Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN SMK


TAHUN 2022

SMK NEGERI 1 SEKAYU


KABUPATEN MUSI BANYUASIN
PROVINSI SUMATERA
SELATAN
JL.Kol. Wahid Udin No.125 Kel.Kayuara 30711 Telp.0714-3241188
Email: smkn1sekayu@gmail.com Website: smkn1sekayu.sch.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan dan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan Tahun 2022 SMKN 1 Sekayu.
Dengan selesainya Program Kerja ini, kami berharap SMK Negeri 1 Sekayu bisa
melaksanakan program-program yang tertera di Juknis Pelaksanaan kegiatan sehingga bisa
menjadikan siswa-siswa SMK Negeri 1 siap kerja dan memounyai jiwa kewirausahawan.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun proposal ini dan semoga dapat diterima dan
direalisasikan.

Sekayu, Juli 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Cover ………………………………………………………………………………... i

Kata Pengantar...................................................................................................................iv
Daftar isi.............................................................................................................................v
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………............... 1
1.1. Latar Belakang…………………………………….……………………………. 1
1.2. Tujuan…………………………………….…………………………………….. 2
1.3. Sasaran Kegiatan…………………………………….…………………………. 2
Bab II Pembahasan…………………………………….……………………………. 3
2.1. Produk yang Akan di Buat...........................................................................................3
2.2. Rincian Biaya Produksi...............................................................................................3
2.3. Target Pasar.................................................................................................................6
2.4 Kanal Promosi…..……………………………………………………………… 6
Bab III Penutup……………………………………………………………………… 7

LAMPIRAN – LAMPIRAN

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan yang terjadi secara multidimensional dalam dunia pendidikan


mensyaratkan kemampuan sekolah untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.
Oleh karena itu, perlu selalu melakukan pembelajaran agar dapat mengikuti dinamika
perkembangan IPTEKS dan dunia pendidikan, serta peraturan yang dibuat oleh
pemerintah.
Sampai saat ini konsep kewirausahaan masih terus berkembang. Kewirausahan
adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap
mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan
berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
Seseorang yang memiliki karakter wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang
telah dicapainya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Norman M.
Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5), “An entrepreneur is one who creates a
new business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and
growth by identifying opportunities and asembling the necessary resources to capitalze on
those opportunities”. Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan
melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber
daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta
memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia
nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. Intinya,
seorang wirausaha adalah orang-orang yang memiliki karakter wirausaha dan
mengaplikasikan hakikat kewirausahaan dalam hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha
adalah orang-orang yang memiliki jiwa kreativitas dan inovatif yang tinggi dalam
hidupnya.
Dari beberapa konsep di atas menunjukkan seolah-olah kewirausahaan identik
dengan kemampuan para wirausaha dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam
kenyataannya, kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata,
karena karakter wirausaha kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha.
Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan
(Soeparman Soemahamidjaja, 1980). Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-
upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya
untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup
(Prawirokusumo, 1997). Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang
individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan
meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang
dan penciptaan organisasi usaha (Suryana, 2001). Esensi dari kewirausahaan adalah
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan
cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer (1996:51), nilai
tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology),
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
3. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or
services),
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih
banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing
more goods and services with fewer resources).
Menyadari pentingnya jiwa enterprenuer bagi generasi milenial, maka SMK
Negeri 1 Sekayu mengembangkan program kewirausahaan sebagai salah satu budaya
mutu. Menerapkan kewirausahaan sebagai salah satu budaya mutu menjadi acuan dalam
menentukan arah program. Tidak lepas dari berbagai unsur yang terkait dalam
melaksanakan program. Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah, Pendidikan kewirausahaan
bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki
karakter, pemahaman dan keterampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan
kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan
pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala
sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai
suatu komunitas pendidikan. Pendidikan kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum
dengan cara mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan
pendidikan kewirausahaan dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari
Dalam hal ini, saya selaku guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan
mengajak peserta didik SMK Negeri 1 Sekayu jurusan yaitu : Perhotelan untuk
melakukan proyek Kreatif dan Kewirausahaan dalam bentuk produk yang sudah diolah
dan siap di pasarkan.
1.2 Tujuan
Dengan adanya mata pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan ini, yang bertujuan
untuk :

1. Meningkatkan disiplin dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa;


2. Mengajak peserta didik untuk menjadi kreatif dalam mengembangkan produk yang
bernilai jual;
3. Meningkatkan dan memotivasi peserta didik dalam berwirausaha;
4. Meningkatkan jumlah peserta didik yang berwirausaha setelah lulus dari SMK.

