Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

WILAYAH, GEOGRAFI-TERITORIAL,
GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI NKRI
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
Nina Kholifah, S.Pd., M.M.

Disusun Oleh :
Mudarrisah
Andrian Firman Shah

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASAN JUFRI BAWEAN
Tahun Akademik 2023 / 2024
1
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkankepada Rasulullah
SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penulis mampumenyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas Mata Kuliah “pendidikan dan kewarganegaraan” yang berjudul tentang
“wilayah,georafi-teritorial,geopolitik dan geostrategi NKRI”.

Kami selaku penulis mengucapkan Terima kasih kepada dosen sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan atau
pengetahuan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca, khususnya
para Mahasiswa.

Sangkapura, 23 Oktober 2023

Penulis

Mudarrisah Andrian Firman Shah

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4

1. LATAR BELAKANG............................................................................................................4

2. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................4

3. TUJUAN................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................6

1. WILAYAH NKRI...................................................................................................................6

2. GEOGRAFI-TERITORIAL...................................................................................................8

3. GEOPOLITIK NKRI.............................................................................................................9

4. GEOSTRATEGI NKRI........................................................................................................10

BAB III PENUTUP....................................................................................................................13

KESIMPULAN..........................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia, dengan seluruh kekayaan budaya, geografi yang luar biasa, dan kompleksitas
geopolitiknya, adalah salah satu negara yang mempesona dan berpengaruh di dunia.
Sejarah Indonesia adalah kisah panjang perjuangan melawan penjajahan yang berakhir
dengan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Perjalanan sejarah ini telah
mempengaruhi pembentukan negara dan wilayah NKRI.
Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke. Ini
mencakup pulau-pulau besar seperti Jawa dan Sumatera, serta kepulauan kecil yang terpencil.
Keanekaragaman geografi ini mencakup gunung berapi, lembah subur, hutan hujan tropis, serta
garis pantai yang panjang.
Pembahasan batas wilayah NKRI yang melibatkan batas daratan, laut, dan udara adalah
aspek penting dalam menjaga kedaulatan negara ini dan peranannya dalam geopolitik regional
dan internasional.
Indonesia terletak di perbatasan antara dua samudra besar, yaitu Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Ini memberikan negara ini kedudukan geostrategis yang sangat penting dalam
hubungan internasional dan geopolitik.
Wilayah NKRI adalah salah satu aset berharga Indonesia, dengan keanekaragaman geografis
dan sumber daya alam yang besar. Mempertahankan dan mengelola wilayah ini merupakan
tanggung jawab pemerintah Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan kesejahteraan negara. 1

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah dan geografi wilayah NKRI mempengaruhi perkembangan
geopolitik Indonesia?
2. Apa tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan mengelola
sumber daya alam di wilayahnya?
3. Bagaimana geostrategi Indonesia sebagai negara kepulauan berpengaruh pada kebijakan
pertahanan nasional?
4. Bagaimana hubungan diplomatik Indonesia dengan negara tetangga dan aliansi
internasional memainkan peran dalam geopolitik wilayah?

1
Arfani, Riza Noer. 2001. Integrasi Nasional dan Hak Asasi Manusia. Dalam Jurnal Sosial Politik UGM. ISSN.
1410-4946, Volume 5, Nomor 2, Nopember 2001 (253-269).

