesuai Ciptaan Tuhan yang lainnya
capaian akhir fase
4. Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan
tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.


• Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia,
baik jangka pendek maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya
• Peserta didik membangun kesadaran untuk bersikap dan
berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi
krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya

Topik Mengolah sampah bekas bungkus kopi menjadi tikar/karpet.


III. Alur, Aktivitas dan Alokasi waktu

Alur Aktivitas, Alokasi waktu (36 JP )

Pengenalan 1. Mengidentifikasi pemanfaatan sampah bekas bungkus kopi

2. Melakukan proses cara pembuatan tikar/karpet dari sampah


bekas bungkus kopi.

Kontekstualisasi 3. Pengumpulan sampah bekas bungkus kopi dikumpulkan dari


berbagai sumber .
4. Pemilahan dan Pembersihan Sampah tersebut kemudian
dipilah untuk memisahkan cangkir-cangkir plastik dari sampah
lainnya. Cangkir-cangkur plastik kemudian dibersihkan dan
disterilkan.

Aksi 5. Membersihkan, memotong, dan mengelola bekas bungkus


kopi menjadi bahan baku yang sesuai untuk pembuatan
tikar/karpet.
6. Memantau dampak lingkungan dari uasaha ini termasuk
pengurangan sampah.
Refleksi 7. Kesadaran Lingkungan bagaimana produk-produk yang kita
gunakan sehari-hari dapat memiliki dampak jangka panjang
pada planet kita.
8. Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah, Inisiatif ini
menunjukkan bahwa ada cara-cara kreatif untuk mengelola
sampah.
Tindak lanjut 9. Siswa dapat mencari atau menciptakan proyek-proyek
lingkungan di sekolah mereka.
10. Siswa dapat mengambil inisiatif untuk menggunakan produk
yang lebih berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari
mereka.

IV. Mapel Kolaborasi :

1. Pendiidkan Siswa mampu berdoa sebelum memulai bekerja dalam membuat


Agama Islam Tikar/Karpet Belanja dari sampah bekas bungkus kopi.
dan Budi
Pekerti.

2.Bahasa Siswa mampu menulis laporan tentang pembuatan Tas belanja dari
Indonesia. sampah bekas bungkus kopi.
3.IPAS Siswa mampu mengenal lingkungan Sekolah dan Rumah.

4.PKN Siswa mampu mengamalkan Pancasila sila ke 2 (kemanusiaan yang


adil dan beradab ).

5.Prakarya Melatih keterampilan siswa untuk menciptakan karya yang estetis,


ekonomis dan rama lingkungan.

6.Seni Budaya Siswa mampu membuat Tikar/Karpet.


Langka-langkah Pembuatan Tas belanja:
1. Siapkan bekas bungkus kopi.
2. Bekas bungkus kopi tersebut di gunting.
3. Potongan bungkus kopi kemudian di lipat dan di anyam.
4. Dibuat sebanyak-banyaknya sampai cukup untuk ukuran tikar/karpet (1 x 1 m)
Pekan 1

Pengenalan Tujuan Persiapan Pelaksanaan

1. mengidentifikasi Mengenalkan 1. Guru harus 1. Presentasi Awal:


masalah siswa pada isu-isu melakukan penelitian Guru memulai
pencemaran pencemaran mendalam tentang dengan presentasi
lingkungan (3 jp ) lingkungan dan isu-isu pencemaran yang memberikan
gambaran umum
mengembangkan lingkungan yang
2. Mengenalkan tentang masalah
kesadaran mereka relevan, seperti
kepada siswa pencemaran
tentang masalah limbah plastik,
lingkungan.
tentang
tersebut, serta polusi udara, atau
pembuatan Tas
Belanja.( 3 jp ) memperkenalkan masalah lingkungan
2. Diskusi Kelas:
konsep dan lainnya. Ini akan Guru memfasilitasi
3. Melakukan praktik membantu guru diskusi di kelas
literasi tentang pembuatan tas dalam memberikan untuk melibatkan
pembuatan tas belanja sebagai pemahaman yang siswa dalam
belanja,( 3 JP ) salah satu langkah komprehensif kepada berbicara tentang
positif dalam siswa tentang masalah
4. Pengumpulan masalah ini. pencemaran.
mengatasi
data jenis yang
masalah ini. 2. Guru perlu
dapat di gunakan 3. Tugas Rumah:
sebagai bahan mengumpulkan Guru memberikan
untuk membuat bahan-bahan tugas rumah yang
tas belanja ( 3 JP ) pembelajaran yang mengharuskan siswa
sesuai dengan topik untuk mencari
ini, termasuk artikel, informasi tambahan
video, gambar, dan tentang masalah
contoh-contoh nyata pencemaran
yang dapat lingkungan dan
digunakan untuk menuliskan
kesimpulan singkat
mendemonstrasikan
tentang apa yang
dampak pencemaran mereka temukan.
lingkungan dan
solusi seperti
pembuatan tas
belanja yang ramah
lingkungan.

