INTERAKSI OBAT

HIPERURISEMIA
KELOMPOK 5A – APOTEKER 34
Syifatul Lutviani (2250201018) | Nurul Afni A. (2250201019)
Natasya Shafira Zahra (2250201028) | Tasya Maulidiyyah (2250201032)
 PENDAHULUAN
• Hiperurisemia merupakan kelompok kelainan sindrom metabolik yang
ditandai dengan peningkatan konsentrasi asam urat serum yang berlebihan,
penurunan ekskresi asam urat atau kombinasi dari kedua mekanisme
tersebut. Asam urat normal pada perempuan, yaitu 2,5-7,5 mg/dL dan kadar
asam urat normal pada laki-laki adalah 4,0-8,5 mg/dL.
• Kelebihan asam urat dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat
yang mengendap dalam sendi menimbulkan reaksi inflamasi yang ditandai
dengan nyeri hebat dan pembengkakan sendi atau dikenal dengan penyakit
gout (gout arthritis).
 PATOFISIOLOGI

• kelainan produksi enzim yaitu Hipoxantin guanine fosforibosil • Sekitar 90% penderita hiperurisemia mengalami
transferase (HGPRT) dan kelebihan aktivitas enzim Fosforibosil gangguan ginjal dalam pembuangan asam urat ini.
piro fosfatase (PRPP) sehingga terjadi kelainan metabolisme Biasanya penderita gout mengeluarkan asam urat 40%
purin (inborn errors of purin metabolism). lebih sedikit dari orang normal.
• Konsumsi tinggi purin, alkohol, penyakit ginjal, obesitas • Penyakit Sindrom Metabolik

• intoleransi fruktosa, defisiensi enzim tertentu yaitu Glukosa 6-fosfat. Kekurangan enzim glukose 6-fosfat
biasanya menyebabkan hiperurisemia sejak bayi dan menderita gout usia muda .
FARMAKOTERAPI
• Obat anti inflamasi non steroid (OAINS)
OAINS dapat mengontrol inflamasi dan rasa sakit pada penderita gout secara efektif. Efek samping yang sering
terjadi karena OAINS adalah iritasi pada sistem gastroinstestinal.
FARMAKOTERAPI
• Xanthine Oxidase Inhibitor
Inhibitor xantin oksidase akan mengurangi stres oksidatif vaskular dan mengatur sirkulasi kadar asam urat
Alupurinol
• Merupakan drug of choice penurun kadar asam urat
• Digunakan pada saat produksi asam urat berlebih, gout tofi, nefrolitiasis, nefropati asam urat
• Dosis : 100 mg sehari pada minggu pertama, ditingkatkan 100 mg setiap minggu hingga 300 mg setelah 2 minggu (dan sampai
600 mg sehari dalam 4-6 minggu jika dibutuhkan
• Obat ini dapat menurunkan kadar asam urat sampai < 6mg/dL
• Allopurinol harus dipertimbangkan untuk penggunaan jangka panjang bila diresepkan, karena pemberian intermiten terbukti
kurang efektif dalam mengendalikan serangan gout
• Urikosurik
Obat urikosurik akan meningkatkan ekskresi asam urat dengan menghambat reabsorbsi asam urat pada tubulus proksimal,
contohnya adalah probenesid
• Meningkatkan ekskresi dengan menghambat reabsorpsi tubuluar ginjal
• Digunakan pada kondisi underekskresi asam urat, tidak ada nefrolitiasis ataupun penurunan fungsi ginjal, dan pasien usia <60
tahun
• Dosis 250 mg 2 kalli sehari, ditingkatkan hingga maksimum 500 mg 2 kali sehari
FARMAKOTERAPI
• Kolkisin
Obat ini termasuk obat antimitosis efektif untuk mengobati gout akut.
FARMAKOTERAPI
• Kortikosteroid
Kontraindikasi obat jika obat NSAID atau kolkisin tidak berefek.
 INTERAKSI OBAT GOLONGAN XANTIN OKSIDASE

Obat Obat lain Hasil interaksi Mekanisme interaksi Solusi

Allopurinol ACE Inhibitor ACE Inhibitor dapat Belum diketahui Mengganti obat ACEI
meningkatkan toksisitas atau monitor reaksi
allopurinol sehingga dapat hipersensitivitas seperti
menyebabkan reaksi reaksi pada kulit, jumlah
hipersensitivitas sel darah putih
(demam/sakit
tenggorokan)
Allopurinol Antasida Antasida mengurangi Belum diketahui Jeda waktu tiga jam
absorpsi allopurinol

Allopurinol Fenitoin Allopurinol dapat Belum diketahui Penurunan dosis fenitoin

meningkatkan efek dari atau monitor toksisitas
fenitoin dari fenitoin
 INTERAKSI OBAT GOLONGAN XANTIN OKSIDASE
Obat Obat lain Hasil inetraksi Mekanisme interaksi Solusi
Allopurinol Carbamazepine Allopurinol allopurinol dapat bertindak Penurunan dosis
meningkatkan efek sebagai inhibitor enzim yang carbamazepine
carbamazepine mengurangi metabolisme
carbamazepin.

Allopurinol Cyclosporine Kadar cyslosporine Belum diketahui Penurunan dosis

meningkat allopurinol menjadi
25 mg
Allopurinol Azathioprine Kadar azatioprine Menurunkan metabolisme Penurunan dosis
meningkat azathioprine azathioprine
sebanyak 2/3
Alopurinol Klorpropamida Meningkatkan waktu Belum diketahui Menurunkan dosis
paruh klorpropamida dan frekuensi
pemberian
klorpropamida
Allopurinol Warfarin Allopurinol dapat allopurinol menghambat Penurunan dosis
meningkatkan efek metabolisme warfarin warfarin
warfarin
 INTERAKSI OBAT GOLONGAN KOLKISIN
Obat Obat lain Hasil interaksi Mekanisme interaksi Solusi

Kolkisin Atorvastatin Miopati, rhabdomyolysis kedua obat terjadi monitoring efek miopati
(kerusakan otot) kompetisi metabolisme yang terjadi
oleh isoenzim sitokrom
P450 CYP3A4

Kolkisin Makanan (jeruk) Kadar kolkisin jeruk menghambat hindari konsumsi jeruk
meningkat (terjadi enzim CYP450 3A4 saat menggunakan
neuropati, miopati) untuk memetabolisme kolkisin
kolkisin di hati

Kolkisin Vitamin B12 Kolkisin menurunkan Kolkisin menurunkan Mengganti bentuk

kadar Vitamin B12 absorpsi vitamin B12 di sediaan Vitamin B12
usus halus oral menjadi injeksi
 INTERAKSI OBAT GOLONGAN URIKOSURIK

