Anda di halaman 1dari 22

Nama : PUTU KARNILA SUSTRAYENI S.Pd.

SD
Kelas 003

LK 1.2FORMAT EKPLORASI PENYEBAB MASALAH

No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi


Masalah Penyebab Masalah
1. Motivasi Hasil kajian literatur: Analisis penyebab
belajar peserta 1. Menurut Alsri Nurcahya (2018), motivasi belajar dari hasil kajian
didik rendah peserta didik rendah disebabkan oleh faktor:(1) literatur dan
Kurangnya perhatian guru terhadap peserta didiknya; wawancara:
(2) Gaya dan cara penyampaian materi oleh guru; (3) 1. Minat dan rasa
Lemahnya motivasi untuk belajar dalam diri peserta ingin tahu peserta
didik itu sendiri;(4) Masalah dalam kehidupan didik belum
peserta didik seperti masalah keluarga, putus cinta, terbangun dengan
masalah dengan teman sebayanya, bolos sekolah, dan baik.
lain sebagainya;(5) Pergaulan yang bebas;(6) 2. Kurangnya
Kemajuan teknologi. perhatian orang tua
2. Puthree,dkk.2021, Motivasi belajar peserta didik di rumah.
rendah disebabkan oleh faktor internal dan eksternal 3. Guru kurang
peserta didik. Faktor internal peserta didik meliputi dalam memberikan
kejenuhan, minat belajar, kesehatan fisik dan mental. motivasi kepada
Faktor eksternal peserta didik adalah keadaan keluarga, peserta didik.
lingkungan di rumah, dan sarana prasarana. 4. Guru kurang
kreatif dala m
Hasil Wawancara: mengembangkan
1. Pakar dariFasilitator Guru Penggerak dan sekaligus pembelajaran
sebagai Kepala Sekolah (I Gusti Ayu Made Sri
Wirasani, S.Pd) menyatakan bahwa faktor yang
menyebabkan adalah: (1) Guru kurang membeikan
motivasi kepada peserta didik; (2) Metode mengajar
guru selalu monoton; (3) Kurangnya perhatian orang
tua di rumah; (4) Peserta didik belum memiliki cita
cita yang jelas; (5) Karena pengaruh lingkungan sekitar
kurang baik; (6) Keluarga yang tidak harmonis.
2. Pengawas (I Ketut Sulitra, S.Pd.M.Pd.) menyatakan
bahwa faktor tang menyebabkan adalah: (1) Guru
belum memberikan dorongan motivasi yang baik; (2)
Guru belum memberikan contoh sesuai tut wuri
handayani Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo
Mangun Karso Tut Wuri Handayani (Didepan
memberi teladan, Ditengah membangun kemauan,
dibelakang
memberikan dorongan dan pengaruh; (3) Guru Belum
pernah memberikan reaward kepada peserta didik yang
memiliki sikap yang paling bagus, seperti pujian kata-
kata.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah

3. Guru/Teman sejawat
1) Wayan Kerti, S.Pd.SD menyatakan bahwa faktor
penyebabnya yaitu: (1) Faktor lingkungan yang
kurang mendukung karena berada dilingkungan
yang sangat padat penduduk; dan(2) Guru
kurangkreatifdalammengembangkanpembelajaran

2) Nyoman Muni, S.Pd.SD menyatakan faktor


penyebabnya adalah materi disajikan tidak
menarik sehingga peserta didik merasa bosan dan
jenuh.

3) Ketut Mangku, S.Pd. menyatakan bahwa: Motivasi


belajar peserta didik rendah itu disebabkan oleh
cita–cita peserta didik, kondisi lingkungan peserta
didik, dukungan guru yang kurang maksimal.
2. Peserta didik Hasil kajian literatur: Analisis penyebab
belum 1. Menurut Jessica (2017), faktor penyebabnya adalah: dari hasil kajian
memiliki 1) Kebiasaan membaca belum dimulai dari rumah, literatur dan
literasi membaca belum dibiasakan dalam ranah wawancara:
membaca yang keluarga, budaya literasi harus dibiasakan sejak 1. Kurangnya sarana
baik kecil. untuk mendukung
2) Perkembangan teknologi yang semakin canggih. budaya literasi
3) Sarana membaca yang minim, ketersediaan buku- membaca seperti
buku berkualitas yang minim. buku bacaan yang
4) Kurang motivasi untuk membaca dan menarik.
menganggap infomasi yang datang dari guru 2. Pengaruh teknologi
selalu benar. yang serba instan
2. Didin Maeludin (2021) menyatakan bahwa menyebabkan
rendahnya liteasi akibat kurangnya membaca rendahnya budaya
dikarenakan: membaca dan
1) Pengaruh gadget,yang manainformasi bisa menulis.
langsung didapatkan secara cepat melalui 3. Kurangnya
gadget. kebiasaan membaca
2) Faktor lingkungan merupakan salah satu hal yang yangdimulai dari
akan mempengaruhi seseorang dalam rumah.
kehidupannya, dengan lingkungan yang baik
akan memberikan dorongan yang positif bagi
kehidupannya
3) Faktor motivasi merupakan dorongan yang
sangat dibutuhkan untuk stimulan bagi seseorang
untuk gemar membaca
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah
Hasil Wawancara:.
1. Pakar dariFasilitator Guru Penggerak dan sekaligus
sebagai Kepala Sekolah (I Gusti Ayu Made Sri
Wirasani, S.Pd) menyatakan bahwa faktor yang
menyebabkan adalah: (1) Keterbatasan buku bacaan di
perpustakaan; (2) Kurangnya motivasi guru dalam
membangkitkan nalar serta kreatifitas peserta didik;
dan (3) Belum ada pojok baca di sekolah.

2. Pengawas(I Ketut Sulitra, S.Pd.M.Pd.) menyatakan


bahwa faktor penyebabnya adalah: (1)
Budayaliterasibelummaksimal; (2)
Perpustakaanbelumdikeloladenganbaik;(3) Guru
tidakmemberikancontohatautauladan (guru
tidakikutmendampingi);(4)
Pojokbacabelumadadikelas – kelas;dan(5)
Kepalasekolahtidakmembuattimliterasi.

3. Guru/Teman Sejawat
1) Wayan Kerti, S.Pd.SD., menyatakan bahwa faktor
penyebabnya adalah : (1) Guru kurang melatih
peserta didikuntukterbiasamembaca; (2) Fasilitas
di perpustakaan dan pojok baca masih kurang
mendukung dan kurangnyabimbingan guru serta
orang tuakepadapesertadidik; dan (3) Koleksibuku
di perpustakaanmasihkurang.

2) Nyoman Muni, S.Pd.SD., menyatakan bahwa faktor


penyebabnya adalah : (1) Ketersediaan buku non
akademik yang masih kurang di sekolah, hanya
buku pelajaran saja; (2) Pengaruh media sosial dan
lingkungan; dan (3) Minat membaca masih rendah
.

3) Ketut Mangku, S.Pd.,menyatakan bahwa faktor


penyebabnya adalah guru kurang optimal
mengawasi peserta didik dalam hal literasi serta
guru tidak ikut sebagai contoh peserta didik untuk
membudayakan membaca.
3. Ada peserta Hasil kajian literatur: Analisis penyebab
didik kelas 2 1. Menurut Rijal (2009) faktor yang mempengaruhi dari hasil kajian
yang belum peserta didik belum bisa membaca dengan literatur dan
bisa membaca lancar, yaitu:(1) Mudahnya memperoleh wawancara:
dengan lancar informasi yang 1. Guru dan
instan;(2) Pengaruh sosial media karena keberadaan orangtua kurang
facebook, twitter,WA; (3) Banyaknya hiburan (TV dan mendorong
Youtube); (4) Guru dan orangtua kurang mendorong peserta didik
peserta didikuntuk rajin membaca; (5) Sarana/media untuk rajin
membaca yang kurang; (6) Konsep membaca yang membaca.
diajarkan tidak bervariasi; (7) Pengaruh pergaulan 2. Peserta didik
yang kurang positif yaitu pergaulan bebas; dan (8) kurang latihan
Pengaruh game. membaca di
2. Menurut Siti Mariati (2021) faktor penyebab adalah: (1) rumah dan hanya
Mudahnya memperoleh informasi yang instan, dulu lati han membaca
memperoleh jawaban dengan buku, sekarang hanya di sekolah saja.
dengan internet; (2) Pengaruh media sosial; (3)
Banyaknya hiburan seperti TV dan Youtobe; (4) Tidak
efektifnya proses belajar diakibatkan karena pengaruh
Pandemi.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah
Hasil Wawancara:

1. Pakar dari Fasilitator Guru Penggerak dan sekaligus


sebagai Kepala Sekolah (I Gusti Ayu Made Sri
Wirasani, S.Pd) menyatakan bahwa penyebabnya
adalah: (1) Rendahnya kapasitas intelektual pada
peserta didik; (2) Labilnya emosi dan sikap; (3) Guru
kelas kurang telaten dalam membimbing peserta didik;
dan (4) Kurangnya perhatian orang tua tentang kondisi
peserta didik.

2. Pengawas (I Ketut Sulitra, S.Pd.M.Pd.)Menyatakan


bahwa membaca itu adalah sebuah keterampilan, maka
kuncinya adalah latihan dan pendampingan, kurangnya
latihan oleh peserta didik yang biasanya hanya
dilaksanakan di sekolah, sedangkan di rumah kurang
berlatih. Peranan orang tua yang kurang memperhatikan
kondisi tersebut menyebabkan kemampuan peserta
didik dalam membaca tidak meningkat.
3. Guru/Teman Sejawat
1) Wayan Kerti, S.Pd.SD., menyatakan bahwa faktor
yang mempengaruhi yaitu:
(1) Peserta didik memiliki gangguan kesulitan
membaca; (2) Kurangnya perhatian dari orang tua
dalam mengawasi peserta didik belajar di rumah; (3)
Kurangnya kompetensi guru dalam mengajar; dan
(4) Peserta didik kurang latihan membaca di Rumah
dan hanya latihan membaca disekolah saja.

2) Nyoman Muni, S.Pd.SD., menyatakan bahwa


peserta didik kurang lancar membaca
disebabkan karena kurangnya bimbingan khusus
oleh guru dalam menangani peserta didikdan
buku di perpustakaan kurang menarik untuk
dibaca.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah

3) Ketut Mangku S.Pd. menyatakan bahwa adanya


perbedaan potensi kemampuan peserta didik yang
terkadang tidak terdeteksi dini oleh guru sehingga
pembelajaran yang klasikal dilakukan,
menyebabkan peserta didik yang memiliki
kemampuan agak lambat menjadi terabaikan dan
kurangnya dukungan lingkungan.
4. Relasi/ Hasil kajian literatur: Analisis penyebab
hubungan guru 1. Seperti dilansir dari Kompasiana (2016) faktor yang dari hasil kajian
dengan orang menyebabkan adalah: (1) Orang tua terlalu sibuk literatur dan
tua peserta dengan pekerjaannya; (2) Broken Home; (3) Kondisi wawancara:
didik terkait ekonomi kurang mendukung; (4) Kurangnya kesadaran 1. Kurangnya
pembelajaran orang tua terhadap pendidikan, banyak orang tua yang kesadaran dan
masih sangat kurang perhatian terhadap pendidikan anaknya. perhatian orang tua
rendah terhadap pendidikan
Hasil Wawancara: anaknya.
1. Pakar dari Fasilitator Guru Penggerak dan sekaligus 2. Kurangnya
sebagai Kepala Sekolah (I Gusti Ayu Made Sri komunikasi antara
Wirasani, S.Pd) menyatakan bahwa penyebabnya guru dengan
adalah: (1) Minimnya komunikasi antara guru dan orang tua.
orang tua peserta didik; (2) Kurangnya dukungan dari 3. Kurangnya
orang tua dalam proses pendidikan; serta (4) Orang tua pemahaman orang
kadang tidak datang ketika diundang ke sekolah tua bahwa
dengan alasan ada kesibukan. pendidikan yang
terbaik untuk
peserta didik adalah
tanggungjawab
bersama antara guru
dan orang tua.
4. Orang tua jarang
hadir saat dipanggil
untuk
Membicarakan

5. kondisi peserta didik


di sekolah dengan
alasan ada
2. Pengawas (I Ketut Sulitra, S.Pd.M.Pd.) menyatakan kesibukan.
bahwa hubungan antara guru dengan orang tua peserta
didik belum dikelola dengan baik, guru jarang
berkomunikasi dengan orang tua peserta didik, serta
kurangnya pemahaman bahwa pendidikan yang
terbaik untuk peserta didik adalah tanggungjawab
bersama antara guru dan orang tua.
3. Guru/Teman Sejawat
1) Wayan Kerti, S.Pd.SD., menyatakan bahwa
pengerjaan tugas peserta didik jarang melibatkan
orang tua serta orang tua jarang hadir saat dipanggil
untuk membicarakan kondisi peserta didik di
sekolah.

2) Nyoman Muni, S.Pd.SD., menyatakan bahwa


guru dan orang tua peserta didik jarang
melakukan komunikasi serta kurangnya perhatian
dari orang tua peserta didik terhadap pendidikan.

3) Ketut Mangku, S.Pd., menyatakan penyebabnya


yaitu kurangnya pemahaman bahwa orang tua
adalah guru bagi peserta didik di rumah. Guru dan
orang tua membutuhkan jalinan relasi sehingga bisa
bersama-sama Membantu peserta didik untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah

5. Guru belum Hasil kajian literatur:


maksimal 1. Srinalia (2015) menjelaskan bahwa rendahnya kinerja Analisis penyebab
dalam guru dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu kemampuan dari hasil kajian
mengimpleme dan motivasi guru, dan faktor eksternal dipengaruhi literatur dan
nt asikan oleh lingkungan kerja fisik, dan manajemen kepala wawancara:
model- model sekolah. 1. Kurangnya
pembelajaran 2. Ardiana (2017) mengatakan bahwa kinerja guru dapat pelatihan-pelatihan
inovatif tentang model
dipengaruhi oleh motivasi kerja yang berasal dari diri pembelajaran
guru yang dapat mempengaruhi keterampilan guru inovatif untuk guru.
dalam mengelola kelas. 2. Kurangnya
kreatifitas guru
Hasil Wawancara: untuk
1. Pakar dari Fasilitator Guru Penggerak dan sekaligus mengimplementasik
sebagai Kepala Sekolah (I Gusti Ayu Made Sri an model- model
Wirasani, S.Pd) menyatakan bahwa penyebabnya pembelajarantepat
adalah: dan menarik.
(1) Minimnya pengetahuan guru dalam 3. Terbatasnya waktu
mengaplikasikan metode pembelajaran inovatif; yang harus
(2) Terbatasnya waktu yang harus menyesuaikan dengan menyesuaikan
target capaian pembelajaran;
dengan target
(3) Sarana dan prasarana
capaian
yang terbatas di sekolah; serta (4)Pelatihan guru tentang
pembelajaran.
penggunan model pembelajaran inovatif masih kurang.

2. Pengawas(I Ketut Sulitra, S.Pd.M.Pd.) menyatakan


bahwa penyebabnya yaitu: (1) Kurangnya kemauan
guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran
inovatif; (2) Sarana dan prasarana yang terbatas; serta
(3) Beban non akademik seperti administrasi yang
masih sangat membebani guru untuk berkreasi.

3. Guru/TemanSejawat
1) Wayan Kerti, S,Pd.SD. menyatakan bahwa hal
tersebut disebabkan oleh: (1) Pemahaman guru
mengenai pembelajaran inovatif yang masih
kurang; (2) Guru belum mampu membedakan
berbagai pendekatan model pembelajaran; serta (3)
Kurangnya kreatifitas guru dalam memilih dan
menentukan model pembelajaran yang tepat dan
menarik.

2) Nyoman Muni, S,Pd.SD., menyatakan bahwa hal


tersebut disebabkan oleh: (1) Kemauan guru masih
kurang untuk belajar mencari model pembelajaran;
(2) Waktu untuk menyiapkan pembelajaran yang
inovatif membutuhkan persiapan yang banyak dan
lama; (3) Kurangnya pelatihan-pelatihan untuk guru
tentang model pembelajaran inovatif; serta (4)
Kurangnya sarana model pembelajaran yang
inovatif dan kreatif.
3) Ketut Mangku, S.Pd.
menyatakanbahwapenyebabnya adalah kurangnya
pemahaman guru tentang model pembelajaran
inovatif serta bertambahnya beban guru selain
mengajar, yaitu ada tugas tambahan lain seperti
bendahara bos, operator, pendataan peserta didik
miskin, dan tugas lainnya.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah
6. Guru kesulitan Hasil kajian literatur: Analisis penyebab
dalam 1. Widdiharto (2008) menyatakan bahwa satu diantara dari hasil kajian
menjelaskan kesulitan belajar yang dialami dalam mempelajari literatur dan
volume dan matematika adalah ketidakmampuan memberikan nama wawancara:
luas gabungan singkat atau nama teknis suatu objek. Ketidakmampuan 1. Materinya sangat
bangun ruang siswa memberikan nama dari bagian tabung dan unsur- sulit.
unsur kerucut dapat disebabkan oleh beberapa faktor 2. Pemahaman yang
yaitu: a) Tidak pernah tertarik dengan bangun ruang. b) tidak
Guru tidak menggunakan alat peraga pada saat holistik/menyeluruh
mengajar materibangun ruang. Penyebab kesulitan sehingga lebih
belajar bagian a) di pengaruhi oleh faktor kurangnya bersifat teks book
minat siswa terhadap pelajaran matematika. kurang besifat
Wawancara: kontekstual dalam
1. Pakar dari Fasilitator Guru Penggerak dan sekaligus kehidupan sehari-
sebagai Kepala Sekolah (I Gusti Ayu Made Sri hari.
Wirasani, S.Pd) Menyatakan bahwa penyebabnya yaitu: 3. Kurangnya
(1) Pemahaman yang tidak holistik/menyeluruh visualisasi atau
sehingga lebih bersifat teks bookkurang besifat pemberian
kontekstual dalam kehidupan sehari-hari; (2) Minimnya simulasi/model alat
pengetahuan guru dalam penguasaan materi yang akan peraga yang bisa
disajikan kepada peserta didik; (3) Kurangnya membangun
visualisasi atau pemberian simulasi/model alat peraga pemahaman peserta
yang bisa membangun pemahaman peserta didik; (4) didik.
Kondisi metode pembelajarannya masih bersifat 4. Kurangnya
mengahafal, pemahaman mengenai makna dari volume kolaborasi guru
dan luas serta implementasinya belum jelas. dalam melakukan
diskusi dengan
teman sejawat
tentang
penyelesaian
materi bangun
ruang.

2. Pengawas (PengawasI Ketut Sulitra, S.Pd.M.Pd.)


menyatakan bahwa (1) Kepala sekolah tidak
memberikan ruang untuk guru berkolaborasi; (2) Tidak
ada program dari kepala sekolah, (3) Diskusi guru
dengan teman kurang; serta (4) Literasi numerasi
lemah.
3. Guru/Teman Sejawat
1) Wayan Kerti, S.Pd.SD. menyatakan bahwa: (1)
Media yang digunakan kurang lengkap hanya
mengandalkan buku paket saja semestinya ada
media lain; (2) Materinya sangat sulit

2) Nyoman Muni, S.Pd.SD. menyatakan bahwa


penyebabnya yaitu : (1) Kompetensi guru rendah,
kurang menguasai materi; (2) Sumber belajar yang
digunakan masih terbatas hanya buku, sebenarnya
bisa lewat youtobe dan sumber lain.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah
3) Made Mudra Karmana, S.Pd., menyatakan bawa
penyebabnya yaitu: (1)Waktu belajar guru yang
sangat terbatasapalagi guru harus mengejar target
KD untuk persiapan ujian; (2) Masih banyak guru
yang tidak menggunakan media konkrit untuk
mengajar materi tersebut.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah

7. Guru belum Hasil kajian literatur: Analisis penyebab


maksimal 1. Bastudin (2021) menyatakan bahwa kendala dari hasil kajian
memanfaatka pemanfaatan TIK oleh guru adalah: (1) Sarana dan literatur dan
n teknologi prasarana pendukung yang terbatas. Sarana dan wawancara:
/IT dalam prasarana yang dimaksud adalah komputer, laptop, dan 1. Kekurangan waktu
melakukan infokus; (2) Ketersediaan jaringan internet dan sinyal; untuk
pembelajaran (3) Pengetahuan teknis guru tentang teknologi mengeksplorasi
informasi dan komunikasi yang terbatas; serta (4) dan berlatih
Ketakutan dan menggunakan
pertimbangan dampak negatif dari penggunaan alat teknologi karena
berupa handphone (HP) dan laptop di sekolah terbatasnya waktu
menjadi kendala guru memanfaatkan TIK dalam untuk
pembelajaran di menyelesaikan
kelas. kegiatan
2. Rivana Upitasari (2020) menyatakan bahwa factor pembelajaran.
yang menyebabkan adalah: (1) Kekurangan waktu 2. Sarana dan
untuk mengeksplorasi dan berlatih menggunakan prasarana
teknologi karena terbatasnya waktu untuk pendukung yang
menyelesaikan kegiatan pembelajaranpada peserta terbatas.
didik; (2) Kurangnya pelatihan yang efektif; serta 3. Kurangnya
(3)Kurangnya akses internet menjadi penghambat guru
pelatihan yang
untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam
efektif.
pendidikan dan khususnya ke dalam pendidikan sains.

Hasil Wawancara:
1. Pakar dariFasilitator Guru Penggerak dan sekaligus
sebagai Kepala Sekolah (I Gusti Ayu Made Sri
Wirasani, S.Pd) menyatakan bahwa penyebabnya
adalah: (1) Karena akses informasi dan instrument
pendukung yang terbatas; (2) Kurang minat dan rasa
ingin tahu dalam mempelajari TIK; (3) Usia guru yang
sudah lanjut mendekati pensiun; serta (4) Timbul rasa
kurang percaya diri atau takut.
2. Pengawas(I Ketut Sulitra, S.Pd.M.Pd.) menyatakan
bahwa penyebabnya adalah: (1) Kurangnya wawasan
dalam pemanfaatan teknologi; (2) Tidak terbiasa
menggunakan TIK; (3) Enggan menggunakan atau
belajar; serta (4) Belum memiliki sarana dan prasarana.

3. Guru/Teman Sejawat
1) Wayan Kerti, S.Pd.SD. menyatakan
penyebabnya yaitu Kemauan guru untuk belajar
masih kurangdan guru belum terbiasa
menggunakan TIK.

2) Nyoman Muni, S.Pd.SD. menyatakan bahwa


penyebabnya yaitu: (1) Fasilitas yang ada
disekolah masih kurang; (2)Perasaan ragu guru
saat menggunakan TIK, serta (3) Kurang
terbiasa untuk melatih diri dalam penggunaan
teknologi.
No Identifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Masalah Penyebab Masalah
3) KetutMangku,
S.Pd.Menyatakanbahwapenyebabnyaadalahkur
angnyakemauan guru
untukberubahdanmasihdiam di zonanyaman
yang dirasakan.

DAFTAR PUSTAKA
Alsri Nurcahya. 2018. Lemahnya Motivasi Peserta didik Disekolah

Puthree,AnNisa; DewiWidianaRahayu;Muslimin Ibrahim; M Syukron


Djazilan.2021.Analisis
FaktorPenyebabRendahnyaMotivasiBelajarPesertadidikSekolahDasarselamaPembelajaran
Daring.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1279/0.vol 5

Kompas.com. 2020.5 Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Peserta didik


Indonesia.
https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/21/150640071/5-penyebab-rendahnya-
kemampuan-literasi-peserta didik-indonesia.

Jessica.2017.5 Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Peserta didik Indonesia.


https://www.keducenter.id/5-penyebab-rendahnya-kemampuan-literasi-peserta didik-
indonesia.volume

Didin Maeludin.2021. Rendahnya Literasi Akibat Kurangnya Membaca.


https://kumparan.com/dindinmaeludin61/rendahnya-literasi-akibat-kurangnya-minat-baca-
1vnz1Ol5VPJ/full.volume

Rijal.2009.Delapan Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Pada Peserta didik dan
Pelajar.
https://www.rijal09.com/2017/10/faktor -penyebab-rendahnya-minat-baca-pada-peserta
didik-dan-pelajar.html
SitiMariati.2021.4 Faktor penyebab rendahnya minat belajar danmembaca masyarakat.
https://www.brilio.net/creator/4-faktor-penyebab-rendahnya-minat-belajar-dan-membaca-
masyarakat-c86228.html. Volume 1

Kompasiana.2016.Kurangnya Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak.


https://www.kompasiana.com/riamin/56f133a6547b61fb14deea4f/kurangnya-peran-orang-
tua-terhadap-pendidikan-anak

Srinalia. 2015. “Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Kinerja Guru dan Korelasinya terhadap
Pembinaan Peserta didik”. Jurnal Ilmiah Didaktika. Vol.15 (2), hlm. 193-207. Diunduh di
http://dx.doi.org/10.22373/jid.v15i2.580. Diakses pada 22 Juli 2022.

Ardiana, Titin Eka. 2017. “Pengaruh Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru Akuntansi
SMK di Kota Madiun”. Jurnal Akuntansi dan Pajak. Vol.17 (02), hlm 14-23. Diunduh di
http://dx.doi.org/10.29040/jap.v17i02.11. Diakses pada 22 Juli 2022.

Widdiharto, Rachmadi.2008.Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika SMP dan Alternatif


Proses Remidinya.Yogyakarta:Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika.

Bastudin.2021.Hambatan Utama Penggunaan TIK dalam Pembelajaran dan Strategi


Mengatasinya.https://suyanto.id/hambatan-utama-penggunaan-tik-dalam-pembelajaran-dan-
strategi-mengatasinya/

Rivana Upitasari.2020.Hambatan Penggunaan TIK dalam Pembelajaran. https://www.bing.com/search?


q=faktor+yang+menyebabkan+kurangnya+guru+memanfaatka n+IT=PERE1&ntref=1

Anda mungkin juga menyukai