Tanggapan Terhadap Persentasi :

Nama Kelompok:........................
A. Dari persentasi yang disampaikan, hal-hal yang penting saya peroleh adalah..............
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
B. Dari persentasi yang disampaikan hal yang kurang benar
adalah..............................................................................................................................
C. Apakah saya paham, maka pertanyaan saya
adalah..................................................................................................................................
Refleksi Aktivitas 1
Asesmen Formatif

Pernyataan Sangat setuju Setuju Tidak Setuju

Aku mengerti tentang pencemaran


lingkungan dan dampaknya

Aku mengerti manfaat ekologis dari


penggunaan tas belanja ramah
lingkungan.

Akua mengerti cara mengurangi limbah


plastik dengan menggunakan tas
belanja reusable?

Tindak Lanjut Pekan Depan Tahap Pelaksanaan Pengolahan Sampah Bekas Bungkus
Kopi Menjadi Tikar/Karpet.
Pekan 2.

Pengenalan Tujuan Persiapan Pelaksanaan

Presentasi Siswa diharapkan 1. Mengumpulkan 1. Guru memberikan


Pembuatan Tas dapat memahami sampah bekas presentasi tentang
Belanja: Guru pentingnya tas bungkus kopi pembuatan tas
memperkenalkan belanja ramah untuk dijadikan belanja dan
konsep pembuatan lingkungan dalam bahan. menjelaskan bahan-
tas belanja yang upaya melindungi bahan yang
2. Gunting, Tali,
ramah lingkungan. lingkungan dan digunakan serta
selang untuk tangkai
(3jp) mengurangi jinjingannya.
manfaatnya.
dampak negatif
Demonstrasi: Guru 2. Guru melakukan
pencemaran 3. Memeriksa
atau tamu kelas ketersediaan semua
demonstrasi praktis
lingkungan. Selain tentang cara
dapat melakukan
itu, mereka juga bahan dan alat yang membuat tas belanja
demonstrasi praktis
diharapkan diperlukan dengan bahan yang
tentang cara
memiliki sehingga telah disiapkan.
membuat tas
pemahaman dasar demonstrasi dapat
belanja sederhana
tentang cara berjalan lancar. 3. Siswa diberikan
menggunakan
membuat atau kesempatan untuk
bahan yang ramah
mendapatkan tas mencoba membuat
lingkungan.(3jp) tas belanja sendiri.
belanja yang ramah
Diskusi dan lingkungan. 4. Sesi tanya jawab
Pertanyaan: Guru digunakan untuk
membuka sesi memastikan
tanya jawab untuk pemahaman siswa
memastikan siswa
memahami konsep tentang konsep
pembuatan tas pembuatan tas
belanja dan belanja dan mengapa
mengapa ini hal ini penting untuk
penting dalam mengurangi
konteks pencemaran
mengurangi lingkungan.
pencemaran
lingkungan. (3jp)

Refleksi Asesmen Formatif Pekan 2

Nama Kelompok:.........................

Siswa dapat merenungkan pemahaman dan pengalaman yang peroleh yaitu:


1. Hal yang menarik dalam pembuatan tas
belanja.........................................................................................................................................
2. Hal yang menjadi kendala dalam pembuatan tas
belanja...........................................................................................................................................

Tindak Lanjut Pekan Depan Tahap Pelaksanaan Pengolahan Bekas Bungkus Kopi
Menjadi Tikar/Karpet.

Pekan 3
Pengenalan Tujuan Persiapan Pelaksanaan

Presentasi Dengan bantuan Riset tentang Berikan tugas atau


Kelompok: Setiap guru, membantu masalah pencemaran minta siswa untuk
kelompok siswa merumuskan lingkungan. membuat
menggabungkan kesimpulan tentang presentasi yang
pengetahuan mereka pentingnya Diskusi tentang membahas topik ini.
dan membuat
pembuatan tas perbedaan tas belanja Ini akan membantu
presentasi singkat
tentang aspek-aspek belanja yang ramah konvensional dan mereka
tertentu dari lingkungan dalam ramah lingkungan. memadatkan
pembuatan tas mengatasi masalah pemahaman
belanja yang mereka pencemaran Pemahaman dampak mereka dan berbagi
teliti.(3jp) lingkungan. Ini akan lingkungan tas pengetahuan
mendorong plastik. dengan teman-
Diskusi dan kesadaran mereka teman sekelas.
Kesimpulan: Guru tentang dampak Ajak siswa
memoderasi diskusi positif yang dapat merenungkan
kelas berdasarkan dihasilkan dari tindakan pribadi.
presentasi kelompok
tindakan nyata.
dan membantu siswa
dalam merumuskan
kesimpulan tentang
pentingnya
pembuatan tas
belanja yang ramah
lingkungan dalam
mengatasi masalah
pencemaran
lingkungan.( 3jp)

Refleksi Asesmen Formatif Pekan 3

Nama Kelompok:.........................
Siswa dapat merenungkan pemahaman dan pengalaman yang peroleh yaitu:
3. Hal yang menarik dalam pembuatan tas
belanja.........................................................................................................................................
4. Hal yang menjadi kendala dalam pembuatan tas
belanja...........................................................................................................................................

Rubrik Penilaian

Kategori
Sub
Elemen
Mulai Sedang Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Pengenalan

Tidak ada Masih ada Mencakup


gambaran kekurangan informasi dasar
tentang dalam yang relevan
mengapa topik menjelaskan Memberikan
tentang topik
ini penting mengapa topik informasi yang
atau konteks,
dalam mengolah ini penting komprehensif
dengan sedikit
sampah bekas dalam mengolah tentang topik
penjelasan
bungkus kopi. sampah bekas atau konteks dan
mengapa topik
bungkus kopi. jelas mengapa
ini penting
topik ini penting
dalam mengolah
dalam mengolah
sampah bungkus
sampah bungkus
kopi.
kopi.
Situasi yang ada
Upaya untuk Upaya untuk atau masalah
Kontekstual Tidak ada upaya
menggambarkan menggambarkan yang relevan
isasi menggambarkan
situasi yang ada situasi yang ada dijelaskan
situasi yang ada
atau masalah atau masalah dengan sangat
atau masalah
yang relevan yang relevan baik dalam
yang relevan
masih terbatas cukup baik mengolah
dalam mengolah
dalam mengolah dalam mengolah sampah bekas
sampah bekas
sampah bekas sampah bekas bungkus kopi.
bungkus kopi.
bungkus kopi. bungkus kopi.

Aksi Upaya untuk Upaya untuk Upaya untuk


Tidak ada upaya mengimplement mengimplement
mengimplement
yang jelas untuk asikan gagasan asikan gagasan
asikan gagasan
mengimplement atau solusi atau solusi
atau solusi
asikan gagasan terbatas dalam sangat efektif
memadai dalam
atau solusi mengolah dalam mengolah
mengolah
dalam mengolah sampah bekas sampah bekas
sampah bekas
sampah bekas bungkus kopi. bungkus kopi.
bungkus kopi.
bungkus kopi.

Refleksi Tidak ada upaya Upaya untuk Upaya untuk Upaya untuk
untuk mempertimbang mempertimbang mempertimbang
mempertimbang kan kan kan
kan pembelajaran pembelajaran pembelajaran
pembelajaran terbatas dalam memadai dalam sangat efektif
dalam mengolah mengolah mengolah dalam mengolah
sampah bekas sampah bekas sampah bekas sampah bekas
bungkus kopi. bungkus kopi. bungkus kopi. bungkus kopi.
Tidak Tidak ada usaha Upaya untuk Upaya untuk Upaya untuk
Lanjut untuk merencanakan merencanakan merencanakan
merencanakan tindak lanjut tindak lanjut tindak lanjut
tindak lanjut kurang memadain sangat efektif
yang konstruktif terstruktur dalam mengolah dalam mengolah
dalam mengolah dalam mengolah sampah bekas sampah bekas
sampah bekas sampah bekas bungkus kopi. bungkus kopi.
bungkus kopi. bungkus kopi.

ILA KARYATI, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai