Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

Tentang
KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :
Kelompok 1 (satu)

Ketua : MUHAMMAD
Anggota : 1. ARIANI
2. LASTI LARASATI

Program Study : PENDIDKAN TEKNOLOGI INFORMASI


Kelas :B
Semester : 1 (SATU)

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


Dr. Dodo Kurniawan, S.E.,M.E.

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP YAPIS DOMPU
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN”
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Dompu, 09 November 2021

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….... i
DAFTAR ii
ISI…………………………………………………………………………………........
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………......... 1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………...... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………........... 2
1.3 TUJUAN PENULISAN………………………………………………………... 2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...... 3
2.1 PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN………………………………............... 3
2.2 TUJUAN KEWIRAUSAHAAN …………………............................................ 3
2.3 MANFAAT KEWIRAUSAHAAN……………………………………………. 3
2.4. APA KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN DARI BERWIRAUSAHA…… 4

2.5 SIAPA SASARAN DAN APA ASAS-ASAS KEWIRAUSAHAAN ………… 4


2.6 BAGAIMANA RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN………………….. 4

2.7 APA SAJA KARAKTERISTIK SEORANG WIRAUSAHA…………………. 5

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………....... 9

KESIMPULAN............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan
di Indonesia diberi nama kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis
yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang
yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam
diri Anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa
meningkatkan taraf hidup Anda dimasa mendatang.
Indonesia entrepreneurial skill untuk bisa menekan sekecil mungkin tingkat
kemiskinan yang tinggi. Menngandalkan investor asing untuk membuka lapangan kerja
tidaklah cukup, menghimbau kepada perusahaan untuk tidak mem-PHK karyawan atau
buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah satu cara atau jalan terbaiknya adalah mengandalkan
sector pendidikan utnuk mengubah pola piker lulsannya dari berorientasi mencari kerja
menjadi mencetak lapangan kerja sendiri alias menjadi wirausahawan mandiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak oang yang menafsirkan dan memandang
bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru dilakukan ‘usahawan” atau
“wiraswasta”. Pandangan tersebut tidaklah tepat, karena jiwa dan sikap kewirausahaan
(entrepreneurship) tidak hanya dimiliki oleh usahawan akan tetapi dapat dimiliki oleh setiap
orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif baik kalangan usahawan maupun
masyarakat umum seperti petani, karyawan, pegawai pemerintahan, mahasiswa, guru, dan
pimpinan organisasi lainnya.

5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, penulis merumusakan masalah
sebagai berikut.
1. Apa pengertian kewirausahaan ?
2. Apa tujuan kewirausahaan ?
3. Apa manfaat kewirausahaan ?
4. Apa keuntungan dan kelemahan dari berwirausaha ?
5. Siapa sasaran dan apa asas-asas kewirausahaan ?
6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan ?
7. Apa saja karakteristik seorang wirausaha ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, penulis mempunyai tujuan penulisan sebagai
berikut.
1. Apa pengertian kewirausahaan ?
2. Apa tujuan kewirausahaan ?
3. Apa manfaat kewirausahaan ?
4. Apa keuntungan dan kelemahan dari berwirausaha ?
5. Siapa sasaran dan apa asas-asas kewirausahaan ?
6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan ?
7. Apa saja karakteristik seorang wirausaha ?

6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis, berani
mengambil resiko, reaktif, dan berkembang. Menurut; menurut Impres No. 4 Tahun 1995
tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan disebutkan bahwa kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang
mereka kendalikan (Menurut Robin,1996).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kewirauasahaan adalah
suatu proses menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal,
jasa dan resiko serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
2.2 Tujuan Kewirausahaan
Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap dan
perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang wirausaha
yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan adalah :
a) Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b) Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
c) Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2.3 Manfaat Wirausaha
a) Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
b) Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan
perintah agama.
c) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-
foya dan tidak boros.
d) Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut
diteladani.

7
e) Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuannya.

2.4 Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha


Ada beberapa keuntungan dan kelemahan berwirausaha diantaranya:
a. Keuntungan berwirausaha
(1) Terbuka peluang untuk memperoleh peluang manfaat dan keuntungan secara
maksimal.
(2) Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh.
(3) Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha.
(4) Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.

b. Kelemahan berwirausaha
(1) Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
(2) Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko yang sangat besar.
(3) Tanggung jawabnya sangat besar.

2.5 Sasaran dan Asas Kewirausahaan


Dalam berwirausaha pasti memiliki sasaran yang ingin dicapai serta asas untuk tercapainya
tujuan.
a. Sasaran Kewirausahaan adalah :
(1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon
wirausaha.
(2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil.
(3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.
b. Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut :
(1) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
(2) Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
(3) Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif.
(4) Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif.

2.6 Ruang Lingkup Kewirausahaan


Dalam berwirausaha banyak sekali bidang-bidang yang harus digeluti diantaranya adalah :

8
a. Lapangan pemberi jasa : pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan,
pengusaha angkutan, pengusaha birojasa travel pariwisata, pengusaha asuransi, dan
lain sebagainya.
b. Lapangan perdagangan : pedagang besar, pedagang menengah, dan pedagang
kecil.
c. Lapangan agraris : pertanian (tanaman berumur pendek dan berumur panjang),
perkebunan, dan kehutanan.
d. Lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, dan
pengangkutan ikan.

2.7 Karakteristik Wirausaha


Karakteristik Wirausaha yang meliputi : Komitmen tinggi, Jujur, Disiplin, Kreatif,
Inovatif, Mandiri, dan Realitis Karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak,
perilaku, tabiat/sikap seseorang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai tujuan lahir batin.
Karakteristik wirausaha biasanya dapat dilihat pada waktu mereka berkomunikasi untuk
mengumpulkan suatu informasi atau pada waktu menjalin hubungan dengan para relasi
bisnisnya. Salah satu kesuksesan seorang wirausaha adalah harus mempunyai karakteristik
yang baik dan menarik. Karena karakteristik seorang wirausaha yang baik akan membawa
kearah kebenaran, keselamatan, serta menaikkan derajat dan martabatnya.
Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa karakteristik wirausaha adalah pembawaan,
tetapi dalam hal mental bisa diubah melalui pendidikan dan lingkungan yang baik. Syarat
mental yang perlu dipahami adalah sebagai berikut :
a. Simpatik dan berinisiatif
b. Optimis dan percaya diri
c. Jujur, berani
d. Mempunyai imijinasi dan bertanggung jawab
e. Rajin dan teliti
f. Seksama dan waspada

1. Komitmen Tinggi Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang
memiliki komitmen tinggi. Dalam pengertiannya komitmen diartikan sebagai
berpegang teguh. Seseorang memiliki komitmen tinggi berarti setiap saat
pikirannya tidak pernah lepas dari perusahaannya, ia memiliki sikap yang tegas,
dan kosisten.
9
2. Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen tinggi. Faktor-
faktor tersebut adalah :
a. Konsisten, tegas, dan fair
Seorang wirausaha dalam memutuskan sesuatu harus konsisten, maksudnya adalah sesuatu
yang diputuskan tidak boleh berubah-ubah.
b. Mercusuar
Dalam hal ini seorang wirausaha harus memiliki kharisma, tidak sekedar menerangi dari
kejauhan, tetapi mempraktekan apa yang dibicarakan dan disampaikan.
c. Konsentrasi pada manusia
Dalam hal ini seorang wirausaha selalu memperhatikan kepada masalah, keinginan, dan
perkembangan bawahannya akan berhasil menciptakan atmosfer kerja yang lebih
menyenangkan. Dengan adanya perhatian yang baik dari pimpinan, maka siapapun yan
mendapat tugas, akan selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Seorang wirausaha yang memiliki komitmen yang tinggi adalah seorang wirausaha yang
selalu menerapkan prilaku tepat waktu, tepat janji, dan perduli terhadap mutu hasil kerja.
3. Pentingnya Komitmen Tinggi bagi Seorang Wirausaha
Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dalam berusaha harus memiliki tujuh
kekuatan yang dapat membangun kepribadiannya, diantaranya adalah :
 Kemauan keras untuk maju dalam berwirausaha.
 Pemikiran yang konstruktif dan kreatif dalam berwirausaha.
 Ketekunan dan keuletan dalam berwirausaha.
 Kesabaran dan ketabahan
 Ketahanan fisik dan mental
 Kejujuran dan tanggung jawab
 Keyakinan yang kuat untuk lebih maju.
Sikap komitmen tinggi sangat penting bagi seorang wirausaha. Adapun pentingnya komitmen
tinggi bagi seorang wirausaha adalah :
1. Memperoleh hasil yang maksimal dengan sumber daya yang minimal.
2. Meningkatkan etos semangat kerja baik pribadi dan karyawan.
3. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha.
4. Meningkatkan rasa kepercayaan dalam berwirausaha.
5. Meningkatkan dan memajukan perusahaannya.

10
a) Sikap Jujur dan Selalu Ingin maju dalam Berwirausaha
Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai
dengan keadaan sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat,
apabila berkata selalu benar, dan apabila berjanji tidak mengingkari.
Seorang wirausaha yang memiliki sikap jujur akan mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat/pelanggan. Karena sikap jujur merupakan kunci keberhasilan dalam
berwirausaha. Untuk menumbuhkan makna kejujuran dan tanggung jawab dalam diri seorang
wirausaha adalah dengan cara bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melatih disiplin
diri.
Selain memiliki sikap jujur, seorang wirausaha harus memiliki sikap selalu ingin
maju, wirausaha yang selalu ingin maju adalah seorang wirausahawan yang tidak mudah
menyerah, pasrah ataupun tidak mudah putus asa. Wirausaha yang selalu ingin maju akan
mempunyai etos kerja dan semangat yang tinggi berjuang tanpa mengenal lelah.
Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut :
1. Dipercaya oleh masyarakat konsumen.
2. Memiliki rasa percaya diri yang kuat.
3. Memiliki mental yang kuat.
4. Memiliki kesabaran.
5. Selalu tabah.
6. Memiliki disiplin diri.
b) Sikap dan Prilaku Disiplin
1. Pengertian Disiplin
Sikap disiplin mestinya tumbuh sendiri dalam diri seseorang yang merasa terpanggil. Upaya
pembentukan sikap disiplin dapat dilakukan di dalam ataupun di luar sekolah. Konsep
disiplin dilingkungan sekolah pada umumnya selalu memperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Peraturan-peraturan yang jelas serta sanksi-sanksi hukumnya yang jelas.
b. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk akal dan
dipahami oleh semua pihak.
c. Konsep disiplin yan dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan,
kesejahtraan bersama.
d. Tata aturan disiplin harus disepakati bersama serta dijalankan secara baik dan
konsekuen.

11
Dalam menerapkan disiplin berwirausaha dalam pola asuh di lingkungan sekolah, maka perlu
dilakukan upaya :
1. Menanamkan berbuat jujur.
2. Menanamkan rasa syukur, berdoa dan bekerja.
3. Menanamkan sikap mau bekerja keras.
4. Menanamkan sikap mental untuk maju berusaha.
5. Menanamkan ketulusan untuk maju bersama.
6. Menanamkan sikap iklas.
7. Menanamkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pentingnya Disiplin
Pentingnya disiplin belajar bekerja, berkarya, dan berpartisipasi adalah sebagai berikut :
1. Menghargai usaha secara aktif dan produktif.
2. Suasana yang menyenangkan.
3. Konsep disiplin dapat diterima semua pihak.
4. Adanya hormat-menhormati semua pihak.
5. Meningkatkan prestasi belajar berkarya dan berpartisipasi.
6. Saling menghormati semua pihak.
7. Menciptakan kreatifitas dan produktivitas yang tinggi.
Penanaman disiplin pada diri seorang wirausaha akan memberikan kekuatan. Kekuatan
tersebut antara lain :
1. Menguasai keadaan kehidupan.
2. Mengatasi kegagalan.
3. Membentuk pola berpikir sehat dan logis.
4. Dapat mengontrol sikap dan tingkah laku.

12
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan
di Indonesia diberi nama kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis
yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang
yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Tujuan wirausaha adalah untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para
wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat, untuk meningkatkan
jumlah para wirausaha yang berkualitas. Salah satu manfaat dari wirausaha adalah berusaha
memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
Beberapa keuntungan wirausaha yaitu terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi
wirausaha secara penuh, dan terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha.
Kelemahan berwirausaha di antaranya yaitu memperoleh pendapatan yang tidak pasti
dan resiko yang sangat besar dan tanggung jawabnya sangat besar. Sasaran
kewirausahaan adalah para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para
calon wirausaha. Asas-asas kewirausahaan yaitu kemampuan memecahkan masalah dan
mengambil keputusan serta kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
Ruang lingkup kewirausahaan yang paling banyak adalah lapangan agraris : pertanian
(tanaman berumur pendek dan berumur panjang), perkebunan, dan kehutanan, serta lapangan
perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, dan pengangkutan
ikan. Karakteristik seorang wirausaha meliputi : Komitmen tinggi, Jujur, Disiplin, Kreatif,
Inovatif, Mandiri, dan Realitis

13
DAFTAR PUSTAKA

https://ahmadarkam.wordpress.com/2013/03/16/makalah-konsep-
dasar-kewirausahaan/

http://mrblack-manis.blogspot.co.id/2013/12/prakarya-dan-
kewirausahaan.html

http://muhammadbukhori21.blogspot.co.id/2014/08/konsep-dasar-
kewirausahaan-dan-wirausaha.html

14

Anda mungkin juga menyukai