Anda di halaman 1dari 2

Sistem Informasi Manajemen

Suatu system membutuhkan adanya pengendalian. Pengendalian system dilakukan tergantung


keperluan yang digunakan. Perusahaan PT Nunamina kegiatan operasi perusahaan berupa
memproduksi makanan siap saji dalam kondisi beku (Frozen Food). Untuk membantu proses
operasi kegiatan perusahaan setiap harinya, maka perusahaan memiliki beberapa unit
pengelolaan diantaranya adalah bagian promosi dan penjualan yang mengurus semua hal yang
berhubungan dengan kegiatan pemasaran serta menjual barang kepada konsumen. Bagian
keuangan, bagian yang mengurusi terkait dengan keluar masuknya uang baik secara kas
maupun secara kredit. Bagian sumber daya manusia yaitu yang mengelola seluruh karyawan
yang bekerja pada PT Nunamina untuk seluruh levelnya termasuk mengurus mengenai
penghitungan gaji karyawan. Berdasarkan hal tersebut manakah bagian yang tepat untuk
menggunakan pengendalian umpan maju? Jelaskan alasannya menurut pendapat saudara!

JAWAB:
Suatu sistim kendali terdiri dari suatu pengendali (controller) dan sistim yang dikendalikan
(plant). Dalam hal ini sistim yang dikendalikan dapat berbentuk suatu mesin, kendaraan atau
suatu proses di industri. Pengendali dapat berupa manusia yang memiliki keakhlian untuk
mengawasi suatu proses, untuk sistim seperti ini, sistim kontrol yang digunakan merupakan
cara kendali manual.
Dalam konteks perusahaan ini, unit yang tepat untuk menggunakan pengendalian umpan maju
adalah bagian produksi atau operasi produksi. Alasannya adalah sebagai berikut:
1. Menjaga Konsistensi Kualitas Produk. Dalam bisnis makanan, kualitas produk sangat penting
dalam menggunakan pengendalian umpan maju, unit produksi dapat mengidentifikasi potensi
masalah yang dapat mempengaruhi kualitas makanan sebelum proses produksi dimulai.
Sebagai contoh, ketersedian bahan baku yang tidak cukup atau akan kosong. Unit produksi
mencari alternatif bahan baku dengan kualitas yang sama dengan yang dipakai saat ini,
sehingga tidak merubah kualitas dari produk yang dihasilkan.
2. Efisiensi Dalam Proses Produksi. Unit produksi juga dapat menggunakan pengendalian
umpan maju untuk memastikan bahwa operasi produksi berjalan dengan efisien. Dengan
mengidentifikasi potensi hambatan atau masalah produksi dari pengalaman sebelumnya,
sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan untuk mengoptimalkan proses produksi,
mengurangi waktu produksi, dan menghindari penundaan yang tidak perlu.
3. Keselamatan Pekerja dan Pemeliharaan Peralatan Produksi. Keselamatan pekerja adalah
aspek penting dalam produksi makanan. Dengan pengendalian umpan maju, unit produksi
dapat mengidentifikasi risiko keselamatan yang mungkin terjadi, seperti potensi kecelakaan
kerja atau risiko terkait dengan penggunaan peralatan produksi. Sebagai tindakan pencegahan
perusahaan dapat melakukan pelatihan-pelatihan secara rutin dan berkelanjutan, sehingga
pekerja menjadi terlatih dan memahami resiko keselamatan kerja. Selain itu perusahaan juga
rutin melakukan pengecekan alat-alat produksi dengan terjadwal dan berkelanjutan, sehinga
pemeliharaan peralatan yang baik dapat mengurangi risiko tersebut.
4. Quality Control dan Evaluasi Produk. Pengendalian umpan maju juga dapat digunakan untuk
memastikan bahwa proses produksi mematuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Jika ada
potensi pelanggaran terhadap standar ini, unit produksi dapat mengambil langkah-langkah yang
tepat dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai spesifikasi dengan standar kualitas
yang diinginkan. Serta melakukan evaluasi terhadap produk yang dihasilkan, sehingga mutu
atau kualitas produk selalu terjaga.
Meskipun pengendalian umpan maju lebih sering terkait dengan unit produksi seperti pada
penjelasan diatas, namun penting untuk dicatat bahwa semua unit pengelolaan dalam
perusahaan dapat menggunakan pengendalian umpan maju sesuai dengan kebutuhan setiap
unit masing-masing, termasuk pada bagian promosi dan penjualan, keuangan, dan sumber
daya manusia. Setiap unit harus mengidentifikasi area-area kritis yang memerlukan tindakan
pencegahan sebelumnya sehingga dapat mengoptimalkan operasional mereka dan mencapai
tujuan dari perusahaan secara maksimal.
Referensi :
Jogiyanto. 2023. Sistem Informasi Manajemen. Modul 1- Tangerang Selatan-Universitas
Terbuka
- . 2020. Umpan Balik/Feedback Sistem Pengendalian Di Industri. Diunduh dari
https://kuliah.unpatti.ac.id/mod/page/view.php?id=51

Anda mungkin juga menyukai