Anda di halaman 1dari 2

Diskusikan kasus/soal dibawah ini!

Dalam menjawab diskusi pastikan menggunakan


referensi dan menggunakan kalimat yang saudara susun sendiri dan hindari tindakan
plagiasi apapun bentuknya (misalnya copy paste dr internet, penggunaan ChatGPT dan
sejenisnya). Terima Kasih.

Anggaran dapat berguna bagi perusahaan untuk mennetukan perencanaan, pengambilan


keputusan, pengendalian, komunikasi dan koordinasi serta untuk penilaian kinerja. Namun
selain itu anggaran juga memiliki kelemahan atau keterbatasan. Jelaskan menurut pendapat
saudara menegnai keterbatasan/kelemahan anggaran!

Jawaban
Keterbatasan dari anggaran berikut ini sangat berkaitan erat dengan aspek keperilakuan. Karena
subyek dari anggaran tersebut adalah manusia yaitu manajer dan karyawan. Tindakan mereka begitu
dipengaruhi oleh anggaran itu sendiri, begitu pula sebaliknya, mereka juga dapat memengaruhi
anggaran yang akan dibuat.Anggaran memiliki beberapa keterbatasan atau kelemahan. Berikut
adalah beberapa keterbatasan umum yang terkait dengan penggunaan anggaran dalam
perusahaan :

1). Ketidakpastian
Anggaran didasarkan pada perkiraan dan asumsi masa depan, yang dapat dipengaruhi oleh
perubahan lingkungan bisnis, persaingan, kebijakan pemerintah, dan faktor ekonomi lainnya. Oleh
karena itu, anggaran menjadi tidak akurat jika perkiraan ini tidak terwujud dengan tepat.

2). Kesalahan Perencanaan


Terkadang, perencanaan yang buruk atau asumsi yang tidak realistis digunakan dalam penyusunan
anggaran. Hal ini dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak tepat dan menyebabkan
ketidakmampuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

3). Fokus Kekurangan Jangka Panjang


Anggaran sering kali berfokus pada tujuan jangka pendek, seperti mencapai target penjualan
bulanan atau kuartalan, tanpa mempertimbangkan tujuan jangka panjang yang lebih strategis. Hal
ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pengeluaran dan kegiatan perusahaan.

4). Kesulitan dalam Mengukur Kinerja


Anggaran sering digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja karyawan dan departemen.
Namun, pengukuran kinerja yang berbasis anggaran mungkin tidak mencerminkan secara akurat
kualitas dan produktivitas sebenarnya, serta faktor-faktor non-keuangan yang juga penting.

5). Perilaku Taktis atau Manipulatif


Anggaran dapat mendorong perilaku taktis di mana manajer atau karyawan berusaha memanipulasi
angka atau menyembunyikan informasi yang tidak sesuai dengan tujuan anggaran. Hal ini dapat
merusak kejujuran dan transparansi dalam organisasi.

6). Sifat Statis


Anggaran sering kali bersifat statis dan sulit untuk menyesuaikan perubahan mendadak dalam
lingkungan bisnis. Ketika situasi berubah, anggaran mungkin tidak lagi relevan atau membutuhkan
revisi yang signifikan, yang dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan yang diambil.

7). Fokus pada Angka, Bukan Nilai


Anggaran sering kali berfokus pada angka dan target kuantitatif, yang dapat mengabaikan aspek
kualitatif atau nilai yang mungkin lebih penting dalam jangka panjang, seperti kepuasan pelanggan,
inovasi, atau pembangunan keunggulan kompetitif.

Penting bagi perusahaan untuk menyadari keterbatasan-keterbatasaan ini dan menggunakan


anggaran dengan bijaksana, dengan mempertimbangkan konteks dan kondisi yang lebih luas dalam
pengambilan keputusan.

Sumber Referensi :

 BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai