DOSEN PENGAMPU:
1. MOCH. AZIZ KURNIAWAN, M.T
Kompetensi dasar
1. Taruna dapat menguji kinerja pompa tipe in line motor diesel.
2. Taruna dapat mengamati volume bahan bakar yang diinjeksikan pada tiap silinder
pada pompa injeksi tipe in-line.
3. Taruna dapat melakukan penyetelan pompa injeksi tipe in-line.
Indikator
1. Taruna mampu menguji kinerja pompa tipe in line motor diesel.
2. Taruna mampu mengamati volume bahan bakar yang diinjeksikan pada tiap silinder
pada pompa injeksi tipe in-line.
3. Taruna mampu melakukan penyetelan pompa injeksi tipe in-line.
B. Deskripsi Singkat
Pompa Injeksi memiliki fungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki
bahan bakar untuk kemudian dipompakan menuju injector dan dikabutkan oleh
injector. Pompa injeksi tipe in-line mempunyai cam dan plunger yang jumlahnya
sama dengan jumlah silinder pada mesin. Cam menggerakkan plunger sesuai
dengan firing order mesin. Gerak lurus bolak-balik dari plunger ini menekan bahan
bakar dan mengalirkannya ke injection nozzle melalui delivery valve. Delivery valve
memegang dua peranan penting mencegah aliran bahan bakar balik dari saluran
bahan bakar ke daerah plunger dan menghisap bahan bakar dari injection nozzle
untuk menghentikan injeksi dengan cepat.
Plunger dilumasi oleh bahan bakar diesel dan camshaft oleh minyak pelumas
mesin. Governor mengatur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan oleh injection
nozzle dengan menggeser control rack. Governor dibedakan dalam dua tipe yaitu : Simple
mechanical centrifugal governor dan combined governor yang merupakan
kombinasi antara pneumatic governor dengan mechanical centrifugal governor.
Timing injeksi bahan bakar diatur oleh automatic centrifugal timer. Timer mengatur
putaran camshaft. Mesin mati jika control rack digerakkan ke arah akhir bahan bakar.
a. Cara Kerja
Bahan bakar yang dikirim oleh feed pump ke pompa injeksi dikeluarkan dengan
tekanan dari pump element sesuai dengan gerakan camshaft (yaitu gerak bolak-balik
plunger) sebagai berikut:
1. Pada titik mati bawah plunger, bahan bakar mengalir ke dalam silinder melalui feed
hole dari ruang bahan bakar (fuel chamber). (Gambar (a)).
2. Bila camshaft berputar, plunger bergerak naik. Pada saat puncak plunger
mencapai bibir feed hole bagian atas, feed hole tertutup dan bahan bakar mulai
ditekan (Gambar (b))
3. Bila plunger terus bergerak ke atas, bahan bakar menekan delivery valve
sehingga terbuka dan mengalir keluar melalui pipa injeksi menuju ke nozzle.
(Gambar (c))
4. Pada saat bibir bagian atas control groove mencapai bibir bagian bawah feed hole,
pemompaan bahan bakar berakhir. Gambar (d)).
5. Bila plunger terus bergerak ke atas, bahan bakar yang masih tersisa di dalam
ruang tekan dikembalikan melalui lubang pada puncak plunger dan mengalir
keluar melalui control groove dan feed hole ke ruang bahan bakar. Gambar (e)).
Effective stroke injeksi (langkah penginjeksian efektif) di mulai pada saat
plunger mulai pemompaan dan berakhir bersamaan dengan akhir pemompaan. Pada
gambar di bawah di jelaskan banyaknya gerakkan plunger dari gambar (b) sampai gambar
(d).
Bagian gerakan plunger dari titik mati bawah sampai menutup feed hole disebut
pre-stroke (Gambar (a) dampai gambar (b).
b. Keselamatan Kerja
Catatan:
Apabila kontrol pinion diputar atau
digerakan kearah kiri maka voleme bahan bakar
yang diinjeksikan akan bertambah, sedangkan
apabila diputar atau digerakan kearah kanan
maka volume bahan bakar yang diinjeksikan
akan berkurang.
KESIMPULAN
Dari hasil pengetesan pompa injeksi tipe in line pada injection tester, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada saat melakukan pengetesan, memutar pompa ke kiri maka semakin irit. Jika
memompa ke sebelah kanan maka semakin boros atau banyak.
2. Semakin lama injeksi bahan bakar maka jumlah bahan bakar semakin banyak dan
semakin cepat injeksi bahan bakar maka jumlah bahan bakar semakin sedikit.
3. Jumlah bahan bakar antar semprotan pompa harus sama. Apabila tidak sama
akan menimbulkan kepincangan mesin. Cara memperbaikinya dengan cara
menyetel pompa injeksi ke kiri atai ke kanan.
LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
A. TUJUAN :
• Taruna mampu melakukan pembongkaran dan perakitan pompa injeksi tipe in-line.
• Taruna mampu mempelajari konstruksi pompa injeksi tipe in-line.
• Taruna mampu menganalisis komponen pompa injeksi tipe in-line.
• Taruna mampu melakukan pengukuran komponen pompa injeksi tipe in-line.
h. Lepaskan camshaft.