Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : FIKRI MUSTAQIM

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042975135

Kode/Nama Mata Kuliah : ASIP4308/Manajemen Rekod Audio-Visual

Kode/Nama UPBJJ : 45 /YOGYAKARTA

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan tahapan dalam penataan arsip foto pada saat inaktif!

Tahapan dalam penataan arsip foto pada saat inaktif :


1. Tahap seleksi.
Mutu hasil pemotretan sebagai penentu apakah arsip foto tersebut
layak disimpan atau tidak. Hal lain yang diperhatikan ialah
substansinya atau nilai dari sebuah obyek foto. Untuk foto-foto dn
negatif foto (klise) yabg telah dipertimbangkan lulus dari uji mutu dan
substansi tersebut dapat dipisahkan dan dianggap sebagai arsip yang
selanjutnya dikelola secara optimal.

2. Tahap penyusunan kerangka dasar Pengelompokkan atau


pengklasifikasian.
Pemberkasan dapat dilakukan menggunakan prinsip aturan asli namun
apabila kesulitan dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip
asal-usul sehingga dapat ditentukan
penggolongan/pengelompokan berdasarkan series (kesamaan jenis),
rubrik ( kesamaan permasalahan), dosier (kesamaan urusan/kegiatan).

3. Tahap pembuatan keterangan gambar (caption).


Caption dibuat 2 buah, satu dilekatkan pada sisi subjek foto dan satu
lahi dilrkatkan pada amplop tempat foto disimpan atau pada album
tampat foto disusun.

4. Tahap penomoran
Arsip foto yang sudah diseleksi dan dinyatakan layak untuk disimpan
segera disimpan berkelompok sesuai dengan momentum atau
kejadiannya serta urutan kejadian. Setelah itu, diberikan nomor secara
berurutan dari sejumlah foto.

5. Tahap pembuatan daftar


Foto yang sudah disusun dan diberi nomor kemudian disata menjadi
sebuah daftar. Daftar foto ini merupakan suatu daftar dari sejumlah
caption dari keseluruhan foto.

6. Tahap penataan
Setelah foto dimasukkan ke dalam amplop, amplop foto kemudian
ditata sesuai dengan kode klasifikasi foto di dalam box foto
(penyusunan arsip foto sama dengan penyusunan naskah dinas/surat
pada proses pemberkasan di dalam filing cabinet). Pada box foto
dicantumkan nama organisasi/instansi, nama
kegiatan/peristiwa/subyek arsip foto dan nomor rak atau nomor urut
penataan box. Terakhir, box foto ditata di lemari arsip.

2. Jelaskan tindakan apa saja yang dapat dilakukan dalam


mengontrol arsip film!
Tindakan yang dapat dilakukan dalam mengontrol arsip film :
Sebagai informasi bahan dasar dari unsur kimia, mqka arsip film
sangat oeka terhadap faktor-faktor yang dapat merusak kelestarian
arsip. Oleh sebab itu arsip film yang disimoan pada ruang
penyimpanan harus dikontrol secara khusus dan teratur. Pengontrolan
tersebut diarahkan pada dua kegiatan, yaitu :
1. Pengontrolan lingkungan.
Pengontrolan terhadap lingkungan fisik gedung penyimpanan arsip
film, misalnya
a. Pengontrolan gedung
b. Pengontrolan lingkungan gedung
c. Pengontrolan keamanan gedung
d. Pengontrolan ruang penyimpanan

2. Pengontrolan fisik arsip


Untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada arsil film yang
disebabkan oleh jamur, serangga, jamur atau cairan kimia.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengontrol arsip film ialah :
a. Membersihkan arsio dengan cleaner sesuai format.
b. Membersihkan komponen struktur film.
c. Arsip film yang belum diberi wadah segera diberi wadah.
d. Wadah arsip film yang rusak segera diganti dengan yang baru
sesuai dengan formatnya.

Anda mungkin juga menyukai