RINGKASAN
Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran dan Pelatihan
Oleh :
Kelompok 2
Dosen Pengampu :
Viony Syafitra, M. Pd
UNIVERITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul “Pengembangan Kurikulum
Program Pelatihan”. Tujuan dari penulisan tugas makalah ini adalah untuk melengkapi dan
memenuhi tugas mata Evaluasi Pembelajaran dan Pelatihan. Dengan terselesainya tugas makalah
ini tidak terlepas dari segala bentuk bantuan yang datang dari berbagai pihak, tanpa adanya
bantuan tersebut maka tugas makalah ini tidak dapat menjadi seperti yang ada sekarang.
Penulis menyadari bahwan makalah ini masih jauh dari sempurna, karena sempitnya
pengetahuan dan pengalaman bila dibandingkan dengan luasnya permasalahan, apalagi bila
dibandingkan dengan luasnya perkembangan pengetahuan dewasa ini, maka dari itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Semoga tugas yang berbentuk makalah ini ini
dapat memberi manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
TIM PENYUSUN
ii
DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………………………………………....i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii
A Kesimpulan ........................................................................................................................ 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum pelatihan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi
dan kemampuan seseorang. Kurikulum pelatihan dapat berupa kurikulum formal atau
informal, yang mencakup materi, metode, dan strategi pembelajaran. Di era revolusi
industri 4.0, kurikulum pelatihan harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi
dan perubahan lingkungan kerja. Pada hal ini tantangan pada kurikulum era revolusi
industri 4.0
Era revolusi industri 4.0 telah membawa banyak tantangan bagi kurikulum
pelatihan. Pertama, para ahli pendidikan harus menyesuaikan materi pelatihan dengan
teknologi terbaru yang tersedia di pasar. Kedua, para ahli pendidikan harus memastikan
bahwa para peserta didik dapat memahami materi pelatihan dengan baik dan
menerapkannya dalam pekerjaannya. Ketiga, para ahli pendidikan harus memastikan
bahwa materi pelatihan yang disampaikan relevan dengan lingkungan kerja saat ini dan
masa depan. Issue atau Permasalahan yang dihadapi Kurikulum di Era Revolusi 4.0.
Salah satu issue utama yang dihadapi oleh kurikulum di era revolusi industri 4.0
adalah masalah ketidakmampuan untuk menyesuaikan materi pelajaran dengan
teknologi terbaru yang tersedia di pasar. Hal ini dapat menyebabkan para peserta didik
tidak dapat memahami materi pelajaran dengan baik dan menerapkannya dalam
pekerjaannya. Selain itu, masalah lainnya adalah ketidakmampuan untuk memastikan
bahwa materi pelajaran yang disampaikan relevan dengan lingkungan kerja saat ini dan
masa depan. Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, para ahli pendidikan harus
melakukan penyesuaian kurikulum secara periodik untuk memastikan bahwa materinya
tetap relevan dengan teknologi terbaru dan lingkungan kerja saat ini.
1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat kami paparkan berdasarkan latarbelakang
diatas sebagai berikut :
1. Bagaimana tahapan pengembangan konsep kurikulum pelatihan ?
2. Apa saja tantangan pada kurikulum era revolusi industri 4.0 ?
3. Apa saja isi issue atau permasalahan yang di hadapi kurikulum di era revolusi
4.0 ?
4. Bagaimana prosedur penyesuaian kurikulum ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
6. Integrasi Teknologi
Manfaatkan teknologi pembelajaran untuk meningkatkan interaktivitas dan
keterlibatan peserta.
Sediakan akses ke platform daring, sumber daya daring, atau alat
pembelajaran berbasis teknologi.
7. Penilaian dan Pemantauan
Tentukan metode evaluasi yang mencakup penilaian formatif dan sumatif.
Monitor progres peserta selama pelatihan dan berikan umpan balik
konstruktif.
8. Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan
Diskusikan rencana pelatihan dengan dosen, manajemen, atau ahli industri
untuk memastikan keterkaitan dengan kebutuhan organisasi dan tren terkini.
9. Pelaksanaan Pelatihan
Implementasikan kurikulum dengan melibatkan dosen atau fasilitator yang
kompeten.
Pastikan peserta memiliki akses ke sumber daya dan dukungan yang
diperlukan.
10. Evaluasi Pelatihan
Lakukan evaluasi pelatihan yang melibatkan peserta, dosen, dan
manajemen.
Analisis data evaluasi untuk mengidentifikasi keberhasilan dan area
perbaikan.
11. Penyesuaian dan Pembaruan
Terima umpan balik dari peserta dan pemangku kepentingan.
Sesuaikan kurikulum berdasarkan hasil evaluasi dan perubahan kebutuhan
organisasi.
12. Pemantauan Pascapelatihan
Monitor penerapan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh oleh
peserta setelah pelatihan.
