Sumber limbah
67 industri rumahan (home industry) tahu yang
tersebar di Kecamatan Jogoroto, Jombang
Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5267095/duh-67-industri-tahu-di-
jombang-buang-limbah-ke-sungai
Dampak Ekologis
Limbah Cair industri tahu Pertumbuhan mikrob
(mengandung komponen dalam badan sungai
nutrient untuk mikrob meningkat dan terjadi
(fosfor & nitrogen)) ledakan populasi
Sumber:
Sandi R D. 2019. ANALISIS KUALITAS AIR DAN DISTRIBUSI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI SUNGAI MURONG
KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG. Jurnal Swara Bhumi. 5(9): 59 - 66.
Tabel 1 Hasil Pengukuran Kandungan TSS (Zat Padatan Tersuspensi) pada Sungai Murong, Kecamatan Jogoroto Kabupaten
Jombang Tahun 2019
No. Titik Titik Sampel Satuan Zat Zat Padatan Tersuspensi (TSS)
1. .A1 mg/L 7
2. . B1 mg/L 17
3. B2 mg/L 40
4. B3 mg/L 37
5. B4 mg/L 48
6. C1 mg/L 19
Sumber:
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang baku mutu limbah pengelolaan kedelai.
Sandi R D. 2019. Analisis kualitas air dan distribusi limbah cair industri tahu di Sungai Murong Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Jurnal Swara Bhumi. 5(9): 59
- 66.
Tabel 2 Hasil Pengukuran COD (Chemical Oxygen Demand) pada Sungai Murong, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang
Tahun 2019
2. . B1 mg/L 164,8
3. B2 mg/L 459,44
4. B3 mg/L 1087,24
5. B4 mg/L 145,66
6. C1 mg/L 138,01
Sumber:
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang baku mutu limbah pengelolaan kedelai.
Sandi R D. 2019. Analisis kualitas air dan distribusi limbah cair industri tahu di Sungai Murong Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Jurnal Swara Bhumi. 5(9): 59
- 66.
Tabel 3 Hasil Pengukuran BOD (Biological Oxygen Demand) pada Sungai Murong, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang
Tahun 2019
No. Titik Titik Sampel Satuan Zat Biological Oxygen Demand
2. . B1 mg/L 128,92
3. B2 mg/L 247,63
4. B3 mg/L 417,62
5. B4 mg/L 108,01
6. C1 mg/L 90,8
Sumber:
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang baku mutu limbah pengelolaan kedelai.
Sandi R D. 2019. Analisis kualitas air dan distribusi limbah cair industri tahu di Sungai Murong Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Jurnal Swara Bhumi. 5(9): 59 -
66.
Tabel 4 Hasil Pengukuran Kadar pH pada Sungai Murong, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2019
1. .A1 7,13
2. . B1 6,48
3. B2 5,71
4. B3 5,18
5. B4 6,59
6. C1 6,76
Sumber:
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang baku mutu limbah pengelolaan kedelai.
Sandi R D. 2019. Analisis kualitas air dan distribusi limbah cair industri tahu di Sungai Murong Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Jurnal Swara Bhumi. 5(9): 59 -
66.
Aksi yang dilakukan
Fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok
Sabtu, 28 Oktober 2023, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Jombang melakukan upaya menimalisir limbah yang
dihasilkan dari industri tahu dengan metode fitoremediasi
menggunakan tumbuhan eceng gondok.
Hasil analisis DLH Kabupaten Jombang menyatakan bahwa
penerapan fitoremediasi menggunakan eceng gondok dapat
A B menimalisir tingkat kekeruhan sungai serta bau yang
dihasilkan oleh limbah cair industri tahu dalam jangka
Gambar 1 Tanaman eceng gondok di Sungai, Desa Gambar 2 Sampel air Sungai A) sebelum
Ngumpul, Kecamatan Jogoreto, Kabupaten Jombang penambahan eceng gondok, B) setelah penambahan pendek.
eceng gondok
Sumber: https://memoexpos.co/2023/10/29/dilema-industri-tahu-rumahan-di-jombang-antara-limbah-
dan-mata-pencaharian/
Namun....
Senin, 6 November 2023, Sejumlah Sungai di di Jombang
Dipenuhi Eceng Gondok
Terdapat indikasi bahwa penerapan fitoremediasi
menggunakan eceng gondok merupakan penyebab
terjadinya ledakan populasi tanaman tersebut di sejumlah
Sungai di Jombang
sumber:https://radarjombang.jawapos.com/berita-daerah/663224349/sejumlah-sungai-di-
jombang-dipenuhi-eceng-gondok-dinas-pupr-janjikan-ini
Aksi yang dilakukan
Sumbangan IPAL dari DLH Kabupaten Jombang
sumber:
https://surabayapagi.com/read/ipal-tak-berfungsi-67-industri-tahu-buang- Pencemaran terus berlanjut hingga saat ini
limbah-ke-sungai
Sistem Pengolahan yang Dapat Diterapkan
Pemanfaatan limbah cair industri tahu menjadi Pupuk Organik Cair (POC)
Kandungan hara
limbah cair industri tahu dalam peruntukkan pupuk cair telah memenuhi standar Baku mutu
untuk pupuk cair yang dipersyaratkan oleh Permentan Nomor: 28//SR.130/B/2009 (Saenab et
al. 2018).
Rendahnya biaya serta kemudahan proses dalam produksi pupuk organik cair dapat
menjadi solusi dalam menekan volume limbah cair tahu yang dibuang ke badan sungai
Kandungan unsur hara pada pupuk organik cair limbah tahu dapat meningkatkan tingkat
kesuburan tanah serta mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tahap Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Cair Tahu
Pengolahan dengan bak pengumpul, bak penghilang lemak dan ekualisasi mengolah BOD
menjadi sebesar 300 mg/l.
Bak pengendap awal mengolah air limbah dengan efisiensi penghilangan BOD sebesar
Gambar 5 Skema alur pengolahan limbah cair tahu
menggunakan Membran Bio Reactor (MBR)
25% sehingga BOD berkurang menjadi 225 mg/l.