4
C. TUJUAN
1. Menganalisis sejarah pembentukan NKRI dan dampaknya pada struktur wilayah dan
geografi teritorial Indonesia.
2. Mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam menjaga kedaulatan
dan mengelola sumber daya alam di wilayah laut dan daratannya.
3. Mempelajari bagaimana keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan mempengaruhi
strategi pertahanan nasional dan kebijakan geopolitiknya.
4. Menganalisis peran diplomasi dan hubungan internasional Indonesia dalam membentuk
dinamika geopolitik regional dan global.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. WILAYAH NKRI
Wilayah merupakan suatu ruang dimana warga negara atau penduduk negara
menjalankan berbagai aktivutasnya.nTotal luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km
(mencangkup darat dan lautan). Hal ini menempatkan indonesia sebagai negara terluas ketujuh
di dunia. Posisi astronomis indonesia terletak pada ooordinat 6° LU – 11° LS dan BT-141° BT.
Dan secara geografis indonesia terletak diantara Samudra Pasifik dan samudra Hindia. Serta
benua Australia dan benua Asia.
RUANG LINGKUP NKRI
Ruang lingkup wilayah negara merupakan satu kesatuan wilayah suatu negara Wilayah
negara meliputi hal hal sebagai berikut:
1) Wilayah daratan termasuk tanah dibawahnya.
2) Wilayah perairan.
3) Wilayah dasar laut dan tanah dibawahnya yang terletak di bawah wilayah perairan.
Selain keempat wilayah tersebut, terdapat Wilayah ekstrateritorial. Wilayah
ekstrateritorial adalah suatu wilayah karena ketetapan hukum internasional, dianggap bagian
wilayah dari suatu negara.2
1. Wilayah Daratan
Batas batas wilayah daratan negara berupa:
- Batas alam (sungai, danau, pegunungan, dll)
- Batas buatan (pagar tembok/kawat)
- Batas menurut perhitungan (garis lintang & garis bujur peta bumi)
Wilayah laut negara umumnya dihitung dari pantai ketika air sedang surut. Ada dua konsep
mengenai laut. Konsep pertama adalah re nullius yaitu laut tidak ada yang memilikinya
sehingga laut dapat diambil. Konsep kedua adalah re communis yaitu laut milik bersama
masyakarat sehingga tidak bisa diambil.
Wilayah laut berdasarkan traktat di Montego Bay 1982:
- Laut teritorial - Zona bersebelahan
- Landasbenua - Zona ekonomi eksklusif (ZEE)

2
Bahar, Saafaroedin. 1996. Integrasi Nasional Teori, Masalah dan Strategi.Jakarta : Ghalia Indonesia.
6
1. Wilayah Perairan
Terdapat dua teori tentang wilayah udara, yaitu:
- Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory)
- Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sovereignty Theory)
Batas wilayah Indonesia di udara mengikuti batas kedaulatan negara di darat dan laut.
Pengaturan batas wilayah negara untuk memberikan kepastian hukum ruang lingkup wilayah
negara, kewenangan pengelolaan, dan hak-hak berdaulat.
2. Wilayah Udara
Kewenangan pemerintah dijelaskan dalam UU No. 43 Tahun 2008 Pasal 10 Ayat (1), yaitu:
- Menetapkan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan wilayah negara dan kawasan perbatasan
- Mengadakan perundingan dgn negara lain tentang penetapan batas wilayah negara
- Membuat tanda batas wilayah negara
- Pendataan & pemberian nama pulau dan kepulauan serta unsur geografis
Batas Wilayah Republik Indonesia
Indonesia memiliki batas-batas wilayah yang bersinggung dengan sejumlah negara baik di
daratan maupun di lautan. Batas – batas Indonesia tersebut dapat dilihat dari sisi barat, timur,
utara, dan selatan Indonesia.
Sisi Barat
Di sisi barat, Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia dan perairan negara india ( di Laut
Andamana dan Samudra Hindia ).
Sisi Timur
Di sisi timur, Indonesia pada perairan berbatasan dengan Samudra Pasifik dan negara Republik
Palau ( di Samudra Pasifik ) dan pada daratan dengan negara Papua Nugini. Provinsi papua
berbatasan dengan wilayah Papua Nugini sebelah barat.
Sisi utara
Di sisi utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia di daratan, tepatnya di sebelah utara Pulau
Kalimantan. Perairan indonesia sebelah utara berbatasan dengan lima negara yaitu :
1. Malaysia
2. Singapura
3. Thailand
4. Vietnam
5. Filipina
Sisi Selatan
Di sisi selatan, Indonesia pada perairan berbatasan dengan Samudra Hindia, perairan Australia,
dan perairan Timor Leste. Di daratan berbatasan dengan Timor Leste. Provinsi Nusa Tenggara
7
Timur adalah provinsi Indonesia yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste.
B. GEOGRAFI- TERITORIAL
Geografi teritorial adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang wilayah atau ruang
yang memiliki batas-batas tertentu, baik secara fisik maupun non-fisik. Wilayah tersebut dapat
berupa negara, negara bagian, provinsi, kabupaten, kota, atau bahkan komunitas tertentu.
Definisi wilayah
Wilayah adalah suatu area geografis, teritorial atau tempat, yang dapat berwujud sebagai suatu
negara, negara bagian, provinsi, distrik (kabupaten), dan pedesaan.
Aspek-aspek geografi teritorial
Geografi teritorial mempelajari berbagai aspek dari wilayah tersebut, mulai dari aspek fisik
seperti topografi, iklim, dan sumber daya alam, hingga aspek non-fisik seperti demografi,
ekonomi, dan budaya. Aspek-aspek tersebut dipelajari untuk memahami hubungan antara
manusia dan lingkungannya.
Berikut adalah beberapa aspek geografi teritorial:
Aspek fisik :
o Topografi
o Iklim
o Sumber daya alam
Aspek non-fisik
o Demografi
o Ekonomi
o Budaya
o Politik
o Sosial
Tujuan geografi teritorial
Tujuan dari geografi teritorial adalah untuk memahami bagaimana wilayah terbentuk,
berkembang, dan berubah. Geografi teritorial juga dapat digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah yang terjadi di wilayah tersebut.
Contoh kajian geografi teritorial
Berikut adalah beberapa contoh kajian geografi teritorial:
 Kajian tentang batas-batas wilayah suatu negara
 Kajian tentang dampak pembangunan terhadap wilayah
 Kajian tentang interaksi antar wilayah
 Kajian tentang perencanaan wilayah

8
Peran geografi teritorial
Geografi teritorial memiliki peran penting dalam berbagai bidang, seperti:
 Pembangunan
Geografi teritorial digunakan untuk memahami kondisi geografis suatu wilayah,
sehingga dapat digunakan untuk menyusun kebijakan pembangunan yang tepat.
 Pengelolaan sumber daya alam
Geografi teritorial digunakan untuk memahami potensi sumber daya alam suatu
wilayah, sehingga dapat digunakan untuk mengelolanya secara berkelanjutan.
C. GEOPOLITIK NKRI
Geopolitik NKRI adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek
kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.3
Geopolitik NKRI didasarkan pada konsep wawasan nusantara, yang merupakan cara
pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai satu kesatuan yang utuh
dan menyeluruh. Wawasan nusantara terdiri dari lima unsur, yaitu:
 Kesadaran kesatuan bangsa dan negara
 Kesadaran kesatuan wilayah
 Kesadaran kesatuan politik
 Kesadaran kesatuan ekonomi
 Kesadaran kesatuan sosial budaya
Karakteristik geopolitik NKRI
Geopolitik NKRI memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
 Keterbukaan
 Non-agresif
 Non-blok
 Berorientasi pada kepentingan nasional
 Berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila
Konsep geopolitik NKRI
Geopolitik NKRI memiliki dua konsep utama, yaitu:
 Wawasan nusantara
 Ketahanan nasional
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh. Wawasan nusantara terdiri dari lima unsur,

3
Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
9
yaitu:
 Kesadaran kesatuan bangsa dan negara
 Kesadaran kesatuan wilayah
 Kesadaran kesatuan politik
 Kesadaran kesatuan ekonomi
 Kesadaran kesatuan sosial budaya
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan bangsa dalam menghadapi segala tantangan dan ancaman. Ketahanan nasional
terdiri dari ketahanan nasional aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan.
Penerapan geopolitik NKRI
Geopolitik NKRI diterapkan dalam berbagai bidang, seperti:
Pembangunan:
Geopolitik NKRI digunakan untuk menyusun kebijakan pembangunan yang tepat, yaitu
pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Pengelolaan sumber daya alam:
Geopolitik NKRI digunakan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan
lestari.
Penanggulangan bencana:
Geopolitik NKRI digunakan untuk merumuskan strategi penanggulangan bencana yang tepat.
Hubungan internasional:
Geopolitik NKRI digunakan untuk menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain,
baik secara bilateral, regional, maupun multilateral.
D. GEOSTRATEGI NKRI
Geostrategi Indonesia adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dalam memanfaatkan
kekayaan dan keragaman sumber daya alam serta kondisi geografis Indonesia sebagai ruang
hidup dan kelangsungan hidup bangsa. Geostrategi Indonesia berlandaskan pada Wawasan
Nusantara yang memandang bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, bangsa, dan
negara yang utuh dan tidak dapat dibagi-bagi.4
Geostrategi Indonesia memiliki tujuan untuk mewujudkan:
 Keamanan dan kedaulatan wilayah Indonesia
 Ketahanan nasional Indonesia
 Kesejahteraan rakyat Indonesia

