Anda di halaman 1dari 16

INTERPRETASI DAN KELAYAKAN

ALAT VOLUMETRIK
Oleh Ahmad Masrur
Penyesuaian Volume Standar
• Pada sertifikat kalibrasi akan disebutkan suhu referensi yang
digunakan untuk menentukan volume standar. Ketika suhu
ruangan pada saat alat tersebut digunakan tidak sama dengan
suhu referensi tersebut, maka nilai volume standar perlu
disesuaikan.
• Estimasi nilai benar volume yang ditampung atau akan
dipindahkan dari peralatan volumetrik untuk penggunaannya di
lingkungan yang berbeda dengan temperatur acuan 20 ºC, dapat
dihitung dengan:

• Dimana:
• VT = nilai benar volume pada suhu T ºC
• V20 = nilai benar volume dari hasil kalibrasi pada suhu 20 ºC
• α = muai volume bahan gelas dari peralatan volumetrik tsb
2
Contoh: Labu ukur 1 liter
No. Nominal (mL) Volume Standar (mL) Koreksi (mL) U95 (mL)

1. 1000 999,91 -0,09 0,20

CATATAN TAMBAHAN:
• Volume standar ditentukan pada suhu referensi 20 ºC
• Ketidakpastian bentangan (U95) dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95% dengan faktor
cakupan k = 2,0
• Pipet volume tersebut termasuk dalam kategori kelas A dengan material pembuat yaitu
borosilicate class A yang memiliki koefisien muai volume yaitu: 0,000010 mL / ºC
PERTANYAAN:
• Dimana nilai benar berada jika pipet volume ini digunakan pada suhu 26 ºC
JAWAB:
• VT = 999,91 * [1 + 0,000010 * (26 - 20) ] = 999,96999 mL -> dibulatkan 999,97 mL

3
Contoh: Buret 50 mL
CATATAN TAMBAHAN:
Nom. Volume Koreksi U95
No • Volume standar ditentukan pada
(mL) Standar (mL) (mL) (mL)
suhu referensi 20 ºC
2. 20 20,011 0,011 0,017 • Ketidakpastian bentangan (U95)
dinyatakan pada tingkat
kepercayaan 95% dengan faktor
3 30 30,017 0,017 0,017 cakupan k = 2,0
PERTANYAAN:
4. 40 40,021 0,021 0,017 • Berapakah nilai standar
digunakan pada suhu 20 ºC
menunjukkan nilai 33 mL?

4
Interpolasi menggunakan excel

#bbkkpWBK 5
Evaluasi Labu ukur 10 mL (1/2)
• Koreksi: -0,0043
mL
• Ketidakpastian:
0,0067 mL
• Pada alat
ditampilkan kelas A
dengan toleransi
pada suhu 20 ºC
yaitu 0,025 mL

6
Pipet Volume 2 ± 0,01 mL

 Syarat:|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
 Bagaimana evaluasinya?
 |0,0023| + |0,0072| = 0,0095 mL -> memenuhi persyaratan toleransi

7
Labu Ukur 250 ± 0,3 mL

 Syarat:|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
 Bagaimana evaluasinya?
 |-0,01| + |0,20| = 0,21 mL -> memenuhi persyaratan toleransi

8
Labu Ukur 500 ± 0,5 mL

 Syarat:|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
 Bagaimana evaluasinya?
 |-0,29| + |0,26| = 0,55 mL -> TIDAK memenuhi persyaratan toleransi

9
Labu Ukur 1000 ± 0,4 mL

 Syarat:|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
 Bagaimana evaluasinya?
 |-0,07| + |0,41| = 0,48 mL -> TIDAK memenuhi persyaratan toleransi

10
Buret 25 ± 0,05 mL
• Syarat:
• |Koreksi|+|U95| ≤
Toleransi
• Bagaimana evaluasinya?
• Hanya nilai di nominal
2,5 mL yang memenuhi
persyaratan, namun
nominal lainnya tidak

11
Pipet Ukur 5 ± 0,03 mL
• Syarat:
• |Koreksi|+|U95| ≤
Toleransi
• Bagaimana evaluasinya?
• Semua nominal
memenuhi persyaratan,
kecuali pada nominal 5
mL

12
Mari berlatih…
No Nama Alat Koreksi U95 Toleransi Evaluasi
1. Pipet volume 0,0023 0,0072 0,01
2 mL
2. Pipet ukur -0,015 0,015 0,05
5 mL
3. Labu ukur -0,031 0,017 0,05
50 mL
4. Pipet volume 0,055 0,025 0,08
100 mL
5. Labu ukur 0,223 0,025 0,10
100 mL
6. Labu ukur 0,002 0,20 0,10
100 mL

13
Tindaklanjut jika evaluasi tidak memenuhi?
(Sebagai Lab yang Mengkalibrasi)
• Cari akar masalahnya, bisa berupa:
• Alat yang dikirim dalam kondisi kotor dan lab kalibrasi ternyata tidak bisa
membersihkan secara sempurna
• Sistem kalibrasi yang dimiliki tidak layak untuk mengkalibrasi alat dengan
toleransi tersebut.
• Hasil repeatability dari personil yang mengerjakan masih besar.
• Hasil pengaturan meniskus yang besar.
• Lakukan koreksi dan tindakan perbaikan, bisa berupa:
• Jika memungkinkan, meminta pengguna untuk membersihkan alat sebelum
dikirim. Carilah pelarut yang sesuai untuk membersihkan alat tersebut.
• Menyampaikan kepada pengguna, bahwa lab kalibrasi tidak bisa
mengkalibrasi alat dengan toleransi tersebut.
• Perlu diperiksa kompetensi personil yang mengerjakan, atau sistem
pengukuran saat dilakukannya kalibrasi. Jika diperlukan, ulangi pekerjaan
kalibrasi untuk memastikan lagi.
• Jika diperlukan, ulangi dalam pembuatan data pengaturan meniskus.

14
Tindaklanjut jika evaluasi tidak
memenuhi? (Sebagai Pengguna)
• Cari akar masalahnya, bisa berupa:
• Alat yang dikirim dalam kondisi kotor dan lab kalibrasi ternyata tidak bisa
membersihkan secara sempurna
• Pengguna kurang tepat dalam memilih lab kalibrasi
• Ya memang sudah dari sananya alat tersebut memiliki kwalitas yang rendah
• Lakukan koreksi dan tindakan perbaikan, bisa berupa:
• Memastikan alat dalam kondisi bersih sebelum dikirim. Pengecekan kondisi bersih pada
pipet / buret yaitu ketika air telah dikeluarkan semua, tidak tersisa titik air di dinding
alat
• Pilihlah lab kalibrasi dengan kriteria: nilai U95 pada lampiran sertifikat akreditasi LK
yang dituju (a.k.a. CMC) diusahakan lebih kecil atau sama dengan 1/3 dari tolensi yang
diharapkan
• Untuk pembelian alat selanjutnya, harus diperhatikan hal tersebut
• Bagaimana jika tidak ada pilihan dan ingin menggunakan alat tersebut?
• Berarti sekarang alat tersebut memiliki batas toleransi yang baru, bukan toleransi dari
pabrik. Sehingga, perlu diperiksa apakah pengukuran yang kita lakukan memadai jika
menggunakan alat tersebut.
• Dalam analisa hasil pengukuran, harus menghitung nilai koreksi dari hasil kalibrasinya

15
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai