Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurul Puspitasari, SST

Prodi : MPSAL Semester I Thn. 2023


MK : Statistik Lingkungan
Tugas : Menghitung Kapasitas Asimilasi Sungai terhadap pencemar menggunakan
Metode Regresi Linear

1. Sungai Yahim

Beban Pencemaran (ton/bulan)


Kapasitas
No Parameter Satuan Baku Mutu
Tahun Tahun Tahun Asimilasi
2017 2018 2019
1 TDS 24637.9 24306.5 11600.8 mg/L 1000.0 289265.6
2 TSS 2872.6 5082.3 5524.2 mg/L 50.0 38.1
3 DO 718.1 773.4 817.6 mg/L 6.0 16021.0
4 BOD 276.2 331.5 994.4 mg/L 3.0 1282.3
5 COD 4308.9 4308.9 4198.4 mg/L 25.0 4375.0
6 Nitrat 66.3 7.7 7.7 mg/L 10.0 1744.3
7 Nitrit 6.6 1.1 6.6 mg/L 0,05 56.7
8 Fosfat 22.1 22.1 33.1 mg/L 0,2 28.7

 Kapasitas Asimilasi TDS dan TSS Sungai Yahim

Gambar 1 Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter TDS dan TSS
Sungai Yahim

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa parameter TDS di Sungai Yahim masih
dibawah nilai baku mutu dan belum melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai
Yahim dapat melakukan pemurnian secara alamiah terhadap parameter TDS. Sedangkan
parameter TSS di Sungai Yahim juga masih dibawah nilai baku mutu namun melebihi
nilai kapasitas asimilasi sehingga tidak dapat melakukan permunian secara alamiah
terhadap parameter TSS.

 Kapasitas Asimilasi DO dan BOD Sungai Yahim


Berdasarkan gambar 2 terlihat bahwa parameter DO dan BOD di Sungai Yahim di
atas nilai baku mutu dan belum melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai Yahim
dianggap dapat melakukan pemurnian secara alamiah.
Gambar 2. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter DO dan BOD
Sungai Yahim

 Kapasitas Asimilasi COD dan NO3 Sungai Yahim

Gambar 3. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter COD dan NO3
Sungai Yahim

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa parameter COD di Sungai Yahim di atas
nilai baku mutu dan belum melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai Yahim
dapat melakukan pemurnian secara alamiah. Sementara pada parameter NO3 nilainya
dibawah nilai baku mutu dan kapasitas asimilasi sehingga dapat melakukan pemurnian
secara alamiah.

 Kapasitas Asimilasi NO2 dan PO4 Sungai Yahim

Gambar 4. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter NO2 dan PO4
Sungai Yahim

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa parameter NO2 di Sungai Yahim di bawah
nilai baku mutu dan belum melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai Yahim
dapat melakukan pemurnian secara alamiah terhadap NO2. Sedangkan pada parameter
PO4 nilainya sebagian dibawah nilai baku mutu dan kapasitas asimilasi dan sebagian
lainnya diatas nilai baku dan kapasitas asimilasi sehingga tidak dapat melakukan
pemurnian secara alamiah terhadap PO4 sejak tahun 2019.

2. Sungai Jembatan 2

Beban Pencemaran (ton/bulan) Kapasitas


No Parameter Satuan Baku Mutu
Asimilasi
2017 2018 2019
1 TDS 61532.8 68115.4 29764.7 mg/L 1000 2250437.5
2 TSS 9158.4 10017.0 11448.0 mg/L 50 -5437.9
3 DO 1917.5 2117.9 2203.7 mg/L 6 -7500.0
4 BOD 858.6 1144.8 2289.6 mg/L 3 2693.2
5 COD 10017.0 10017.0 10589.4 mg/L 25 10368.9
6 Nitrat 200.3 229.0 25.8 mg/L 10 9981.3
7 Nitrit 14.3 5.7 5.7 mg/L 0,05 -69.5
8 Fosfat 85.9 57.2 85.9 mg/L 0,2 75.5

 Kapasitas Asimilasi TDS dan TSS Sungai Jembatan 2

Gambar 5. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter TDS dan TSS
Sungai Jembatan 2

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa parameter TDS di Sungai Jembatan 2


masih dibawah nilai baku mutu dan belum melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga
Sungai Jembatan 2 dapat melakukan pemurnian secara alamiah terhadap parameter
TDS. Sedangkan parameter TSS di Sungai Jembatan 2 juga masih dibawah nilai baku
mutu namun melebihi nilai kapasitas asimilasi sehingga tidak dapat melakukan
permunian secara alamiah terhadap parameter TSS.