Lakukan pemantauan lanjutan untuk memastikan dampak jangka panjang
pelatihan.
4
B. Tantangan Kurikulum di Era 4.0
Beberapa issue atau permasalahan yang dihadapi kurikulum di era Revolusi Industri
4.0 melibatkan tantangan dalam penyesuaian dengan perubahan cepat dalam teknologi
dan kebutuhan pasar kerja. Berikut adalah beberapa isu utama:
1. Kesenjangan Keterampilan
Kurikulum mungkin tidak selalu sejalan dengan kebutuhan keterampilan
yang dibutuhkan di dunia kerja yang terus berubah.
Kesenjangan ini dapat menyebabkan lulusan yang belum sepenuhnya siap
untuk menanggapi tuntutan pekerjaan modern.
2. Lingkungan Pembelajaran Tradisional
Banyak kurikulum masih didasarkan pada model pembelajaran tradisional
yang mungkin tidak mendukung pengembangan keterampilan kritis dan
kreativitas.
Tantangan untuk memperbarui pendekatan pembelajaran agar lebih sesuai
dengan dinamika Revolusi Industri 4.0.
3. Kurangnya Fokus pada Keterampilan Lunak
Keterampilan lunak seperti kreativitas, kepemimpinan, dan komunikasi
sering kali kurang mendapatkan perhatian yang cukup dalam kurikulum.
Perlu peningkatan fokus pada pengembangan keterampilan lunak yang
penting di dunia kerja saat ini.
4. Tantangan Teknologi dan Infrastruktur
Beberapa institusi pendidikan mungkin menghadapi kendala dalam
mengintegrasikan teknologi terbaru dan memastikan infrastruktur
pendidikan yang memadai.
Tantangan untuk mengatasi kesenjangan akses teknologi dan mendukung
pengembangan kurikulum berbasis teknologi.
5. Perubahan Cepat dalam Kebutuhan Industri
Perubahan cepat dalam kebutuhan industri dapat membuat kurikulum
menjadi ketinggalan.
Tantangan untuk membangun mekanisme yang memungkinkan penyesuaian
cepat dan tanggap terhadap perubahan pasar kerja.
5
6. Kurikulum yang Terfragmentasi
Kurikulum di beberapa lembaga pendidikan mungkin terfragmentasi dan
kurang terkoordinasi, menyulitkan transfer keterampilan dan pengetahuan
antar institusi.
Perlunya kerjasama dan koordinasi antar lembaga untuk menciptakan
kurikulum yang komprehensif dan terpadu.
7. Kurangnya Kesiapan Guru dan Dosen
Guru dan dosen mungkin tidak selalu siap untuk mengajar dengan
menggunakan teknologi terkini atau metode pembelajaran inovatif.
Tantangan untuk memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai bagi
pendidik.
8. Inklusi dan Keadilan
Kesenjangan akses terhadap teknologi dan peluang pembelajaran di antara
siswa dapat memperburuk kesenjangan sosial.
Tantangan untuk memastikan bahwa perubahan dalam kurikulum bersifat
inklusif dan berkeadilan.
9. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja
Metode evaluasi kinerja mungkin perlu diperbarui untuk mencerminkan
keterampilan dan pencapaian yang relevan di era 4.0.
Tantangan untuk mengembangkan alat evaluasi yang dapat mengukur
kinerja siswa secara holistik.
6
Tantangan mengintegrasikan pembelajaran teknologi baru tanpa
mengorbankan fondasi konsep dasar.
2. Keterampilan yang Dibutuhkan di Era Digital
Fokus pada pengembangan keterampilan kritis seperti pemecahan masalah,
kreativitas, dan pemikiran kritis.
Meningkatkan literasi digital dan keterampilan berbasis teknologi di seluruh
kurikulum.
3. Pengembangan Keterampilan Multidisiplin
Era 4.0 menuntut keterampilan yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
Tantangan menciptakan kurikulum yang mendukung pendekatan
pembelajaran antardisiplin dan penggabungan mata pelajaran.
4. Kurangnya Standar Global
Kurangnya standar global untuk keterampilan dan kurikulum di era 4.0
dapat menyulitkan lembaga pendidikan.
Tantangan menyusun kurikulum yang relevan secara lokal sambil tetap
mempertimbangkan kebutuhan global.
5. Kurangnya Guru yang Terlatih
Kurangnya jumlah guru yang terlatih dalam teknologi baru dan metode
pembelajaran inovatif.
Tantangan menyediakan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan bagi
pendidik agar dapat mengajar sesuai dengan kebutuhan era 4.0.
6. Inklusivitas Digital
Tantangan memastikan akses dan inklusivitas digital bagi semua siswa,
tanpa meninggalkan kelompok yang tidak memiliki akses teknologi.
Memperhatikan kesenjangan akses dan keahlian digital di antara siswa.
