Prevalensi DM berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15
tahun hasil Riskesdas 2018 meningkat menjadi 2% jika dibandingkan dengan tahun 2013, dengan domisili terbanyak di daerah perkotaan sebesar 1,9% dan pedesaan sebesar 1% (Infodatin, 2018). Prevalensi DMT2 di kota Padang Panjang tahun 2018 sebesar 6,5% (2118 orang) (Dinkes Kota Padang Panjang, 2019). PAGT diharapkan dapat membantu mengatasi masalah asupan zat gizi sehingga kadar gula darah pasien DMT2 dapat dikendalikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas PAGT dalam menanggulangi masalah asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak) dan kadar gula darah pada pasien DMT2 di RSUD Padang Panjang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Penelitian dilakukan di RSUD Padang Panjang bulan November 2019 – Januari 2020. Populasi penelitian ini adalah pasien rawat inap interne dengan diagnosa DM tipe 2 Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling dengan teknik sampling purposive dengan jumlah sampel minimal 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak pasien sesudah dilakukan PAGT. Hasil uji statistik paired t test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak sebelum dilakukan PAGT dengan setelah dilakukan PAGT (p<0.05, p = 0,000). Penurunan kadar gula darah terjadi seiring dengan perbaikan asupan zat gizi. Hasil uji statistik paired t test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kadar gula darah pasien sebelum dilakukan PAGT dengan setelah dilakukan PAGT (p<0.05, p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PAGT efektif untuk mengatasi masalah asupan zat gizi yang berdampak terhadap pengendalian kadar gula darah pasien. Disarankan kepada setiap dietisien untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan PAGT. Pasien DMT2 diharapkan selalu melakukan kunjungan berkala untuk dievaluasi kepatuhan diet dan kadar gula darah mereka.
Kata kunci : proses asuhan gizi terstandar, asupan zat gizi, kadar glukosa darah Daftar Pustaka: 29 (2010-2020)