Obat Obat lain Hasil inetraksi Mekanisme interaksi Solusi

Probenesid Aspirin Aspirin dosis besar dapat belum diketahui Penurunan dosis aspirin
menurunkan efek urikosurik (<325 mg/hari) dan jeda
probenesid waktu pemberian 6 jam
antara aspirin dan
probenesid
Probenesid Metotreksat Probenesid meningkatkan Probenesid menghambat Mengurangi dosis
kadar metotreksat ekskresi metotreksat di metotreksat, apabila
ginjal memungkinkan dapat
menghindari kombinasi
kedu obat
Probenesid Allopurinol Pembentukan kristal asam kombinasi allopurinol dan asupan cairan cukup untuk
urat di ginjal probenesid meningkatkan menghindari pengendapan
ekskresi asam urat kristal
Probenesid Dapson Probenesid meningkatkan belum diketahui monitoring toksisitas
efek dapsone dapson seperti mual,
muntah, kejang
Probenesid Rifampisin Probenesid meningkatkan belum diketahui Terjadi pada orang-orang
kadar rifampisin tertentu, dilakukan
pemantauan efek samping
rifampisin.
 INTERAKSI OBAT GOLONGAN NSAID
Obat Obat lain Hasil inetraksi Mekanisme interaksi Solusi
Ibuprofen Deksametason Meningkatkan jumlah Ibuprofen menghambatan Diberikan terapi yang dapat
kortikosteroid bebas dalam sistemik prostaglandin yang melindungi mukosa
plasma sehingga mengurangi kemampuan lambung
menyebabkan risiko dari proteksi mukosa
perdarahan gastrointestinal lambung sehingga terjadi
dan ulcer tukak lambung
Ibuprofen Captopril Penurunan fungsi ginjal Kemampuan ibuprofen Dipantau selalu tekanan
yang signifikan untuk mengurangi sintesis darah, perubahan dosis
prostaglandin ginjal ibuprofen, dan evaluasi
fungsi ginjal secara periodik
Paracetamol Warfarin Meningkatkan perdarahan Parasetamol menghambat Parasetamol dosis rendah
dan INR enzim pada siklus vitamin K dan monitor INR
sehingga memiliki pengaruh
terhadap antikoagulan
Paracetamol Acarbose Berpotensi hepatotoksik Acarbose menginduksi Hindari penggunaan
isoenzim sitokrom P450 bersama keduanya dengan
CYPE21, dimana alkohol
parasetamol dimetabolisme
menjadi metabolit
hepatotoksinya
 INTERAKSI OBAT GOLONGAN NSAID (lanjutan)

Piroxicam NSAID lain (paracetamol, Meningkatkan resiko Meningkatkan Hindari penggunaan bersama
celexocib) toksisitas gastrointestinal penghambatan pembentukan
prostaglandin
Piroxicam Anrtihipertensi beta bloker Piroxicam menurunkan efek Menghambat pembentukan Monitoring tekanan darah,
(Metoprolol) metoprolol prostaglandin ginjal yang menurunkan dosis NSAID
menghasilkan aktivitas
pressor yang tidak dilawan,
menghasilkan hipertensi
Celecoxib Aspirin Aspirin menurunkan kadar Aspirin secara irreversibel Aspirin digunakan 30 menit
celecoxib memblokir produksi sebelum atau 8 jam sesudah
tromboksan dengan celecoxib
mengikat siklooksigenase
dalam trombosit, sehingga
menghambat agregasi
trombosit
Celecoxib Metoprolol Celecoxib meningkatkan efek Celecoxib menghambat Hindari penggunaan bersama
metoprolol metabolisme metoprolol oleh
enzim sitokrom P450
Indometasin Metotreksat Kadar metotreksat meningkat Indometasin menghambat Dosis metotreksat dipantau
disertai peningkatan eliminasi ginjal dan dengan baik, sebelum
toksisitas metabolitnya juga adanya pengobatan dilakukan
pergeseran ikatan pengecekan darah, tes fungsi
metotreksat ke albumin ginjal, hati hingga stabil dan
serum oleh indometasin setiap 2-3 bulan
 INTERAKSI OBAT GOLONGAN KORTIKOSTEROID

Obat Obat lain Hasil interaksi Mekanisme interaksi Solusi

Prednison Rifampisin Rifampisin Rifampisin Penyesuaian dosis

menurunkan efek meningkatkan awal prednison harus
prednison metabolisme hati ditingkatkan 2-3x lipat,
enzim CYP3A4 dan dikurangi ketika
sehingga kadarnya rifampisin dihentikan
menurun
Triamcinolon Aspirin Meningkatkan Triamcinolone Pengurangan dosis
pendarahan meningkatkan laju aspirin
gastrointestinal dan filtrasi glomerulus
ulserasi sehingga
meningkatkan klirens
aspirin
Metilprednisolon Antidiabetes (Insulin) Meningkatkan Metilprednisolon Pemantauan kadar
resistensi insulin menghambat masukan glukosa darah dan
glukosa dalam sel otot penyesuaian dosis
dan jaringan adiposa antidiabetes
TERIMA KASIH