Anda di halaman 1dari 2

Nama: Citra Utami

NPM: 3023215003
Fakultas: Hukum (RK)

1. LEMBAGA SOSIAL DAN HUKUM


Menurut Soerjono Soekanto Lembaga sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan
yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Adapun Jenis-jenis lembaga
sosial ada lima, yaitu:
a.lembaga keluarga,
b.lembaga agama,
c.lembaga ekonomi,
d.lembaga pendidikan
e.lembaga politik.
Berikan contoh pada 5 jenis lembaga tsb!

Jawaban:
a.Lembaga Keluarga
(-)KUA
(-)Pengadilan Agama
(-)Lembaga Perlindungan Anak
(-)KPAI
(-)Badan Kependudukan dan (-)Keluarga Berencana Nasional
(-)PKK
(-)Pos Pelayanan Terpadu
(-)Karang Taruna
b.Lembaga Sosial di Bidang Agama
(-)Majelis Ulama Indonesia
(-)Persekutuan Gereja-gereja Indonesia
(-)Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
(-)Parisada Hindhu Dharma Indonesia
(-)Perwakilan Umat Buddha Indonesia
c.Lembaga Sosial di Bidang Ekonomi
(-)Pasar
(-)Kementerian Perdagangan
(-)Kementerian Pertanian
(-)Kementerian Perikanan
(-)Kementerian Negara Koperasi dan UKM
d.Lembaga Sosial di Bidang Pendidikan:
(-)Taman Kanak-kanak (TK)
(-)Sekolah Dasar (SD)
(-)Sekolah Menengah Pertama (SMP)
(-)Sekola Menengah Atas (SMA)
(-)Madrasah Aliyah
(-)Sekolah Menengah Kejuruan
(-)Kelompok Bermain (KB)
(-)Lembaga Khusus
e.Lembaga Sosial di Bidang Politik
(-)Presiden dan Wakil Presiden
(-)DPR
(-)MPR
(-)BPK
(-)MA
(-)MK
(-)KY
2. Apa hubungan lembaga sosial dan Hukum.?

Jawaban:
Hukum merupakan rangkaian kaidah, peraturan-peraturan, tata aturan, baik tertulis maupun yang
tidak tertulis, yang menentukan atau mengatur hubungan-hubungan antara para anggota masyarakat.
Sedangkan lembaga sosial adalah himpunan daripada norma-norma dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat. Untuk mengetahui hubungan
keduanya, Soerjono Soekanto (1982:92) dalam bukunya "Sosiologi Hukum dalam masyarakat"
mengatakan bahwa hukum merupakan lembaga sosial. Di dalam prosesnya, hukum bertindak sebagai
lembaga sosial yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kedamaian dalam
masyarakat.

Hukum adalah suatu sistem aturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan
oleh penguasa, pemerintah atau otoritas melalui lembaga atau institusi hukum. Salah satu fungsinya
yaitu sebagai lembaga sosial dimana hukum menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat agar tercipta
keadilan dan ketentraman. Sehingga masyarakat dapat hidup dengan damai tanpa ada konflik. Jika
mengidentifikasi hukum sebagai lembaga sosial, maka kita akan mengamati hukum lebih dari suatu
sistem peraturan belaka, melainkan juga bagaimana hukum menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam
dan untuk masyarakat. Sebelum masuk ke dalam pembahasan utama, terlebih dahulu akan dipaparkan
"apa itu lembaga sosial?". Lembaga sosial adalah himpunan daripada norma- norma dari segala
tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

Dari pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa masyarakat sangat membutuhkan kehadiran lembaga.
Kebutuhan tersebut harus mendapatkan pengakuan oleh masyarakat karena pentingnya lembaga bagi
kehidupan manusia. Sehingga masyarakat mengusahakan agar ia bisa dipelihara dan diselenggarakan
secara seksama. Keadilan merupakan salah satu kebutuhan dalam hidup manusia yang umumnya
diakui di semua tempat di dunia ini. Karena itu, dibentuklah lembaga sosial

3. PENGENDALIAN SOSIAL
Dalam pengendalian sosial dikenal dengan Conformity dan Deviation
a. Kapan saja seseorang melakukan Conformity, berikan contoh nya! b.Menurut sdr apakah
Conformity penting? Jelaskan pendapat sdr!
c. Mengapa seseorang melakukan Deviation/ Deviasi
d. Apakah semua perilaku menyimpang itu dianggap melanggar hukum? Jelaskan dgn contoh

Jawaban:
a.Konformitas adalah suatu jenis pengaruh sosial ketika seseorang mengubah sikap dan tingkah laku
mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada.[1] Beberapa contoh dari konfomitas adalah ketika
menengok orang sakit, orang akan membawakan buah atau makanan lainnya.[2] Ketika hendak
mengambil uang di ATM atau menaruh uang di bank, orang akan menunggu giliran dengan
mengantri.
b.Konformitas penting dilakukan agar individu mendapatkan penerimaan dari kelompok atau
lingkungan tertentu. Jika individu memiliki pandangan dan perilaku yang berbeda maka dirinya akan
dianggap bukan termasuk dari anggota kelompok dan lingkungan tersebut.
c.Di lingkungan masyarakat, bentuk penyimpangan terhadap nilai, norma, prinsip, dan karakteristik
dari masyarakat memang sering terjadi. Hal ini disebabkan karena setiap orang punya karakter dan
kehendaknya masing-masing, sehingga setiap orang sebenarnya diberikan kebebasan untuk memilih
ingin mengikuti aturan dan norma yang berlaku di masyarakat atau tidak.
d.Tidak semua penyimpangan adalah kejahatan. Penyimpangan menjadi kejahatan ketika lembaga
masyarakat menunjuk penyimpangan itu sebagai perilaku yang melanggar hukum atau undang-
undang. Penyimpangan postif contohnya si supir taksi kan biasanya laki laki, tapi ada yg cewe. Dia
ngelakuin itu gara gara mungkin keahlian dia cuma nyetir jadi dia emang meyimpang, tapi berdampak
postitif bagi dia, terutama keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai