Disusun Oleh:
Judul:
Telah disahkan
Supervisor 1 Mahasiswa
i
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga setelah melalui proses yang panjang akhirnya peneliti
dapat mneyelesaikan penulisan laporan ini dengan baik.
Adapun penulisan laporan ini untuk memenuhi salah satu syarat sebagai
Mahasiswa Program SI PGSD dalam menempuh mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional.
Dalam penulisan ini saya menyadari bahwa sejak awal sampai akhir tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
3. Ibu Suwarsi, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Trisobo yang telah
memberi ijin melaksanakan penelitian.
4. Ibu Ida Lusiana, S.Pd selaku teman sejawat yang telah memberi bantuan
selama kegiatan berlangsung.
5. Kedua orang tua saya tercinta yang selalu memberi dukungan dan doa untuk
menyelesaikan laporan ini.
iii
9. Semua pihak secara langsung maupun tidak langsung, yang telah memberi
kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, terutama bapak ibu guru
Sekolah Dasar demi kemajuan dunia pendidikan di Negara Indonesia ini
Mahasiswa
iv
DAFTAR ISI
LAPORAN ..........................................................................................................................i
ABSTRAK...................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ix
BAB II ................................................................................................................................ 7
v
C. Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD .............................................. 10
2. Aktivitas belajar.................................................................................................... 11
2. Siklus I .................................................................................................................. 18
3. Siklus II ................................................................................................................ 21
BAB IV ............................................................................................................................. 26
BAB V .............................................................................................................................. 35
A. Simpulan .................................................................................................................. 35
1. Saran ..................................................................................................................... 35
vi
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 1
LAMPIRAN 1 .................................................................................................................... 5
LAMPIRAN 2 .................................................................................................................... 6
LAMPIRAN 4 .................................................................................................................. 56
LAMPIRAN 5 .................................................................................................................. 62
LAMPIRAN 6 .................................................................................................................. 64
LAMPIRAN 7 .................................................................................................................. 68
LAMPIRAN 8 .................................................................................................................. 77
LAMPIRAN 9 .................................................................................................................. 79
LAMPIRAN 10 ................................................................................................................ 88
Dokumentasi ............................................................................................................. 88
vii
ABSTRAK
Kata kunci: Metode Eja, Membaca Permulaan, Bahasa Indonesia, Media Nyata
viii
ABSTRACT
Learning improvement activities have been carried out with the aim of increasing
initial reading skills in the Indonesian language subject at SD N 2 Trisobo for the
2022/2023 academic year. Repairs were carried out in 2 repair cycles. Based on
the evaluation results obtained, the average score by 28 students increased to 83
at the end of the learning improvement cycle. The presentation of students who
successfully meet the minimum completeness criteria (KKM) is 100% at the end of
the learning improvement cycle. Student interest in learning improvement
activities is known from the results of observations made. It was shown that 26 out
of 28 students had an interest in learning improvement activities at the end of the
cycle. The results of the study showed that the use of the spelling method was able
to improve the beginning reading skills of grade 1 students at SD N 2 Trisobo in
the 2022/2023 academic year.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dan pembelajaran merupakan komponen yang saling terkait.
Dalam pencapaian pendidikan, setiap individu memerlukan proses belajar.
Belajar merupakan tingkah laku untuk melakukan proses dan meningkatkan
kemampuan mental pada individu. Siswa sebagai pebelajar di sekolah
memiliki kepribadian, pengalaman, dan tujuan. Siswa mengalami
perkembangan jiwa sesuai asas emansipasi diri menuju keutuhan dan
kemandirian. Guru sebagai pendidik melakukan rekayasa pembelajaran.
Rekayasa pembelajaran tersebut dilakukan berdasarkan kurikulum yang
berlaku. Dengan berakhirnya proses belajar, maka siswa memperoleh hasil
belajar. Hasil belajar diperoleh dari tindak belajar dan tindak mengajar. Dari
sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi hasil belajar. Dari sisi
siswa hasil belajar merupakan puncak dari proses belajar (Dimyati dan
Mudjiono, 2002:3).
1
dibawah 70 bila diprosentasekan 79% siswa belum tuntas. Nilai tersebut
belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata
pelajaran matematika yaitu 70. Hal itu disebabkan karena kurangnya minat
siswa terhadap materi pelajaran dan terbatasnya alat-alat pelajaran yang
menunjang materi pelajaran.
1. Identifikasi Masalah
Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada siklus 1 di SD N 2
Trisobo menunjukkan bahwa:
2
Sebagian besar sisawa kelas 1 di SD N 2 Trisobo masih memiliki
keterampilan membaca dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntassan
Minimal) yang sudah ditentukan.
Selain itu dari hasil pengamatan terhadap lembar jawab siswa terlihat
kurangnya kemampuan siswa dalam penyelesaian soal sehingga
hasil belajar siswa rendah.
2. Analisis Masalah
Masalah-masalah tersebut diatas salah satunya dapat terjadi disebabkan
oleh kurang maksimalnya metode yang digunakan dalam proses belajar
mengajar. Pemilihan metode yang kurang tepat dalam membaca permulaan
akan sangat menjadi masalah yang dapat berdampak buruk pada
perkembangan peserta didik. Sehingga dibutuhkan metode-metode yang
sesuai mengingat kelas rendah merupakan awal dari perkembangan peserta
didik. Sehingga membangun pondasi yang baik diawal sangat merupakan
sesuat yang perlu menjadi perhatian seluruh kalangan pendidik.
3
Masalah-masalah yang terdapat di kelas rendah apabila tidak ditangani
dengan metode yang tepat maka dapat menyebabkan keterlambatan dalam
perkembangan peserta didik pada tingkatan-tingkatan kelas berikutnya.
Keterlambatan ini dapat menjadi berkurangnya tingkat daya bersaing SDM
(Sumber Daya Manusia) dalam lingkup nasional maupun tingkat
internasional.
B. Rumusan Permasalahan
4
1. Meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SD N
2 Trisobo.
2. Mengetahui apakah penggunaan metode eja dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas 1 pada pelajaran Bahasa Indonesia.
3. Mengetahui apakah dengan alat peraga Media Nyata dapat
meningkatkan hasil belajar siswa SD N 2 Trisobo.
5
1. Manfaat bagi siswa.
Dengan menggunakan metode eja pengetahuan siswa dapat
meningkat.
Dengan metode eja dan alat peraga media nyata dalam pembelajaran
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
Ini tentu berbeda dengan penelitian biasa, yang biasanya tidak disertai
dengan perlakuan yang berupa siklus. Ciri ini merupakan ciri khas
penelitian tindakan, yaitu adanya tindakan yang berulang-ulang sampai
didapat hasil yang terbaik. (I.G.A.K Wardani, 2021)
8
sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
B. Karakteristik Siswa
9
perkembangan peserta didik, akibat dari fasilitas pendidikan yang masih
jauh dari harapan.
1. Pengertian Pembelajaran
1. Pengertian Metode Pembelajaran.
Wiriarmadja, 2006)
10
Belajar merupakan proses dasar perkembangan hidup manusia. Dengan
belajar, manusia melakukan perubahan – perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang. Menurut Munandar (dalam Suyono
dan Hariyanto, 2011: 207) yang menyatakan bahwa pembelajaran
dikondisikan agar mampu mendorong kreativitas anak secara keseluruhan,
membuat peserta didik aktif, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif
dan berlangsung dalam kondisi menyenangkan.
2. Aktivitas belajar
Aktivitas belajar adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa
dalam belajar di sekolah untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan
dalam belajar. Aktivitas anak didik bukan hanya secara individual, tetapi
juga dalam kelompok sosial. Proses belajar yang bermakna adalah proses
11
belajar yang melibatkan berbagai aktivitas para siswa (Bahri dan Zain, 2006:
45).
Aktivitas tidak terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga meliputi
aktivitas yang bersifat psikis seperti aktivitas mental. Aktivitas adalah
segala macam kegiatan yang dilakukan siswa baik itu yang bersifat
pikiran/jasmani maupun yang bersifat mental/rohani dimana keduanya
saling berkaitan dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan/keterampilan yang
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan guru. Depdikbud
(Sesiria, 2005: 12) menyatakan hasil belajar adalah suatu penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan dalam proses
pembelajaran, lazimnya ditunjukkan dari nilai tes atau angka.