7. Pembaruan Kurikulum yang Cepat
Era 4.0 menuntut pembaruan kurikulum secara cepat dan berkelanjutan.
Tantangan menciptakan mekanisme yang memungkinkan penyesuaian
terhadap tren baru dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.
8. Penekanan pada Kreativitas dan Inovasi
Peningkatan penekanan pada kreativitas, inovasi, dan pemikiran desain.
7
Tantangan mengintegrasikan elemen-elemen ini ke dalam kurikulum yang
sering kali didesain untuk pembelajaran yang lebih tradisional.
9. Kerjasama dengan Industri
Perlu kerjasama erat dengan industri untuk memahami kebutuhan pasar
kerja.
Tantangan membangun jaringan kemitraan yang kuat antara lembaga
pendidikan dan industri untuk memastikan relevansi kurikulum.
10. Penguasaan Keterampilan Soft
Meningkatkan penguasaan keterampilan lunak seperti komunikasi,
kolaborasi, dan kepemimpinan.
Tantangan memasukkan pengembangan keterampilan ini ke dalam
kurikulum teknis dan ilmiah.
8
3. Evaluasi Kurikulum yang Ada
Tinjau silabus, materi pengajaran, dan metode penilaian yang digunakan dalam
kurikulum saat ini.
Identifikasi elemen-elemen yang masih relevan dan area yang memerlukan
perbaikan atau pembaruan.
4. Penetapan Tujuan Penyesuaian
Tetapkan tujuan spesifik yang ingin dicapai melalui penyesuaian kurikulum,
seperti peningkatan keterampilan atau peningkatan luaran siswa.
Pastikan tujuan mencakup aspek keterampilan teknis dan keterampilan lunak.
5. Konsultasi Stakeholder
Libatkan pemangku kepentingan, termasuk perwakilan industri, alumni, dan
siswa, dalam diskusi terbuka mengenai perubahan yang direncanakan.
Dapatkan masukan yang berharga untuk memastikan keberlanjutan dan
relevansi kurikulum.
6. Rancang Kurikulum yang Diperbarui
Integrasikan elemen-elemen baru, seperti mata kuliah teknologi terkini atau
modul pengembangan keterampilan lunak.
Sesuaikan metode pengajaran agar lebih interaktif dan mendukung
pembelajaran aktif.
7. Uji Coba dan Evaluasi Pilot
Implementasikan kurikulum yang diperbarui dalam kelompok uji coba terbatas.
Kumpulkan umpan balik dari dosen dan siswa untuk mengevaluasi keefektifan
perubahan.
8. Persetujuan dan Implementasi
Dapatkan persetujuan dari pihak terkait, seperti dewan pendidikan atau badan
akreditasi.
Atur jadwal implementasi sesuai dengan siklus akademik atau rencana strategis
institusi.
9
9. Pelatihan Staf dan Dosen
Sediakan pelatihan kepada staf dan dosen mengenai perubahan kurikulum,
termasuk penggunaan teknologi baru atau metode pengajaran.
Pastikan bahwa semua pihak terlibat memahami perubahan dan siap
menerapkannya.
10. Evaluasi Berkelanjutan
Lakukan evaluasi berkelanjutan terhadap implementasi kurikulum untuk
memantau dan mengevaluasi dampaknya.
Revisi kurikulum sesuai kebutuhan berdasarkan umpan balik dan perubahan
tren di dunia pendidikan atau industri
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum pelatihan di era revolusi industri 4.0 menghadapi tantangan yang berbeda
dari kurikulum sebelumnya. Tantangan tersebut meliputi perubahan teknologi, perubahan
perilaku dan kebutuhan masyarakat, serta perubahan paradigma pembelajaran. Untuk
menyesuaikan kurikulum dengan era revolusi 4.0, diperlukan prosedur penyesuaian yang
tepat, termasuk mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran baru ke dalam
kurikulum, memperbarui materi pelatihan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja saat
ini, dan meningkatkan keterampilan soft skill para peserta pelatihan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Huda, N. (2017). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, 1(2), 52-75.
Yudianto, A., Sofyan, H., & Widyianto, A. (2022). Pelatihan Pembelajaran Dalam Konsep
Kurikulum Merdeka Belajar Dan Teknologi Mobil Listrik Di SMK Negeri 1 Ngawen
Gunungkidul. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 709-715.
Surur, N., Makhmudah, U., Dewantoro, A., Hartanto, A. P., Wulandari, A., & Fatmawati, D.
(2021). Kurikulum Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan dalam
Upaya Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Bulletin of Counseling and
Psychotherapy, 3(1), 28-33.
Qurtubi, M., & Ma'arif, M. A. (2022). Penyesuaian Kurikulum Muadalah Pondok Pesantren di
Kabupaten Jember. JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA, 8(1), 57-64.
12