4
Horton, Paul B dan Hunt, Chester L. 2006. Sosiologi. Jakarta : ErlanggaKoentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu
Antropologi. Jakarta : Aksara Baru.
10
Geostrategi Indonesia diwujudkan melalui strategi pertahanan dan keamanan, strategi ekonomi,
dan strategi politik.
Strategi pertahanan dan keamanan
Strategi pertahanan dan keamanan Indonesia bertujuan untuk menjaga keamanan dan
kedaulatan wilayah Indonesia dari segala ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Strategi ini diwujudkan melalui:
 Pembangunan kekuatan pertahanan dan keamanan yang tangguh
 Meningkatkan kesadaran bela negara masyarakat Indonesia
 Meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan dengan negara lain
Strategi ekonomi
Strategi ekonomi Indonesia bertujuan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi nasional yang
kuat dan mandiri. Strategi ini diwujudkan melalui:
 Meningkatkan pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan
 Meningkatkan ekspor dan mengurangi impor
 Meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara lain
Strategi politik
Strategi politik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan stabilitas politik nasional yang kondusif
bagi pembangunan. Strategi ini diwujudkan melalui:
 Meningkatkan kualitas demokrasi dan pemerintahan
 Meningkatkan kerja sama politik dengan negara lain
Prinsip-prinsip Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia memiliki beberapa prinsip, yaitu:
 Persatuan dan kesatuan wilayah
 Ketahanan nasional
 Kesejahteraan rakyat
Perwujudan Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia diwujudkan melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah, antara
lain:
 Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan
 Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas
 Meningkatkan kerja sama internasional
Tantangan Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
 Keragaman suku bangsa dan budaya
 Kemiskinan
11
 Ancaman terorisme
 Ancaman perubahan iklim
Indonesia perlu terus berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar geostrategi
Indonesia dapat tercapai secara optimal.

12
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Wilayah geografis Indonesia yang luas dan beragam mencakup pulau-pulau, laut, dan
perbatasan yang memainkan peran kunci dalam keberlanjutan dan kedaulatan negara.
Keberadaan wilayah ini memberikan peluang besar dalam hal sumber daya alam, budaya, dan
ekonomi. Batas teritorial yang jelas, terutama dalam pengawasan wilayah laut, sangat penting
untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

Geopolitik Indonesia sangat dipengaruhi oleh lokasinya yang strategis di persimpangan


Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Hubungan dengan negara-negara tetangga dan
partisipasi dalam organisasi regional seperti ASEAN memainkan peran penting dalam
kebijakan luar negeri dan keamanan Indonesia.

Geostrategi Indonesia mencakup aspek pertahanan, diplomasi, dan kepentingan nasional


yang melibatkan hubungan dengan negara-negara besar dan regional seperti Amerika Serikat,
China, dan India. Lokasi Indonesia di Cincin Api Pasifik juga memengaruhi aspek keamanan
dan bencana alam.
Secara keseluruhan, wilayah, geografi teritorial, geopolitik, dan geostrategi adalah
elemen-elemen kunci dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan keberlanjutan NKRI. Dengan
memahami peran dan pentingnya elemen-elemen ini, Indonesia dapat menghadapi tantangan
dan peluang dalam konteks nasional dan internasional dengan lebih baik, dan melanjutkan
peran aktifnya dalam urusan global.

13
DAFTAR PUSTAKA

Arfani, Riza Noer. 2001. Integrasi Nasional dan Hak Asasi Manusia. Dalam Jurnal Sosial Politik UGM.
ISSN. 1410-4946, Volume 5, Nomor 2, Nopember 2001 (253-269).

Bahar, Saafaroedin. 1996. Integrasi Nasional Teori, Masalah dan Strategi.Jakarta : Ghalia
Indonesia.

Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Horton, Paul B dan Hunt, Chester L. 2006. Sosiologi. Jakarta : ErlanggaKoentjaraningrat. 1985.
Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Aksara Baru.

14

Anda mungkin juga menyukai