1.3 Sasaran Kegiatan


Adapun yang menjadi sasaran kegiatan praktik ini adalah seluruh peserta didik kelas XII
jurusan Perhotelan di SMK Negeri 1 Sekayu. Setelah praktik ini diharapkan nantinya peserta
didik dapat cepat tanggap dalam melihat peluang usaha di sekitar, percaya diri, kreatif, dan
inovatif.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Produk yang Akan di Buat

Pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan ini ada beberapa produk yang
akan di buat yaitu :
1) Bihun keriuk

2.2 Rincian Biaya Produksi


Adapun rincian dana dalam mendukung keberhasilan mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan ini adalah pembelian alat dan bahan seperti penjelasan di bawah ini.
Alat Dan Bahan Harga
Bihun Kriuk
Alat
Kompor & gas Kelompok
Saringan Kelompok
Spatula Kelompok
Frying pan Kelompok
Toplez Kelompok
Bahan
Minyak goreng (2) Rp.30.000
Bihun (5) Rp. 25.000
Bumbu balado (3) Rp.24.000
Kacang tanah Rp. 10.000
Stending pouch Rp. 30.000
Total Rp.119.000
2.3 Target Pasar
Sasaran atau target pasar dari produk yang akan dibuat adalah :
1. Seluruh peserta didik SMK Negeri 1 Sekayu
2. Guru-guru, Staf TAS, dan Pegawai di SMK Negeri 1 Sekayu
3. Masyarakat sekitar

2.4 Kanal Promosi


BAB III
PENUTUP

Mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan diharapkan mampu mendobrak


mental generasi penerus bangsa agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan
kehidupan, serta siap bersaing secara cerdas dengan negara lain. Guru sebagai agen perubahan
bangsa bertanggungjawab dalam mengembangkan segala potensi dan minat anak khususnya
di bidang wirausaha.
Mencetak anak-anak kreatif dan mampu memecahkan permasalahan merupakan
dambaan bagi setiap guru dan orang tua, jadi mulai dari saat ini mari bersama-sama
membangun bangsa dengan penanaman nilai-nilai baik dari mata pelajaran Produk Kreatif
dan Kewirausahaan ini melalui strategi pembelajaran dan berbagai pengalaman belajar
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SEKAYU
NSS: 34.1.1.1.01.01.001 NPSN:10600233
Alamat :Jl.Kol. Wahid Udin No.125 Kel.Kayuara 30711 Telp. 0714-3241188
Email: smkn1sekayu@gmail.comWebsite: smkn1sekayu.sch.id

PROGRAM KERJA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF


KEWIRAUSAHAAN
KELAS XI PERHOTELAN SMK NEGERI 1 SEKAYU

N KEGIATAN BULAN
O JULI AGUS SEPTE OKTO NOVE DESE
TUS MBER BER MBER MBER
1 PREPARATION &
REVIEW
Menyampaikan Program
Pembelajaran
Modeling
Pembagian Kelompok
Penugasan
2 UNDERSTANDING
CUSTOMER
Masing – masing kelompok
menganalisis target market
dan memberikan laporan
3 PRODUCE
Masing – masing kelompok
membuat produk yaitu “Keset
Kaki dan Kotak Pensil”
Penetapan harga
Packing & Branding
4 PROMOTE
Digital promote
Personal Selling
5 ANALYZE
Menganalisis hasil penjualan
dan Keinginan Customer
6 AMPLIFY (Confirm)
Membuat Laporan penjualan

Mengetahui, Sekayu, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru

ZAIDAN JAUHARI, S. Pd., M.T SEHMA ARIFAL, S.Tr.Par


NIP 19690506 199512 1 001

Anda mungkin juga menyukai