 Kapasitas Asimilasi DO dan BOD Sungai Jembatan 2


Berdasarkan gambar 6 terlihat bahwa parameter DO di Sungai Jembatan 2 di atas
nilai baku mutu dan sudah melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai
Jembatan 2 dianggap tidak dapat melakukan pemurnian secara alamiah terhadap
parameter DO. Sedangkan parameter BOD di Sungai Jembatan 2 juga masih d atas nilai
baku mutu namun tidak melebihi nilai kapasitas asimilasi sehingga dapat melakukan
permunian secara alamiah terhadap parameter BOD.
Gambar 6. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter DO dan COD
Sungai Jembatan 2

 Kapasitas Asimilasi COD dan NO3 Sungai Jembatan 2

Gambar 7. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter NO3 dan COD
Sungai Jembatan 2
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa parameter COD di Sungai Jembatan 2
pada tahun 2017 dan 2018 masih dibawah nilai baku dan kapasiatas asimilasi namun
pada tahun 2019 meningkat diatas nilai baku dan kapasitas asimilasi sehingga tidak lagi
dapat melakukan pemurnian secara alamiah. Sedangkan parameter NO3 di Sungai
Jembatan 2 juga masih di bawah nilai baku mutu dan tidak melebihi nilai kapasitas
asimilasi sehingga dapat melakukan permunian secara alamiah terhadap parameter
NO3.

 Kapasitas Asimilasi NO2 dan PO4 Sungai Jembatan 2

Gambar 8. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter NO2 dan PO4
Sungai Jembatan 2
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa parameter NO2 di Sungai Jembatan 2
masih dibawah nilai baku dan kapasiatas asimilasi namun melebihi kapasitas asimilasi
sehingga tidak lagi dapat melakukan pemurnian secara alamiah. Sedangkan parameter
PO4 di Sungai Jembatan 2 pada tahun 2018 dapat melakukan permunian secara
alamiah namun pada tahun 2017 dan 2019 nilainya melebihi kapasitas asimiliasi
sehingga tidak dapat melakukan pemurnian secara alamiah.

3. Sungai Yokiwa
Beban Pencemaran (ton/bulan) Kapasitas
No Parameter Satuan Baku Mutu
Asimilasi
2017 2018 2019
1 TDS 252264.1 313047.5 135824.5 mg/L 1000.0 22358750
2 TSS 41647.4 51958.1 65300.3 mg/L 50.0 99725
3 DO 7139.5 9092.7 9142.0 mg/L 6.0 5400
4 BOD 2498.8 6494.8 9142.0 mg/L 3.0 20400
5 COD 35697.7 37669.6 39180.2 mg/L 25.0 -51352
6 Nitrat 595.0 649.5 91.4 mg/L 10.0 49970
7 Nitrit 59.5 26.0 65.3 mg/L 0,05 -115
8 Fosfat 119.0 389.7 391.8 mg/L 0,2 1060

 Kapasitas Asimilasi TDS dan TSS Sungai Yokiwa

Gambar 9. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter TDS dan TSS
Sungai Yokiwa

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa parameter TDS dan TSS di Sungai
Yokiwa masih dibawah nilai baku mutu dan belum melampaui nilai kapasitas asimilasi
sehingga Sungai Yokiwa dapat melakukan pemurnian secara alamiah terhadap
parameter TDS dan TSS.

 Kapasitas Asimilasi DO dan BOD Sungai Yokiwa


Gambar 10. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter DO dan BOD
Sungai Yokiwa
Berdasarkan gambar 10 terlihat bahwa parameter DO di Sungai Yokiwa di atas nilai baku
mutu dan sudah melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai Yokiwa tidak dapat
melakukan pemurnian secara alamiah terhadap parameter DO. Sedangkan parameter
BOD di Sungai Yokiwa juga d atas nilai baku mutu namun tidak melebihi nilai kapasitas

 Kapasitas Asimilasi COD dan NO3 Sungai Yokiwa

Gambar 11. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter CO2 dan NO3
Sungai Yokiwa

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa parameter COD di Sungai Yokiwa di bawah
nilai baku mutu dan sudah melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai Yokiwa tidak
dapat melakukan pemurnian secara alamiah terhadap parameter COD. Sedangkan
parameter NO3 berada di bawah nilai baku dan tidak melampaui kapasitas asimilasi
sehingga Sungai Ykiwa dapat melakukan pemurnian secara alamiah.

 Kapasitas Asimilasi NO2 dan PO4 Sungai Yokiwa

Gambar 11. Grafik Hubungan Kualitas Air dan Pencemaran Parameter CO2 dan NO3
Sungai Yokiwa
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa parameter NO2 di Sungai Yokiwa di bawah
nilai baku mutu dan sudah melampaui nilai kapasitas asimilasi sehingga Sungai Yokiwa tidak
dapat melakukan pemurnian secara alamiah terhadap parameter NO2. Sedangkan
parameter PO4 berada di bawah nilai baku dan tidak melampaui kapasitas asimilasi
sehingga Sungai Yokiwa dapat melakukan pemurnian secara alamiah.

Anda mungkin juga menyukai