Anda di halaman 1dari 1

Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan negara

kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap etnosentrisme,
prejudis, dan diskriminasi.
1. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber
permasalahan bagi bangsa Indonesia.
Etnosentrisme Merupakan kecendurungan untuk melihat dunia melalui filter budaya sendiri.
Etnosentrisme dapat diartikan sebagai adanya sikap primodialisme yang ada dalam masyarakat
melahirkan sikap etnosentrisme, yang menilai unsur-unsur kebudayaan lain dan menggunakan
kebudayaan sendiri.
Contoh:
a. Kebiasaan memakai pakaian terbuka bagi masyarakat pedalaman, karena menurut
masyarakat pedalaman, pakaian tersebut merupakan suatu kebanggaan.
b. Konflik yang terus terjadi antara suku Dayak dan suku Madura yang sampai sekarang
belum menemui titik terang.
Prejudis atau prasangka diartikan sebagai suatu anggapan terhadap sesuatu dari seseorang
bahwa sesuatu itu buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu. Prejudis sebagian besar bersifat
apriori, berdasarkan pengalaman sendiri. Prejudis adalah suatu sikap yang terlampau tergesa-
gesa, berdasarkan generalisasi yang terlampau cepat, sifat berat sebelah, dan bersama dengan
proses simplifikasi terhadap realita.
Contoh:
ketika kita baru pertama kali bertemu dengan seseorang, secara tidak sadar “Radar” kita
langsung bekerja untuk membuat ‘penilaian terhadap orang tersebut, apakah kira-kira orang ini
baik/buruk, normal/tidak normal.
Diskriminasi Adalah perlakuan buruk yang ditujukan terhadap kumpulan manusia tertentu.
Contoh:
suatu perusahaan A hanya menerima kariawan yang memiliki ras chinese dan tidak menerima
orang dengan ras jawa, jikalau memang keadaan memaksa, perusahaan A akan memberikan
upah gaji yang lebih tinggi dan bisa saja memberikan perlakuan yang berbeda kepada
karyawan dengan ras chinese dibandingkan dengan ras jawa.

Referensi
Kuncoro J. Prasangka dan diskriminasi. Proyeksi: Jurnal Psikologi. 2020 Feb 20;2(2):1-6.
Lefaan A, Nugroho H. Etnosentrisme dan Politik Representasidi Era Otonomi Khusus Papua.
Majalah Ilmiah Pembelajaran. 2012. Indramawan DK. Hubungan Antara Etnosentrisme dengan
Dikriminasi Oleh Mahasiswa Etnis Pribumi Terhadap Etnis Tionghoa dengan Prasangka
Sebagai Mediator. 2017

Anda mungkin juga menyukai