Nila Jica
Nila Jica
NILA JICA
kadar protein berkisar antara 28-30%, pemberian pakan dilaku-
PANEN LARVA kan secara ad libitum. Pellet yang diberikan berbeda ukuran
sesuai dengan ukuran larva/benih nila JICA.
Pemanenan larva
(ukuran 0,6 – 0,7 cm) dilaku-
kan setelah hari ke-9 hingga PANEN BENIH ( Oreochromis sp )
hari ke-
15 dari penebaran induk ke Gambar 4. Larva Nila JICA Kegiatan pemanenan benih nila JICA dilakukan dengan
dalam wadah pemijahan cara menjaring sudut kolam terlebih dahulu, bila benih sudah
(larva mulai berenang di terlihat sedikit baru dilakukan panen total dengan cara menjar-
permukaan kolam). ing seluruh kolam. Sebelum dilakukan proses pemanenan benih
Proses pemanenan dilaku- sebaiknya tidak diberi makan sehari sebelumnya (diberok).
kan dengan cara larva di
kolam diambil dengan serok Benih hasil panen diseleksi berdasarkan permintaan
halus (lambit) atau anco ukuran pasar yaitu 1-3 cm, 3-5 cm dan 5-8 cm. Proses seleksi
pada pagi dan sore hari, ukuran yang sesuai dilakukan dengan menggunakan alat bantu
kemudian ditampung dalam ember atau keranjang berlubang (grader).
hapa penampungan. Gambar 5. Pemanenan larva nila
menggunakan anco
Pada saat menyerok larva dari kolam pemijahan, semua
benih yang sudah berenang di permukaan air harus diambil
sekaligus. Kalau beberapa larva masih tertinggal di dalam
wadah, maka larva yang berukuran lebih besar akan memakan
larva kecil yang baru keluar. Larva sebelum ditebar ke dalam
kolam pendederan dilakukan sampling untuk menghitung
jumlah larva
PENDEDERAN