NURAENI ENI
UNIVERSITAS SUBANG
Nurraeny14@gmail.com
Abstrak
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembangunan
suatu bangsa dan negara, karena pembangunan suatu bangsa dan negara tidak dapat
berkembang dengan baik apabila tidak ditunjang oleh pendidikan. Kita dapat melihat
contohnya yaitu perkembangan antara desa dengan kota, dimana kota bisa dianggap
lebih berkembang dari pada desa dikarenakan sistem pembangunan yang dipimpin oleh
orang-orang terpelajar.
Hasil pendidikan yang diperoleh setiap warga negara diharapkan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara sendiri-sendiri atau
keseluruhan di masa kini dan mendatang. Sumber daya manusia Indonesia yang
berkualitas tersebut memiliki ciri sebagaimana tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional yaitu: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.” (UUD RI Sistem Pendidikan Nasional: 2003).
Tujuan pendidikan nasional menunjukkan penting dan strategisnya peranan
pendidikan dalam membentuk dan membangun generasi penerus bangsa. Untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut ditempuh jalur pendidikan sekolah dan
jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan jalur sekolah memiliki tujuan yang berkaitan
dengan tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler sampai pada
tujuan instruksional. Sedangkan pendidikan jalur luar sekolah memiliki tujuan yang
berkaitan dengan institusi yang menyelenggarakan.
Untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, usaha
yang harus dilakukan yaitu memperbaiki proses belajar mengajar, yang biasanya proses
belajar teacher centered menjadi student centered dan memilih suatu metode atau
strategi atau model pembelajaran yang efektif dalam mengajarkan matematika agar
konsep matematika yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa dengan baik dan siswa
dilibatkan secara aktif didalam proses pembelajaran, karena kebanyakan siswa kesulitan
menentukan langkah awal apa yang mesti dilakukan serta yang terdapat dalam soal.
Namun dalam pembelajaran matematika masih banyak terdapat kendala-kendala yang
menyebabakan siswa gagal dalam pembelajaran matematika. Jihad (2008)
mengemukakan bahwa, “kendala tersebut bekisar pada karakteristik matematika yang
abstrak, masalah media, masalah peserta didik atau guru”. Faktanya salah satu penyebab
siswa susah memahami konsep pembelajaran matematika adalah siswa beranggapan
bahwa ketika proses pembelajaran berlangsung keadaan sangat menegangkan dan
materi susah untuk difahami, maka dari itu dalam pengajaran matematika model dan
pengajarannya harus sesuai dengan situasi dan kondisi siswa. Maka dari itu model
pembelajaran Snowball Throwing akan baik digunakan untuk meningkatkan
pemahaman konsep matematis siswa terhadap pembelajaraan matematika, karena
pendekatan pembelajaran Snowball Throwing dalam keaktifan belajar siswa ini dirasa
cukup efektif karena mampu menumbuh kembangkan potensi intelektual, sosial, dan
emosional yang ada dalam diri siswa.
Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu model
pembelajaran yang dikemas dalam suatu permainan menarik yaitu saling melemparkan
bola dari kertas yang berisi pertanyaan. Dalam model pembelajaran ini ditekankan pada
kemampuan peserta didik untuk merumuskan suatu pertanyaan tentang materi
pembelajaran yang disajikan. Pembelajaran yang dikemas dalam permainan ini
membutuhkan suatu kemampuan sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh seluruh
peserta didik. Selain itu, kemampuan peserta didik dalam bekerja sama dengan teman
maupun kemampuan individunya dapat diukur melalui model pembelajaran ini.
METODE
KESIMPULAN
Dengan uraian diatas disimpulkan bahwa menggunakan Snowball throwing adalah
cara yang tepat, dimana model pembelajaran Snowball Throwing adalah salah satu
metode pembelajaran kooperatif yang bisa mengajak siswa belajar sambil bermain.
Sehingga siswa dapat lebih mudah menyerap materi dan meningkatkan kemampuan
pemahaman konsep matematis siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning – Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pusaka Pelajar
Azizah. (2018). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Snowball Throwing
terhadap Peningkatan Pembelajaran Matematika Tunarungu lebih baik dari
pada yang menggunakan penelitian konvensional pada kelas SLB: Jurnal
Luritawati. P. I (2018). Efektivitas Pembelajaran Snowball Throwing: Jurnal IPI Garut
Jihad. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo
Ritawana. M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis: Jurnal
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Dan Bidang Non Eksakta
Lainnya. Bandung: Tarsito