Hasil belajar peserta didik dapat diketahui dari nilai/skor yang diperoleh
peserta didik setelah dilakukan tes. Sudjana (2005: 22) menyatakan bahwa
hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peerta didik setelah
menerima pengalaman Belajarnya.
12
4. Kemampuan Membaca Permulaan
Kemampuan merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai
hasil dari pembawaan atau latihan (Munandar, 1999). Para ahli modern
berpendapat bahwa membaca merupakan suatu keterampilan yang mutlak
harus dimiliki oleh seorang anak sejak dini. Dengan membaca maka seorang
anak dapat mengikuti pelajaran di sekolah, dan seorang anak juga dapat
membuka jendela pengetahuan dan dunia yang menjadi bekal bagi
keberhasilannya (Aulia, 2011). Senada dengan itu, Sonawat dan Francis
(2007), mengakui pentingnya belajar membaca lebih dini dengan
mengatakan ‘Readiness is the meaningful interpretation of symbols' . Hal
tersebut menyatakan bahwa membaca melibatkan kemampuan untuk
menghubungkan makna simbol- simbol dan menafsirkan apa yang dibaca.
Ada tiga istilah komponen dasar dari proses membaca, yaitu recording,
decoding dan meaning. Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat,
kemudian mengasosiasikannya dengan bunyi-bunyinya sesuai dengan
sistem tulisan yang digunakan, sedangkan proses decoding (penyandian)
merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis ke dalam kata-kata.
Proses recoding dan decoding biasanya berlangsung pada kelas-kelas awal,
yaitu SD kelas 1, 2 yang dikenal dengan istilah pembaca permulaan.
13
SD, yaitu pada saat berusia sekitar enam tahun. Meskipun demikian, ada
anak yang sudah belajar membaca lebih awal dan ada pula yang baru belajar
membaca pada usia tujuh atau delapan tahun. (Abdurrahman, 2012)
14
alamiah orang dewasa yang berada disekitar anak tersebut dengan mengeja
suku kata metode eja atau bisa disebut metode abjad atau metode alfabet.
Ba - du dilafalkan Badu
Bu - ku dilafalkan Buku
15
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
1. Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas 1 SD N 2 Trisobo Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa 28 siswa
yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian perbaikan pembelajaran di laksanakan di SD N 2
Trisobo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
3. Waktu Penelitian
Kegiatan perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
penelitian ini dilaksanakan dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
16
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu:
17
Tahapan tersebut antara lain terdiri dari tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Adapun langkahlangkah
yang di laksanakan pada tiap siklus yaitu:
1. Pra siklus.
Dilihat dari hasil pembelajaran pada prasiklus siswa dirasa kurang
mampu dalam memahami materi pecahan, dapat di lihat dari hasilnya
yaitu hanya 6 atau 21% siswa saja yang tuntas dan 22 siswa atau 79%
siswa lain nya belum tuntas untuk itu perlu di lakukan tindakan
pembelajaran ulang dengan melaksanakan siklus I dan siklus II.
2. Siklus I
Perencanaan
18
Pelaksanaan
Pelaksanaan Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, Selasa, 2
Mei 2023 Pada tahap ini peneliti hanya menggunakan media nyata
berupa Kartu huruf dengan benda mainan anak-anak dalam proses
belajar mengajar. Sebelum memulai pelajaran, dilakukan kegiatan
awal yang terdiri atas beberapa kegiatan sebagai berikut:
• Memberi sallam
19
Pengamatan
Refleksi
20
3. Siklus II
Perencanaan
Pelaksanaan
• Memberi sallam
21
Kegiatan yang dilakukan berikutnya adalah kegiatan inti. Hal-
hal yang dilakukan dalam Kegiatan inti adalah sebagai berikut:
Pengamatan
22
observasi tersebut dijadikan dasar untuk menyusun analisis dan
pembahasan.
Refleksi
23
perhitungan dianalisis dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang sudah ditentukan dari sekolah
dan dikelompokkan ke dalam 2 kategori yaitu tuntas
dan tidak tuntas sebagai berikut: Kriteria Ketuntasan
Minimal
24
3. Diskusi, menggunakan lembar hasil pengamatan
(Kunandar, 2007).
25
BAB IV
HASIL PERBAIKAN DAN PEMBAHASAN
Siklus
No Nama Siswa
Siklus I Siklus II
1 ABELIO FIRLI EARL 65 70
2 ABID ZAKI ARDI 70 80
3 AHMAD ZIDANE AL FARAUQ 75 85
4 AIRA ROFINA PUTRI SANTOSO 70 75
5 ALESHA ANINDITA PUTRI DELI 65 70
6 ALVINA RIZKY AMALIA 80 80
7 ANANDA DWI SAPUTRI 60 70
8 ANDHINI SUKMA AYU 75 80
9 AQILA CANDY KARTIKA PUTRI 65 75
10 ASYIFA AULIA AZZATUNAISA 85 90
DZAKIRA AMANDA TALITA
11 65 70
ZAHRA
12 ELNINO MARLON ADI SAPUTRA 85 85
13 KALISTA DEWI AZALIA 90 90
14 LATHIEF AKMAL EL AZZAM 60 70
15 LAUDYA ZANINTHA QIRANI 85 85
16 MAULANA YUDHA MASSAID 65 85
17 MUHAMMAD AQWA ALFIANSYAH 60 70
18 MUHAMMAD FERDY SAPUTRA 75 80
19 MUHAMMAD HANAAN MAULANA 60 80
20 OKTAVIA NUR KHALIFAH 70 80
QUEENSYA ABRIELLA ORLYN
21 65 75
ALKHANZA
22 RAISYA ZAHRA ANINDYA 60 75
23 RASYID PUTRA TRIYONO 70 86
24 RIZKA PUTRI WILAMSARI 75 90
26
25 SHAYNA ZAHIRA KANAYA 60 85
26 SYALLOMITHA DWI AGUSTINA 85 90
27 UMAM DWI ALFIKAR 65 75
28 REZA OKTA ANANTA 70 80
Jumlah 1975 2226
Nilai ≥ 70 15 0
Nilai rata-rata 70,53571 79,67857
Persentase nilai ≥ 70 (%) 53,57 100
27
Nilai rata-rata siswa yang diperoleh pada perbaikan pembelajaran
Siklus I dan Siklus II ditampilkan pada diagram berikut :
Nilai rata-rata
70,53571
79,67857
Siklus I Siklus II
Nilai Rata-Rata
90
80
70
60
NILAI
50
40 79,67857
70,53571
30
20
10
0
Siklus I Siklus II
Nilai Rata-Rata
Siklus I Siklus II
28
Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 adalah digram lingkaran dan diagram
batang yang menunjukan rata-rata hasil nilai belajar siswa selama
perbaikan pembelajaran berlangsung. Pada Siklus I nilai rata- rata yang
diperoleh 28 siswa adalah sebesar 70,535. Nilai ini merupakan standar
nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yang diharapkan akan tetapi nilai
beberapa aspek pada kegiatan siklus I ini perlu ditingkatkan agar nilai
rata-rata yang diperoleh dapat meningkat. Kegiatan siklus II adalah
penyempurnaan kegiatan siklus I untuk mengatasi masalah-masalah
yang telah ditemukan pada kegiatan siklus I. Dengan kegiatan siklus II
ini, nilai rata-rata yang diperoleh oleh 28 orang siswa meningkat
menjadi 79,67857. Nilai ini menunjukan bagaimana metode yang
diterapkan memberikan efek signifikan pada tingkat pemahaman siswa
sehingga nilai yang diperoleh berhasil melampaui standar nilai Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) yang diharapkan.
120
100
80
60
Siklus I
100
Siklus II
40
53,57
20
0
Persentase Persentase
29
Gambar 4.3. Persentasi Nilai Siswa Diatas Nilai KKM
30
25
20
20
16
15 12
10 8
0
Siklus I Siklus II
Gambar 4.4. Hasil Observasi Siswa Aktif dan Siswa Kurang Aktif
31
kegiatan belajar mengajar selama siklus II. Hal ini dapat terjadi
dikarenakan beberapa faktor termasuk faktor eksternal diluar metode
pembelajaran.
32
juga meningkat. Berdasarkan hasil observasi menunjukan 20 dari 28
siswa aktif selama kegiatan belajar mengajar.
Nilai
Catatan
No
Prestasi Siklus
Siklus I
II
Nilai
1 60 70
terendah
Nilai
2 90 90
tertinggi
Nilai
3 rata-rata 70,53571 79,67857
kelas
Chart Title
100 95
90
79,67857
80 70 70,53571
60
60
40
20
0
Siklus I Siklus II
33
Gambar 4.5. Grafik Nilai Tertinggi dan Terendah Setiap Siklus
34
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
1. Saran
Setelah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada
pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 SD N 2 Trisobo Kecamatan
35
Boja Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2022/2023 maka peneliti
menyampaikan saran sebagai berikut:
Guru
2. Peneliti
3. Kepala sekolah
B. Tindak Lanjut
36
1. Hasil pelaksanaan laporan penelitian ini hendaknya dapat
dijadikan sabagai referensi bagi guru-guru lain agar dapat
meningkatkan kegiatan pembelajaran
37
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Bahri, Syaiful. Zain, Aswan. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Rineka
Universitas Terbuka.
Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar.
Surabaya : Rosda.
Syaiful. Bahri & Zain, Aswan (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka
1
Winaputra, Udin S. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Ahmad Rofi‖uddin & Darmiyati Zuhdi. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di kelas tinggi.Malang : Universitas Negeri Malang.
2
SD/MI”, Cuechulc, vae. 3 lo. 2, Gowa, Selawesi Selatan
Munandar, Utami, Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Jakarta: PT. Gramedia,
1999.
Rose dan Roe. 1990. Sayang Belajar Membaca Yuk. Solo: Individu Media Kreasi.
Santrock, John. W. Perkembangan Anak. Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2007.
3
4
LAMPIRAN 1
KESEDIAAN SEBAGAI SUPERVISOR DALAM
PENYELENGGARAAN PKP
Kepada
Di Semarang
NIDN : 06…..
Telepon : 081390722305
NIM : 857675533
5
LAMPIRAN 2
6
Analisis Masalah 1. Penjelasan guru terlalu singkat
7
LAMPIRAN 3
RPP SIKLUS I
8
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA SD
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun ALFI
: SYIFA NILA MUNA
Instansi SD
: Negeri 2 Trisobo
Tahun Penyusunan Tahun
: 2022
Jenjang Sekolah SD
:
Mata Pelajaran Bahasa
: Indonesia
Fase / Kelas A: / 1
Bab 5 Teman
: Baru
Tema Bersikap
: Baik Terhadap Teman
Alokasi Waktu 4 :X 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat melafalkan bunyi dan merangkai huruf ‘m’ dengan huruf vokal menjadi
suku kata dan kata.
Peserta didik dapat menulis suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ untuk melengkapi
nama kata benda dan binatang
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri;
Bernalar kritis;
Kreatif;
D. SARANA DAN PRASARANA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis: Soie Dewayani
Buku lain yang relevan
Kartu huruf;
Kartu kata;
kartu bergambar benda-benda yang memiliki suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’;
Alat tulis dan alat warna;
Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi bertema pertemanan atau bertema lain yang sesuai
untuk peserta didik kelas satu.
Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
9
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 27 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran :
Membaca:
Mengenali dan mengeja kombinasi huruf pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
Menulis:
Menuliskan suku kata sederhana pada kata-kata yang sering ditemui sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang melafalkan bunyi dan merangkai huruf ‘m’
dengan huruf vokal menjadi suku kata dan kata.
Meningkatkan kemampuan siswa tentang menulis suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-
’ untuk melengkapi nama kata benda dan binatang
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana sikap yang baik terhadap semua teman?
D. PERSIAPAN BELAJAR
10
Bapak dan Ibu Guru, berteman bukan hal yang mudah bagi sebagian peserta didik kelas satu.
Sebagian peserta didik harus mengalahkan rasa malu dan menumbuhkan keberanian untuk
berbicara dengan teman baru. Bagi para peserta didik kelas satu, memulai pertemanan adalah
proses yang terus mereka pelajari sepanjang tahun ajaran. Karena itu, meskipun tema ini tidak
dipelajari pada awal tahun ajaran, pertemanan adalah keterampilan sosial yang penting untuk
didiskusikan dengan peserta didik kelas satu.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Guru menyapa para peserta didik dan mengajak mereka berbincang tentang apa yang mereka
lihat dalam perjalanan ke sekolah hari ini
4. Guru menjelaskan bahwa ia akan membacakan buku dan menunjukkan sampul cerita untuk
diamati peserta didik.
5. Guru juga mendiskusikan tata cara menyimak dan berdiskusi.
6. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar sampul dan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan.
Kegiatan Inti
11
Menyimak
Cerita “Mimi Berani” menggambarkan perubahan sikap dan perasaan Mimi, seorang anak yang
berusaha mengatasi rasa malunya.
Guru dapat mengarahkan perhatian peserta didik kepada gestur dan raut muka Mimi dalam
gambar.
Setelah membacakan cerita “Mimi Berani”, tanyakan kepada para peserta didik apakah mereka
menyukai cerita tersebut. Tanyakan juga, apakah peserta didik menyukai Mimi, Maya, atau
Moko. Lalu, tanyakan alasannya. Kegiatan berdiskusi setelah menyimak cerita “Mimi Berani”
ini melatih mengembangkan empati peserta didik kelas satu. Kegiatan ini tidak dinilai.
Membaca
12
1. Tunjukkan gambar Mimi, Maya, dan Moko. Ingatkan peserta didik tentang ciri-ciri fisik
ketiga tokoh tersebut dalam gambar.
13
menyiapkan gambar benda dan binatang dalam kartu kata, dengan nama tertulis di balik
kartu tersebut. Dengan kartu itu, kegiatan dapat berlangsung dengan lebih menyenangkan.
Guru dapat meminta peserta didik untuk menebak gambar pada kartu, kemudian membalik
gambar untuk mengetahui apakah peserta didik telah menyebutkan nama benda tersebut
dengan benar. Setelah itu, mintalah peserta didik untuk menunjuk suku kata ‘ma-’, ‘mi-’,
‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ yang terdapat pada kata tersebut.
Menulis
Kegiatan ini pun sebaiknya dilakukan secara individual atau dalam kelompok
kecil agar setiap peserta didik mendapatkan pendampingan yang optimal.
a. Tunjukkan gambar pada Buku Siswa dan mintalah peserta didik menebak nama benda pada
gambar tersebut.
b. Dampingi peserta didik untuk membunyikan huruf awal benda tersebut, lalu mengejanya.
c. Dampingi peserta didik untuk menuliskan suku kata yang hilang pada nama benda tersebut.
Membaca
Pengenalan tanda titik perlu dilakukan pada tahap awal peserta didik belajar membaca.
Mengenali tanda baca membantu peserta didik mengenali konsep kalimat pernyataan. Pada
saat membacakan buku, guru perlu menunjuk setiap kata dan tanda titik agar peserta didik
memahami saat kalimat berakhir. Pada saat itu, peserta didik mencerna kalimat sebagai satu
kesatuan makna yang utuh. Mengenali tanda baca titik membantu peserta didik memahami
bacaan dan menanggapi kalimat pernyataan dengan tepat. Pengenalan tentang kalimat
membantu peserta didik tak hanya ketika dibacakan cerita, namun juga ketika ia kelak dapat
membaca.
14
Pada kegiatan mengenali kalimat pernyataan, lakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Bacalah kalimat ‘Mimi suka main bola’. lalu tunjuk tanda titiknya.
b. Mintalah peserta didik menirukan intonasi membaca Anda.
c. Jelaskan bahwa tanda titik berfungsi mengakhiri kalimat.
Bahas Bahasa
Setelah membaca kalimat bertanda titik, ajak peserta didik untuk membaca kalimat ‘Mimi
minum’ dan ‘Mimi main’ bersama-sama.
Kemudian, minta peserta didik untuk membubuhkan tanda titik untuk mengakhiri kalimat
tersebut.
Tip Pembelajaran
Guru perlu menunjukkan tanda titik setiap kali membacakan buku. Selain itu, tanda tanya dan
tanda seru juga perlu ditunjukkan kepada peserta didik beserta intonasi membacanya. Ketiga
tanda baca ini memiliki peran yang penting dalam membantu peserta didik memahami bacaan.
Meskipun demikian, pada kelas satu kegiatan pengenalan tanda baca masih berupa kegiatan
pembiasaan yang tidak dinilai.
Berbicara
15
Bacaan “Empat Kata Ajaib” ditulis untuk dibacakan secara interaktif. Guru perlu menjeda
membaca setelah mengajukan pertanyaan ‘Apa yang harus Mimi katakan?’, demi memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menjawabnya.
Ketika membuka halaman buku, minta para peserta didik untuk memeriksa apakah jawaban
mereka benar. Setelah selesai membaca, ajukan pertanyaanpertanyaan kepada peserta didik
untuk membantu mereka menyimpulkan bacaan.
Tip Pembelajaran
Pembelajaran telah mencapai pertengahan tahun saat Anda mengajarkan materi ini. Anda
tentunya telah mengetahui peserta didik yang aktif berpendapat dan yang kurang aktif.
Panggillah nama peserta didik yang kurang aktif untuk menyatakan pendapat. Mintalah peserta
didik lain untuk mendengarkan pendapatnya.
Setelah menjawab pertanyaan tentang bacaan, tanyakan kata ajaib apa yang perlu diucapkan
Moko pada situasi yang dihadapinya pada gambar di atas.
Mengamati
Mengamati Gambar “Di Kelas Mimi”
Mengamati gambar merupakan kegiatan yang penting bagi peserta didik kelas satu. Peserta
didik dapat berempati kepada tokoh dalam gambar dan menyimpulkan kejadian pada gambar.
Pada saat meminta para peserta didik mengamati gambar, arahkan perhatian mereka kepada
16
bagian perinci dari gambar seperti gestur dan raut wajah tokoh dalam gambar. Kemudian,
diskusikan gambar menggunakan pertanyaan-pertanyaan di bawah gambar.
Kegiatan Penutup
1. Guru perlu menunjukkan tanda titik setiap kali membacakan buku. Selain itu, tanda tanya
dan tanda seru juga, dan mengajak peserta didik membacanya bersama-sama.
2. Guru mengatakan bahwa peserta didik harus menulis suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’,
‘mo-’ dalam kata-kata yang dikenali sehari-hari.
17
3. Guru mengajak para peserta didik untuk mengingat kembali cerita “Mimi Berani”dan
menanyakan apakah mereka menyukai cerita tersebut.
4. Guru memberikan pesan penutup tentang membacakan buku cerita yang disukainya dan
mengingatkan peserta didik untuk membacakan buku cerita di rumah.
5. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu penutup.
F. JURNAL MEMBACA
Jurnal Membaca
Banyak buku cerita anak (buku pengayaan fiksi dan nonfiksi) yang mengangkat kisah
pertemanan. Bacakan buku-buku ini kepada peserta didik kelas satu.
Guru dapat memberikan rekomendasi buku-buku bacaan dalam bentuk cetak. Pinjamkan
buku dari perpustakaan sekolah kepada peserta didik untuk dibacakan oleh orang tua/walinya
di rumah. Bersama buku tersebut, sertakan beberapa contoh pertanyaan pemantik diskusi
sebagai berikut.
a. Siapa nama tokoh dalam cerita ini?
b. Apa yang ingin dilakukannya?
c. Apa yang kemudian dilakukannya?
Selain itu, buku bacaan digital dapat menjadi alternatif. Salah satu sumbernya adalah laman
Badan Bahasa Kemendikbud:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bukubahan-bacaan-literasi-2019.
Buku Cerita Putri Gema pada Buku Siswa pun dapat diperoleh di laman ini.
Pesankan juga kepada orang tua/wali peserta didik untuk membantu peserta didik mengisi
judul buku serta nama penulis dan ilustratornya, lalu menggambar hal menarik yang dilihat
dalam buku.
18
Contoh Surat kepada Orang Tua
Bapak dan Ibu Orang Tua/Wali Peserta Didik Kelas Satu,
Pada bulan ini, Ananda … (diisi dengan nama peserta didik) belajar tentang kata ajaib dan cara
memperlakukan orang lain dengan baik. Ingatkan Ananda untuk selalu mengucapkan kata-kata
tersebut
kepada orang lain di rumah. Berikan pujian dan penghargaan apabila ia mengucapkan kata-kata
tersebut.
Pada bulan ini, Ananda juga telah membaca cerita tentang berteman di sekolah. Bacakanlah
cerita-cerita serupa kepadanya. Setelah membaca, ajak Ananda untuk mengenali perilaku baik
dan tidak baik pada buku tersebut. Ajak juga untuk menilai perilaku yang Ananda sukai dan tidak
Ananda sukai. Tanyakan juga alasannya. Mendiskusikan cerita dalam buku adalah kebiasaan
yang selama ini ditumbuhkan di sekolah. Kami akan sangat berterima kasih apabila Bapak dan
Ibu turut membiasakannya pula di rumah.
Bersama ini, kami pinjamkan buku perpustakaan sekolah. Selamat menikmatinya bersama
Ananda.
19
Salam hangat.
Membaca
Kata Minggu Ini
Peserta didik perlu terpajan dengan bentuk kata-kata yang sering ditemui. Hal ini akan
mempercepat prosesnya belajar membaca. Cetaklah kata-kata tersebut pada kartu-kartu.
Anda juga dapat menulisnya di lembaran karton yang dipotong-potong membentuk kartu.
Tunjukkan kata-kata tersebut kepada para peserta didik setiap hari dan minta mereka
membacanya. Guru kemudian dapat menyimpan kartu-kartu ini pada kamus dinding kelas.
Apabila kondisinya memungkinkan, kartu-kartu tersebut dapat diperbanyak dan diberikan
kepada peserta didik yang belum lancar membaca untuk digunakan di rumah. Berikan
panduan kepada orang tua/wali untuk menunjukkannya kepada peserta didik di rumah setiap
hari.
G. REFLEKSI
20
b. Menulis suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ untuk melengkapi nama kata benda
dan binatang.
2. Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan merangkai huruf ‘m’ menjadi suku kata dan kata,
serta menuliskan suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ pada tabel berikut.
Tabel 5.4 Contoh Pemetaan Siswa Berdasarkan Kompetensi yang Dipelajari di Bab 5
1 Haidar
2 Halwa
3 Said
4 Martin
5 Ahmad
6 Dayu
7 Melisa
8 Doni
d
s
t
.
3. Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya.
Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau
bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga
21
perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus
atau kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini
membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 5.5 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 5
Sudah
Sud
Saya Masih
ah
Lakuk Perlu
Say
N an, Saya
Pendekatan/Strategi a
o Tetapi Tingk
Lak
Belum atkan
uka
Efekti Lagi
n
f
22
4 Saya sudah mengelaborasi
tanggapan seluruh peserta
didik dalam kegiatan
berdiskusi.
23
dengan materi yang tersedia di
daerah saya.
24
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab
berikutnya:
....................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
....................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
....................................................................................................
...........
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab
ini:
....................................................................................................
..........
H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Kegiatan pada bab 1 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan pada
kegiatan-kegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang dikutip pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai
pembiasaan dan latihan; tidak diujikan.
25
ta Mera Bunyi Dapat Dapat
Didi ngkai Huruf Merangkai Membaca
k Bunyi ‘m’ Beberapa Hampir
Huruf dengan Suku Semua
‘m’ Bebera Kata yang (Lebih
denga pa Diawali dari
n atau dengan 6 Kata)
Vokal Semua Huruf ‘m’ atau
Sama Huruf dengan Bahkan
Sekali Vokal Suku Kata Semua
Lain Kata
Sehingga yang
Membentu Mengand
k ung
Nama Suku
Benda Kata
Nilai =
yang yang
Nilai 2
Dikenaliny Diawali
=1
a (2-5 dengan
Kata) Huruf
‘m’
Nilai = 3
Nilai = 4
Haida
r
26
Tabel 5.3 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Suku Kata
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
27
Nilai =
1
28
dalam buku. Peserta didik seperti ini juga memerlukan pendampingan khusus agar
kecakapannya dapat berkembang secara optimal.
LAMPIRAN
29
Trisobo, 16 Mei 2023
Supervisor 2 Mahasiswa
Mengetahui
Kepala Sekolah,
SUWARSI,S.Pd SD
NIP. 197107091 998803 2 004
30
RPP siklus II
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA SD
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun ALFI
: SYIFA NILA MUNA
Instansi SD
: Negeri 2 Trisobo
Tahun Penyusunan Tahun
: 2023
Jenjang Sekolah SD
:
Mata Pelajaran Bahasa
: Indonesia
Fase / Kelas A: / 1
Bab 6 Berbeda
: Itu Tak Apa
Tema Menghargai
: Perbedaan
Alokasi Waktu 4 :x 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat merangkai bunyi huruf ‘g’ dengan bunyi huruf lain menjadi suku kata
dan kata-kata yang dikenali.
Peserta didik dapat menebalkan tulisan dan menulis kalimat ‘Gaga gajah gembira’
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri;
Bernalar kritis;
Kreatif;
D. SARANA DAN PRASARANA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis: Soie Dewayani
Buku lain yang relevan
Kartu huruf;
Kartu kata;
Benda;
Kartu bergambar benda-benda yang memiliki suku kata yang diawali dengan huruf ‘g’;
Alat tulis dan alat warna;
Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi dengan tema keragaman yang sesuai untuk peserta
didik kelas satu.
Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
31
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 28 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran :
Membaca:
Mengenali dan mengeja kombinasi huruf pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
Menulis:
Menuliskan suku kata sederhana pada kata-kata yang sering ditemui sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang merangkai bunyi huruf ‘g’ dengan bunyi huruf
lain menjadi suku kata dan kata-kata yang dikenali.
Meningkatkan kemampuan siswa tentang menebalkan tulisan dan menulis kalimat ‘Gaga
gajah gembira’
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa itu sikap saling menghargai perbedaan? ...
Apa manfaat saling menghargai perbedaan? ...
Bagaimana cara menghargai perbedaan? ....
D. PERSIAPAN BELAJAR
Bapak dan Ibu Guru, menerima dan bertoleransi terhadap keberagaman merupakan sikap yang
perlu dilatih dan diajarkan. Perbedaan dikenalkan kepada para peserta didik kelas satu melalui
32
sesuatu yang konkret dan dapat dilihat dalam keseharian mereka. Bentuk rambut, warna kulit,
ragam bekal makanan, dan permainan kesukaan merupakan beberapa hal yang dapat dengan
mudah dikenali oleh peserta didik kelas satu. Guru perlu mengajarkan bahwa perbedaan itu
baik dan semua ciri fisik yang dimiliki peserta didik adalah baik. Selama dibacakan cerita, guru
dapat mengajak peserta didik berdiskusi tentang cara yang baik dalam menyikapi perbedaan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Guru menyapa para peserta didik dan mengajak mereka berbincang tentang apa yang mereka
lihat dalam perjalanan ke sekolah hari ini
4. Guru menjelaskan bahwa ia akan membacakan buku dan menunjukkan sampul cerita untuk
diamati peserta didik.
5. Guru juga mendiskusikan tata cara menyimak dan berdiskusi.
6. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar sampul dan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan.
Kegiatan Inti
33
Menyimak
Untuk menilai pemahaman peserta didik pada kegiatan menyimak, guru perlu mengajukan
pertanyaan untuk menanggapi cerita “Kiki dan Gaga” dalam kelompok kecil atau perorangan.
Saat membacakan cerita, guru perlu menunjuk setiap kata yang dibaca dengan telunjuk agar
peserta didik memahami koneksi bunyi dan bentuk kata.
Bagaimana perasaan Kiki ketika tidak dapat menyemprot air seperti Gaga?
Kemudian, tanyakan kepada para peserta didik bagaimana perasaan mereka seandainya tak bisa
melakukan sesuatu yang dapat dilakukan teman mereka. Atau sebaliknya, apabila mereka
bermain dengan seorang teman yang tidak dapat melakukan gerakan kegiatan atau gerakan
yang mereka lakukan; apa yang akan mereka katakan kepada teman tersebut?.
34
Setelah membacakan cerita “Kiki dan Gaga”, tanyakan kepada para peserta didik apakah
mereka menyukai cerita tersebut. Tanyakan juga, apakah peserta didik menyukai Kiki atau
Gaga. Lalu, tanyakan alasannya.
Tip Pembelajaran
Kegiatan menyimak terdapat pada setiap bab di Buku Siswa untuk kelas satu. Untuk menilai
kemampuan seluruh peserta didik dalam menyimak, guru perlu melakukannya secara
bergantian. Penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam menjelaskan informasi dan
menyampaikan pendapat terhadap cerita yang dibacakan dapat dilakukan dalam kelompok
kecil.
Menulis
Tip Pembelajaran
Tumbuhkan motivasi peserta didik untuk menggambar dengan penuh percaya diri. Peserta
didik perlu dibiasakan bahwa sama halnya dengan menulis, menggambar adalah kegiatan untuk
mengekspresikan ide secara perinci dan runtut melalui teks visual. Guru dapat memodelkan
35
proses bercerita dan berpikir sambil menggambar. Dengan melihat guru menggambar, peserta
didik akan memahami bahwa gambar objek tidak perlu menyerupai benda aslinya.
Membaca
1. Tunjukkan gambar “Gaga gajah gembira”. Berikan pertanyaan pemantik agar peserta didik
mengamati gambar dengan saksama. Misalnya, ‘Apa yang dibawa gajah? Kira-kira,
mengapa ia gembira?’.
2, Mengucapkan Bunyi Huruf ‘g’
Seperti pada huruf lain, guru memperkenalkan nama huruf dan bunyinya agar peserta didik
dapat menggabungkan bunyi ini dengan bunyi huruf lain, terutama huruf vokal. Hal ini
bertujuan membantu peserta didik menggabungkan kedua bunyi huruf tersebut menjadi
bunyi suku kata.
3. Merangkai Huruf ‘g’ Menjadi Suku Kata
Guru mengajak peserta didik membunyikan huruf ‘g’ dan merangkainya dengan huruf
vokal dan konsonan lain. Guru dapat melakukan kegiatan ini dalam kelompok kecil agar
setiap peserta didik mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Selain
Buku Siswa, guru dapat menggunakan alat peraga lain seperti kartu huruf dan kartu suku
kata agar peserta didik dapat melihat huruf-huruf dipisah dan dirangkaikan.
4. Membaca Suku Kata
Pada saat meminta peserta didik membaca suku kata ‘ga-’, ‘gi-’, ‘gu-’, ‘ge-’, ‘go-’, ‘gem-’,
‘gar-’, ‘gim-’ upayakan agar peserta didik dapat melakukannya secara mandiri. Apabila
peserta didik telah dapat membaca suku kata ini dengan lancar, peserta didik dapat
diberikan kartu kata pada kegiatan selanjutnya.
5. Membaca Kata dengan Suku Kata yang Diawali dengan Huruf ‘g’
Guru sebaiknya melakukan kegiatan ini dengan kelompok kecil peserta didik, yang telah
dikelompokkan menurut kemampuan membacanya. Akan lebih efektif apabila guru juga
36
menyiapkan gambar benda dan binatang ini dalam kartu kata, dengan nama tertulis di balik
kartu tersebut. Minta peserta didik untuk menebak nama benda atau binatang pada gambar
itu.
6. Permainan Ingatan dengan Kartu Suku Kata dan Kata Cara memainkannya sebagai berikut.
a. Perbanyak suku kata pada Buku Siswa, lalu tempelkan pada kertas yang agak tebal.
b. Gunting setiap kolom yang berisi satu suku kata sehingga menjadi kartu suku kata.
c. Susun semua kartu seperti gambar dan balikkan sehingga suku katanya tidak terlihat.
d. Secara bergiliran, setiap peserta didik akan membuka dua kartu sehingga menemukan
suku kata yang sama.
e. Apabila berhasil membuka dua kartu yang sama, peserta didik dapat menyimpan
sepasang kartu kata itu.
f. Peserta didik yang menyimpan kartu suku kata paling banyak menjadi pemenangnya.
Catatan:
a. Permainan ini sebaiknya dimainkan dalam kelompok kecil agar semua peserta didik
mendapat kesempatan untuk bermain. Oleh karena itu, guru perlu menyiapkan beberapa set
kartu suku kata untuk dimainkan beberapa kelompok.
b. Kelompokkan peserta didik menurut kemampuannya. Peserta didik yang belum lancar
mengenal huruf dan membaca suku kata dapat bermain dengan lebih sedikit pasang kartu
37
kata (misalnya 4 atau 6 pasang). Peserta didik yang telah lancar membaca dapat memainkan
8 pasang kartu suku kata (16 kartu).
c. Guru dapat menambah kartu dengan suku kata lain yang diawali dengan huruf ‘g’ atau
huruf-huruf lain yang telah dipelajari di bab sebelumnya.
d. Peserta didik yang telah lancar membaca dapat bermain dengan kartu kata yang disesuaikan
jumlahnya.
Menulis
1. Peserta didik perlu dilatih untuk menulis dengan arah yang benar. Sebelum mendampingi
peserta didik menulis, guru dapat mengajak peserta didik mengamati gambar Gaga gajah
yang sedang bergembira di Buku Siswa. Ajukan pertanyaan seperti, “Mengapa Gaga
bergembira? Apa yang sedang dilakukannya?” Kegiatan menulis dapat membantu
pencapaian kompetensi peserta didik secara efektif apabila diberikan sesuai dengan
kemampuan peserta didik yang bersangkutan. Menebalkan huruf bertitik-titik merupakan
latihan yang baik bagi kemampuan motorik halus peserta didik. Namun demikian, kegiatan
ini bisa jadi membosankan bagi peserta didik yang telah lancar menulis. Karena itu, guru
sebaiknya mengenali kemampuan menulis para peserta didik agar dapat memberikan
kegiatan menulis yang tepat bagi masing-masing.
a. Kelompokkan peserta didik menurut kemampuan menulisnya.
b. Perbanyak tulisan ‘Gaga gajah bergembira’ untuk ditebalkan oleh kelompok peserta
didik yang belum lancar menulis rangkaian suku kata dan kata.
c. Kelompok peserta didik yang telah lancar menulis dapat diberi kegiatan lanjutan, yaitu
menulis alasan atau sebab Gaga gajah bergembira.
38
2. Kegiatan menulis lambang bilangan ini didahului dengan kegiatan mengamati gambar. Pada
saat mengamati gambar, ajak peserta didik mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan seperti
berikut.
a. Sedang apa anak-anak ini?
b. Ada di mana mereka?
c. Mengapa anak ini duduk di kursi roda?
d. Bagaimana rambut anak-anak ini?
e. Adakah rambut yang sama?
f. Bagaimana bentuk rambut kalian dan teman-teman kalian, adakah yang sama?
Berbicara
Untuk kegiatan berbicara dan mendiskusikan gambar “Semua Berbeda”, guru memastikan
peningkatan kemampuan berbicara dan berdiskusi para peserta didik dengan cara membagi
mereka ke dalam kelompok. Kegiatan diskusi kelompok ini bertujuan memberikan rasa
nyaman bagi peserta didik yang pemalu atau kurang aktif berbicara. Komposisi kelompok
dapat berupa:
39
a. kelompok yang beranggotakan siswa yang sama-sama sudah mampu berbicara dan
berdiskusi dengan baik,
b. kelompok yang semua anggotanya belum mampu berbidara dan berdiskusi dengan baik,
atau
c. kelompok yang sebagian anggotanya sudah mampu berbicara dan berdiskusi dengan baik
serta sebagian anggotanya masih belajar melakukannya.
Catatan
• Pertanyaan nomor 1--4 dijawab oleh setiap peserta didik dalam kelompok.
• Peserta didik diminta mencocokkan jawaban nomor 4 dengan temannya.
Menyimak
Bermain dengan Bilangan
Tujuan dari permainan ini, selain melatih kemampuan menyimak peserta didik, adalah menguji
pemahaman peserta didik terhadap konsep bilangan. Peserta didik diminta untuk segera
40
membuat kelompok bersama teman sesuai dengan jumlah bilangan yang disebutkan oleh guru
selama membacakan cerita.
Tip Pembelajaran
Sebelum mulai bermain, sepakati aturan bermain bersama peserta didik. Misalnya, peserta
didik harus berjalan dengan hati-hati dan berusaha tidak menabrak atau mendorong teman.
Catatan
• Guru tentu dapat mengembangkan cerita lain yang menggunakan bilangan apabila peserta
didik masih ingin memainkan permainan ini.
• Kegiatan bercerita pada permainan ini dapat diganti dengan menyanyikan lagu. Guru dapat
menyanyikan lagu yang mengandung bilangan, misalnya ‘Satu-Satu’ dan peserta didik
bergerak membentuk kelompok setiap kali mendengar bilangan disebutkan dalam lagu.
• Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan kesenangan belajar melalui cerita dan gerak ini tidak
dinilai.
Kreativitas
Guru memperbanyak salinan tabel pencatatan makanan kesukaan anggota keluarga dari Buku
Siswa, untuk dibagikan kepada peserta didik disertai surat pengantar untuk orang tua/walinya.
41
Interaksi dengan Orang Tua
Bapak dan Ibu Guru, ajak orang tua/wali peserta didik untuk mengenali materi pembelajaran
pada bulan ini. Sesuai dengan materi pada bab ini, ajak orang tua/wali peserta didik untuk:
• Mengajak peserta didik mengenali perbedaan di rumah, misalnya yang terkait ciri fisik dan
makanan kesukaan anggota keluarga;
• Mengingatkan peserta didik agar selalu menghargai perbedaan di dalam dan di sekitar rumah,
serta memperlakukan orang lain dengan baik meskipun berbeda;
• Melibatkan peserta didik dalam kegiatan sehari-hari di rumah, seperti menyiapkan bahan
masakan dan menyiapkan makanan dengan jumlah dan takaran yang berbeda (misalnya 3
wortel atau 4 siung bawang putih);
• Membacakan buku-buku tentang perbedaan, menghargai keunikan diri, serta hidup
berdampingan dalam lingkungan teman dan orang yang memiliki kebiasaan yang berbeda;
• Membacakan buku cerita tentang perbedaan dan mengajak peserta didik untuk mengenali
dan menganalisis perbedaan dalam gambar;
• Mengenali dan menemukan huruf ‘g’ dan suku kata yang mengandung huruf ‘g’ dalam buku.
Kegiatan Penutup
1. Guru dapat menambah kartu dengan suku kata lain yang diawali dengan huruf ‘g’ atau huruf-
huruf lain, dan mengajak peserta didik membacanya bersama-sama.
2. Guru mengatakan bahwa peserta didik harus mengeja dan membaca suku kata yang
mengandung huruf ‘g’ dalam kata yang dikenali sehari-hari.
3. Guru mengajak para peserta didik untuk mengingat kembali cerita “Kiki dan Gaga” dan
menanyakan apakah mereka menyukai cerita tersebut.
4. Guru memberikan pesan penutup tentang membacakan buku cerita yang disukainya dan
mengingatkan peserta didik untuk membacakan buku cerita di rumah.
5. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu penutup.
F. JURNAL MEMBACA
Jurnal Membaca
42
Banyak cerita tentang keragaman telah ditulis dalam buku-buku pengayaan fiksi dan nonfiksi
untuk peserta didik. Pajanglah buku-buku tersebut di pojok baca kelas. Kemudian, pinjamkan
buku dari perpustakaan sekolah kepada peserta didik untuk dibacakan oleh orang tua/walinya
di rumah. Bersama buku tersebut, sertakan beberapa contoh pertanyaan pemantik diskusi.
Contohnya sebagai berikut.
a. Siapa nama tokoh dalam cerita ini?
b. Bagaimana ciri fisiknya?
c. Mengapa ia berbeda?
d. Bagaimana perasaannya?
Selain itu, buku bacaan digital dapat menjadi alternatif. Salah satunya adalah buku Woli Ingin
Melihat Dunia yang dapat diakses dari laman https://literacycloud.org/stories/349-
woliwants-to-see-the-world/ dan selanjutnya dapat disimpan luring.
Buku ini bercerita tentang segulung benang wol yang ingin dapat melihat dunia seperti
sahabatnya, kucing. Kucing pun berusaha menolongnya. Berhasilkah usaha si kucing?
43
Contoh Surat kepada Orang Tua
Bapak dan Ibu Orang Tua/Wali Peserta Didik Kelas Satu,
Pada bulan ini, Ananda … (diisi dengan nama peserta didik) telah belajar tentang keragaman.
Ananda juga belajar untuk memperlakukan temantemannya dengan baik meskipun berbeda-
beda. Ajaklah Ananda untuk menghargai pula keragaman di rumah dan di sekitar rumah. Pada
bulan ini,
Ananda juga diminta untuk mengenali dan menuliskan/menggambarkan makanan kesukaan
anggota keluarga di rumah, yang tentunya berbedabeda. Berikan pujian dan penghargaan
setelah Ananda menyelesaikannya.
Bersama ini, kami pinjamkan buku perpustakaan sekolah. Selama membacakannya, Anda dapat
mendiskusikan perbedaan dan persamaan antara satu tokoh dengan tokoh yang lainnya. Selamat
menikmati buku ini bersama Ananda!
Salam hangat.
44
Membaca
Kata Minggu Ini
Peserta didik perlu terpajan dengan bentuk kata-kata yang sering ditemui.
Hal ini akan mempercepat prosesnya belajar membaca. Cetaklah kata-kata tersebut pada
kartu-kartu. Anda juga dapat menulisnya di lembaran karton yang dipotong-potong
membentuk kartu. Tunjukkan kata-kata tersebut kepada para peserta didik setiap hari dan
minta mereka membacanya. Guru kemudian dapat menyimpan kartu-kartu ini pada kamus
dinding kelas. Apabila kondisinya memungkinkan, kartu-kartu tersebut dapat diperbanyak
dan diberikan kepada peserta didik yang belum lancar membaca untuk digunakan di rumah.
Berikan panduan kepada orang tua/wali untuk menunjukkannya kepada peserta didik di
rumah setiap hari.
G. REFLEKSI
45
a. Merangkai bunyi huruf ‘g’ dengan bunyi huruf lain menjadi suku kata dan kata-kata
yang dikenali.
b. Menebalkan tulisan dan menulis kalimat ‘Gaga gajah gembira’.
2. Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan membaca suku kata berawalan huruf ‘g’ dan
menebalkan tulisan dan menulis kalimat ‘Gaga gajah gembira’ pada tabel ini.
Tabel 6.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kompetensi yang
Diajarkan di Bab 6
Menulis
N Nama Peserta Menebalkan Tulisan dan
Suku Kata
o Didik Menulis Kalimat ‘Gaga
Berawalan
gajah gembira’
‘g’
1 Haidar
2 Halwa
3 Said
4 Martin
5 Ahmad
6 Dayu
7 Melisa
8 Doni
d
s
t
.
3. Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya.
Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau
bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga
46
perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus
atau kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini
membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 6.5 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 6
Sudah
Sud
Saya Masih
ah
Lakuk Perlu
Say
N an, Saya
Pendekatan/Strategi a
o Tetapi Tingk
Lak
Belum atkan
uka
Efekti Lagi
n
f
47
4 Saya sudah mengelaborasi
tanggapan seluruh peserta
didik dalam kegiatan
berdiskusi.
48
relevan di luar yang
disarankan Buku Guru ini.
49
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 5 ini:
....................................................................................................
..........
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab
berikutnya:
....................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
....................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
....................................................................................................
...........
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab
ini:
....................................................................................................
..........
H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Kegiatan pada Bab 6 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan pada
kegiatankegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang dikutip pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai
pembiasaan dan latihan; tidak diujikan.
Para peserta didik mungkin belum mengenali binatang tertentu (misalnya gorila, gurita, dan
gagak). Maka mintalah mereka menebak dengan menghubungkannya dengan binatang lain
50
yang serupa. Setelah itu, balik kartu, dan ajak mereka menebak nama binatang itu bersama-
sama.
Nilai = 3 Nilai = 4
51
Haida
r
Peserta didik perlu dilatih untuk menulis dengan arah yang benar.
52
Didik Garis Menulis
Keluar Putus- kalimat
Garis Putus ‘Gaga
Nilai
=1 gajah
Nilai = 2 gembira’
Nilai = 3 dengan
Benar
Nilai = 4
53
Apabila peserta didik telah dapat menulis, berikan motivasi untuk melengkapi gambarnya
tersebut dengan kata atau kalimat yang menjelaskan apa yang dilakukan Kiki dan Gaga.
Kalimat ‘Gaga berenang dan Kiki melompat’ merupakan simpulan yang baik terhadap
kamampuan gajah dan kelinci dalam cerita. Apabila para peserta didik telah mampu
menuliskan lebih banyak kosakata, mereka pun dapat menceritakannya melalui tulisan.
Peserta didik yang telah dapat membaca suku kata dan kata secara mandiri perlu
diperkenalkan dengan berbagai kombinasi suku kata. Berikan buku bergambar dan kartu
kata kepadanya agar ia dapat mengenal beragam bentuk dan bunyi kata beserta maknanya
dalam buku. Peserta didik seperti ini juga memerlukan pendampingan khusus agar
kecakapannya dapat berkembang secara optimal.
LAMPIRAN
54
Nilai Paraf Orang Tua
Supervisor 2 Mahasiswa
Mengetahui
Kepala Sekolah,
SUWARSI,S.Pd SD
NIP. 197107091 998803 2 004
55
LAMPIRAN 4
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SIKLUS 1
NamaMahasiswa : ALFI SYIFA NILA MUNA
NIM : 857675522
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / semester : I/ II
Hari, tanggal : Selasa, 16 Mei 2023
Fokus Observasi : Peningkatan kemampuan membaca permulaan dengan media
eja dan media benda
Kemun
culan*)
A T
No. Aspek yang diobservasi d i Komentar
a d
a
k
Penerapan Variasi Metode :
1 Kegiatan Apersepsi :
.
Persiapan mengajar
Membuka pelajaran
Persiapan alat bantu mengajar
Memotivasi siswa
Membimbing siswa
2 Ceramah:
. Menjelaskan pokok-pokok materi
secara sistematis
Memberikan contoh dan ilustrasi
3 Model Pembelajaran demonstrasi:
.
Guru membimbing dalam
menyiapkan skenario yang akan
ditampilkan
Guru membentuk siswa dalam
kelompok-kelompok
56
Guru memberikan penjelasan kepada
dicapai
oleh siswa
4 Tanya jawab :
. Mengajukan pertanyaan
Memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya
Memberikan jawaban pertanyaan
secara jelas
Memindahkan giliran pertanyaan
Memotivasi siswa untuk percaya diri
5 Kerja kelompok dan tugas :
.
Membentuk kelompok heterogen
Menjelaskan tugas yang harus
dikerjakan
Membagikan lembar kerja siswa
Melakukan supervisi terhadap
kegiatan kelompok
Memberikan bantuan kepada
kelompok
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
Memberikan reward
Memberikan tugas dan memotivasi
siswa
Kegiatan akhir
*) Beritanda √ sesuai pengamatan yang dilakukan
57
6 Memberikan penguatan serta
. menyimpulkan pembelajaran
Melakukan refleksi
Memberikan pertanyaan secara lisan
untuk mengulas pembelajaran yang
telah dilaksanakan
Menutup kegiatan dengan doa
58
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SIKLUS 2
Kemun
culan*)
A T
No. Aspek yang diobservasi d i Komentar
a d
a
k
Penerapan Variasi Metode :
1 Kegiatan Apersepsi :
.
Persiapan mengajar
Membuka pelajaran
Persiapan alat bantu mengajar
Memotivasi siswa
Membimbing siswa
2 Ceramah:
. Menjelaskan pokok-pokok materi
secara sistematis
Memberikan contoh dan ilustrasi
3 Model Pembelajaran demonstrasi:
.
Guru membimbing dalam
menyiapkan skenario yang akan
ditampilkan
Guru membentuk siswa dalam
kelompok-kelompok
Guru memberikan penjelasan kepada
siswa tentang kompetensi yang akan
dicapai
Menyampaikan simpulan dari
kegiatan demonstrasi yang dilakukan
oleh siswa
59
4 Tanya jawab :
.
Mengajukan pertanyaan
Memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya
Memberikan jawaban pertanyaan
secara jelas
Memindahkan giliran pertanyaan
dikerjakan
kegiatan kelompok
kelompok
simpulan
Memberikan reward
siswa
Kegiatan akhir
60
6 Memberikan penguatan serta
. menyimpulkan pembelajaran
Melakukan refleksi
telah dilaksanakan
61
LAMPIRAN 5
Jurnal Bimbingan
Nama : ALFI SYIFA NILA MUNA
Nim : 857675522
siklus 1
2 Minggu, 07 Bimbingan - Vidio sudah -Pembuatan Rpp
pengajuan vidio baik - Rpp siklus 2
Mei 2023
simulasi siklus 1 mengunakan
metode
demonstrasi
3 Minggu, 14 Bimbingan - Rpp siklus 2 -Menyusun Bab
pengajuan rpp sudah bagus
Mei 2023 I,II,III
siklus 2
4 Minggu, 21 Bimbingan BAB -Memperaiki -Menyusun
BAB
Mei 2023 1-3 BAB IV-V
I,II,III
62
5 Minggu, 28 Bimbingan BAB -Memperbaiki -Menyusun
Lampiranlampiran
Mei 2023 4-5 BAB IV-V
yang di gunakan
dalam PTK
Supervisor 1 Mahasiswa
63
LAMPIRAN 6
64
Keterangan :
S : Sakit
I : Ijin
A : Alpa Trisobo, 16 Mei 2023
Mahasiswa
65
DAFTAR HADIR SISWA
SIKLUS II
Sekolah : SD NEGERI 2 TRISOBO
Kelas / Semester : I / II
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari, Tanggal : Selasa, 16 Mei 2023
ABSENSI
No NIS Nama Siswa L/P JML KET
S I A
1 1405 ABELIO FIRLI EARL L
2 1406 ABID ZAKI ARDI L
3 1409 AHMAD ZIDANE AL FARAUQ L
4 1410 AIRA ROFINA PUTRI SANTOSO P
5 1411 ALESHA ANINDITA PUTRI DELI P
6 1413 ALVINA RIZKY AMALIA P
7 1414 ANANDA DWI SAPUTRI P
8 1415 ANDHINI SUKMA AYU P
9 1417 AQILA CANDY KARTIKA PUTRI P
10 1418 ASYIFA AULIA AZZATUNAISA P
11 1421 DZAKIRA AMANDA TALITA ZAHRA P
12 1422 ELNINO MARLON ADI SAPUTRA L
13 1429 KALISTA DEWI AZALIA P
14 1430 LATHIEF AKMAL EL AZZAM L
15 1431 LAUDYA ZANINTHA QIRANI P
16 1432 MAULANA YUDHA MASSAID L
17 1433 MUHAMMAD AQWA ALFIANSYAH L
18 1434 MUHAMMAD FERDY SAPUTRA L
19 1435 MUHAMMAD HANAAN MAULANA L
20 1438 OKTAVIA NUR KHALIFAH P
21 1441 QUEENSYA ABRIELLA ORLYN ALKHANZA P
22 1443 RAISYA ZAHRA ANINDYA P
23 1444 RASYID PUTRA TRIYONO L
24 1445 RIZKA PUTRI WILAMSARI P
25 1447 SHAYNA ZAHIRA KANAYA P
26 1448 SYALLOMITHA DWI AGUSTINA P
27 1451 UMAM DWI ALFIKAR L
28 REZA OKTA ANANTA L
66
Keterangan :
S : Sakit
I : Ijin
A : Alpa Trisobo, 16 Mei 2023
Mahasiswa
67
LAMPIRAN 7
DAFTAR NILAI SISWA
KELAS 1
Siklus
No Nama Siswa Pra Siklus
Siklus Siklus I II
1 ABELIO FIRLI EARL 40 65 70
2 ABID ZAKI ARDI 45 70 80
3 AHMAD ZIDANE AL FARAUQ 55 75 85
4 AIRA ROFINA PUTRI SANTOSO 40 70 75
5 ALESHA ANINDITA PUTRI DELI 65 65 70
6 ALVINA RIZKY AMALIA 60 80 80
7 ANANDA DWI SAPUTRI 75 60 70
8 ANDHINI SUKMA AYU 55 75 80
9 AQILA CANDY KARTIKA PUTRI 65 65 75
10 ASYIFA AULIA AZZATUNAISA 80 85 90
DZAKIRA AMANDA TALITA
11 55 65 70
ZAHRA
ELNINO MARLON ADI
12 40 85 85
SAPUTRA
13 KALISTA DEWI AZALIA 45 90 90
14 LATHIEF AKMAL EL AZZAM 75 60 70
15 LAUDYA ZANINTHA QIRANI 45 85 85
16 MAULANA YUDHA MASSAID 45 65 85
MUHAMMAD AQWA
17 80 60 70
ALFIANSYAH
18 MUHAMMAD FERDY SAPUTRA 50 75 80
MUHAMMAD HANAAN
19 75 60 80
MAULANA
20 OKTAVIA NUR KHALIFAH 55 70 80
QUEENSYA ABRIELLA ORLYN
21 65 65 75
ALKHANZA
22 RAISYA ZAHRA ANINDYA 65 60 75
23 RASYID PUTRA TRIYONO 65 70 86
24 RIZKA PUTRI WILAMSARI 60 75 90
25 SHAYNA ZAHIRA KANAYA 70 60 85
26 SYALLOMITHA DWI AGUSTINA 55 85 95
27 UMAM DWI ALFIKAR 45 65 75
28 REZA OKTA ANANTA 40 70 80
Jumlah 1610 1975 2231
Nilai ≥ 70 6 15 0
Nilai rata-rata 57,5 70,535714 79,6786
Persentase nilai ≥ 70 (%) 21% 53,57% 100
68
Alat Penilain PKP Simulasi Siklus I
(DIGUNAKAN OLEH PEMDAMPING ATAU SUPERVISOR)
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan
oleh guru/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di
bawah ini.
69
2.4 Memilih sumber belajar
Rata-rata butir 2 =
B
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 3 =
C
Rata-rata butir 4 =
D
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan
alat penilaian perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 5 =
E
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran
70
Rata-rata butir 6 =
F
SUWARSI,S.Pd SUWARSI,S.Pd
NIP 197107091 998803 2 004 NIP 197107091 998803 2 004
71
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2 (APKG -PKP 2)
PGSD
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkan perhatian anda pada kemampuann guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan
pembelajaran, pilihlh salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata
pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
Rata-rata butir 1 =
A
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran
2.1 Memulai pembelajaran
72
2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara individual,
kelompok atau klasikal
Rata-rata butir 2 =
B
3. Mengelola interaksi kelas
Rata-rata butir 3 =
C
Rata-rata butir 4 =
D
73
2) Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi
dan bernalar
3) Memberikan latihan keterampilan berbahasa
b. Matematika
1) Menanamkan konsep matematika melalui
Metode yang sesuai dengan karakteristik materi
c. IPA
1) Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
Pengalaman langsung terhadap obyek yang dipelajari
74
d. IPS
1) Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS
e. PKn
1) Menggunakan metode dan alat bantu dalam pembelajaran
Pendidikan kewarganegaraan
75
6) Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari
Rata-rata butir 6 =
F
Rata-rata butir 7 =
G
Nilai APKG 2 PKP PGSD = =
SUWARSI,S.Pd SUWARSI,S.Pd
NIP 197107091 998803 2 004 NIP 197107091 998803 2 004
76
LAMPIRAN 8
NILAI TERATAS DAN TERENDAH
Siklus I
77
Siklus II
78
LAMPIRAN 9
Alat Penilain PKP Simulasi Siklus II
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 1 (APKG-PKP 1)
PGSD
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan
oleh guru/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di
bawah ini.
79
Pembelajaran
Rata-rata butir 2 =
B
9. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 3 =
C
Rata-rata butir 4 =
D
11. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan
alat penilaian perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 5 =
E
12. Tampilan dokumen rencana pembelajaran
80
Rata-rata butir 6 =
F
81
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2 (APKG -PKP 2)
PGSD
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK
6. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
7. Pusatkan perhatian anda pada kemampuann guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa
8. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut
9. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan
pembelajaran, pilihlh salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata
pelajaran yang sedang diajarkan
10. Nilailah semua aspek kemampuan guru
Rata-rata butir 1 =
A
9. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran
9.1 Memulai pembelajaran
82
9.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara individual,
kelompok atau klasikal
Rata-rata butir 2 =
B
10. Mengelola interaksi kelas
Rata-rata butir 3 =
C
Rata-rata butir 4 =
D
83
7) Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi
dan bernalar
8) Memberikan latihan keterampilan berbahasa
h. Matematika
5) Menanamkan konsep matematika melalui
Metode yang sesuai dengan karakteristik materi
i. IPA
7) Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
Pengalaman langsung terhadap obyek yang dipelajari
84
j. IPS
6) Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS
k. PKn
6) Menggunakan metode dan alat bantu dalam pembelajaran
Pendidikan kewarganegaraan
85
12) Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari
Rata-rata butir 6 =
F
Rata-rata butir 7 =
G
Nilai APKG 2 PKP PGSD = =
86
Mengetahui Kendal, 16 Mei 2023
Kepala Sekolah, Penilai 2,
87
LAMPIRAN 10
Dokumentasi
88
89
90
91
92